REFERAT
“Tumor Otak Pada Anak”
Oleh:
Yuliet Iman Mega
FAA 111 0014
Pembimbing:
dr. ARIETA R. KAWENGIAN, Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
2015
PENDAHULUAN
Tumor otak atau tumor intrakranial
• Neoplasma atau proses desak ruang (space
occupying lession atau space taking lession)
• Keganasan yang sering dijumpai sesudah
leukemia dan limfoma pada anak berumur <
15 tahun.
(Mardjono, 2008)
…..Pendahuluan
• Lokasi :
- Pada anak 60% /< terdapat dibawah
tentorium dan kebanyakan didaerah
serebelum
- Pada orang dewasa hanya 25-30% saja.
(Mardjono, 2008)
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI OTAK
(Setomenggolo, 1999)
Epidemiologi
• Tumor otak primer (80 %), sedangkan
sekunder (20 %).
• Tumor primer kira-kira 50% adalah glioma,
20 % meningioma, 15 % adenoma dan 7 %
neurinoma.
• Tumor serebellum yaitu meduloblastoma dan
astrositoma (Paling banyak ditemukan pada
anak).
(Setomenggolo, 1999, Black PB 1999)
Etiologi
• Herediter
< 5% penderita glioma mempunyai sejarah
keluarga yang menderita tumor otak.
• Sisa-sisa embrional berkembang (Embryonic
Cell Rest)
• Radiasi
• Virus
• Substansi-substansi Karsinogenik
(Setomenggolo, 1997, Black PB 1999)
Klasifikasi
(Tobey, McDonal)
…..Tumor Glia
Penumpukan zat
kontras pada
Tumor di Ventrikel
Lateral – Ependimoma
(Davis, 1978)
Tumor Neuronal dan campuran
neuronal – glial
• Gangliglioma
Tumor ini berisi sel ganglion dan neuron
abnormal.
(Weisberg,1984)
…..Tumor Non-Glial
• Meduloblastoma
- Tumor primer maligna yang solid
- Paling banyak pada anak 30%.
- 75% kasus → Anak usia < 15 tahun.
(Adam RD,1989)
…..Tumor Non-Glial
Gambaran MRI
Meduloblastoma
di Cerebellum
(Weisberg,1984)
Tumor Meningeal
• Meningioma
- Berasal dari selaput yang membungkus otak
- menyebabkan gejala yang tergantung kepada
lokasi pertumbuhannya.
• Hemangioperisitoma
Tumor Sella
• Kraniofaringioma
Termasuk jenis tumor yang tumbuh lambat.
(Adam, 1989, Ausman, 1987)
Derajat Keganasan Tumor Otak
• Benigna (jinak) →
Makroskopis : batas yang jelas, tidak infiltratif
dan hanya mendesak organ-organ sekitarnya.
• Maligna (ganas) →
Makroskopis: Infiltrative atau ekspansi destruktif
tanpa batas yang jelas, tumbuh cepat serta
cenderung membentuk metastasis dan rekurensi
pasca-pengangkatan total.
• Anamnesis
Misalnya; ada tidaknya nyeri kepala, muntah
dan kejang.
• Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik neurologik → Adanya
gejala seperti edema papil dan deficit
lapangan pandang.
• Pemeriksaan Penunjang
(Setomenggolo, 1999)
Penanganan
• Tindakan operatif
• Tindakan Radioterapi
• Kemoterapi
(Setomenggolo, 1999)
Kesimpulan
• Tumor otak →Keganasan yang sering dijumpai
sesudah leukemia dan limfoma pada anak
berumur < 15 tahun.