1. Identitas
Nama : Ny.D Suku Bangsa: Jawa
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SMA
Umur : 52 tahun Pekerjaan : IRT
Agama : Islam Pgg jwb :
Suami
Status : Kawin
Alamat : Sidoarjo
2. Keluhan Utama :
Riwayat Penyakit Sekarang : (Ceritakan kronologis kejadian)
Pada hari Sabtu tanggal 27 mei 2020 pukul 06.00 WIB pasien merasa sesak
napas, merasa mual dan ingin muntah, tidak selera makan, serta perut semakin
membesar, lalu pergi ke Puskesmas Sukodono bersama suaminya dengan
kendaraan pribadi lalu pada pukul 07.00 WIB pasien sampai di puskesmas
sukodono dan diperiksa karena keterbatasan alat pasien lalu dirujuk ke RSAL
untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lengkap lagi selanjutnya pada pukul 13.15
WIB Ny. D bersama suaminya tibadi IGD RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Setelah
itu Ny.D diperiksa dengan hasil pengkajian masih mengeluh sesak nafas lalu
diberi oksigen nasal kanul 4lpm dan hasil dari observasi TTV : TD : 162/94 mmHg,
RR: 24x/menit, Nadi : 86x/menit, suhu : 36,60C, GCS : 4-5-6 (15). Pasien
selanjutnya dipasang infus di tangan kanan lalu pada pukul 16.00 WIB pasien
dipindahkan ke ruang perawatan Paviliun B1 untuk mendapatkan penanganan
secara intensif.
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Pasien
= Tinggal serumah
Riwayat alergi:
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan
5. B2 Kardiovaskuler (Blood)
Ictus cordis : Teraba Irama jantung: -
Nyeri dada : Tidak ada nyeri dada jika ya, jelaskan (PQRST):
Bunyi jantung: S1 S2 Bunyi jantung tambahan: -
CRT : <2 Akral: Teraba Hangat
Oedema : tidak ada Jika ya, jelaskan:
Pembesaran kelenjar getah bening : -
Perdarahan : -
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
6. B3 Persarafan (Brain)
GCS Eye : 4 Verbal : 5 Motorik: 6 Total: 15
Refleks Fisiologis
Biceps:+/+ Triceps: +/+ Patella: +/+
Refleks Patologis:
Kaku Kuduk :-/- Bruzinski I: -/- Bruzinski II: -/- Kernig: -/-
Nervus Kranial
NI : Pasien mampu membedakan antara baud an obat
NII : Pasien dapat melihat lapang dada secara normal
NIII : Pasien mampu membuka kelopak mata
NIV : Pasien mampu menggerakkan bola mata
NV : pasien mampu mengunyah dengan baik
NVI : pasien mampu menggerakkan bola mata ke arah lateral
NVII : otot wajah pasien simetris tidak ada masalah
NVIII : pasien dapat mendengar dengan baik
NIX : pasien tidak ada kesulitan menelan
NX : pasien dapat menelan dengan baik
NXI : bahu pasien simetris tidak ada masalah
NXII : pasien dapat membedakan rasa pahit dan manis
Penciuman
Bentuk Hidung
Septum : berada ditengah
Polip : tidak terdapat polip
Kelainan : tidak terdapat kelainan
Wajah & penglihatan
Mata : Normal Kelainan : tidak ada
Pupil : Isokor Refleks cahaya : +/+
Konjungtiva : Anemis Skelra : tidak nampak ikterus
Gangguan : tidak ada gangguan
Pendengaran
Telinga : Simetris Kelainan: tidak terdapat kelainan
Kebersihan : Bersih
Gangguan : tidak ada gangguan Alat bantu : -
Lidah
Kebersihan : Mukosa Lembab uvula : berada ditengah
Berbicara : Normal dan baik kesulitan telan: -
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
7. B4 Perkemihan (Blader)
Kebersihan : Bersih Ekskresi : tidak ada
Kandung Kemih: tidak terdapat distensi urin Nyeri Tekan : tidak ada
Eliminasi uri SMRS frek: 3x/hari Jumlah :-
Warna: Kuning
8. B5 Pencernaan (Bowel)
Mulut : Bersih Membra mukosa: Lembab
Gigi/ gigi palsu: tidak ada gigi palsu Faring : tidak ada peradangan
Diit (makan&minum) SMRS: makan : teratur jenis : Nasi
Minum : teratur pantangan : -
Kekuatan Otot:
5555 5555
5555 5555
Keterangan :
1. Kontraksi otot dapat dilihat/ dipalpasi
2. Gerakan otot dengan bantuan topangan
3. Melawan gravitasi
4. Dapat melawan gravitasi
5. Normal
10. Endokrin
Throid : tidak terdapat pembesaran
Hiperglikemia : pasen tidak menderita hiperglikemia
Hipoglikemia :pasen tidak menderita hipoglikemia
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
14. Istirahat-Tidur
Istirahat tidur SMRS : istirahat tidur dari jam 21.00-04.00, jam tidur siang dari jam
12.00-13.00, jumlah jam tidur pasien sebelum masuk rumah sakit 8 jam
Photo :
Lain-lain :
masuk
Ttd perawat
ANALISA DATA
Data / Faktor resiko Etiologi Masalah/Problem
DS : Perubahan membrane Gangguan Pertukaran Gas
Klien mengatakan sesak napas alveolus-kapiler
(SDKI, 2016 D0003,
DO : Kategori : Fisiologis,
- Tekanan darah meningkat 162/100
Subkategori : Respirasi,
Hal 22)
mmHg
- Suara nafas tambahan Wheezing
- Foto rontgen Edema pulmonal (early)
Senin 3.
31-11-2020 S:
20.00
- Pasein mengatakan perut membesar
- Pasien mengatakan kedua kaki bengkak
O:
- Edema pada kedua kaki
- Asites diperut
- Oliguria
Selasa Selsa 1 S:
01-12-2020 01-12-2020 - Pasien mengatakan sesak napas berkurang
1 08.00 1. Memberikan posisi semi fowler AKh 20.00
1 08.10 2. Memberikan oksigen nasal kanul 4 lpm AKh O:
1 09.30 3. Memeriksa kadar saturasi oksigen AKh AKh TD: 140/90
1,2,3 09.45 4. Mengobservasi tanda-tanda vital. S: 36,2
TD: 150/100 N: 92 x/menit
S: 36,2 RR: 24 x/menit
N: 92 x/menit AKh A: Masalah teratasi sebagian
RR: 26 x/menit AKh AKh
1,2,3 10.00 5. Menganjurkan untuk tidur dan istirahat yang cukup AKh P: intervensi dilanjutkan
2 12.00 6. Menganjurkan untuk membatasi asupan cairan dan
garam AKh Selsa 2 S:
2 12.30 7. Menganjurkan untuk membersihkan mulut setelah 01-12-2020 - Pasien mengatakan mual berkurang
makan AKh AKh 20.00 - Pasien mengatakan rasa ingin muntah berkurang
2 13.00 8. Memberitahu keluarga untuk menjauhkan pasien - Pasien mengatakan nafsu makan sudah membaik
dari bau tak sedap
1 14.00 9. Menganjurkan untuk tidur dan istirahat yang cukup O : Pasien masih terlihat pucar
1,2,3 16.30 10. Mengobservasi tanda-tanda vital.
TD: 150/100 AKh AKh A: Masalah teratasi sebagian
S: 36,2 AKh
N: 92 x/menit P: intervensi dilanjutkan
RR: 26 x/menit
3 19.00 11. Mengkaji intake dan output cairan
3 19.30 12. Mengkaji jumlah dan warna urine Selsa 3.
S:
1,2,3 20.00 13. Mengevaluasi keadaan pasien, anjurkan istirahat 01-12-2020
yang cukup 20.00 - Pasein mengatakan perut masih membesar
- Pasien mengatakan kedua kaki masih bengkak
O:
- Edema pada kedua kaki
- Asites diperut
Rabu Rabu 1. S:
02-12-2020 02-12-2020 - Pasien mengatakan sesak napas berkurang
1 08.00 1. Memberikan posisi semi fowler AKh 20.00
1 08.10 2. Memberikan oksigen nasal kanul 3 lpm AKh O:
1 09.30 3. Memeriksa kadar saturasi oksigen AKh AKh TD: 140/90
1,2,3 09.45 4. Mengobservasi tanda-tanda vital. S: 36,2
TD: 150/100 N: 92 x/menit
S: 36,2 AKh RR: 24 x/menit
N: 92 x/menit AKh A: Masalah teratasi sebagian
RR: 26 x/menit
1,2,3 10.00 5. Menganjurkan untuk tidur dan istirahat yang cukup AKh P: intervensi dilanjutkan
2 12.00 6. Menganjurkan untuk membatasi asupan cairan dan
garam AKh 2. S:
2 12.30 7. Menganjurkan untuk membersihkan mulut setelah AKh - Pasien mengatakan mual berkurang
makan AKh AKh - Pasien mengatakan rasa ingin muntah berkurang
2 13.00 8. Memberitahu keluarga untuk menjauhkan pasien - Pasien mengatakan nafsu makan sudah membaik
dari bau tak sedap
1,2,3 14.00 9. Menganjurkan untuk tidur dan istirahat yang cukup O : Pasien masih terlihat pucar
1,2,3 17.00 10. Mengobservasi tanda-tanda vital.
TD: 150/100 AKh AKh A: Masalah teratasi sebagian
S: 36,2 AKh
N: 92 x/menit P: intervensi dilanjutkan
RR: 24 x/menit
3 18.30 11. Mengkaji intake dan output cairan
3 19.00 12. Mengkaji jumlah dan warna urine
S:
1,2,3 20.00 13. Mengevaluasi keadaan pasien, anjurkan istirahat 3.
yang cukup - Pasein mengatakan perut masih membesar
- Pasien mengatakan kedua kaki masih bengkak
O:
- Edema pada kedua kaki
- Asites diperut