Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA AN.H DENGAN DIAGNOSA MEDIS
DERMATITIS KONTAK IRITAN (MINYAK TAWON)
DI RUANG POLI KLINIK KULIT KELAMIN RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
KABUPATEN MALANG

Oleh:

Nama : Aprisandy Dwinensevi


NIM : 202020461011052
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020/2021

FORMAT PENGUMPULAN DATA UMUM KEPERAWATAN

Tgl. Pengkajian : 20 April 2021 No. Register : 4790909


Jam Pengkajian : 10.55 Tgl. MRS : 20 April 2021
Ruang/Kelas : Poli klinik kulit
kelamin

I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : An. H Nama : Ny.D
Umur : 10 bulan Umur : Tidak terkaji
Jenis Kelamin :L Jenis Kelamin :P
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Tidak terkaji Pekerjaan : Tidak terkaji
Pekerjaan :Tidak terkaji Alamat : Tlogorejo
Gol. Darah : Tidak terkaji Hubungan dengan Klien : ibu
Alamat : Tlogorejo

II. KELUHAN UTAMA


1. Keluhan Utama Saat MRS
Orang tua px mengeluh tubuh anaknya terdapat bercak merah pada kulit anaknya

2. Keluhan Utama Saat Pengkajian


Orang tua mengatakan ± 3 hari bercak merah terdapat di seluruh tubuh dan kulit anaknya terasa
hangat setelah. Orang tua pasien juga mengatakan pasien telah mengalami diare sejak
mengkonsumsi susu sapi karena orang tua pasien mengetahui itu, ortu pasien mengganti susu
sapi dengan soya. Dan orang tua pasien sempat mengatakan saat gatalnya kambuh nenek pasien
menyarankan untuk di berikan minyak tawon pada kulit yang gatal tersebut.

III. DIAGNOSA MEDIS


Dermatitis kontak iritan (minyak tawon)

IV. RIWAYAT KESEHATAN


1. Riwayat Penyakit Sekarang
Orang tua pasien mengatakan tidak mengetahui apa yang menyebabkan ruam kemerahan yang
ada di kulit anaknya menjadi meluas. Orang tua pasien mengatakan terdapat ruam kemerahan
menyebar di seluruh tubuh.

2. Riwayat Kesehatan Yang Lalu


Orang tua mengatakan dulu saat minum susu sapi anaknya sempat diare maka dari itu orang tua
mengganti susu sapi dengan susu soya.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu px memiliki riwayat alergi ayam, ikan laut dan telur

V. RIWAYAT KEPERAWATAN KLIEN

1. Pola Aktifitas Sehari-hari (ADL)


ADL Di Rumah Di Rumah Sakit
Pola pemenuhan kebutuhan Makan / Minum Makan / Minum
nutrisi dan cairan (Makan dan Jumlah : Jumlah :
Minum ) Jenis : Jenis :
- Nasi : - Nasi :
- Lauk : - Lauk :
- Sayur : - Sayur :
- Minum : - Minum/Infus :
Pantangan : Pantangan :
Kesulitan Makan / Minum : Kesulitan Makan / Minum :
Minum susu sapi membuat
anak diare Usaha Mengatasi kesulitan :
Usaha Mengatasi kesulitan :
Pola Eliminasi BAK dan BAB lancer sejak
BAK : Jumlah, Warna, Bau, meminum susu soya
Masalah, Cara Mengatasi.

BAB : Jumlah, Warna, Bau,


Konsistensi, Masalah, Cara
Mengatasi.
Pola Istirahat Tidur Tidak terkaji
- Jumlah/Waktu
- Gangguan Tidur
- Upaya Mengatasi
gangguan tidur
- Apakah mudah terbanguan
- Jika terbangun berapa
menit bisa tertidur lagi
- Hal-hal yang
mempermudah tidur
- Hal-hal yang
mempermudah bangun
Pola Kebersihan Diri (PH) Mandi sekaligus mencuci rambut 2
kali sehari
- Frekuensi mandi
- Frekuensi Mencuci rambut
- Frekuensi Gosok gigi
- Keadaan kuku
- Melakukan mandiri/
dibantu
Aktivitas Lain Tidak terkaji
Aktivitas apa yang dilakukan
klien untuk mengisi waktu
luang ?

2. Riwayat Psikologi
Anak sudah aktif dalam memasukkan suatu barang maupun tangan ke mulut. Dan anak sudah
aktif berteriak dan berkomunikasi walau tidak jelas

3. Riwayat Sosial
Tidak terkaji

4. Riwayat Spiritual
Orang tua beragama islam dan sholat 5 waktu

VI. KONSEP DIRI


A. Gambaran diri : Tidak terkaji
B. Identitas diri : Tidak terkaji
C. Peran : Tidak Terkaji
D. Ideal diri :Tidak terkaji
E. Harga diri : Tidak terkaji

VII. PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 21/4/2021)


A. Keadaan Umum
Cukup

B. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital


SAAT SEBELUM SAKIT SAAT PENGKAJIAN
BB 16 kg
S: 36,5°C

3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata (Normal)
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( +), Kelopak mata/palpebra oedem (- ), peradangan ( - ),
luka( - ), benjolan ( - ), Bulu mata tidak rontok, Konjunctiva dan sclera perubahan warna (an
anemis), Warna iris (hitam), Reaksi pupil terhadap cahaya (miosis), Pupil (isokor),
b. Hidung (Normal)
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (Tidak ada
pembengkokan). Amati meatus : perdarahan (- ), Kotoran (- ), Pembengkakan (- ),
pembesaran / polip (- ), menggunakan Oksigen Tidak terpasang
c. Mulut (Normal)
Amati bibir : Kelainan konginetal ( -), warna bibir merah muda, lesi (- ), Bibir pecah ( - ),
Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( - ), Kotoran (- ), Gigi palsu ( - ), Gingivitis ( - ), Warna
lidah merah muda, Perdarahan ( - ) dan abses ( - ).
Amati orofaring atau rongga mulut : Bau mulut, Benda asing : ( tidak )
d. Telinga (Normal)
Amati bagian telinga luar: lesi ( - ), nyeri tekan ( - ), peradangan ( - ), penumpukan serumen
( - ). Dengan otoskop periksa membran tympany amati, perdarahan ( - ), perforasi ( - ).
e. Keluhan lain: Tida ada kelainan
1. Pemeriksaan Kepala, Dan Leher
a. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (bulat), kesimetrisan (- ). Hidrochepalus ( - ), Luka ( - ), darah ( -),
Trepanasi ( - ).
Palpasi : Nyeri tekan ( - ), fontanella / pada bayi (tidak)
b. Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris), peradangan ( - ), jaringan parut ( - ), perubahan warna ( - ),
massa ( - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( - ), pembesaran kelenjar tiroid ( - ), posisi trakea
(simetris), pembesaran Vena jugularis ( - )
c. Keluhan lain: Tidak ada kelainan

2. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (datar ), Massa/Benjolan (- ), Kesimetrisan ( + ),
Bayangan pembuluh darah vena (-)

3. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a. Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas ( -), fraktur (-), terpasang Gib ( - ), Traksi ( -
)

b. Keluhan lain: terdapat luka ruam kemerahan di seluruh area ekstremitas

4. Pemeriksaan Kulit/Integument
a. Integument/Kulit
Inspeksi : Adakah lesi ( + ), Jaringan parut ( - ), Warna Kulit kemerahan, cyanotik ( -)
Palpasi : Tekstur (kasar ), Turgor/Kelenturan(jelek ), Struktur (tegang), Lemak subcutan,
nyeri tekan ( - )
Identifikasi luka / lesi pada kulit berupa eritema
b. Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran (merata), Bau Tidak. rontok (-), warna .hitam, Alopesia ( - ),
Hirsutisme ( - ), alopesia ( - )
c. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna, bentuk, dan kebersihan kuku, CRT kembali dalam Tidak terkaji
d. Keluhan lain: Terdapat ruam kemerahan di sekujur tubuh kesuali wajah

14. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik Medik (tanggal ……../……./20…)


A. DARAH LENGKAP : Tidak terkaji
B. KIMIA DARAH : Tidak Terkaji
C. ANALISA ELEKTROLIT : Tidak terkaji
D. PEMERIKSAAN LAB LAIN : Tidak terkaji
E. PEMERIKSAAN RADIOLOGI :
Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-Scan, MRI,
Endoscopy dll.

Tidak terkaji

VII. TINDAKAN DAN TERAPI


Tindakan apa saja yang sudah dilakukan untuk menolong keselamatan klien dan terapi
farmakologis (obat-obatan) apa saja yang sudah diberikan.

Pemberian obat Revel 1, krim desolex


TTD PERAWAT

( Aprisandy Dwinensevi )
ANALISA DATA PADA AN.H DENGAN DIAGNOSA MEDIS DERMATITIS KONTAK
IRITAN (MINYAK TAWON)
DI RUANG POLI KLINIK KULIT KELAMIN RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
KABUPATEN MALANG

DATA MASALAH DIAGNOSA


PENYEBAB
(Tanda mayor & minor) KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Ds: orang tua px mengeluh Bahan kimia Gangguan integritas kulit Gangguan integritas
tubuh anaknya terdapat bercak iritatif kulit b.d bahan kimia
merah yang meluas di seluruh iritatif (D. 0129)
tubuh dan kulit terasa hangat.
Do:
-Kemerahan
-Bercak merah dengan
diameter luas di seluruh tubuh

Ds: orang tua pasien Kurang terpapar Deficit pengetahuan tentang Deficit pengetahuan
mengatakan tidak tahu informasi bahan kimia penyebab iritasi tentang bahan kimia
penyebab kulit anaknya kulit bayi penyebab iritasi kulit
seperti itu bayi b.d kurang
Do: terpapar informasi
- Orang tua px tampaknya (D.0111)
tidak mengetahui
mengapa kulit anaknya
terdapat ruam
kemerahan
- Orang tua px
memberikan minyak
tawon untuk mengurangi
rasa gatal pada anaknya

Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas:

1. Gangguan integritas kulit b.d bahan kimia iritatif (D. 0129)

2. Deficit pengetahuan tentang bahan kimia penyebab iritasi kulit bayi b.d kurang terpapar informasi

(D.0111)

3.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.H DENGAN DIAGNOSA MEDIS DERMATITIS KONTAK IRITAN (MINYAK TAWON)
DI RUANG POLI KLINIK KULIT KELAMIN RSUD KANJURUHAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG
Diagnosa Hari/ Hari/
No LUARAN INTERVENSI Implementasi Evaluasi Ttd
Keperawatan Tgl Tgl
Gangguan Setelah dilakukan tindakan Perawatan luka: 20-4- Observasi: 20-4- S: orang tua px mampu
1. Integritas Kulit b/d keperawatan selama 1 x 24 jam 2021 2021 memahami apa yang
bahan kimia iritatif Observasi: - Memonitor karakteristik
Integritas Kulit dan Jaringan 10.55 10:55 dipertanyakan dan yang
(D.0129) luka
dengan kriteria hasil: - Monitor karakteristik luka WIB WIB dijelaskan
- Memonitor tanda-tanda
1. kerusakan jaringan menurun (5) - Monitor tanda-tanda infeksi O:
infeksi
2. kerusakan lapisan kulit menurun Terapeutik: 1. kerusakan jaringan cukup
Terapeutik:
(5) menurun (4)
- Berikan salep yang sesuai ke
- Memberikan salep yang
3. kemerahan menurun (5) kulit/ lesi, jika perlu 2. kerusakan lapisan kulit
sesuai ke kulit/ lesi, jika
cukup menurun (4)
4. suhu kulit membaik (5) Edukasi: perlu
3. kemerahan cukup menurun
- Jelaskan tanda dan gejala Edukasi:
(4)
infeksi
- Menjelaskan tanda dan
4. suhu kulit cukup membaik
- Anjurkan mengkonsumsi gejala infeksi
(4)
makanan tinggi kalori dan
- Menganjurkan
protein A: Masalah belum teratasi
mengkonsumsi makanan
- Ajarkan prosedur perawatan tinggi kalori dan protein P: Lanjutkan intervensi
luka mandiri
- Mengajarkan prosedur
Kolaborasi perawatan luka mandiri

Kolaborasi pemberian antibiotik, Kolaborasi


jika perlu
Mengkolaborasi pemberian
antibiotik, jika perlu

2 Deficit Setelah dilakukan tindakan Edukasi perawatan kulit: 20-4- Observasi: 20-4- S: px mengatakan luka belum
pengetahuan keperawatan selama 1 x 24 jam 2021 2021 membaik
Observasi: - Mengidentifikasi kesiapan
tentang bahan Tingkat pengetahuan dengan 10.55 10.55
dan kemampuan menerima O:
kimia penyebab kriteria hasil: - Identifikasi kesiapan dan WIB WIB
informasi
iritasi kulit bayi kemampuan menerima 4. 1. Perilaku sesuai anjuran
1. Perilaku sesuai anjuran
b.d kurang informasi Terapeutik: cukup meningkat (4)
meningkat (5)
terpapar
informasi Terapeutik: - Menyediakan materi dan 5. Pertanyaan tentang masalah
2. Pertanyaan tentang masalah yang
yang dihadapi cukup
(D.0111)
dihadapi menurun (5) - Sediakan materi dan media media pendidikan kesehatan menurun (4)
pendidikan kesehatan
3. Persepsi yang keliru terhadap - Menjadwalkan pendidikan Persepsi yang keliru terhadap
masalah menurun (5) - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai masalah cukup menurun (4)
kesehatan sesuai kesepakatan kesepakatan
A: Masalah belum teratasi
- Berikan kesempatan untuk - Memberikan kesempatan
P: Lanjutkan intervensi
bertanya untuk bertanya
Edukasi: Edukasi:
Anjurkan melapor jika ada lesi - Mengnjurkan melapor jika
kulit yang tida biasa ada lesi kulit yang tida
biasa

Anda mungkin juga menyukai