1. Antikonvulsan
Diazepam
Bila penderita datang dalam keadaan
kejang maka diberikan dosis 0,5
mg/kg.bb/kali i.v . perlahan–lahan
dengan dosis optimum 10 mg/kali
diulangi setiap kali kejang.
- Fenobarbital
Dosis awal: 1 tahun 50 mg intramuskuler;
1 tahun 75 mg intramuskuler .
Dilanjutkan dengan dosis oral 5–9
mg/kg.bb/hari dibagi dalam3 dosis.
PENATALAKSANAAN
1. Antibiotik
-Penisilin Prokain
Digunakan untuk membasmi kuman
bentuk vegetatif Clostridium Tetani
Dosis: 50.000 u/kg.bb/hari i.m selama 10
hari/3 hari setelah panas turun
-Tetrasiklin dan Eritromisin
Bila penderita alergi terhadap penisilin
2. Oksigen: bila terjadi asfiksia dan sianosis
PENATALAKSANAAN
Antitoksin
Antitoksin dapat digunakan Human Tetanus Immunoglobulin
( TIG) dengan dosis 3000-6000 U, satu kali pemberian saja,
secara IM yang mana ini dapat mencetuskan reaksi alergi
yang serius.
Bila TIG tidak ada, dianjurkan untuk menggunakan tetanus
antitoksin, yang berawal dari hewan, dengan dosis 40.000 U,
dengan cara pemberiannya adalah :
– 20.000 U dari antitoksin dimasukkan kedalam 200 cc cairan NaC1
fisiologis dan diberikan secara intravena, pemberian harus sudah
diselesaikan dalam waktu 30-45 menit. Setengah dosis yang
tersisa (20.000 U) diberikan secara IM pada daerah pada sebelah
luar
PENCEGAHAN
1. Perawatan luka
Terutama pada luka tusuk, kotor, atau luka yang
tercemar dengan spora tetanus.
2. Imunisasi
Pencegahan dengan pemberian imunisasi telah
dapat dimulai sejak anak berusia
2 bulan,4bulan,6 bulan,
ulangan booster 18-24
DTP booster umur 5 tahun
Daftar Pustaka
1. Adams, E. B.; Holloway , R.; Thambiran, A. K.; Dessy , S. D.:
Usefulness of Intermittent Positive Pressure Respirations in The
Treatment of Tetanus. Lancet1966;1176–1180.
2. Annonymous. Human Antitoxin for T etanus Prophylaxis. Lancet
1974; i 51–52.
3. Asa, K. D.; Bertorini, T . E. Pinals, R. S. Case Report
Myositis Ossificans Circumscripta, a Complication of T etanus.
Am. J. Med. Sciences 1986; 292: 40–43.
5. Barkin, R. M.; Pichichero, M. E. Diphteria–Pertusis–T etanus V
accine Teactogenicityof Cimmercial Products. Pediatricas1979; 63:256–
260
TERIMA KASIH