Anda di halaman 1dari 18

Tinea Pedis

Oleh :
Restu Anggraini, S. Ked
Preseptor : dr. Hj. Sri Rosianti, M. Kes
Puskesmas Paal X
Latar Belakang sosial-ekonomi-demografi-lingkungan
LAPORAN KASUS keluarga
○ Status Perkawinan : Belum menikah
○ Jumlah Saudara : 2
IDENTITAS PASIEN ○ Status Ekonomi Keluarga: Cukup
○ Kondisi Rumah :
● Nama : Tn. M
○ Kondisi Lingkungan di Sekitar rumah :
● Jenis Kelamin : Laki laki
○ Aspek Psikologis Keluarga: Tidak ada masalah
● Umur: 21 Tahun
psikologis dalam keluarga
● Pekerjaan: Pelajar
● Alamat: Jl. Ibrahim Ripin RT 17
Keluhan Utama
Gatal gatal di kedua
telapak kaki sejak ± 4
bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
•Pasien datang ke puskesmas dengan mengeluhkan timbulnya bercak kemerahan yang terasa gatal
di telapak kaki sejak ± 4 bulan yang lalu.
•Awalnya hanya berbentuk bercak kecil di telapak kaki kanan pasien. Bercak seukuran ujung jari
yang lama kelamaan meluas. Bercak yang muncul diakui pasien terasa gatal sehingga memicu
pasien untuk menggaruknya. Kemudian bercak tersebut mengalami luka lecet dan terasa perih
dikarenakan sering di garuk oleh pasien, dan pasien pun membeli obat sendiri di apotik untuk
mengatasi keluhan tersebut. Obat yang dibeli berupa obat salep yaitu salep 88 dan calpanax. Setelah
menggunakan obat tersebut keluhan membaik, namun timbul kembali.
• ± 1 minggu ini pasien mengatakan luka meluas ke kedua telapak kaki dan sela-sela jari
yang terasa semakin gatal. Keluhan yang muncul sudah berbentuk bercak kemerahan yang
luas disertai rasa gatal seperti bersisik dan mengelupas. Pasien mengaku saat mengenakan
alas kaki, kaki pasien sering berkeringat saaat melakukan aktivitas diluar rumah.
• Riwayat mengganti sabun disangkal. Riwayat alergi disangkal. Ada kontak dengan
orang yang memiliki sakit serupa, yaitu ibu pasien yang mengalami kaki gatal. Riwayat
kencing manis disangkal. Timbul rasa gatal hebat disertai rasa terbakar disangkal. Nyeri
disangkal. BAB dan BAK normal.
RPD RPK
RIWAYAT MAKAN, ALERGI,
1. Riwayat penyakit dengan 1. Riwayat keluarga OBAT-OBATAN DAN PERILAKU
KESEHATAN:
keluhan yang sama memiliki penyakit
sebelumnya (-) dengan keluhan yang 1. Riwayat alergi disangkal

2. Riwayat penyakit kencing sama (-)


manis disangkal 2. Riwayat Alergi (-)
3. Riwayat penyakit Hipertensi
(-)
Tanda-Tanda Vital
Keadaan Umum
• Tampak Sakit Ringan

Kesadaran
• Compos Mentis
• GCS : E4M6V5 = 15

Tanda Vital
• Tekanan darah : 158/96 mmHg
• Nadi : 70 kali/menit
• Pernapasan : 20 kali/menit
• Suhu : 36,4 oC
• BB : 76 kg
• TB : 176 cm
• IMT : 24,5 (Overweight)
PEMERIKSAAN FISIK Kulit
Turgor cepat kembali, lesi kulit (+)
Mata (dbn)
Refleks cahaya (+/+), CA (-), SI (-),
Lipatan infra orbital Dennie-Morgan Kepala (dbn)
(-), Keratokonus (-)
Normocephal
Hidung
Rhinorhea (-), nafas
cuping hidung (-) Telinga (dbn)
Sekret (-/-)
Leher
Pembesaran KGB (-), Mulut (dbn)
lesi kulit (-) Bibir kering (-), pucat (-),
hiperemis (-), cheilitis (-)

Paru (dbn)
Jantung (dbn)
Inspeksi :Pergerakan dada simetris,
I: Iktus kordis tidak terlihat
retraksi dinding dada (-), sikatriks (-) P : Iktus kordis teraba di ICS V Linea
Palpasi :Nyeri tekan (-), fremitus taktil midclavicularis sinistra
kanan sama dengan kiri P : Atas : ICS II Linea parasternalis
Perkusi : sonor (+/+) sinistra
Auskultasi :Vesikuler (+/+), Kanan : ICS II Linea parasternalis dextra
Kiri : ICS V Linea midclavicularis sinistra
Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-) A : BJ I/II reguler, murmur (-), Gallop (-)
Abdomen
Ekstremitas superior
Inspeksi: Datar, sikatrik (-) Akral hangat, pitting edema
Auskultasi: Bising usus (+) normal (-/-), Capilary refill time <2
Palpasi : Soepel, Nyeri tekan epigastrik detik, lesi kulit (-)
(-), hepatomegali (-), Splenomegali (-),
ginjal kanan dan kiri tidak teraba
Perkusi : Timpani

Ekstremitas inferior
Akral hangat, pitting edema
(-/-), Capilary refill time <2
detik, lesi kulit (+) di telapak
kaki
Status Dermatologi
- Lokasi :
Regio Pedis dextra dan sinistra
- Efloresensi :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan mikroskopik preparat kerokan kulit dengan
meneteskan KOH 10%

DIAGNOSIS KERJA
Tinea Pedis (L20)

DIAGNOSIS BANDING
Eritrasma (L08.1)
Dermatitis kontak alergi (L23.9)
Hubungan diagnosis dengan keluarga dan
hubungan keluarga:
Tidak ada hubungan antara keadaan
Dari anamnesis diketahui bahwa pasien merupakan
keluarga dengan penyakit yang diderita
seorang pelajar dan tinggal dengan kedua orangtua
pasien.
nya. Menurut keterangan pasien, tidak ada masalah
dalam keluarganya dan keharmonisan dalam
keluarga baik. Tidak ada anggota keluarga yang
mengalami keluhan yang sama seperti pasien.
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan
dalam keluarga dan lingkungan sekitar:
Pada kasus ini timbulnya gejala
Ada hubungan antaraperilaku kesehatan
dikarenakan pasien tidak segera mengganti
dalam keluarga dan lingkungan sekitar
kaos kaki yang basah karena keringat
dengan penyakit yang diderita pasien
dengan kaos kaki bersih. Keluhan yang
dialami pasien terjadi pada saat pasien
berkeringat.
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau
etiologi penyakit pada pasien ini:
Kemungkinan penyebab penyakit pada pasien ini karena kebiasaan
pasien tidak mengganti alas kaki dan kaos kakinya yang basah keringat
dengan kaos kaki bersih. Sehingga membiarkan telapak kakinya tetap
dalam keadaan lembab, sehingga jamur semakin banyak berkembang
biak pada kulit yang lembab.
Analisis untuk mengurangi paparan atau memutuskan
rantai penularan dengan factor resiko atau etiologi
pada pasien ini
a)Menjaga kebersihan diri.
b)Rutin minum obat yang diberikan dari puskesmas
c)Segera mengganti kaos kkaki dan alas kaki yang basah keringat dengan kaos kaki
dan alas kaki yang bersih.
d)Menjaga agar telapak kaki tidak dalam keadaan lembab.
e)Melakukan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
f)Mencegah untuk menggaruk daerah lesi agar tidak terjadi infeksi sekunder
Edukasi yang diberikan pada pasien atau
keluarga:

 Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya tentang peryakit dan


tatalaksananya, sehingga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berobat,
menerapkan pola hidup sehat dan mengubah kebiasaan yang salah sehingga
dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
 Bila keluhan berulang dan memberat segera ke puskesmas atau rumah sakit
untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Dokumentasi
Terimakasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai