Anda di halaman 1dari 38

By: Deggy Aswal F.M.

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA TN. D DENGAN DIAGNOSA MEDIS
POST OPERASI CLOSE FRAKTUR COLLUM FEMUR SINISTRA
DI RUANG E II RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

Dosen Pembimbing :
Dedi Irawandi, M.Kep.,Ns

Oleh :
Deggy Aswal Fathius Mulayoga
NIM. 1920049

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021-2022

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 1
By: Deggy Aswal F.M.

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN DIAGNOSA MEDIS

POST OPERASI CLOSE FRAKTUR COLLUM SINISTRA

DI RUANG E II RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

OLEH :

NAMA : Deggy Aswal Fathius Mulayoga

NIM : 1920049

Surabaya, Januari 2022

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Dedi Irawandi, S.Kep., Ns, M.Kep. Dul Majid, S.Kep., Ns, M. Tr. Kep.

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 2
By: Deggy Aswal F.M.

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

A. Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah


Waktu pengkajian : 17-01-2022 Waktu MRS : 11-01-2022
Ruang/ kelas : E II/2 No RM : 685xxx
Diagnosa Medis : Post Ops Close Fraktur Collum Femur Sinistra

1. Identitas
Nama : Tn. D Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan : SMA
Umur : 75 Tahun Pekerjaan : Pensiunan
Agama : Islam Pgg jwb : Keluarga
Status : Menikah
Alamat : Baratajaya 2-A / 61-A, Surabaya

2. Keluhan Utama : Nyeri paha kiri


Riwayat Penyakit Sekarang : Saat MRS Pada tanggal 11 Januari 2022 sekitar jam
11.00 Px terjatuh dari sepeda saat gowes. Setelah sampai dirumah Px duduk di
kursi sekira jam 13.00 Px terjatuh kembali dari kursi. Kemudian pada Jam 14.00
px. langsung dibawa ke RS. Manyar Surabaya dari hasil rontgen didapati pangkal
leher paha kiri px patah. Kemudian sekira jam 23.06 Px dirujuk ke IGD RSPAL dr.
Ramelan Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut , setelah sampai
di IGD dokter memeriksa TTV dan pemeriksaan lab PCR didapatkan hasil : TD :
140/80 N : 80x/menit RR : 20x/menit S : 36,6 ̊ C Sat: 98% hasil Lab PCR negatif
dan dokter mendiagnosa Close Fraktur Collum Femur Sinistra dan px dianjurkan
untuk menjalani Operasi kemudian Px di rawat inap di Ruang E II RSPAL dr.
Ramelan Surabaya untuk dilakukan perawatan dan edukasi Pre Ops. Selama
rawat inap di ruang E II, Px dipasang ........5kg. Persiapan operasi, konsul jantung
Acc resiko ringan, konsul anastesi Acc Operasi, premedikasi .......II, kemudian Px
dijadwalkan operasi pemasangan hypbipolar tanggal 14 Januari 2022. Setelah
selesai operasi Px kembali ke ruang E II RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Px saat
pengkajian masih didapatkan adanya masalah keperawatan nyeri, gangguan
mobilitas fisik dan berisiko cedera. Kemudian Px mendapatkan terapi dari
dokter dan juga fisioterapi

Riwayat Penyakit Dahulu : Px mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit

Riwayat Kesehatan Keluarga: Tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 3
By: Deggy Aswal F.M.

Genogram :

PX

Keterangan :

= Perempuan

= Laki – laki

= Pasien

= serumah

= Meninggal

Riwayat alergi: tidak ada riwayat alergi

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 4
By: Deggy Aswal F.M.

3. Observasi dan Pemeriksaan Fisik


Keadaan Umum : sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda vital
TD : 140/80 mmHg Nadi : 80x/menit RR :20x/menit
Suhu : 36 ̊ C SpO2 : 98%
Antropometri
TB : 160 cm BB SMRS : 60 Kg BB Stlh MRS : 59 Kg

4. B1 Pernafasan (Breath)
Bentuk Dada : normo chest
Pergerakan : tidak ada nafas tertinggal, gerakan torak kanan dan kiri simetris
Otot bantu nafas tambahan : Tidak ada Jika ada, jelaskan: -
Irama nafas :reguler Kelainan : tidak ada kelainan
Pola nafas : Eupnea
Taktil/ Vocal fremitus: teraba sama diseluruh lapang paru
Suara nafas : Vesikuler
Suara nafas tambahan: tidak ada
Sesak nafas : tidak ada
Batuk : tidak
Sputum : tidak ada
Warna : tidak ada
Ekskresi: -
Sianosis : tidak ada jika ada, lokasi: -
Kemampuan aktivitas: px. dibantu keluarga
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

5. B2 Kardiovaskuler (Blood)
Ictus cordis : teraba
Irama jantung: teratur
Nyeri dada : tidak ada jika ya, jelaskan (PQRST): tidak ada
Bunyi jantung:S1 dan S2 normal (lup-dup) tidak ada suara tambahan (S3 dan
S4)
Bunyi jantung tambahan: tidak ada
CRT :<2 detik
Akral: Hangat
Oedema : tidak ada Jika ya, jelaskan: tidak ada
Hepatomegali: tidak ada
Perdarahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 5
By: Deggy Aswal F.M.

6. B3 Persarafan (Brain)
GCS Eye : 4 Verbal : 5 Motorik: 6 Total: 15
Refleks Fisiologis
Biceps: 2 (normal) Triceps: 2 (normal) Patella: 2 (normal)
Refleks Patologis:
Kaku Kuduk :negative
Bruzinski I: negative
Bruzinski II: negative
Kernig: negative
Nervus Kranial
NI :Normal, (tidak ada gangguan penciuman)
NII : Normal (penglihatan Px normal)
NIII : Normal (px.mampu mengangkat kelopak mata)
NIV : Normal (px. mampu menggerakkan bola mata kebawah)
NV : Normal, (kontraksi otot kuat)
NVI : Normal, (pergerakan bola mata lancer)
NVII : Normal, (sensorik dan motorik berfungsi dengan baik)
NVIII : Normal,(suara terdengar sama keras antara kiri dan kanan)
NIX : Normal, (otot-otot faring berkontraksi)
NX : Normal, (palatum mole simetris)
NXI : Normal, (atrofi otot sternocleidomastoideus)
NXII : Normal, (lidah menonjol keluar dan terletak di garis tengah)
Nyeri Kepala : tidak ada Jika ya, jelaskan: tidak ada
Paralisis : tidak ada
Penciuman
Bentuk Hidung
Septum :normal, terletak persis ditengah, memisahkan bagian kiri dan
kanan hidung menjadi dua saluran dengan ukuran yang sama
Polip : Tidak ada
Kelainan : tidak ada
Wajah & penglihatan
Mata : simetris kiri dan kanan Kelainan : tidak ada
Pupil : isokor
Refleks :normal, membesar ketika berada ditempat gelap atau
Mengecil ketika terkena cahaya
Konjungtiva : anemis Gangguan : tidak ada
Skelera : anikhterik Gangguan : tidak ada
Visus : normal, px. masih mampu melihat benda-benda di sekitarnya
Pendengaran
Telinga : simetris kiri dan kanan Kelainan : tidak ada
Kebersihan : tidak ada serumen di telinga px.
Gangguan : tidak ada Alat bantu : tidak ada
Lidah
Kebersihan : tidak ada beslag
uvula : normal, tidak ada radang, simetris
Palatum : normal, tidak pucat
kesulitan telan: tidak ada kesulitan menelan
Afasia : tidak ada gangguan bahasa
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 6
By: Deggy Aswal F.M.

7. B4 Perkemihan (Blader)
Kebersihan : cukup bersih
Kandung Kemih: tidak ada distensi kandung kemih
Nyeri Tekan : tidak ada nyeri tekan pada kandung kemih
Eliminasi uri SMRS frek: sering Jumlah : 6-7x/hari
Warna: kuning
Eliminasi uri MRS frek: sering jumlah : 5-6x/hari
Warna : kuning
Alat bantu : px. memakai pampers
Gangguan: tidak ada gangguan dalam berkemih
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

8. B5 Pencernaan (Bowel)
Mulut : cukup bersih
Membra mukosa: kering
Gigi/ gigi palsu: terdapat karang gigi, gigi berlubang
Faring : tidak ada radang
Diit (makan&minum) SMRS: makan 3x/hari, minum 1500ml/hari
BB SMRS : 60 kg BB MRS : 59kg
Diit di RS diit : tidak ada Frekuensi: 3x/hari
Nafsu makan : berkurang, Px mengatakan jika nafsu makan
berkurang karena sakit
Muntah : tidak ada Mual: tidak ada
Jenis : padat NGT: tidak terpasang
Porsi : sepiring makanan
Frekuensi Minum : sering Jumlah: 6-7x/hari Jenis: air putih
Abdomen
Bentuk perut : tidak tegang, kenyal Peristaltik:20x/menit
Kealianan Abd: tidak ada kelainan
Hepar : tidak ada kelainan
Lien : tidak ada kelainan
Nyeri abdomen: Nyeri abdomen
Rectum dan anus
Hemoroid: tidak ada
Eliminasi alvi SMRS
Frekuensi: 5-6x/hari Warna: kekuningan
Konsistensi: encer
Eliminasi alvi MRS
Frekuensi: 8 kali sehari Warna: kekuningan
Konsistensi: encer Colostomi: tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

9. B6 Muskuluskeletal & Integumen (Bone)


Rambut dan kulit kepala
Skabies: tidak ada
Warna kulit: sawo matang
Kuku: cukup bersih
Turgor kulit: cukup
ROM: terbatas

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 7
By: Deggy Aswal F.M.

Jika terbatas, pada sendi: femur sinistra

5555 5555
Kekuatan Otot: 3

5555 3333

Deraja Keterangan
t
5 = Normal
4 = Dapat melawan gaya berat & melawan tahanan ringan dr =
pemeriksa
3 = Dapat melawan gaya gravitasi tetapi tidak dapat melawan
tahanan dr pemeriksa
2 = Otot hanya dapat bergerak bila gaya berat dihilangkan
1 = Kontraksi otot minimal
0 = Paralisis total

Deformitas: deformitas tulang paha kiri


Fraktur: fraktur collum sinistra
Lain-lain:px. melakukan perawatan diri dengan dibantu keluarganya
P : Nyeri hilang timbul
Q : cekot-cekot
R : nyeri di paha kiri bagian atas
S : skala nyeri 5
T : setiap saat, nyeri berkurang jika tidur dan minum obat

Masalah Keperawatan: Nyeri Akut (SDKI D.0077), Gangguan Mobilitas Fisik


(SDKI D.0054)

10.Endokrin
Pembesaran KGB : tidak ada pembesaran
Hiperglikemia : tidak kelebihan glukosa darah
Hipoglikemia : tidak kekurangan glukosa darah
DM : tidak ada riwayat DM
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

11.Seksual Reproduksi
Menstruasi terakhir : tidak ada
Masalah menstrusi : tidak ada
Pap smear terakhir : tidak ada
Pemeriksaan payudara/ testis sendiri tiap bulan : tidak pernah
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : tidak ada
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 8
By: Deggy Aswal F.M.

12. Kemampuan Perawatan Diri

Aktivitas SMRS MRS


Mandi 1 3
Berpakaian/ dandan 1 3
Toileting/ eliminasi 1 3
Mobilitas di tempat tidur 1 3
Alat bantu berupa 1 3
Berjalan 1 3
Niak Tangga 1 3
Berbelanja 1 3
Memasak 1 3
Pemeliharaan rumah 1 3
Berpindah 1 3

Keterangan
Skor 1: Mandiri
2: Alat bantu
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung/ tdk mampu
Masalah Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik (SDKI D.0054), Resiko
Cedera (SDKI D.0136)

12.Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Tgl pemeriksaan: 13-01-2022
TERLAMPIR

No. Jenis Pemeriksaan Hasil (satuan) Nilai Normal (satuan)


1 Lekosit 25,120/mm3 (4500 – 13.500/mm3)
2 Albumin 2,3 g/dl (3,8 – 5,4 g/dl)
3 Globulin 2,1 g/dl (2,9 – 3,2 g/dl)

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 9
By: Deggy Aswal F.M.

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 1
0
By: Deggy Aswal F.M.

Photo :

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 1
1
By: Deggy Aswal F.M.

Lain-lain :
Terapi/ Tindakan Lain-lain: Infus NaCl 14Tpm 1000/24jam, photo rontgen
Tgl: 17-01-2022

No Nama Obat Dosis Rute Indikasi


1. Cinam Sanbe Injeksi 4x1,5gr IV Mengobati infeksi kulit dan
struktur kulit, infeksi dalam
perut, infeksi ginekologi
2. Ketorolac 30mg 3x1 IV Meredakan nyeri dan
peradangan
3. Ranitidine 2x30mg IV Mengobati menurunkan asam
lambung
4. Gentamerck 2x80mg IV Membantu mengatasi nyeri
akut dan kronik berat

Surabaya, Januari 2022


Mahasiswa Perawat

Deggy Aswal F.M


NIM. 1920049
B. Analisa Data (Diagnosa Keperawatan)

No Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah


(Problem)
1. DS : - Px. Mengeluh nyeri di Agen pencedera fisik Nyeri Akut
paha kiri (Prosedur Operasi) (SDKI, D.0077)
- P : Nyeri hilang timbul
Q : cekot-cekot
R : nyeri di paha kiri
bagian atas
S : skala nyeri 5
T : setiap saat, nyeri
berkurang jika tidur
dan minum obat

DO :
- Px. Terlihat px
meringis kesakitan
- Terlihat px
menghindari nyeri
ketika disentuh.
- TD : 140/80 mmHg
- N : 80x/menit
- S : 36 ̊ C
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 1
2
By: Deggy Aswal F.M.

- RR : 20x/menit
- Px Post Ops hari ke-3
- Teradapat luka operasi
yang tertutup kasa

2. DS : Px. mengeluh sulit Nyeri Post Ops Gangguan


bergerak Mobilitas Fisik
DO : (SDKI, D.0054)
- Px. terlihat fisiknya
lemah
- Px mengeluh nyeri
saat bergerak
- Kekuatan otot px
menurun
- Gerakan px terbatas
- Px mengeluh sendi
kaku semua
- Px terlihat cemas saat
bergerak
-
5555 5555
3. 5555 3333 Kelemahan Resiko Cedera
(SDKI, D.0136)
DS : px. mengatakan aktivitas
sehari-hari dibantu oleh
keluarga
DO :
- Px.terlihat lemas dan
terbatas gerakannya
- Px terlihat cemas saat
bergerak
- Px menggunakan alat
bantu kruk
- TD : 140/80 mmHg
- N : 8x/menit
- S : 36 ̊ C
- RR : 20x/menit
-
5555 5555
5555 3333

Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan
.
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 1
3
By: Deggy Aswal F.M.

Dx
1 Nyeri Akut (SDKI, D.0077)
2 Gangguan Mobilitas Fisik (SDKI, D.0054)
3 Resiko Cedera (SDKI, D.0136)

Prioritas Masalah

Tanggal
No Masalah Keperawatan Paraf
ditemukan teratasi
1. Nyeri Akut (SDKI 17-12-2021 Belum
D.0077) teratasi
2. Gangguan Mobilitas 17-12-2021 Belum
Fisik (SDKI D.0054) teratasi
3. Resiko Cedera (SDKI 17-12-2021 Belum
D.0136) teratasi

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 1
4
By: Deggy Aswal F.M.

C. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1. Nyeri Akut b.d Agen Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri Observasi
Pencedera fisik (Prosedur keperawatan selama 3x24 jam, (I.08238) - untuk mengetahui lokasi
Operasi) maka nyeri pasien berkurang. nyeri, karakteristik, durasi,
(SDKI,D.0077) Dengan Kriteria Hasil : Observasi frekuensi, kualitas,
1. Keluhan nyeri menurun - identifikasi lokasi intensitas nyeri
2. Meringis menurun nyeri, karakteristik, - untuk mengetahui skala
3. Kesulitan tidur menurun durasi, frekuensi, nyeri
4. Tekanan darah menurun Kualitas, intensitas - untuk mengetahui faktor yg
( normalnya 120/80 nyeri memperberat dan
mmHg) - identifikasi skala memperingan nyeri
nyeri - untuk mengetahui dan
- identifikasi factor memantau efek samping
yg memperberat penggunaan analgetik
dan memperingan
nyeri Terapeutik
- monitor efek - teknik nonfarmakologis
samping untuk mengurangi rasa
penggunaan nyeri (teknik relaksasi tarik
analgetik nafas dalam)
- agar pasien dapat
Terapeutik beristirahat
- Berikan teknik
nonfarmakologis Edukasi
untuk mengurangi - agar pasien mengetahui
rasa nyeri (teknik penyebab nyeri
relaksasi tarik nafas - agar pasien mengetahui
dalam) strategi meredakan nyeri
- fasilitasi istirahat - agar tidak menimbulkan
tidur komplikasi yg tidak
Edukasi diharapkan

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 15
By: Deggy Aswal F.M.

- Jelaskan penyebab - teknik nonfarmakologis


nyeri untuk mengurangi rasa
- jelakan strategi nyeri
meredakan nyeri
- anjurkan Kolaborasi
menggunakan - untuk mengurangi rasa
analgetik secara nyeri
tepat
- ajarkan tekknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri

Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
analgetik.

2. Gangguan Mobilitas Fisik b/d Setelah dilakukan tindakan Observasi: Observasi:


Nyeri Post Ops - Identifikasi adanya - Untuk mengetahui adanya
keperawatan selama 3x24 jam
(SDKI D.0054) nyeri atau keluhan nyeri atau keluhan fisik
diharapkan mobilitas fisik fisik lainnya lainnya
meningkat dengan kriteria hasil : - Identifikasi - Untuk mengetahui toleransi
toleransi fisik fisik melakukan pergerakan
1. Pergerakan ekstremitas melakukan - Untuk memonitor frekuensi
meningkat pergerakan jantung dan tekanan darah
2. Kekuatan otot meningkat - Monitor frekuensi sebelum memulai mobilisasi
3. Nyeri menurun jantung dan - Untuk mengetahui dan
4. Kaku sendi menurun tekanan darah memonitor kondisi umum
sebelum memulai selama melakukan
5. Gerakan terbatas menurun.
mobilisasi mobilisasi
6. Kelemahan fisik menurun.
- Monitor kondisi Terapeutik:
umum selama - Untuk melatih aktivitas

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 16
By: Deggy Aswal F.M.

melakukan mobilisasi Px dengan alat


mobilisasi bantu
- Untuk melatih Px melakukan
Terapeutik: pergerakan seperlunya
- Fasilitasi aktivitas - Libatkan keluarga untuk
mobilisasi dengan membantu Px dalam
alat bantu meningkatkan pergerakan
- Fasilitasi
melakukan Edukasi:
pergerakan jika - Agar Px mengetahui tujuan
perlu dan prosedur mobilisasi
- Libatkan keluarga - Agar Px mengetahui sebab
untuk membantu Px dan akibat melakukan
dalam mobilisasi dini
meningkatkan - Untuk mengajarkan Px
pergerakan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan (Mis.duduk
Edukasi: di tempat tidur)
- Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
- Anjurkan
melakukan
mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
(Mis.duduk di
tempat tidur)

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 17
By: Deggy Aswal F.M.

3. Risiko Cedera b/d Kelemahan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Observasi:


(SDKI D.0136) Keselamatan - Untuk mengetahui kebutuhan
keperawatan selama 3x24 jam
Lingkungan keselamatan
keparahan dan cedera yang Observasi: - Untuk mengetahui dan
- Identifikasi memonitor perubahan status
diamati atau dilaporkan menurun
kebutuhan keselamatan lingkungan
dengan kriteria hasil : keselamatan Terapeutik:
- Monitor perubahan - Untuk menghilangkan bahaya
1. Kejadian cedera menurun
status keselamatan keselamatan, Jika
2. Luka / lecet menurun lingkungan memungkinkan
3. Pendarahan menurun Terapeutik: - Modifikasi lingkungan untuk
4. Fraktur menurun - Hilangkan bahaya meminimalkan risiko cedera
keselamatan, Jika Px
memungkinkan - Untuk membantu Px dengan
- Modifikasi alat bantu keamanan
lingkungan untuk lingkungan (mis. Pegangan
meminimalkan risiko tangan)
- Membantu Px menggunakan
perangkat pelindung (mis. Rel
samping, pintu terkunci,

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 18
By: Deggy Aswal F.M.

- Sediakan alat bantu pagar)


kemananlinkungan Edukasi
(mis. Pegangan - Agar Px, keluarga dan
tangan) kelompok mengetahui risiko
- Gunakan perangkat tinggi bahaya lingkungan
pelindung (mis. Rel Pencegahan Cidera
samping, pintu Observasi:
terkunci, pagar) - Untuk mengetahui obat yang
Edukasi berpotensi menyebabkan
- Ajarkan individu, cidera
keluarga dan - Untuk mengetahui kesesuaian
kelompok risiko alas kaki atau stoking elastis
tinggi bahaya pada ekstremitas bawah
lingkungan Terapeutik:
Pencegahan Cidera - Menyediakan pencahayaan
Observasi: yang memadai pada Px
- Identifikasi obat yang - Melatih Px Sosialisasikan
berpotensi pasien dan keluarga dengan
menyebabkan cidera lingkungan rawat inap
- Identifikasi - Sediakan alas kaki antislip
kesesuaian alas kaki - Sediakan urinal atau
atau stoking elastis urinaluntk eliminasi di dekat
pada ekstremitas tempat tidur, Jika perlu
bawah - Pastikan barang-barang
Terapeutik: pribadi mudah dijangkau
- Sediakan - Tingkatkan frekuensi
pencahayaan yang observasi dan pengawasan
memadai pasien, sesuai kebutuhan
- Sosialisasikan pasien Edukasi
dan keluarga dengan - Jelaskan alasan intervensi
lingkungan rawat pencegahan jatuh ke pasien
inap dan keluarga
- Sediakan alas kaki Anjurkan berganti posisi secara

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 19
By: Deggy Aswal F.M.

antislip perlahan dan duduk beberapa


- Sediakan urinal atau menit sebelum berdiri
urinaluntk eliminasi
di dekat tempat tidur,
Jika perlu
- Pastikan barang-
barang pribadi
mudah dijangkau
- Tingkatkan frekuensi
observasi dan
pengawasan pasien,
sesuai kebutuhan
Edukasi
- Jelaskan alasan
intervensi
pencegahan jatuh ke
pasien dan keluarga
- Anjurkan berganti
posisi secara
perlahan dan duduk
beberapa menit
sebelum berdiri

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 20
By: Deggy Aswal F.M.

D. Implementasi Keperawatan

No Waktu Waktu Catatan Perkembangan


Tindakan TTD TTD
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
1 17-01-2022 Mengobservasi 17-01-2022 S : Pasien mengatakan nyerinya
08.00 1. mengidentifikasi lokasi nyeri, 13.00 sudah mulai berkurang saat
karakteristik, durasi, frekuensi, diberikan teknik relaksasi nafas
Kualitas, intensitas nyeri dalam dan meminum obat anti
Hasil : nyeri
- lokasi di paha kaki kiri bagian O:
luar dekat dengan pelvis - Pasien terlihat lebih rileks
- luka kemerahan, mulai kering, setelah diberikan teknik nafas
terdapat jahitan post ops. dalam
08.05 - nyeri hilang timbul - pasien terlihat tidur dengan
2. mengidentifikasi skala nyeri tenang dan nyaman
08.07 Hasil : skala nyeri 5 (sedang) - tidak ada efek samping dari
3. mengidentifikasi faktor yg penggunaan analgetik
memperberat dan memperingan - terpasang infus NS 14 tpm
nyeri A : Masalah sudah teratasi
Hasil : memperberat nyeri ketika P : intervensi 1 – 11 tetap
dibuat berjalan, duduk dan dianjutkan hingga pasien benar-
memperingan nyeri setelah minum benar pulih.
08.10 obat anti nyeri.
4. memonitor efek samping
penggunaan analgetik
Hasil : pasien tidak mengalami efek
samping penggunaan analgetik

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 21
By: Deggy Aswal F.M.

08.15 Terapeutik
5. memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (teknik
relaksasi tarik nafas dalam)
Hasil : setelah diajarkan teknik
tarik nafas dalam, rasa nyeri yg
dialami pasien berkurang dan
08.26
pasien terlihat lebih rileks.
6. memfasilitasi istirahat tidur
Hasil : pasien bisa tidur dengan
09.00 tenang
mengedukasi
7. menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : pasien terlihat antusias
dalam mendengarkan penjelasan
09.05 dari perawat terkait penyebab
nyerinya
8. menjelaskan strategi meredakan
nyeri
Hasil : pasien mengerti terkait
09.10
tentang strategi meredakan nyeri
yg diajarkan oleh perawat
9. menganjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
09.20 Hasil : pasien mengatakan iya dan
selalu menggunakan analgetik
secara tepat
10. mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
10.00 Hasil : mengajarkan teknik napas
dalam dan pasien mau mengikuti
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 22
By: Deggy Aswal F.M.

Kolaborasi
11. mengkolaborasikan pemberian
analgetik.
Hasil : pasien meminum obat anti
nyeri sesuai resep dokter.
2 Mengobservasi: S : pasien mengeluh lukanya
10.30 1. Mengidentifikasi adanya nyeri nyeri
atau keluhan fisik lainnya O:
10.35 2. Mengidentifikasi toleransi fisik - luka tertutup perban
melakukan pergerakan - pasien terbaring di kasur
Hasil: Nyeri pada paha kiri bagian - pasien terlihat tenang dan
luar dekat pelvis, ROM px terbatas lemah
10.45 3. Monitor frekuensi jantung dan - tidak ada rembesan cairan
tekanan darah sebelum memulai Pada perban
mobilisasi - terpasang infus NS 14 tpm
10.50
4. Monitor kondisi umum selama - px masih belum bisa
melakukan mobilisasi melakukan ROM
Hasil: TD: 140/80 A : Masalah belum teratasi
N : 80 P : Intervensi 1-10 dilanjutkan
KU : composmentis hingga pasien benar-benar pulih.

11.00 Terapeutik:
5. Memfasilitasi aktivitas
11.10 mobilisasi dengan alat bantu
6. Memfasilitasi melakukan
11.15 pergerakan
7. Melibatkan keluarga untuk
membantu Px dalam
meningkatkan pergerakan
Hasil: Px dan keluarga antusias
untuk melatih mobilisasi terbatas
dengan alat bantu dan atau tanpa
alat bantu
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 23
By: Deggy Aswal F.M.

11.20
Edukasi:
11.25 8. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
11.30 9. Menganjurkan melakukan
mobilisasi dini
10. Mengajarkan mobilisasi
sederhana yang harus dilakukan
(Mis.duduk di tempat tidur)
Hasil : Px sangat antusias
mendengarkan dan mempraktekan
penjelasan perawat tentang
pentingnya melatih ROM pasca
operasi

3 Manajemen Keselamatan S : pasien mengatakan telah


Lingkungan beradaptasi dengan lingkungan
Observasi: rawat inap
12.35 1. Mengidentifikasi kebutuhan O:
keselamatan - pasien terbaring di bed
2. Monitor perubahan status terpasang reling
12.40 keselamatan lingkungan - Ku pasien terlihat tenang
Hasil: Lingkungan tempat rawat inap - pasien berusaha melatih ROM
px aman dan telah sesuai standart ditempat
Terapeutik: - pasien dan keluarga telah
3. Memodifikasi lingkungan untuk mengerti penjelasan perawat
12.45 meminimalkan risiko A : Masalah sudah teratasi
4. Menyediakan alat bantu keamanan P : Intervensi 1-11 tetap
lingkungan (mis. Pegangan tangan) dilanjutkan hingga pasien benar-
12.50 Hasil: Pada bed px telah terpasang benar pulih.
relling untuk mencegah resiko px
jatuh dari bed
Edukasi

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 24
By: Deggy Aswal F.M.

5. Mengajarkan individu, keluarga


dan kelompok risiko tinggi bahaya
lingkungan
12.55 Hasil: Px dan keluarga telah
mengerti resiko yang mungkin terjadi
terhadap lingkungan sekitar rawat
inap
Pencegahan Cidera
Observasi:
6. Mengidentifikasi obat yang
berpotensi menyebabkan cidera
13.00 7. Mengidentifikasi kesesuaian alas
kaki atau stoking elastis pada
ekstremitas bawah
13.05 Hasil: Obat sudah tepat, alas kaki px
tidak memakai alas kaki dan olah
gerak px dibantu dengan alat dan
keluarganya sehingga rawan untuk
jatuh terpeleset
Terapeutik:
8. Mensosialisasikan pasien dan
keluarga dengan lingkungan rawat
inap
9. Meningkatkan frekuensi observasi
13.10 dan pengawasan pasien, sesuai
kebutuhan
Hasil: Px sangat kooperatif dan
sudah paham dengan lingkungan
13.15
rawat inap, px selalu diawasi oleh
keluarga px
Edukasi
10. Menjelaskan alasan intervensi
pencegahan jatuh ke pasien dan

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 25
By: Deggy Aswal F.M.

13.20
keluarga
11. Menganjurkan berganti posisi
13.25 secara perlahan dan duduk beberapa
menit sebelum berdiri
Hasil: Px dan keluarga px sangat
antusias mendengar penjelasan
perawat

1,2,3 14.00 1. melakukan timbang terima dinas S:-


pagi O : TTV
2. mengobservasi kondisi umum TD : 140/79
dan keluhan pasien N : 80x/menit
Hasil : KU pasien sedang, pasien Suhu : 36,2 ̊ C
mengeluh nyeri pada paha kaki RR : 20 x/menit
kirinya - terpasang infus NS 14 tpm
3. memvalidasi ke pasien secara - pasien tampak sedang
15.00
langsung serta memastikan beristirahat
pemberian infus tepat A : Masalah belum teratasi
Hasil : pemberian infus diberikan P : intervensi tetap dilanjutkan
dengan tepat menggunakan NS 14 sampai pasien benar-benar pulih
tpm
4. membantu pemenuhan
17.00 kebutuhan ADL pasien
5. mengobservasi TTV dan keluhan
pasien

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 26
By: Deggy Aswal F.M.

Hasil : TTV :
TD : 140/79 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,2 ̊C
RR : 20x/menit
- pasien mengeluh paha kaki
19.00
kirinya nyeri (skala sedang : 5)
6. memberikan terapi injeksi
ketorolac dan cinam IV
Hasil : pasien kooperatif dengan
dilakukannya terapi injeksi
7. memberi terapi oral
paracetamol 500 mg
8. mengobservasi reaksi
pemberian terapi
Hasil : tidak ada reaksi alergi obat
9. membantu mobilisasi pasien
10. memberikan posisi dan
21.00
lingkungan yg nyaman
11. mengobservasi keluhan pasien
22.00 Hasil : pasien tidak ada keluhan
12. memastikan pengaman tempat
tidur terpasang dengan aman.
24.00 13. memberi posisi dan lingkungan
yang nyaman
14. memastikan infus jalan lancar
15. mengobservasi istirahat pasien

1,2,3 18-01-2022
02.00 1. mengobservasi istirahat pasien S:-
2. mengobservasi kondisi umum O : TTV
dan keluhan pasien TD : 126/79
Hasil : KU pasien sedang, pasien N : 90x/menit

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 27
By: Deggy Aswal F.M.

tidak ada keluhan Suhu : 36,5 ̊ C


04.30 3. memotivasi pasien untuk RR : 20 x/menit
beribadah dan berdoa - terpasang infus NS 14 tpm
05.00 4. mengobservasi TTV dan Keluhan - pasien tampak sedang
pasien beristirahat
TTV : A : Masalah belum teratasi
TD : 126/79 mmHg P : intervensi tetap dilanjutkan
N : 90x/menit sampai pasien benar-benar pulih
S : 36,5 ̊ C
RR : 20x/menit
- pasien mengeluh nyeri pada paha
05.30 kirinya berkurang
5. membantu personal hygiene
06.00 pasien
6. mengedukasi teknik distraksi
06.30 dan relaksasi
7. mengedukasi pasien tentang
07.00 teknik ROM
8. timbang terima dengan dinas
pagi

1 18-01-2022
08.00 Mengobservasi S : Pasien mengatakan nyerinya
1. mengidentifikasi lokasi nyeri, sudah mulai berkurang saat
karakteristik, durasi, frekuensi, diberikan teknik relaksasi nafas
Kualitas, intensitas nyeri dalam dan meminum obat anti
Hasil : nyeri
- lokasi di paha kaki kiri bagian O:
luar dekat dengan pelvis - Pasien terlihat lebih rileks
- luka kemerahan, mulai kering, setelah diberikan teknik nafas
terdapat jahitan post ops. dalam
08.05 - nyeri hilang timbul - Pasien terlihat antusias dengan
2. mengidentifikasi skala nyeri melatih gerakan ROM sendiri

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 28
By: Deggy Aswal F.M.

08.07 Hasil : skala nyeri 5 (sedang) - pasien terlihat tidur dengan


3. mengidentifikasi faktor yg tenang dan nyaman
memperberat dan memperingan - tidak ada efek samping dari
nyeri penggunaan analgetik
Hasil : memperberat nyeri ketika - terpasang infus NS 14 tpm
dibuat berjalan, duduk dan A : Masalah sudah teratasi
memperingan nyeri setelah minum P : intervensi 1 – 11 tetap
obat anti nyeri yaitu paracetamol dianjutkan hingga pasien benar-
08.10
secara oral. benar pulih.
4. memonitor efek samping
penggunaan analgetik
Hasil : pasien tidak mengalami efek
samping penggunaan analgetik
08.15
Terapeutik
5. memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (teknik
relaksasi tarik nafas dalam)
Hasil : setelah diajarkan teknik
tarik nafas dalam, rasa nyeri yg
08.26
dialami pasien berkurang dan
pasien terlihat lebih rileks.
6. memfasilitasi istirahat tidur
09.00 Hasil : pasien bisa tidur dengan
tenang
mengedukasi
7. menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : pasien terlihat antusias
09.05 dalam mendengarkan penjelasan
dari perawat terkait penyebab
nyerinya
8. menjelaskan strategi meredakan
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 29
By: Deggy Aswal F.M.

nyeri
Hasil : pasien mengerti terkait
tentang strategi meredakan nyeri
yg diajarkan oleh perawat
09.10 9. menganjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
Hasil : pasien mengatakan iya dan
selalu menggunakan analgetik
secara tepat
09.20
10. mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : mengajarkan teknik napas
dalam dan pasien mau mengikuti
10.00 Kolaborasi
11. mengkolaborasikan pemberian
analgetik.
Hasil : pasien meminum obat anti
nyeri sesuai resep dokter.
2 Mengobservasi: S : pasien mengeluh lukanya
10.30 1. Mengidentifikasi adanya nyeri nyeri
atau keluhan fisik lainnya O:
10.35 2. Mengidentifikasi toleransi fisik - luka tertutup perban
melakukan pergerakan - pasien terbaring di kasur
Hasil: Nyeri pada paha kiri bagian - pasien terlihat lebih tenang dan
luar dekat pelvis, ROM px terbatas semangat
10.45 3. Monitor frekuensi jantung dan - tidak ada rembesan cairan
tekanan darah sebelum memulai Pada perban
mobilisasi - terpasang infus NS 14 tpm
10.50
4. Monitor kondisi umum selama - px masih sudah bisa melakukan
melakukan mobilisasi ROM terbatas
Hasil: TD: 140/80 A : Masalah sudah teratasi
N : 80 P : Intervensi 1-10 dilanjutkan
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 30
By: Deggy Aswal F.M.

KU : composmentis hingga pasien benar-benar pulih.

11.00 Terapeutik:
5. Memfasilitasi aktivitas
11.10 mobilisasi dengan alat bantu
6. Memfasilitasi melakukan
11.15 pergerakan
7. Melibatkan keluarga untuk
membantu Px dalam
meningkatkan pergerakan
Hasil: Px dan keluarga antusias
untuk melatih mobilisasi terbatas
dengan alat bantu dan atau tanpa
alat bantu
11.20
Edukasi:
11.25 8. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
11.30 9. Menganjurkan melakukan
mobilisasi dini
10. Mengajarkan mobilisasi
sederhana yang harus dilakukan
(Mis.duduk di tempat tidur)
Hasil : Px sangat antusias
mendengarkan dan mempraktekan
penjelasan perawat tentang
pentingnya melatih ROM pasca
operasi

3 Manajemen Keselamatan S : pasien mengatakan telah


Lingkungan beradaptasi dengan lingkungan
Observasi: rawat inap
12.35 1. Mengidentifikasi kebutuhan O:

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 31
By: Deggy Aswal F.M.

keselamatan - pasien terbaring di bed


2. Monitor perubahan status terpasang reling
12.40 keselamatan lingkungan - Ku pasien terlihat tenang
Hasil: Lingkungan tempat rawat inap - pasien berusaha melatih ROM
px aman dan telah sesuai standart ditempat
Terapeutik: - pasien dan keluarga telah
3. Memodifikasi lingkungan untuk mengerti penjelasan perawat
meminimalkan risiko A : Masalah sudah teratasi
12.45 4. Menyediakan alat bantu keamanan P : Intervensi 1-11 tetap
lingkungan (mis. Pegangan tangan) dilanjutkan hingga pasien benar-
Hasil: Pada bed px telah terpasang benar pulih.
12.50
relling untuk mencegah resiko px
jatuh dari bed
Edukasi
5. Mengajarkan individu, keluarga
dan kelompok risiko tinggi bahaya
lingkungan
12.55 Hasil: Px dan keluarga telah
mengerti resiko yang mungkin terjadi
terhadap lingkungan sekitar rawat
inap
Pencegahan Cidera
Observasi:
6. Mengidentifikasi obat yang
berpotensi menyebabkan cidera
7. Mengidentifikasi kesesuaian alas
13.00 kaki atau stoking elastis pada
ekstremitas bawah
Hasil: Obat sudah tepat, alas kaki px
13.05
tidak memakai alas kaki dan olah
gerak px dibantu dengan alat dan
keluarganya sehingga rawan untuk
jatuh terpeleset

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 32
By: Deggy Aswal F.M.

Terapeutik:
8. Mensosialisasikan pasien dan
13.10 keluarga dengan lingkungan rawat
inap
9. Meningkatkan frekuensi observasi
dan pengawasan pasien, sesuai
13.15 kebutuhan
Hasil: Px sangat kooperatif dan
sudah paham dengan lingkungan
rawat inap, px selalu diawasi oleh
keluarga px
Edukasi
10. Menjelaskan alasan intervensi
pencegahan jatuh ke pasien dan
keluarga
13.20 11. Menganjurkan berganti posisi
secara perlahan dan duduk beberapa
menit sebelum berdiri
13.25 Hasil: Px dan keluarga px sangat
antusias mendengar penjelasan
perawat

1,2,3 14.00 1. melakukan timbang terima dinas S:-


pagi O : TTV
2. mengobservasi kondisi umum TD : 129/92
dan keluhan pasien N : 92x/menit
Hasil : KU pasien baik, pasien Suhu : 36,2 ̊ C
mengeluh nyeri pada paha kaki RR : 20 x/menit
kirinya - terpasang infus NS 14 tpm
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 33
By: Deggy Aswal F.M.

3. memvalidasi ke pasien secara - KU pasien baik


15.00 langsung serta memastikan - pasien tampak sedang
pemberian infus tepat beristirahat
Hasil : pemberian infus diberikan A : Masalah belum teratasi
dengan tepat menggunakan NS 14 P : intervensi tetap dilanjutkan
tpm sampai pasien benar-benar pulih
4. membantu pemenuhan
kebutuhan ADL pasien
17.00
5. mengobservasi TTV dan keluhan
pasien
Hasil : TTV :
TD : 129/92 mmHg
N : 92x/menit
S : 36,2 ̊C
RR : 20x/menit
- pasien mengeluh paha kaki
19.00 kirinya nyeri (skala sedang : 5)
6. memberikan terapi injeksi
ketorolac dan cinam IV
Hasil : pasien kooperatif dengan
dilakukannya terapi injeksi
7. memberi terapi oral
paracetamol 500 mg
8. mengobservasi reaksi
pemberian terapi
Hasil : tidak ada reaksi alergi obat
9. membantu mobilisasi pasien
10. memberikan posisi dan
21.00 lingkungan yg nyaman
11. mengobservasi keluhan pasien
Hasil : pasien tidak ada keluhan
22.00 12. memastikan pengaman tempat
tidur terpasang dengan aman.
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 34
By: Deggy Aswal F.M.

13. memberi posisi dan lingkungan


24.00 yang nyaman
14. memastikan infus jalan lancar
15. mengobservasi istirahat pasien

1,2,3 19-01-2022
02.00 1. mengobservasi istirahat pasien S:-
2. mengobservasi kondisi umum O : TTV
dan keluhan pasien TD : 120/79
Hasil : KU pasien baik, pasien tidak N : 90x/menit
ada keluhan Suhu : 36,5 ̊ C
04.30 3. memotivasi pasien untuk RR : 20 x/menit
beribadah dan berdoa - terpasang infus NS 14 tpm
05.00 4. mengobservasi TTV dan Keluhan - KU pasien baik
pasien - pasien tampak sedang
TTV : beristirahat
TD : 120/79 mmHg A : Masalah belum teratasi
N : 80x/menit P : intervensi tetap dilanjutkan
S : 36,5 ̊ C sampai pasien benar-benar pulih
RR : 20x/menit
- pasien mengeluh nyeri pada paha
05.30 kirinya berkurang
5. membantu personal hygiene
06.00 pasien
6. mengedukasi teknik distraksi
06.30 dan relaksasi
7. mengedukasi pasien tentang
07.00 teknik ROM
8. timbang terima dengan dinas
pagi

1 18-01-2022
08.00 Mengobservasi S : Pasien mengatakan nyerinya

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 35
By: Deggy Aswal F.M.

1. mengidentifikasi lokasi nyeri, sudah mulai berkurang saat


karakteristik, durasi, frekuensi, diberikan teknik relaksasi nafas
Kualitas, intensitas nyeri dalam dan meminum obat anti
Hasil : nyeri
- lokasi di paha kaki kiri bagian O:
luar dekat dengan pelvis - Pasien terlihat lebih rileks
- luka kemerahan, mulai kering, setelah diberikan teknik nafas
terdapat jahitan post ops. dalam
08.05 - nyeri hilang timbul - Pasien terlihat antusias dengan
2. mengidentifikasi skala nyeri melatih gerakan ROM sendiri
08.07 Hasil : skala nyeri 5 (sedang) - pasien terlihat tidur dengan
3. mengidentifikasi faktor yg tenang dan nyaman
memperberat dan memperingan - tidak ada efek samping dari
nyeri penggunaan analgetik
Hasil : memperberat nyeri ketika - terpasang infus NS 14 tpm
dibuat berjalan, duduk dan A : Masalah sudah teratasi
memperingan nyeri setelah minum P : intervensi 1 – 11 tetap
obat anti nyeri yaitu paracetamol dianjutkan hingga pasien benar-
08.10 secara oral. benar pulih.
4. memonitor efek samping
penggunaan analgetik
Hasil : pasien tidak mengalami efek
samping penggunaan analgetik
08.15
Terapeutik
5. memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (teknik
relaksasi tarik nafas dalam)
Hasil : setelah diajarkan teknik
tarik nafas dalam, rasa nyeri yg
08.26 dialami pasien berkurang dan
pasien terlihat lebih rileks.
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 36
By: Deggy Aswal F.M.

6. memfasilitasi istirahat tidur


Hasil : pasien bisa tidur dengan
09.00 tenang
mengedukasi
7. menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : pasien terlihat antusias
dalam mendengarkan penjelasan
09.05
dari perawat terkait penyebab
nyerinya
8. menjelaskan strategi meredakan
nyeri
09.10 Hasil : pasien mengerti terkait
tentang strategi meredakan nyeri
yg diajarkan oleh perawat
9. menganjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
09.20 Hasil : pasien mengatakan iya dan
selalu menggunakan analgetik
secara tepat
10. mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
10.00
Hasil : mengajarkan teknik napas
dalam dan pasien mau mengikuti
Kolaborasi
11. mengkolaborasikan pemberian
analgetik.
Hasil : pasien meminum obat anti
nyeri sesuai resep dokter.
12. Rawat luka post ops pasien
Hasil:
- lokasi di paha kaki kiri bagian
luar dekat dengan pelvis
LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 37
By: Deggy Aswal F.M.

- luka bagus sudah mulai kering,


masih terdapat jahitan post ops.
- nyeri hilang timbul

LK_KMB_FRAKTUR_DEGGY_1920049 38

Anda mungkin juga menyukai