A. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 45 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Agama : Hindu
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Desa Petak Bahandang
Tgl MRS : 07/10/2022
Diagnosa Medis : Intracerebral Hematom
C. KEBUTUHAN DASAR
1. OKSIGENASI 2. CAIRAN
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
keperawatan keperawatan
Ο Intolerance aktivitas Pola nafas tdk efektif Ο Kekurangan volume cairan ,
Ο Gg pertukaran gas Ο Penurunan Curah Jantung Ο Kelebihan volume cairan
Ο Gg Perfusi Jaringan Ο dll………………………………….
Ο dll………………………………….......................
3. NUTRISI 4. KEBERSIHAN PERORANGAN
TB : 155 cm BB : 43 Kg Kebiasaan mandi : 2 x/hari
Kebiasaan makan : 3 kali/hari ( teratur /tdk teratur) Cuci rambut : 2 x /hari
Keluhan saat ini : Tidak ada Kebiasaan gosok gigi : 3 x /hari
Tidak ada nafsu makan mual muntah Kebersihan badan : Bersih Kotor
Sakit /sukar menelan Sakit gigi Keadaan rambut : Bersih Kotor
Stomatis Keadaan kulit kepala: Bersih Kotor
Nyeri ulu hati /salah cerna , berhub dengan : - Keadaan gigi dan mulut: Bersih Kotor
Disembuhkan oleh : - Keadaan kuku: Pendek Panjang
Pembesaran tiroid : Tidak ada Keadaan vulva perineal : Bersih
Hernia /massa : Tidak ada Keluhan saat ini : Tidak ada
Maltosa : Tidak ada Kondisi gigi/gusi : Lengkap Iritasi kulit : Tidak ada
Penampilan lidah : ada peradangan/perlukaan Luka bakar : Tidak ada
Bising usus: 8 x /mnt Keadaan luka :
Makanan /NGT/parental (infuse) : Tidak Lain lain : -
menggunakan NGT
(dimulai tgl : -J. Cairan : -
Dipasang di: -
Porsi makan yang dihabiskan : satu piring
Makanan yang disukai : Bubur, Buah, sayuran, ikan
Diet : Ada
Lain lain : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Masalah Keperawatan : -
keperawatan Defisit perawatan diri : ……………..
Ο Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari Ο Gangguan integritas kulit
kebutuhan Ο dll………………………………….
Ο Ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan
Ο dll………………………………….
5. AKTIVITAS ISTIRAHAT 6. ELIMINASI
Aktivitas waktu luang : Istirahat Kebiasaan BAB : 1x /hari
Aktivitas Hoby : Menonton TV BAK : 2x /hari
Kesulitan bergerak : tidak ada Meggkan laxan : Tidak ada
Kekuatan Otot : ekstremitas bawah kiri: 5 (Gerakan Meggkan diuretic : Tidak ada
otot penuh melawan gravitasi dan tahanan), Keluhan BAK saat ini : tidak ada
ekstremitas bawah kanan 5 (Normal = Gerakan otot Keluhan BAB saat ini : tidak ada
penuh melawan gravitasi dan tahanan) Peristaltik usus : normal
Tonus Otot : - Abdomen : tidak ada : tidak ada
Postur : - tremor : - Lunak /keras : -
Rentang gerak : Bebas Massa : Tidak ada
Keluhan saat ini : Tidak ada Ukuran/lingkar abdomen : ……cm
Penggunaan alat bantu : Tidak ada Terpasang kateter urine : sejak tanggal 8 0ktober
( tgl : di-) 2022
Pelaksanaan aktivitas : aktivitas bebas Penggunaan alcohol : Tidak ada Jlh /frek : tidak ada
Jenis aktivitas yang perlu dibantu: Tidak ada /hari.
Lain - lain : Skala aktivitas 0 (Mandiri). Lain – lain……
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
Ο Hambatan mobilisasi fisik keperawatan
Ο dll…… Ο Diare Ο Konstipasi Ο Retensi urine
Ο Inkontinen urine Ο Disuria Ο Keseringan
Ο Urgensi
7. TIDUR & ISTIRAHAT 8. PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
Kebiasaan tidur : Malam Siang Reflek : Normal
Lama tidur : Malam: 6-8 jam, Siang: 1 jam Penglihatan : Normal
Kebiasaan tidur : Tidak ada Pendengaran : Normal
Kesulitan tidur : Tidak ada Penciuman : Normal
Cara mengatasi : - Perabaan :Normal
Lain – lain : …… Lain – lain : ……
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
keperawatan keperawatan
Ο Gangguan Pola Tidur Ο Resiko Trauma Fisik Ο Resiko Injuri
Ο Gangguan Persepsi Sensorik
9. NEUROSENSORI 10. KEAMANAN
Rasa Ingin Pingsan /Pusing : Nyeri kepala bagian Alergi /sensitifitas : Tidak ada reaksi : -
depan Perubahan sistem imun sebelumnya : Tidak ada
Stroke ( Gejala Sisa ) : Pasien tampak lemah tapi penyebabnya : -
sudah dapat beraktivitas mandiri Riwayat penyakit hub seksual ( tgl /tipe : -
Kejang : Tidak ada Tife : Tidak ada Perilaku resiko tinggi : - periksaan : -
Agra : Tidak ada Frekuensi : Tidak ada Transfusi darah /jumlah : - Kapan :-
Status Postikal : Tidak ada Cara mengontrol :- Gambaran reaksi : -
Status mental : Waktu : klien mengetahui waktu Riwayat cedera kecelakaan : Tidak ada
antara pagi, sore dan malam Fraktur /dislokasi sendi : Tidak ada
Tempat : klien mengetahui bahwa dirinya sedang Artritis /sendi tak stabil : Tidak ada
dirawat di Rumah Sakit Masalah punggung : Tidak ada
Orang : klien dapat membedakan keluarga perawat Perubahan pada tahi lalat : Tidak ada
dan petugas kesehatan lainnya Pembesaran nodus : Tidak ada
Kesadaran : compos menthis Kekuatan Umum : Tidak ada
Memori saat ini - , yang lalu : - Cara berjalan : -
Kaca mata : Tidak ada Kotak lensa : Tidak ada Rem : Tidak ada
Alat bantu dengar : , tidak menggunakan alat bantu Hasil kultur, pemeriksaan sistem imun : -
Ukuran /reaksi Pupil : kiri /kanan : 2-4m
Facial Drop : Tidak ada Kaku kuduk : Tidak ada
Gangguan genggam /lepas : Ki / Ka : Tidak ada
Postur : normal Kordinasi : -
Refleks Patela Ki /Ka : -
Refleks tendo dalam bisep dan trisep : -
Kernig Sign : - Babinsky : -
Chaddock : - Brudinsky : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
keperawatan Ο Resiko Injuri Ο Gangguan Penularan infeksi
Ο Gangguan perfusi jaringan cerebral
11. SEKSUALITAS
Aktif melakukan hubungan seksual : - Aktif melakukan hubungan seksual :-
Penggunaan kondom : - Penggunaan kondom : -
Masalah – masalah /kesulitan seksual : Tidak ada Masalah – masalah /kesulitan seksual :-
Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat : - Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat : -
Wanita : Pria :
Usia Menarke : 12 thn, Lama siklus : 28 hari Rabas penis : - Gg Prostat : -
Lokasi : - Sirkumsisi : - Vasektomi : -
Periode menstruasi terakhir : - Melakukan pemeriksaan sendiri : -
Menopause : - Payudara test : -
Rabas Vaginal : - Prostoskopi /pemeriksaan prostat terakhir : -
Perdarahan antar periode : - Tanda ( obyektif )
Melakukan pemeriksaan payudara sendiri / Pemeriksaan : -
mammogram : - Payudara /penis /testis : -
Tanda ( obyektif ) Kutil genatelia/test :-
Pemeriksaan : -
Payudara /penis /testis : -
Kutil genatelia/test :-
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Ο Perdarahan Ο Gg citra tubuh Ο Disfungsi Seksual Ο Gg Pemenuhan Kebutuhan seksualitas
12. KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN PSIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL
Lama perkawinan : 12 thn, Hidup dengan : Suami Sosiologis :-
Masalah /Stress : Tidak ada Perubahan bicara : Tidak ada
Cara mengatasi stress : Jalan-jalan Bersama keluarga Komunikasi : Tidak ada
Orang pendukung lain : Orang Tua dan Keluarga Adanya laringoskopi : Tidak ada
Peran dalam struktur keluarga : Seorang Ayah Komunikasi verbal / non verbal dengan keluarga /
Masalah – masalah yang berhubungan dengan orang terdekat lain : komunikasi lancar dengan
penyakit /kondisi : -. keluarga
Psikologis : - Spiritual : saat melakukan sesuatu klien tidak lupa
Keputusasaan : - untuk selalu berdoa
Ketidakberdayaan : - Kegiatan keagamaan : Tidak ada
Lain – lain : Tidak ada Gaya hidup : -
Perunahan terakhir : -
Lain – lain : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Ο Kecemasan Ο Ketakutan Ο Koping individu tidak efektif Ο Isolasi diri Ο Resiko merusak diri
Ο Hambatan komunikasi verbal Ο Spiritual Distres Ο Harga diri rendah
1. Status Mental ;
Orientasi : ………………………………………………….
Afektifitas : ………………………………………………….
2. Status Neurologis ;
Uji Syaraf Kranial :
Nervus I (Olfaktorius) : Pasien dapat membedakan bau minyak kayu dan
bau balsem
Nervus II (Optikus) : Pasien dapat melihat dengan baik
Nervus III (Okulomotorus) : Pasien dapat menggerakan bola mata ke arah
kiri dan kanan
Nervus IV (Troklearis) : Pasien dapat menggerakkan kedua matanya
Nervus V (Trigeminus) : Pasien dapat merasakan sentuhan panas dan
dingin pada kulitnya dan klien dapat mengunyah
dengan baik.
Nervus VI (Abdusen) : Pasien dapat memejam matanya dan dapat
melihat kesamping dan kekiri.
Nervus VII (Fasialis) : Pasien dapat mengatur wajahnya seperti
tersenyum
Nervus VIII (Oktavus) : Pendengaran pasien cukup baik pasien dapat
mendengar kata dokter dan perawat dengan baik.
Nervus IX (Glosofaringus) : Pasien dapat membedakan rasa pahit dan manis
Nervus X (Vagus) : Pasien dapat berkomunikasi dengan baik kepada
keluarganya.
Nervus XI (Asesorius) : Pasien dapat mengangkat bahunya.
Pasien dapat mengangkat
bahunya.
Nervus XII (Hipoglosus) : Pasien dapat menjulurkan lidahnya
3. Ekstermitas Superior :
a) Motorik
Pergerakan : Bebas
Kekuatan : 5/5 Gerakan otot penuh melawan gravitasi dan
tahanan
b) Tonus
c) Refleks Fisiologis
- Bisep : kanan/kiri (+2)
- Trisep : kanan/kiri (+2)
- Radius : kanan/kiri (+2)
- Ulna : kanan/kiri (+2)
d) Refleks Patologis
Hoffman Tromer : normal
e) Sensibilitas
Nyeri : tidak ada
4. Ekstremitas Inferior :
a) Motorik
Pergerakan : Bebas
Kekuatan : Ekstremitas bawah kiri dan kanan 5/5
(Normal = Gerakan otot penuh melawan
gravitasi dan tahanan)
b) Tonus :
c) Refleks Fisiologis
Refleks Patella : (+2)
d) Refleks Patologis
- Babinsky : kanan (+2) / kiri (+2)
- Chaddock : kanan (+2) / kiri (+2)
- Gordon : kanan (+2) / kiri (+2)
- Oppenheim : kanan (+2) / kiri (+2)
- Schuffle : (kanan (+2) / kiri (+2)
5. Rangsang Meningen
a) Kaku kuduk : (+2)
b) Brudzinksky I & II : (+2)
c) Lassaque : (+2)
d) Kernig Sign : (+2)
D. DATA GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Tinggal 1 rumah
: Klien (Ny. M)
X : meninggal dunia
F. PENATALAKSANAAN MEDIS
Hari/Tanggal Pemberian Obat :
DO: ↓
- TTV : TD 110/160 ; N 78 ; RR 22 ; Suhu Nyeri Akut
360C
-Pasien tampak protektif
DO :
- Mobilitas Pasien perlu bantuan
- Pasien tampak terbaring lemas
- Aktivitas pasien dibantu keluarga
- Ekstremitas sebelah kanan pasien
tampak lemas
- Untuk makan pasien dibantu
- Untuk mengganti pakaian pasien
dibantu
4 DS : Penurunan kesadaran Gangguan
- Keluarga pasien mengatakan pasien ↓ Komunikasi
mengalami bicara pelo sejak Kelemahan otot Verbal
02/10/2022 ↓
- Keluarga pasien mengatakan saat Kelemahan fisik
tidur pasien gelisah ↓
- - TTV : TD 110/160 ; N 78 ; RR 22 Bicara Pelo
; Suhu 360C
DO :
- Tampak pasien lemas
- Tampak pasien sulit bergerak
- Tampak pasien berbicara secara
pelo.
PRIORITAS MASALAH
1 Nyeri Akut berhubungan Setelah di lakukan perawatan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Selalu memantau
dengan agen pencedera selama 1x8jam diharapkan nyeri durasi, frekuensi, kualitas, perkembangan nyeri
fisiologis ditandai dengan nyeri berkurang dengan intensitas nyeri
2. Identifikasi faktor yang 2. Mencari tahu faktor
kepala
Kriteria hasil : memperberat dan memperingan memperberat dan
nyeri memperingan nyeri agar
1. Keluhan nyeri menurun (5) 3. Kontrol lingkungan yang mempercepat proses
2. Meringis menurun (5) memperberat rasa nyeri. kesembuhan.
3. Gelisah menurun (5) 3. Memberikan kondisi
4. Berikan teknik nonfarmakologis lingkungan yang nyaman
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk membantu meredakan
untuk mengurangi rasa nyeri nyeri
6. Kaloborasi dengan dokter 4. Salah satu cara mengurangi
pemberian analgetik, jika perlu. nyeri
5. Agar klien atau keluarga
dapat melakukan secara
mandiri ketika nyeri kambuh
6. Bekerja sama dengan dokter
dalam pemberian dosis obat
2 Risiko Perfusi serebral tidak Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi peningkatan TIK 1. Mengontrol TIK
keperawatan selama 1x8 Jam 2. Monitor tanda gejala peningkatan 2. Mengetahui factor resiko
efektif berhubungan dengan
diharapkan Perfusi Serebral dapat TIK penignkatan TIK
hipertensi membaik dengan 3. Monitor status pernapasan
3. Menghindari Pola nafas tidak
Kriteria hasil SLKI : 4. Monitor intake dan output cairan
1. Sakit kepala menurun (5) 5. Berikan posisi semi-fowler efektif
2. Gelisah menurun (5) 6. Pertahankan suhu tubuh normal 4. Menghitung balance cairan
5. Memberikan posisi yang
membantu mengurangi
kemungkinan peningkatan TIK
6. Menjaga kondisi tubuh dengan
suhu normal
3 Gangguan Mobilitas Fisik Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi adanya nyeri atau 1. Mengertahui adanya nyeri atau
berhubungan dengan keperawatan selama 1x4 jam keluhan fisik lainnya keluhan fisik lain
penurunan kekuatan otot diharapkan normal dengan 2. Identifikasi toleransi fisik 2. Mengetahui intoleransi dalam
Kriteria hasil SLKI : melakukan ambulansi
ditandai dengan kelemahan melakukan ambulasi
1. Pergerakan ekstremitas 3. Fasilitasi aktivitas ambulansi
fisik meningkat (5) dengan alat bantu 3. Memfasilitasi aktivitas
2. Gerakan terbatas menurun 4. Fasilitasi melakukan mobilasi ambulansi dengan alat bantu
(5) fisik 4. Memfasilitasi mobilasi fisik
3. Kelemahan Fisik 5. Libatkan keluarga untuk 5. Melibatkan keluarga pasien
menurun (5) membantu pasien dalam 6. Menjelaskan tujuan dari
meningkatkan ambulasi prosedur ambulasi
6. Jelaskan tujuan dan prosedur
7. Memberikan informasi
ambulasi
7. Anjurkan melakukan ambulasi ambulasi dini
dini 8. Pasien dan keluarga
8. Ajarkan ambulasi sederhana yang mengetahui ambulasi
harus dilakukan sederhana yang harus
9. Barikan tindakan ROM dilakukan
9. Melatih sendi pasien
4 Gangguan komunikasi verbal Tujuan:Setelah dilakukan 1. Identifikasi pemahaman keluarga 1. MEngukur tingkat kemampuan
dengan penurunan sirkulasi tindakan keperawatan selama 1x4 pada masalah keluarga menerima informasi
selebral ditandai dengan tidak jam masalah gangguan 2. Fasilitasi mengungkapkan isi 2. Memfasilitasi peengungkapkan
komunikasi verbal dapat pesan dengan jelas
mampu berbicara isi pesan dengan jelas
menurun 3. Fasilitasi penyampaian struktur
Kriteria hasil SLKI : pesan secara logis 3. Memfasilitasi penyampaian
1. Kemampuan berbicara 4. Dukung pasien dan keluarga struktur pesan secara logis
meningkat (5) menggunakan komunikasi efektif 4. Mendukung komunikasi
2. Kontak mata meningkat 5. Jelaskan perlunya komunikasi efektif
(5) efektif 5. Menjelaskan perlunya
6. Ajarkan memformulasikan pesan komunikasi efektif
dengan jelas
6. Mengajarkan
memformulasikan pesan
dengan jelas
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN