Anda di halaman 1dari 13

VOMITUS + DEHIDRASI SEDANG +

Global Development Delay

Faridah, S. Ked
FAB 117 024

KEPANITERAAN KLINIK REHABILITASI MEDIK DAN EMERGENCY MEDICINE


FK UNPAR/RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKARAYA
2018
BAB I. PENDAHULUAN
 Muntah dapat juga merupakan gejala awal dari berbagai macam
kelainan.
 Muntah didefinisikan sebagai keluarnya isi lambung dengan kekuatan
bagaikan menyemprot melalui mulut. Hal ini dapat terjadi sebagai
reflek protektif untuk mengeluarkan bahan toksik dari dalam tubuh
atau untuk mengurangi tekanan dalam organ intestinal yang
dibawahnya didapatkan obstruksi, kejadian ini biasanya didahului
nausea dan retching
 Muntah secara klinis merupakan hal yang penting sebab muntah yang
berkepanjangan atau persisten akan mengakibatkan gangguan
metabolisme.

 Keterlambatan perkembangan global (KPG) adalah keterlambatan


bermakna pada lebih dari dua domain perkembangan. Etiologi sangat
bervariasi, angka kejadian sekitar 1%-3% anak-anak di seluruh dunia,
sedangkan di Indonesia sampai saat ini belum pernah dilaporkan.
 Lima etiologi terbanyak 33(21,9%) disgenesis cerebral, 18(11,9%)
palsi cerebral, 15(9,9%) infeksi TORCH, 11(7,3%) sindrom genetik,
dan 7(4,6%) kelainan metabolik kongenital.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Survey Primer
An. G, 4,5 tahun, 12 kg, L.
 Vital Sign :
 Nadi : 110x/menit, regular, teraba lemah.
 Pernafasan : 26 x/menit
 Suhu : 37,7 °C
 Airways : Bebas, tidak terdapat sumbatan.
 Breathing : Spontan, 26x/menit, pola torakoabdominal,
pergerakan dada simetris kanan-kiri, tidak tampak
ketertinggalan gerak.
 Circulation : Denyut nadi 110x/menit, regular, teraba lemah,
CRT = 2’’.
 Disability : GCS 15 (Eye 4, Verbal 5, Motorik 6),
pupil isokor  3mm-3mm.
 Exposure : Tampak lemah dan rewel.
 Evaluasi Masalah
 Berdasarkan survey primer sistem triase, kasus ini merupakan kasus yang
termasuk dalam priority sign karena pasien datang dalam keadaan lemah
dan rewel dengan tanda-tanda dehidrasi. Pasien diberi label Kuning.

 Tatalaksana Awal
 Ditempatkan diruangan non-bedah, dan
 Dilakukan pemasangan akses infus intravena menggunakan cairan
kristaloid loading 120 ml/1 jam kemudian
 Dilakukan penilaian ulang tanda-tanda vital dan status dehidrasi.
 Cairan maintenance dibuat 15 tpm makro.

 Observasi 1 jam post loading cairan 120 ml
 Nadi : 100 x/menit, kuat angkat.
 Pernafasan : 24 x/menit
 Suhu : 37,50C
ANAMNESIS
Survey Sekunder
Identitas
 Nama : An. G
 Usia : 4,5 tahun
 Berat badan : 12 kg
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat : Jln. Mahir Mahar Km 8
 Tanggal Masuk RS : 28/8/15 pukul 18.41 WIB

Anamnesis (alloanamnesis)
 Keluhan Utama : Muntah-muntah sejak ± 1 hari SMRS
….anamnesis
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Os datang ke dengan keluhan utama muntah-muntah sejak ± 1 hari sebelum
masuk rumah sakit, jumlah 7 kali, isi makanan dan minuman yang dimakan, darah
(-), setiap makan dan minum selalu muntah. ± 4 jam sebelum masuk rumah sakit,
os demam dan terlihat lemas sekali. Keluhan lain seperti mencret, batuk dan pilek
disangkal. Saat ini os tampak sering kehausan. Sebelum dibawa ke rumah sakit, os
ada diberi proris syrup ±3 jam sebelum dibawa.

 Riwayat Penyakit Dahulu


 Os riwayat tumbuh kembangnya terlambat sejak lahir dan selama ini diterapi
dirumah oleh terapis.
 Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat keluhan serupa dikel
 Riwayat Kelahiran
 Os lahir diklinik ditolong oleh dr. Sp.OG dengan distosia bahu dan sempat
tertahan kepalanya didepan jalan lahir selama ±30 menit sebelum berhasil
dikeluarkan. Berat lahir 2600 gram, lingkar kepala dan panjang badan ibu tidak
mengingatnya. uarga yang tinggal serumah disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum Thorax
 Kesan sakit : Tampak lemah Cor :
 Kesadaran : Compos mentis  Inspeksi : IC tidak tampak.
 Tanda Vital  Palpasi : IC di LMCS ICS V
 Frek. Nadi: 100x/menit, regular, kuat angkat, isi  Auskultasi : SI-SII regular, murmur(-) dan
cukup gallop(-).
 Frek. Nafas: 24 x/menit Pulmo :
 Suhu: 37,5 °C
 Inspeksi : Gerak dinding dada
simetris, retraksi sela iga (-/-).
 Kepala : Normocephal  Palpasi : Vocal fremitus teraba sama pada
 Mata : CA(-/-), SI(-/-), mata cekung (-/-), kedua hemithorax.
 Hidung : Bentuk normal, septum deviasi (-),  Perkusi : Sonor pada kedua
sekret (-), nafas cuping hidung (-) lapang paru
 Mulut : Mukosa mulut pucat (+), kering  Auskultasi : SDV(+/+), ronki (-/-), wheezing
(+). (-/-).
 Leher : KGB dan tiroid tidak teraba Abdomen
membesar.  Inspeksi : Datar
 Palpasi : Supel, lien dan hepar tidak teraba
membesar, turgor kulit menurun
 Perkusi : Timpani
 Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Ekstermitas : Akral hangat, CRT = 2”
 Pitting Oedem (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Parameter Hasil Nilai rujukan Interpretasi


Hemoglobin 12,1 g/dl 11-16 g/dl Normal
Leukosit 14.030/uL 4000-10.000/uL Leukositosis
Trombosit 322.000/uL 150000-450000/uL Normal
Hematokrit 37,2 % 37-54% Normal
Gula darah sewaktu 80 mg/dL <200 mg/dL Normal
Creatinine 0,84 mg/dL 0,17-1,50 mg/dL Normal
DIAGNOSIS
 Diagnosis Banding
 Global development delay
 Autism
 ADHD

 Diagnosis Kerja
 Vomitus
 Dehidrasi sedang
 Global Development Delay
TATALAKSANA
 Rehidrasi  Anjuran :
Cek urinalisis
 Kebutuhan cairan : 
 Cek elektrolit
 10 kg I x 100 : 1000 ml
 10 kg II x 50 : 100 ml +  Prognosis
 Total: 1.100 ml/24 jam = 45,83 ml/jam  Ad vitam : dubia
 Jumlah tetesan: (45,83x20 tetes) / 60 =  Ad sanationam : dubia
15 tpm makro  Ad fungsionam : dubia

 Infus Ringer Laktat 15 tpm makro


 Inj. Cefotaxime 3x400 mg IV (skin
test terlebih dahulu)
 Domperidone syr 3x1 cth
 Paracetamol syr 3x I C (prn
demam)
 Oralit
BAB III. PEMBAHASAN
 Pada kasus ini, anak datang dibawa  Berdasarkan kriteria tersebut,
oleh kedua orang tuanya dengan maka anak pada kasus mengalami
keluhan muntah, demam dan dehidrasi ringan/sedang, dimana
tampak lemas. Berdasarkan yang ditemukan pada kasus ialah
pemeriksaan fisik, didapatkan  anak gelisah/rewel,
adanya tanda-tanda dehidrasi  sering haus, dan
ringan/sedang.  cubitan perut lambat kembalinya.
 Berdasarkan Buku Saku Pelayanan  Dehidrasi ringan/sedang yang
Kesehatan Anak di Rumah Sakit, dialami anak dalam kasus ini
jika anak memiliki dua atau lebih disebabkan karena muntah-muntah
tanda berikut, anak menderita yang dialaminya. Terapi rehidrasi
dehidrasi ringan/sedang : sangat penting pada kasus dengan
 Gelisah/rewel dehidrasi, dan cairan rehidrasi yang
 Haus dan minum dengan lahap dianjurkan ialah kristaloid.
 Mata cekung
 Cubitan kulit perut kembalinya
lambat.
…pembahasan
 Selain mengalami dehidrasi  Global developmental delay (GDD)
ringan/sedang, pasien juga memiliki atau keterlambatan perkembangan
riwayat keterlambatan global (KPG), merupakan suatu
perkembangan, dan keterlambatan keadaan ditemukannya
yang dialami pasien bersifat global, keterlambatan yang bermakna
dimana pasien tidak mampu secara lebih atau sama dengan 2 domain
sempurna mengkoordinasikan perkembangan tersebut.
 gerakan motorik halus,  Keterlambatan bermakna artinya
 bahasa/bicara, pencapaian kemampuan pasien
 interaksi social, kurang dari 2 standar deviasi (SD)
 kognitif dan dibandingkan dengan rata-rata
populasi pada umur yang sesuai.
 aktivitas sehari-hari. Istilah KPG dipakai untuk anak
umur kurang dari 5 tahun. Pada
anak berumur lebih dari 5 tahun
saat tes IQ sudah dapat dilakukan
dengan hasil yang akurat, istilah
yang dipakai adalah retardasi
mental.
DAFTAR PUSTAKA
 Sudarmo SM. Penatalaksanaan Muntah pada Bayi dan Anak.
Divisi Gastroenterologi Laboratotrium Ilmu Kesehatan Anak,
RSUD Dr.Soetomo/FK Unair.
 Suwarba IGN, Widodo DP, Handryastuti RA. Profil Klinis dan
Etiologi Pasien Keterlambatan Perkembangan Global di Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Sari Pediatri;2008.Vol. 10,
No. 4, 255-61.
 World Health Organization. Pedoman pelayanan kesehatan
anak di rumah sakit rujukan tingkat pertama di kabupaten.
Jakarta:WHO Indonesia;2008. h.139-42.
 Admin. Domperidone. PT. Hexpharm Jaya Laboratories.
Diakses dari :
http://www.hexpharmjaya.com/page/domperidone.aspx

Anda mungkin juga menyukai