LAPORAN KASUS

“FLUOR ALBUS”
OLEH :
JELIYA SAFITRI S.KED
PRESEPTOR :
DR. HJ. RAODAH
 IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama/Jenis Kelamin/Umur : Ny. M/Perempuan/36 Tahun
Pekerjaan/Pendidikan : IRT
Alamat : RT. 14 Pakuan Baru

LATAR BELAKANG SOSIO-EKONOMI-DEMOGRAFI-LINGKUNGAN-

Status Perkawinan
KELUARGA : Menikah
Jumlah anak : 2 orang anak
Status Ekonomi : Cukup
Riwayat KB ` : IUD
KONDISI RUMAH
PASIEN TINGGAL DIRUMAH PERMANEN, DENGAN 1 RUANG TAMU, 2 KAMAR TIDUR,1 RUANG
KELUARGA, 1 RUANG MAKAN, 1 DAPUR DAN 2 KAMAR MANDI DENGAN WC JONGKOK. .
 VENTILASI DAN PENCAHAYAAN DIRUMAH PAIEN CUKUP.
LIMBAH RUMAH TANGGA DIBUANG KE ALIRAN SENDIRI.
SUMBER AIR BERSIH DI RUMAH PASIEN BERASAL DARI PDAM. SUMBER
PENERANGAN SUDAH MENGGUNAKAN LISTRIK.
KONDISI DISEKITAR LINGKUNGAN
RUMAH
Kondisi lingkungan pasien cukup padat
dengan sekitarnya, halaman rumah
tampak cukup bersih.
ASPEK PERILAKU DAN PSIKOLOGI
DALAM KELUARGA
Hubungan pasien dengan keluarga baik
 ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA :
Keluar cairan kental berwarna putih kekuningan yang terasa gatal dan berbau amis dari
kemaluan sejak ± 1 minggu yang lalu.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Pasien datang berobat ke Puskesmas Pakuan Baru dengan keluhan keluar cairan kental
berwarna putih kekuningan yang terasa gatal dan berbau amis dari kemaluan sejak ± 1
minggu yang lalu. Pasien mengaku cairan yang keluar berjumlah cukup banyak sehingga
pasien harus mengganti pakaian dalam hingga lebih dari 2 kali dalam satu hari.
KELUARNYA CAIRAN TERSEBUT TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN
MENSTURASI. TIDAK ADA KELUHAN SEPERTI IRITASI PADA KEMALUAN ATAU
SEKITARNYA. KADANG-KADANG DISERTAI NYERI ATAU PANAS SAAT BUANG
AIR KECIL. NYERI PINGGANG (-), NYERI PERUT BAWAH (-).
PASIEN MENGGANTI PAKAIAN DALAM 2 KALI DALAM SATU HARI SETELAH
MANDI PAGI HARI, DAN SORE HARI. PASIEN MENGAKU PERNAH MEMAKAI
SABUN PEMBERSIH VAGINA YANG DI BELI DIWARUNG. PASIEN MENYANGKAL
SUAMI MEMILIKI KELUHAN SEPERTI KENCING NANAH ATAUPUN PENYAKIT
KELAMIN LAINNYA.
RIWAYAT PERKAWINAN : PASIEN MENIKAH SATU KALI DAN SUDAH BERLANGSUNG
SELAMA ± 14 TAHUN.
 RIWAYAT MAKAN, ALERGI, OBAT
OBATAN,
PASIEN PERILAKUIBU
MERUPAKAN KESEHATAN DLL
RUMAH TANGGA,
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU/ SEDANGKAN SUAMI BEKERJA SEBAGAI
YANG RELEVAN
KELUARGA
◦ Pasien /keluarga tidak pernah mengalami SWASTA, MEMPUNYAI 2 ORANG ANAK.
PASIEN MENGAKU STELAH BAB ATAUPUN
gejala yang sama sebelumnya
BAK SERING MEMBERSIHKAN KEMALUAN
◦ Riwayat berganti-ganti pasangan (-) HANYA DENGAN AIR MENGGENANG. DAN
TIDAK MENGERINGKANNYA TERLEBIH
◦ Riwayat trauma dikemaluan disangkal.
DAHULU. SELAIN ITU, PASIEN DIKETAHUI
◦ Riwayat infeksi saluran kemih disangkal BEBERAPA BULAN TERAKHIR INI SERING
MENGGUNAKAN PAKAIAN DALAM YANG
◦ Riwayat melahirkan kurang lebih 7 tahun CUKUP KETAT.
yang lalu
◦ Keadaan Umum : tampak sakit ringan
PEMERIKSAAN FISIK
Riwayat haid pasien ◦ Kesadaran : GCS E4V5M6
◦ Menarche: 14 tahun ◦ Tekanan Darah : 120/80 mmHg
◦ haid teratur dengan siklus 30 hari ◦ Nadi : 78x/menit
◦ lama haid: ± 5 hari ◦ Pernafasan : 18x/menit
◦ Suhu : 36,8°C
 STATUS GENERALISATA
Pulmo
Inspeksi : Bentuk simetris,
Kepala : Normocephal
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Perkusi : Sonor
THT : dbn
Auskultasi : Vesikular (+), wheezing (-), ronki
Leher : Pembesaran KGB (-)
(-)
Thorax
 
Jantung
Abdomen
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Inspeksi : Tampak cembung,
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V LMCS
Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : Bisung usus (+) normal
Auskultasi : BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Perkusi : Timpani,  

Ekstremitas : akral hangat, edema (-), CRT < 2

detik
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAH RUTIN
WBC : 8.4
RBC: 4.77
HGB: 13.3
HCT: 39.3
MCV: 82.4

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
• PEMERIKSAAN ANJURAN : PEMERIKSAAN PH VAGINA, KULTUR SEKRET VAGINA

Leukorea e.c
DIAGNOSIS suspek vaginosis bacterial ICD X N89.8
KERJA

Leukorea e.c
DIAGNOSIS kandidosis vanigalis
BANDING
 MANAGEMEN

PROMOTIF :
◦ Selalu menjaga kebersihan daerah pribadi dengan
menjaganya tetap kering dan tidak lembab misalnya
dengan menggunakan celana dengan bahan yang
menyerap keringat, hindari pemakaian celana terlalu
ketat. Biasakan untuk mengganti pembalut,
pantyliner pada waktunya untuk mencegah bakteri
berkembang biak.
◦ Kalau keputihan oleh karena fisiologis sebaiknya
banyak istirahat dan mengurangi stres
◦ Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan
PEVENTIF :
◦ Pola hidup sehat yaitu diet yang seimbang, olah raga
rutin, istirahat cukup serta hindari stres berkepanjangan.
◦ Biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali
buang air yaitu dari arah depan ke belakang.
◦ Penggunaan cairan pembersih vagina sebaiknya tidak
berlebihan karena dapat mematikan flora normal vagina.
Jika perlu, lakukan konsultasi medis dahulu sebelum
menggunakan cairan pembersih vagina.
◦ Hindari penggunaan bedak talkum, tissue atau sabun
dengan pewangi pada daerah vagina karena dapat
menyebabkan iritasi.
◦ Hindari pemakaian barang-barang yang memudahkan
penularan seperti meminjam perlengkapan mandi dsb.
Sedapat mungkin tidak duduk di atas kloset di WC
umum atau biasakan mengelap dudukan kloset sebelum
menggunakannya
Kuratif :
Farmakologi
Non Farmakologi

◦ Menjaga kebersihan daerah genitalia

◦ Metronidazol tab 500 mg 3x1
◦ Sebaiknya banyak istirahat dan mengurangi stres
◦ Chlorpheniramini maleas tab 4mg 3x1

Pengobatan Tradisional
Dengan merebus 10 daun sirih dengan air 2,5 liter dan Rehabilitatif
gunakan air rebusan siri untuk mencuci daerah
◦ Minum obat sesuai anjuran.
kewanitaan ◦ Meningkatkan makanan bergizi dan menjaga
kebersihan diri
◦ Jika semakin bertambah berat dan tidak sembuh,
maka segera periksa ke RS
RESEP
 ANALSISIS
HUBUNGAN DIAGNOSIS DENGAN KEADAAN RUMAH DAN LINGKUNGAN
SEKITAR:

PADA KASUS INI TIDAK ADA HUBUNGAN DIAGNOSE DENGAN KEADAAN RUMAH
NAMUN BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR.

HUBUNGAN DIAGNOSA DENGAN KELUARGA DAN HUBUNGAN KELUARGA:

PENYAKIT INI TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN KEADAAN KELUARGA DAN

HUBUNGAN DALAM KELUARGA. DARI ANAMNESIS DIKETAHUI BAHWA TIDAK ADA
ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI KELUHAN YANG SAMA.
HUBUNGAN DIAGNOSIS DENGAN PERILAKU KESEHATAN DALAM KELUARGA DAN
LINGKUNGAN SEKITAR:

PENYAKIT INI MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN PASIEN DALAM

MEMBERSIHKAN ORGAN GENITAL DENGAN BAIK SAAT SETELAH BAK DAN BAB SERTA
TIDAK MENGGUNAKAN AIR YANG BERSIH DAN MENGALIR, DAN TIDAK
MENGERINGKANNYA. SELAIN ITU JUGA DIKETAHUI BAHWA BEBERAPA BULAN TERAKHIR
PASIEN SERING MENGGUNAKAN PAKAIAN DALAM YANG CUKU KETAT.
ANALISIS KEMUNGKINAN BERBAGAI FAKTOR RISIKO ATAU ETIOLOGI PENYAKIT
PADA PASIEN INI:

DARI HASIL ANAMNESIS DI DAPATKAN BAHWA PASIEN SERING MENGGUNAKAN PEMBERSIH VAGINA
YANG DI JUAL DI PASAR DAN MEMAKAI PAKAIAN ATAU CELANA DALAM YANG KETAT SEHINGGA
DENGAN SERING MENGGUNAKAN PEMBERSIH VAGINA DAPAT MENYEBABKAN PERUBAHAN PH
VAGINA YANG DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA LEUKHOREA YANG PATOLOGIS, BEGITU JUGA
DENGAN PEMAKAIAN CELANA DALAM YANG TERLALU KETAT SEHINGGA MENYEBABKAN SEKITAR
DAERAH KEMALUAN MENJADI LEMBAB YANG BAIK UNTUK PERKEMBANGAN KUMAN. DARI
ANAMNESA BISA DIDIAGNOSA MENDERITA FLUOR ALBUS, NAMUN UNTUK PENYEBAB PASTINYA
PERLU DILAKUKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG SEPERTI PEMERIKSAAN SEKRET VAGINA DAN
PEMERIKSAAN PH VAGINA.
ANALISIS UNTUK MENGURANGI PAPARAN ATAU MEMUTUS RANTAI PENULARAN DENGAN
FAKTOR RISIKO ATAU ETIOLOGI PADA PASIEN INI.
PASIEN DIBERIKAN EDUKASI UNTUK MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA DENGAN
BENAR DENGAN MENGGUNAKAN AIR YANG BERSIH DAN MENGALIR SETIAP KALI BAK DAN
BAB. MAKAN-MAKANAN YANG BERGIZI AGAR DAYA TAHAN TUBUH BAIK, ISTIRAHAT YANG
CUKUP DAN MENGHINDARI STRES.
SELALU MENJAGA KEBERSIHAN DAERAH KEMALUAN DENGAN MENJAGANYA AGAR TETAP
KERING DAN TIDAK LEMBAB MISALNYA DENGAN MENGGUNAKAN CELANA DENGAN BAHAN
YANG MENYERAP KERINGAT, HINDARI PEMAKAIAN CELANA TERLALU KETAT. BIASAKAN
UNTUK MENGGANTI PEMBALUT, PANTYLINER PADA WAKTUNYA UNTUK MENCEGAH
BAKTERI BERKEMBANG BIAK.
EDUKASI YANG DIBERIKAN KEPADA PASIEN DAN KELUARGA
• SELALU MENJAGA KEBERSIHAN DAERAH KEMALUAN DENGAN MENJAGANYA AGAR
TETAP KERING DAN TIDAK LEMBAB MISALNYA DENGAN MENGGUNAKAN CELANA
DENGAN BAHAN YANG MENYERAP KERINGAT, HINDARI PEMAKAIAN CELANA
TERLALU KETAT.
• BIASAKAN UNTUK MENGGANTI PEMBALUT PADA WAKTUNYA UNTUK MENCEGAH
BAKTERI BERKEMBANG BIAK.
TERIMAKASIH