Anda di halaman 1dari 16

DEHIDRASI SEDANG ec VOMITUS

WIDIYA PERWITA SARI


FAB 117 021

PEMBIMBING :
DR. SUTOPO, SP. RM
DR. TAGOR SIBARANI

KEPANITERAAN KLINIK REHABILITASI MEDIK DAN EMERGENCY MEDICINE


FK UNPAR/RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKARAYA
2018
BAB I. PENDAHULUAN
 Muntah dapat juga merupakan gejala awal dari
berbagai macam kelainan.
 Muntah didefinisikan sebagai keluarnya isi lambung
dengan kekuatan bagaikan menyemprot melalui
mulut. Hal ini dapat terjadi sebagai reflek protektif
untuk mengeluarkan bahan toksik dari dalam tubuh
atau untuk mengurangi tekanan dalam organ
intestinal yang dibawahnya didapatkan obstruksi,
kejadian ini biasanya didahului nausea dan retching
 Muntah secara klinis merupakan hal yang penting
sebab muntah yang berkepanjangan atau persisten
akan mengakibatkan gangguan metabolisme.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Survey Primer
An. I 6 tahun, 17,8 kg, P
 Vital Sign :
 Nadi : 124x/menit, regular, kuat angkat, isi cukup
 Pernafasan : 26 x/menit
 Suhu : 37,97°C
 Airways : Bebas, tidak terdapat sumbatan.
 Breathing : Spontan, 26x/menit, pola torakoabdominal,
pergerakan dada simetris kanan-kiri, tidak tampak
ketertinggalan gerak.
 Circulation : Denyut nadi 124x/menit, regular, teraba lemah,
CRT 2’’.
 Disability : GCS 15 (Eye 4, Verbal 5, Motorik 6),
pupil isokor  3mm-3mm.
 Exposure : Tampak lemah
 Evaluasi Masalah
 Berdasarkan survey primer sistem triase, kasus ini
merupakan kasus yang termasuk dalam priority sign
karena pasien datang dalam keadaan lemah dan
rewel dengan tanda-tanda dehidrasi. Pasien diberi
label Kuning.

 Tatalaksana Awal
 Ditempatkan diruangan non-bedah, dan
 Tatalaksana awal pada pasien ini adalah ditempatkan
diruangan non-bedah, dan dilakukan pemasangan
akses infus intravena, 1 jam kemudian dilakukan
penilaian ulang tanda-tanda vital dan status
dehidrasi.
ANAMNESIS
Survey Sekunder
Identitas
 Nama : An. I
 RM : 29.35.75
 Usia : 6 tahun
 Berat badan : 17,8 kg
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Jln. G.Obos XIX A
Anamnesis (alloanamnesis)
 Keluhan Utama : Muntah-muntah sejak ± 1 hari
SMRS
….ANAMNESIS
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Os datang ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
dengan keluhan utama muntah-muntah sejak ± 1 hari sebelum
masuk rumah sakit, jumlah 8 kali, isi makanan dan minuman
yang dimakan, darah (-), setiap makan dan minum selalu
muntah. ± 4 jam sebelum masuk rumah sakit, demam(+) sejak
6 jam SMRS. Os ada diberi obat proris penurun panas 2 jam
SMRS. Keluhan lain seperti mencret, batuk dan pilek
disangkal. Saat ini os tampak sering kehausan. BAK terakhir ±
4 jam SMRS, jumlah sedikit, warna kuning pekat, darah (-).
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Os tidak pernah menderita keluhan yang sama
sebelumnya
 Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat keluhan serupa dikeluarga yang tinggal serumah
disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum Thorax
 Kesan sakit : Tampak lemah Cor :
 Kesadaran : Compos mentis  Inspeksi : IC tidak tampak.
 Tanda Vital  Palpasi : IC di LMCS ICS V
 Frek. Nadi: 124/menit, regular, kuat angkat, isi  Auskultasi : SI-SII regular, murmur(-) dan
cukup gallop(-).
 Frek. Nafas: 24 x/menit Pulmo :
 Suhu: 37,7 °C
 Inspeksi : Gerak dinding dada
simetris, retraksi sela iga (-/-).
 Kepala : Normocephal
 Palpasi : Vocal fremitus teraba sama pada
 Mata : CA(-/-), SI(-/-), mata cekung (+/+), kedua hemithorax.
 Hidung : Bentuk normal, septum deviasi (-),  Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
sekret (-), nafas cuping hidung (-)
 Auskultasi : SDV(+/+), ronki (-/-), wheezing (-
 Mulut : Mukosa mulut pucat (+), kering (+). /-).
 Leher : KGB dan tiroid tidak teraba Abdomen
membesar.
 Inspeksi : Datar
 Palpasi : Supel, lien dan hepar tidak teraba
membesar, turgor kulit menurun
 Perkusi : Timpani
 Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Ekstermitas : Akral hangat, CRT = 2”
 Pitting Oedem (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Parameter Hasil Nilai rujukan Interpretasi
Hemoglobin 13,2 g/dl 11-16 g/dl Normal
Leukosit 13.510/uL 4000-10.000/uL Leukositosis
Trombosit 372.000/uL 150000-450000/uL Normal
Hematokrit 39,9 % 37-54% Normal
Gula darah sewaktu 106 mg/dL <200 mg/dL Normal
DIAGNOSIS
 Diagnosis Banding :
 Dehidrasi Sedang
 Dehidrasi Berat
 Vomitus
 Diagnosa Klinis : Vomitus, observasi
febris
 Diagnosa Topical : lesi pada
gastrointestinal
 Diagnosa Etiologi : Vomitus e.c Bacterial
infection, Dehidrasi
sedang
TATALAKSANA
 Rehidrasi  Anjuran :
Cek urinalisis
 Kebutuhan cairan : 
 Cek elektrolit
 10 kg I x 100 : 1000 ml
 10 kg II x 50 : 100 ml +  Prognosis
 Total: 1.100 ml/24 jam = 45,83  Ad vitam : ad bonam
ml/jam  Ad sanationam: ad bonam
 Jumlah tetesan: (45,83x20 tetes) /  Ad fungsionam : ad bonam
60 = 15 tpm makro

 Infus Ringer Laktat 15 tpm makro


 Inj. Cefotaxime 3x400 mg IV (skin
test terlebih dahulu)
 Domperidone syr 3x1 cth
 Paracetamol syr 3x I C (prn
demam)
 Oralit
BAB III. PEMBAHASAN
 Pada kasus ini, anak datang  Berdasarkan kriteria tersebut,
dibawa oleh kedua orang tuanya maka anak pada kasus
dengan keluhan muntah, demam mengalami dehidrasi
dan tampak lemas. Berdasarkan ringan/sedang, dimana yang
pemeriksaan fisik, didapatkan ditemukan pada kasus ialah
adanya tanda-tanda dehidrasi  anak gelisah/rewel,
ringan/sedang.  sering haus, dan
 Berdasarkan Buku Saku  cubitan perut lambat kembalinya.
Pelayanan Kesehatan Anak di  Dehidrasi ringan/sedang yang
Rumah Sakit, jika anak memiliki dialami anak dalam kasus ini
dua atau lebih tanda berikut, disebabkan karena muntah-
anak menderita dehidrasi muntah yang dialaminya. Terapi
ringan/sedang : rehidrasi sangat penting pada
 Gelisah/rewel kasus dengan dehidrasi, dan
 Haus dan minum dengan lahap cairan rehidrasi yang dianjurkan
 Mata cekung ialah kristaloid.
 Cubitan kulit perut kembalinya
lambat.
 Muntah adalah pengeluaran isi  Terapi farmakologis
lambung secara paksa melalui
mulut disertai kontraksi lambung muntah :
dan abdomen.  Antagonis dopamine
 Muntah merupakan suatu cara di
 Antagonis terhadap
mana traktus gastrointestinal
membersihkan dirinya sendiri dari histamine (AH1)
isinya ketika hampir semua  Prokloperazine dan Klor
bagian atas traktus
gastrointestinal teriritasi secara
 Antikolinergik
luas, sangat mengembang atau  5-HT3 antagonis serotonin
bahkan sangat terangsang.
KESIMPULAN

 Telah dilaporkan pasien anak I usia 6 tahun dengan


keluhan muntah, demam dan tampak lemas.
Berdasarkan pemeriksaan fisik, didapatkan adanya
tanda-tanda dehidrasi ringan/sedang.
 Pasien diberikan terapi:
 Infus Ringer Laktat 15 tpm makro
 Inj. Cefotaxime 3x400 mg IV (skin test terlebih dahulu)
 Paracetamol syr 3x1 C (prn demam)
 Domperidone syr 3x1 cth
 Oralit
DAFTAR PUSTAKA
 Behrman, R.E et.all. Nelson Textbook of Pediatrics. 17th
edition. International Edition. Saunders 2004. p 1239-
1241
 Budiarso, Aswita.dkk. Buku Pedoman Pengendalian
Penyakit Diare . Jakarta: Departement Kesehatan R.I PPM
& PLP. 2009
 Depatemen Kesehatan. Diare Pada Anak . Kamis, 31
September 2010 www.depkes.go.id
 World Health Organization. Pedoman pelayanan
kesehatan anak di rumah sakit rujukan tingkat pertama
di kabupaten. Jakarta:WHO Indonesia;2008. h.139-42.
 Admin. Domperidone. PT. Hexpharm Jaya Laboratories.
Diakses dari :
http://www.hexpharmjaya.com/page/domperidone.aspx

Anda mungkin juga menyukai