Anda di halaman 1dari 21

Laporan Kasus

KATARAK SENILIS
Oleh
AGUS FATHAMMUBIN
Perseptor
dr. HJ. RAODAH

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI
PUSKESMAS PAKUAN BARU
2018
STATUS PASIEN
 1. Identitas Pasien
 a. Nama/kelamin/umur : Ny. S/perempuan/64 tahun
 b. Pekerjaan : IRT
 c. Alamat : RT.07 Pakuan baru

Latar Belakang Sosial-Ekonomi-Demografi-Lingkungan Keluarga :

Status Perkawinan : menikah


Jumlah anak : 3 orang
Status ekonomi keluarga : cukup
KB yang diikuti :-
Kondisi rumah :
Kondisi lingkungan sekitar rumah
 Lingkungan sekitar rumah padat penduduk.

Aspek Perilaku dan Psikologis dalam Keluarga


Pasien tinggal bersama anak dan menantunya
serta 2 orang cucu. Tidak ada masalah psikologis
dalam keluarga, hubungan pasien dengan anggota
keluarga lainnya cukup baik dan harmonis.
Anamnesis
Keluhan Utama :
 Penglihatan mata kanan berkabut sejak ± 1 tahun yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dengan keluhan penglihatan berkabut sejak ± 1 tahun tahun terakhir,
Keluhan mata berkabut semakin memberat 3 bulan sehingga pasien terganggu dalam
melakukan aktivitas sehari-hari.
Keluhan seperti gatal pada mata, mata merah, adanya kotoran mata yang banyak, terasa
silau, mata sering berair, riwayat trauma dan riwayat kemasukan binatang disangkal. Nyeri
kepala, mual dan muntah disangkal. Riwayat penggunaaan kacamata atau menggunakan
obat tetes mata juga disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

 Riwayat Hipertensi (+)  Riwayat keluarga yang


 Riwayat Alergi (-) menderita penyakit seperti
pasien (-)
 Riwayat penyakit Diabetes  Riwayat Hipertensi (-)
Melitus (-)  Riwayat Diabetes Melitus (-)
 Riwayat panyakit pada
mata sebelumnya (-)

Riwayat Makan, Alergi dan Perilaku Kesehatan


Riwayat alergi makanan atau obat-obatan (-)
Riwayat penggunaan obat-obatan jangka panjang (-)
Riwayat penggunaan kacamata baca (-)
PEMERIKSAAN FISIK

KU : tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos Mentis; GCS 15 (E4V5M6)

Tanda Vital
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 83x/menit, reguler, isi cukup
Nafas : 18x/menit, reguler
Suhu : 36,70C
BB : 50 kg
TB : 155 cm
IMT :20.83 (normowight)
Pemeriksaan Organ
 Kepala : Normocephal
 Mata : KA (-/-) SI (-/-) RC (+/+) isokhor,
 THT : tidak terdapat kelainan
 Leher : pembesaran kgb (-), pembesaran
tiroid (-)
 Thorax
Pulmo : dalam batas normal
Cardio : dalam batas normal
 Abdomen : nyeri tekan suprapubik (-), nyeri ketok CVA (-)
 Ekstremitas superior & inferior : akral hangat, edema (-/-)
Status Oftalmologikus
Silia Trichiasis (-) Trichiasis (-)
Palpebra Superior Hiperemis (-), edema (-) Hiperemis (-), edema (-)
Palpebra Inferior Hiperemis (-), edema (-) Hiperemis (-), edema (-)
Konjungtiva tarsus Papil (-), folikel (-), Papil (-), folikel (-),
lythiasis (-). lythiasis (-)
Konjungtiva Bulbi Injeksi (-), hiperemis (-) Injeksi (-), hiperemis (-)
Kornea infiltrat (-) infiltrat (-)
Bilik Mata Depan normal, hifema (-), normal, hipema (-)
hipopion (-) hipopion (-)
Iris Kripta iris normal Kripta iris normal
Pupil Bulat, Isokor Bulat, Isokor
Reflek cahaya + +
Lensa Keruh seluruh Jernih
Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan  Usulan Pemeriksaan


Laboratorium Penunjang
 HGB : 12.3  Gula Darah Sewaktu
 WBC : 7.600  Pemeriksaan visus dengan
 PLT : 267 koreksi
 HCT : 39.2  Pemeriksaan TIO
 RBC : 4.63
DIAGNOSIS
Diagnosa Kerja
Katarak senilis Imatur OD (H25.011)

 
Diagnosa Banding
Katarak Senilis Stadium Matur OD (H25.011)
Katarak senilis hipermatur OD (H25.011)
Glaukoma (H.40.9)
MANAJEMEN
Promotif
 Memberikan informasi kepada  Memberikan edukasi bahwa terapi
pasien bahwa keluhan dari katarak adalah operasi, tujuan
penglihatan kabur adalah operasi untuk mengangkat lensa
mata yang keruh dan di ganti
karena kekeruhan pada lensa
dengan lensa mata buatan untuk
mata (katarak senilis stadium mencegah penurunan tajam
matur mata kanan). penglihatan.

 Pasien diberi informasi bahwa  Makan makanan yang sehat dan


penyakit yang di derita timbul bergizi terutama yang banyak
seiring dengan peningkatan mengandung antioksidan seperti
usia. sayur dan buah-buahan.

 Menjaga kebersihan mata


Preventif
 Tidak menggosok-gosok mata
 Hindari terpapar matahari langsung

Kuratif
Non farmakologi
Diet makan makanan yang sehat dan bergizi terutama yang banyak
mengandung antioksidan seperti sayur dan buah-buahan.
Rujuk ke dokter spesialis mata

Farmakologi
Pengobatan yang diberikan di Puskesmas :
Tidak diberikan obat-obatan
Obat Tradisional

Daun Tolot (Isotoma Longiflora)

Cara pembuatan/penggunaan :
1 lembar daun yang sudah bersih ditambah 5 sendok makan
air bersih kemudian tulang daun ditekan tekan dengan
sendok. Daunnya dibuang, airnya 3-5 tetes diteteskan
kemata, di diamkan sejenak, kotoran mata dibuang
kemudian mata dicuci dengan air rebusan daun sirih.
Rehabilitatif

▪ Menjalani pengobatan sampai tuntas


▪ Rutin kontrol ulang ke fasilitas kesehatan
untuk melihat perkembangan penyakitnya.
ANALISIS MASALAH

Hubungan diagnosis dengan rumah dan lingkungan


sekitar
Hubungan diagnosis dengan lingkungan sekitar pada kasus ini,
diagnosis penyakit pada pasien ini tidak ada pengaruhnya terhadap
lingkungan disekitarnya, karena penyakit pasien ini bukan
merupakan penyakit berbasis lingkungan.

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan


dalam keluarga
Dari hasil lingkungan keluarga dan hubungan keluarga yang baik
dan harmonis dapat disimpulkan bahwa penyakit yang diderita
pasien tidak berhubungan dengan keadaan lingkungan keluarga
dan hubungan keluarga.
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam
keluarga dan lingkungan sekitar

Pada pasien ini perilaku kesehatan keluarganya cukup baik begitu juga
lingkungan sekitar yang baik. Sehingga tidak ada hubungan antara diagnosis
penyakit dengan perilaku kesehatan dan lingkungan sekitar.

Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi


penyakit pada pasien ini

Dan dari hasil anamesis dan pemeriksaan fisik didapatkan bahwa


kemungkinan terbesar penyebab dari penyakit pasien adalah
karena proses penuaan dan faktor hipertensi.
Analisis untuk mengurangi paparan atau
memutuskan rantai penularan dengan faktor resiko
atau etiologi pada pasien ini

 Mengkonsumsi makan makanan yang sehat dan


bergizi terutama makanan yang banyak
mengandung antioksidan seperti buah dan sayuran.
Namun, karena penyakit ini salah satu penyebabnya
adalah proses penuaan sehingga terkadang tidak
dapat dihindari
Edukasi yang diberikan pada pasien atau
keluarga

 Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga bahwa pasien menderita


katarak senilis, dimana penyakit ini berhubungan dengan usia serta
proses penuaan yang terjadi di dalam lensa.

 Memberikan edukasi bahwa terapi dari katarak senilis adalah operasi,


tujuan operasi untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan di ganti
dengan lensa mata buatan untuk mencegah penurunan tajam penglihatan.

 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang tindakan operasi yang


dilakukan pada katarak senilis dimana memiliki resiko post operasi
serta membutuhkan perawatan tertentu post operasi.

Anda mungkin juga menyukai