Kejang Demam
Pasien datang dengan keluhan kejang di rumah sebanyak 3 kali. Saat tiba di IGD, anak
sudah tidak kejang. Menurut pengakuan ibu pasien, kejang terjadi ± selama 3 menit.
Saat kejang, tubuh pasien kelonjotan, mata mendelik ke atas. Keluar busa dari mulut
tidak ada. Setelah kejang, pasien sadar.
Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, ibu pasien mengatakan anak demam. Demam
turun setelah pemberian obat penurun panas. Namun, selang beberapa jam badan
anak kembali terasa panas. Ibu juga mengeluhkan anaknya batuk sejak 2 hari SMRS,
muntah (-). Anak masih mau menyusui. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
- Riwayat Kejang Sebelumnya tidak ada
- Riwayat Trauma Kepala tidak ada
- Riwayat kejang/epilepsi dalam keluarga tidak ada
Status gizi
BB/TB : Normal (-2 s/d +2 SD)
BB/U : Gizi baik (-2 s/d +2 SD)
TB/U : Normal (-2 s/d +2 SD)
●
STATUS GENERALISATA ●
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris.
Perkusi : Sonor.
● Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-),
wheezing (-/-).
Paru
GIT
● Physiology reflex: (+) normal
● Pathology reflex: (-)
● Kelainan Kongenital (-)
● Pitting edema (-), akral hangat,
sianosis (-/-), CRT < 2 detik.
24 Februari 2021 24 Februari 2021
LABORATORIUM LABORATORIUM
Hb : 10, 5 gr/dl Eosinofil : 0%
Ht : 32 % Basofil : 0%
WBC : 13.500/uL Neutrofil Batang : 1%
Trombosit : 196.000/Ul Neutrofil Segmen : 74 %
Eritrosit : 4.290.000 mm3 Limfosit : 17 %
MCV : 74 fl Monosit : 8%
MCH : 24 pg
MCHC : 33 %
DIAGNOSIS
OBAT PULANG
Paracetamol syr 125 mg/5 ml (3 cth 1)
Amoxicillin Syr 125 mg/5 ml (3 cth 1/2)
Stesolid Supp 5 mg (k/p)
TERIMA KASIH
Program Internsip Dokter Indonesia
RSUD Kota Dumai