Anda di halaman 1dari 18

N K A S U S

LAPORA

PSORIASIS VULGARIS

Preseptor : dr. H. Armaidi Darmawan, M. Epid

Oleh
Intan Anferta Massebrina
G1A217117

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS PAKUAN BARU
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBi
1
Identitas Pasien

Nama/Jenis Kelamin/Umur : Tn. B/Laki laki/45 tahun


Pekerjaan : Buruh Bangunan
Alamat : RT 10 Tambak Sari
 
Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-lingkungan-keluarga
Status Perkawinan : Menikah
Jumlah anak : 3 orang
Status ekonomi keluarga : Cukup
Kondisi Rumah dan lingkungan sekitar
K E L U H A N U TA M A : B e r c a k m e r a h b e r s i s i k p a d a k a k i d a n t a n g a n s e j a k ± 3 b u l a n y a n g l a l u .

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

Riwayat Penyakit Sekarang

- Keluhan muncul sejak ± 3 bulan lalu, yang awalnya Rasa gatal mengganggu aktivitas pasien. Pasien
hanya pada bagian siku seperti bercak kemerahan biasanya hanya membeli obat di apotik. Tapi
dan menebal disertai rasa gatal. Jika pasien keluhan tidak kunjung membaik. Pasien mengaku
menggaruk bercak tersebut akan timbul sisik putih memang dalam beberapa bulan terakhir sering
diatasnya. Kemudian bekas luka garukan akan kelelahan akibat bekerja dan stress memikirkan istri
timbul bercak merah yang baru. Keluhan ini yang sedang sakit dan butuh biaya untuk membayar
kemudian timbul juga pada lutut dan kaki pasien. uang kuliah anaknya.
KELUHAN UTAMA : Nyeri kepala sejak ± 5 hari
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Makanan, Alergi, Obat Obatan

- Riwayat darah tinggi (-) - Riwayat darah tinggi (-) - Pasien sebelumnya mengkonsumsi obat
- Riwayat kencing manis (-) - Riwayat alergi (-) inxilon, pasien mengaku jika meminum
- Riwayat kencing manis (-) obat tersebut keluhan tersebut hilang,
namun jika pasien tidak mengkonsumsi
obat tersebut keluhan timbul kembali.
- Alergi obat (-)
- Alergi makanan (-)
- Merokok (+) ½ bungkus sehari.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis

Berat Badan : 65 kg

Tinggi Badan : 165 cm Tekanan Darah :120/80 mmHg

Status Gizi : IMT = 65 /(1,65)2 = 23,87


 

Nadi : 82x/menit suhu : 36,5 ºC

Pernapasan : 20x/menit

Putri Kurniawati
YP’s Project www.hiruandon0abulcasis.blogspot.com
S Leher
Mata T
Konjungtiva anemis : (+/+) KGB : Pembesaran (-)
A
Sklera Ikterik : (-/-)
T
U Thorak
Telinga Nyeri tekan (-), tofus (-) S
Hidung Simetris, napas cuping hidung (-), lendir -/- Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris,skar (-)
Mulut Bibir kering (-), sianosis (-) G Palpasi : Nyeri tekan (-)
Tonsil T1/T1, hiperemis(-), faring E
Tenggorok Perkusi : Sonor dikedua lapang paru
hiperemis (-) N
Auskultasi : Vesikuler (+),ronkhi (-), wheezing (-)
E
R
Abdomen A Jantung
Inspeksi : Datar, skar (-) L Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi : Peristaltik normal I
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula
S
Palpasi : Nyeri tekan (-) sinistra
A
hepar dan lien tidak teraba T Perkusi : batas jantung dbn
Perkusi : Timpani A Auskultasi : BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)

EKSTREMITAS
CRT < 2 detik, hangat, edema (-) 7
STATUS LOKALISATA

Terdapat plak eritematosa multiple, anular,


sirkumskripta, permukaan dilapisi skuama
psoriasiformis. Pada pinggir lesi terdapat
woronoff’s rings
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

DARAH RUTIN
WBC : 9,2 x 103/µL PEMERIKSAAN PENUNJANG ANJURAN

RBC : 3,6 x 106/µL a. Pemeriksaan Histopatologi


HGB : 12 g/dL
HCT : 37,2 %
PLT : 297 x 103/µL
Diagnosis Kerja
Psoriasis Vulgaris (L40.0)
 
Diagnosis Banding
Dermatitis Numularis (L30.0)
Pitiriasis Rosea (L42)
Tinea Corporis (B35.4)

10
PROMOTIF

• Memberikan informasi kepada pasien mengenai penyakitnya, penyebab dan pengobatan yang memerlukan waktu yang lama untuk
sembuh.
• Menjelaskan kepada pasien agar selalu menjaga kesehatan diri dan asupan gizi dengan makan-makan bergizi.

MANAJEMEN

PREVENTIF KURATIF
FARMAKOLOGI
• Hindari stress Hidrokortison zalf 3x1
• Hindari sinar matahari langsung, dan menggaruk-garuk Cetirizin 1x10 mg

tubuh karena pasien lebih sensitif terhadap sinar matahari


NON FARMAKOLOGI
dan dapat menimbulkan lesi baru - Fototerapi
• Hentikan merokok - Menggunakan emolien/pelembab
seperti hand body atau minyak zaitun
• Jangan mengkonsumsi sembarangan obat jika tidak tahu
kegunaannya
REHABILITATIF

• Dianjurkan untuk kontrol kembali ke puskesmas


• Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengatur pola
makan yg bergizi.
K A S U S
ANALISA

Hubungan diagnosis dengan keadaan


Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan dalam
rumah dan lingkungan sekitar keluarga :
Hubungan dalam keluarga baik baik
Tidak terdapat hubungan yang saja, hanya saja pada saat ini keluarga
pasien memang sedang ada masalah
signifikan antara keadaan rumah dan
ekonomi. Hal ini dapat menjadi faktor
lingkungan sekitar dengan diagnosis resiko timbulnya keluhan pada pasien
penyakit pasien. sehingga terdapat hubungan antara
diagnosis dengan keadaan keluarga dan
hubungan keluarga.

14
K A S U S
ANALISA
Analisis kemungkinan berbagai faktor
Hubungan diagnosis dengan perilaku
kesehatan dalam keluarga, risiko atau etiologi penyakit pada
lingkungan sekitar, dan kebiasaan:
pasien:
Didalam hubungan diagnosis dengan • Akibat faktor emosional
• Pasien sering menggaruk bercak
perilaku kesehatan dalam keluarga,
kemerahan yang timbul di tangan dan
lingkungan sekitar tidak ada
kakinya karena terasa sangat gatal,
hubungannya dengan pasien, karena • Pasien biasa mengkonsumsi obat
tidak ada anggota keluarga ataupun inxilon yang merupakan
metilprednisolon yang dibelinya
orang disekitar yang mempunyai
sendiri di apotik.
keluhan yang sama dengan pasien. • Pasien seorang perokok aktif dimana
dapat menghabiskan rokok ½
bungkus dalam sehari.

15
K A S U S
ANALISA
Analisis untuk mengurangi paparan
atau memutus rantai penularan
dengan faktor resiko atau etiologi
pada pasien ini :

• Jika pasien sering kelelahan akibat bekerja, pasien harus bisa membagi
waktu agar dapat beristirahat. Pasien tidak boleh stress, pasien harus
selalu berfikiran positif dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Tidak menggaruk garuk tubuh jika gatal, untuk mengurangi gatal pasien
dapat merendam tangan atau kaki dengan air hangat.
• Hentikan obat obatan yang dibeli tanpa resep dokter, konsultasilah ke
dokter mengenai pengobatan dan efek sampingnya.
• Berhenti merokok agar tidak memperparah kondisi pasien.

16
d a p a s i e n a t a u
y a n g d i b e r i k a n p a
E d u k a s i
k e l u a r g a :

 Memberikan informasi kepada pasien bahwa


 Menjelaskan terapi, efek samping dan hasil
penyakitnya adalah penyakit kronik sehingga
yang diharapkan dari pengobatan.
memerlukan waktu yang lama untuk sembuh.  
 Menjelaskan kepada pasien untuk segera datang
berobat apabila keluhan tidak membaik atau
bertambah parah.

17
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai