EDEMA PARU NON KARDIOGENIK

BY :

SITTI RAHMAH
 DEFINISI ??

Edema paru adalah suatu keadaan dimana

terjadi perpindahan cairan dari vaskular paru
ke interstisial dan alveoli paru. Mattu A.
Martinez (dalam Starry Rampengan 2010)
 KLASIFIKASI EDEMA PARU

oleh peningkatan tekanan hidrostatik kapiler

EDEMA PARU paru yang dapat terjadi akibat perfusi
KARDIOGENIK berlebihan baik dari infus darah maupun
produk darah dan cairan

peningkatan permeabilitas kapiler paru

EDEMA PARU NON antara lain pada pasca transplantasi paru dan
KARDIOGENIK reekspansi edema paru

Huldani dalam Starry Rampengan 2010)

PATOFISIOLOGI

cairan yang difiltrasi oleh dinding mikrovaskuler lebih banyak

dari pada yang bisa dikeluarkan

keruang interstitial melalui endotel

ke dalam alveolus melaluie epitel

alveoli penuh terisi cairan

Tidak memungkinkan terjadinya pertukaran gas

NEXT

Faktor-faktor penentu

Perbedaan tekanan hidrostatik dan onkotik dalam lumen kapiler

dan interstisial, serta permeabilitas sel endotel terhadap air,
larutan dan molekul besar seperti protein plasma.

Majoli (dalam Starry Rampengan 2010)

ETIOLOGI

edema paru kardiogenik

Gagal jantung kiri Volume overload Insufisiensi limfati

 ETIOLOGI

edema paru
nonkardiogenik

Toksin yang
dihirup ARDS

Gagal ginjal PNEUMONI

A
Efek
samping
obat
 DIAGNOSIS

(Mulyadi, 2010)
 Pemeriksaan Penunjang

Nieminen (dalam Starry Rampengan 2010)

foto toraks EKG Ekokardiografi

Laboratorium AGD Kadar protein cairan

edema
PENATALAKSANAAN

Prinsip penatalaksanaan meliputi

pemberian oksigen yang adekuat,
restriksi cairan, dan mempertahankan
fungsi kardiovaskular
 ASUHAN
KEPERAWATAN

PRIMER

AIRWAY Bersihan jalan nafas ? Sumbatan ?

Distress pernafasan

BREATHIN Frekuensi ? Suara nafas? Pergerakan

G Dinding dada
CIRCULATI Nadi ? TD? Warna Kulit? Perdarahan
ON Eksterna &internal ?

Kesadaran ? GCS? Ukuran Pupil &

DISABILITY
Respon pupil ke cahaya
SKUNDER

DO & DS

Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Terdahulu

Riwayat Pengobatan Riwayat Keluarga

HEAD TO TOE
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Pola Nafas Tidak efektif

2. Gangguan pertukaran gas
3. Resiko infeksi
TERIMA
KASIH