Judul
Conjungtivitis Pada Seluruh Keluarga H Karena Hygenitas Keluarga Yang
Minim Dan Tinggal Di Tempat Penjagalan Ayam Dengan Tingak Ekonomi
Menengah Kebawah
Pembimbing:
Dr. Endah
dr. Dewi Mustika M. Biomed
dr Arief Alamsyah MARS
Penguji :
1
Tanggal kunjungan pasien ke Puskesmas: Jumat, 09 September 2016
No rekam medis : 1743
:
Identitas Pasien:
Anamnesis:
Auto-Anamnesis / Hetero-Anamnesis (coret salah satu yang sesuai)
Awalnya anak pasien terkena gejala yang sama yaitu sekitar 4 hari yang lalu
setelah bermain dengan temannya yang terkena sakit mata. Akan tetapi, anak
pasien tidak langsung dibawa ke dokter dan hanya diberikan obat tetes mata
yang di beli dipasar. Pasien mengatakan obat tersebut untuk mata merah. Pasien
menggunakan obat itu selama 4 hari. Pada hari ke 3 pasien dan suami pasien
mengalami gejala yang sama. Pasien mulai khawatir dan membawa suami serta
anaknya untuk berobat ke puskesmas kedung kandang
2
3
Riwayat Penyakit Dahulu:
Awalnya anak pasien menderita gejala yang sama lalu suami pasien menderita
gejala yang sama
Riwayat pengobatan
Pasien menggunakan obat tetes mata yang didapatkan di pasar untuk seluruh
keluarganya. Untuk anak 1 tetes di bagian mata yang sakit, dan untuk pasien
dengan suami pasien 2 tetes untuk setiap mata yang sakit.
Pemeriksaan Fisik
4
Status Generalis
KEPALA
a. Pulmo
V V Rh - - Wh - -
Auskultasi : V V - - - -
V V
b. Jantung
5
Status Lokalis
-visus : 60/60 / 60/60
- posisi bola mata : ditengah
- gerakan bola mata : baik ke segala arah
- palpebra superior :
Edema: -/-
Hiperemi: -/-
Pseudoptosis: -/+
Entropion: -/-
-Palpebra inferior :
Edema: -/-
Hiperemi: -/+
Pseudoptosis: -/-
-Konjungtiva palpebra:
Hiperemi: -/+
Purulent: -/+
-Kornea:
Jernih : +/+
Pasien datang dengan keluhan mata merah, dan banyak kotoran mata di
bagian mata kiri teruatam pada pagi hari hingga pasien tidak bisa membuka
mata. Pasien juga mengeluhkan ada rasa gatal pada mata yang sakit sehingga
terpenuhi kriteria yang merupakan dasar untuk penegakan diagnosis.
Diagnosis Holistik
Aksis 1 - Aspek Personal:
6
Alasan Kedatangan:
Mata merah dan sering ada kotoran.
Harapan:
Ingin matanya kembali sehat
Persepsi:
Takut menularkan ke orang lain dan takut daerah sekitar rumah pasien yang
merupakan tempat jagal ayam mempengaruhi kesehatan keluarganya
Upaya:
Memberikan obat tetes mata 2 tetes per hari.
Intervensi Komprehensif
7
Aksis 1 1. Masalah : Mata pasien merah dan keluarganya tertular
juga
8
Tn A Ny W
Tn M Ny M
An C
Keterangan
: Laki- laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Conjuntivitis
9
Family Apgar
No. Pertanyaan Sering Kadang- Jarang
kadang
Family SCREEM
Social Pasien tinggal bertiga bersama keluarga inti (pasien, suami, anak)
Cultural Pasien tinggal dalam keluarga dengan kultur Jawa, dan hidup
dengan lingkungan Jawa.
Religion Pasien seorang beragam Islam, pasien sering mengaji. Dalam
menghadapi masalah pasien sering berdoa.
Economic Pasien merupakan ibu rumah tangga dengan suami yang punya
toko kelontong
Education Pasien memiliki pemahaman yang baik terhadap penyakit dan
pengobatan yang akan dilakukan pada pasien.
Medical Pasien dan keluarga dapat menjangkau pelayanan kesehatan
dengan mudah namun pasien jarang memnfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada.
Bentuk Keluarga: Keluarga kecil (extended family)
10
Tahapan Keluarga (sesuai DUVAL) : Tahap VI keluarga dengan
anak dewasa
11
12
Kultur
Mandala of Health
Sick-care Biosphere
system:
Pendekatan petugas
tentang pengobatan
penyakit pasien
kurang
13
Personal Behaviour
Human biology Perempuan
Lifestyle
Human-made Family 47 tahun Psycho-socio-economic
environment PhysicalWork:
- Suka berasumsi
- Tidak adasendiri
penyakit
- Keluarga
lain
dengan pasien
gangguan
dekat
- orang-orang di sekitar pasien Environment
Environment
- Pasien merupakan ibu
dan merasa
yang pasien
tidak derita mata
dari merah
pasien dan
kurang melakukan pendekatan - Pasien
Faktor saat ini tinggal
ekonomi
rumah menengah
tangga ke
nyaman banyak kotoran
dan mencari tahu penyebab
atas
bersama keluarga di menjadi
membuat pasien
lebih perhatian mengenai
keluhan pasien wilayah yang
keluhannya ini padat
penduduk dan
merupakan tempat
jagal ayam
14
Aksis Konjungtivitis dt Kriteria diagnosa Memberi KIE pasien
2 infeksi bakteri menurut sidharta untuk mengoleskan
terpenuhi obat salep dengan
teratur dan menjaga
kebershian tangan dan
mata pasien untuk
tidak terpapar debu
Aksis Pasien cenderung Pasien tampak Memberitahu pasien
3 khawatir dengan cemas dan suka kalau itu semua tidak
lingungan rumah berasumsi sendiri berdampak langsung
nya yang selama pasien menjaga
merupakan tempat kebrsihan keluarganya
jagal ayam dengan mencuci tangan
dan rajin membersihkan
lingkungan di rumah dan
sekitarnya
Aksis Kondisi fisik Lingkungan Memberi KIE kelurga
4 lingkungan tempat tempat tinggal pasien untuk mengajak
tinggal pasien pasien memang tetangga agar melakukan
merupakan sangat padat dan kegiatan bersih desa 2
lingkungan yang bau amis dari minggu sekali untuk
padat akan ayam cukup mencegah bau tidak enak
penduduk yang terasa dan menjaga kebersihan
berada di sekiar lingkungan
tempat jagal ayam
15
Intervensi yang telah dilakukan saat Kunjungan rumah Pertama:
Dx Intervensi
Holistik
Aksis 1 Masalah : Mata pasien merah dan ada kotoran sejak 2 hari
dan seluruh keluarga pasien memiliki keluhan yang sama
Intervensinya :
Intervensinya :
Intervensinya :
Intervensinya :
Memberi KIE kelurga pasien untuk mengajak tetangga agar
melakukan kegiatan bersih desa 2 minggu sekali untuk
mencegah bau tidak enak dan menjaga kebersihan
lingkungan
Family coping score: 4, minimal parcipation, limited ability / resources, still
need providers support and instruction.
16
Lampiran:
Ventilasi
Kelembapan rumah: tidak lembap
Bantuan ventilasi di dalam rumah: cukup ventilasi
Sumber air
air minum dari: PDAM
air cuci dan masak dari: PDAM
Jarak sumber air dari septic tank: + 15m
Jamban: Ada
Bentuk jamban : jongkok
17
Kamar Mandi Dapur
Ruang
Kamar Anak menonton TV
Kamar Pasien
Ruang Tamu
Teras Rumah
18
Foto tempat tinggal pasien
19