Disusun Oleh :
Siti Khonisah
2231027
Surabaya,
Mengetahui
Kepala Ruangan
Kasiati, S.Kep., Ns
NIP.197804292006042002
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
1. Identitas
Nama : Nn. I Suku Bangsa : Jawa
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : S1
Umur : 28 tahun Pekerjaan : Karyawan swasta
Agama : Islam Pgg jwb : Orang tua
Status : Belum menikah
Alamat : Jl. Hayamwuruk no. 84 B RT 01/01
2. Keluhan Utama :
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RSAL dr. Ramelan pada tanggal 13/05/2023 dengan keluhan batuk
selama 2 minggu, demam, perut kembung, rasa penuh atau begah pada perut bawah dan
kemeng menjalar hingga tulang belakang, lemas, dan tampak pucat. Pasien mengatakan
menstruasi sejak 4 bulan tanpa berhenti jumlah darah yang keluar banyak dan disertai
gumpalan-gumpalan darah. Pada kondisi saat ini sehari ganti pembalut 3-4x. Pengobatan
sebelumnya pasien ke RSUD Mojokerto dan dari hasil USG dinyatakan terdapat tumor
padat ovarium, pada saat kontrol pasien di rujuk ke RSAL karena HB menurun yaitu
6.80. Pasien dengan tingkat kesadaran komposmentis GCS 456, Pasien terpasang infus
NS 14 tpm pada tangan kiri.
Genogram :
Riwayat alergi: pasien tidak memiliki riwayat alergi obat maupun makanan.
Antropometri
TB : 150cm BB SMRS : 45 Kg BB Stlh MRS : 44 Kg
IMT 17,78 (Kurang) BBI : 50kg
4. B1 Pernafasan (Breath)
Bentuk Dada : simetris Pergerakan : normal
Otot bantu nafas tambahan : tidak ada
Irama nafas : 20x/m Kelainan : efusi pleura kanan
Pola nafas : normal Taktil/ Vocal fremitus: tidak ada
Suara nafas : ronkhi Suara nafas tambahan: tidak ada
Sesak nafas : tidak ada Batuk : ada, Batuk selama 2 minggu
Sputum : ada Warna: Ekskresi:
Sianosis : tidak ada jika ada, lokasi: (-)
Kemampuan aktivitas: nafas spontan
Masalah Keperawatan: bersihan jalan nafas tidak efektif D.0001
5. B2 Kardiovaskuler (Blood)
Ictus cordis : teraba di ics 5 Irama jantung: 73x/m
Nyeri dada : tidak ada jika ya, jelaskan (PQRST):
6. B3 Persarafan (Brain)
GCS Eye : 4 Verbal : 5 Motorik: 6 Total: 15
Refleks Fisiologis
Biceps: (+) Triceps: (+) Patella: (+)
Refleks Patologis:
Kaku Kuduk : (-) Bruzinski I: (-)
Bruzinski II: (-) Kernig: (-)
Nervus Kranial
NI : (Olfactorius) pasien mampu membedakan bau (makanan)
NII : (Optikus) pasien mampu melihat dengan jelas
NIII : (Okulomotorius) pasien mampu melihat ke segala arah
NIV : (Troklearis) pasien mampu menggerakkan bola mata dari atas dan bawah
NV : (Trigeminus) pasien mampu merasakan rangsangan
NVI : (Abdusen) pasien mampu menggerakkan bola mata secara lateral
NVII : (Facialis) pasien mampu tersenyum dan mengerutkan dahi
NVIII : (Acoustic/Auditorius) pasien mampu mendengar suara bising
NIX : (Glosofaringeus) pasien mampu merasakan makanan manis
NX : (Vagus) pasien mampu menelan
NXI : (Asesorius) pasien mampu memutar kepala ke samping
NXII : (Hipoglasus) pasien mampu menggerakkan dan mengeluarkan lidah
Penciuman
Bentuk Hidung
Septum : persis terletak di tengah
Polip : tidak ada benjolan
Kelainan : tidak ada
Wajah & penglihatan
Mata : simetris Kelainan : tidak ada
Pupil : isokor Refleks : membuka dan menutup mata
Konjungtiva : anemis Gangguan : tidak ada
Skelera : tidak ikterus Gangguan : tidak ada
Visus : normal
Pendengaran
Telinga : simetris Kelainan : tidak ada
Kebersihan : bersih
Gangguan : tidak ada Alat bantu : tidak ada
Lidah
Kebersihan : bersih uvula : (-)
Palatum : (-) kesulitan telan: tidak
Afasia : (-)
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
7. B4 Perkemihan (Blader)
Kebersihan : bersih Ekskresi :
Kandung Kemih: lunak Nyeri Tekan : tidak ada
Eliminasi uri SMRS frek: Jumlah : 2000ml Warna: kuning jernih
10. Endokrin
Pembesaran KGB : tidak ada
Hiperglikemia : tidak ada
Hipoglikemia : tidak ada
DM : tidak ada
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Keterangan
Skor 1: Mandiri
2: Alat bantu
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung/ tdk mampu
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
13. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Tgl pemeriksaan: 12/05/2023
Perawat
B. Analisa Data (Diagnosa Keperawatan)
Do :
. TTV, TD : 115/76 mmHg,
N : 112x/m, S : 38,5 C
. pasien tampak lemah
. pasien tidak ingin makan
maupun minum
Do :
. pasien tampak lemah dan
pucat
. HB 6.80 hematokrit 21.30
. Hasil USG sebelumnya
terdapat tumor padat
ovarium
Prioritas Masalah
Tanggal
No Masalah Keperawatan Paraf
ditemukan teratasi
1 Bersihan jalan nafas tidak 14 Mei 2023
efektif berhubungan dengan
Hipersekresi jalan nafas (efusi
pleura D proses metastase)
yang ditandai dengan :
1. Pasien mengatakan batuk
berdahak sudah 2 minggu
2. Dari hasil foto thorax
didapatkan efusi pleura
kanan yang di curigai
metastase
3. RR : 20x/m, SPO2 : 98
4. Suara paru ronkhi
2
Hipertermi berhubungan
dengan Proses penyakit
Yang di tandai dengan :
1. TTV, TD : 115/76 mmHg, 14 Mei 2023
N : 112x/m, S : 38,5 C
2. pasien tampak lemah
3. pasien tidak ingin makan
maupun minum
3
Risiko Perdarahan
berhubungan dengan Proses
keganasan (Ca ovarium)
yang ditandai dengan :
1. Pasien menstruasi selama 4 14 Mei 2023
bulan tanpa berhenti dan
keluar gumpalan-gumpalan
darah, ganti pembalut 3-4x
sehari
2. pasien tampak lemah dan
pucat
3. HB 6.80, hematokrit 21.30
4. Hasil USG sebelumnya
terdapat tumor padat ovarium
C. Intervensi Keperawatan
a. Lakukan penghisapan
lendir kurang dari 15
detik bila perlu
b. Berikan oksigenasi jika
perlu
Edukasi :
a. Kolaborasi pemberian
bronkodilator
1. Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena jika perlu
Observasi :
1. Identifikasi
pengalaman mual
2. Monitor mual
Setelah dilakukan
Risiko Perdarahan tindakan keperawatan Pencegahan perdarahan I.02067 Mengidentifikasi dan
3 berhubungan dengan selama 2x8jam diharapkan Observasi menurunkan risiko
Proses keganasan (Ca tingkat perdarahan atau komplikasi
ovarium) menurun dengan kriteria : 1. Monitor tanda dan gejala stimulus yang
perdarahan menyebabkan
Tingkat perdarahan 2. Monitor nilai hematokrit perdarahan atau
dan HB sebelum dan risiko perdarahan
(L.02017)
setelah kehilangan darah
a. Perdarahan pasca 3. Monitor tanta-tanda vital
operasi menurun ortostatik
b. Hemoglobin membaik 4. Monitor koagulasi
c. Hematokrit membaik Terapeutik
d. Tekanan darah
1. Pertahankan bedrest
membaik
selama perdarahan
2. Batasi Tindakan invasive
Edukasi
1. Kolaborasi pemberian
obat perdarahan
D. Implementasi Keperawatan
2 14/05/2023 14/05/2023 Dx : 2
07.38 1. Mengidentifikasi penyebab 13.35 S : pasien mengatakan demam sudah
07.42 hipertermia turun
07.47 2. Memonitor suhu tubuh O:
3. Memberikan cairan infus NS . pasien masih tampak lemah
08.00 20tpm . TTV, TD : 118/78 mmHg, N :
4. Menganjurkan untuk 82x/m, S : 38,2 C, RR : 20, SPO2 : 98
08.05 memperbanyak minum air putih A : masalah hipertermi teratasi
08.07 5. Mengajarkan kompres hangat sebagian
6. Memberikan infus pamol 20 tpm P: lanjutkan intervensi (2.3.4.5.6)
3. 14/05/2023 1. Memonitor tanda dan gejala 14/05/2023 Dx : 3
07.39 perdarahan 13.42 S : pasien mengatakan perdarahan
08.00 2. Menjelaskan tanda dan gejala sedikit berkurang, tidak sebanyak hari-
perdarahan hari sebelumnya
08.02 3. Menganjurkan keluarga pasien O:.
untuk segera melapor jika terjadi . pasien tampak pucat
perdarahan . tidak ada tanda kelainan maupun
09.43 4. Memberikan transfuse darah PRC alergi setelah di berikan transfusi
1 bag 20tpm darah 1 bag
12.00 5. Memberikan injeksi obat . cek HB setelah transfusi yang ketiga
tranexamid acid 1A 10.70
A : masalah risiko perdarahan teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi (1.3.5)