Keluhan Tambahan :
muntah >2x, mulut terasa asam dan pahit,
tenggorokan terasa nyeri dan perih setiap
selesai muntah.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
RPK Disangkal
RPO Disangkal
RKO Disangkal
Pemeriksaan fisik
Status Umum
- Keadaan umum : Sedang
- Kesadaran : Compos mentis.
- BB : 60 kg
- TB : 160 cm
Vital Sign
- Tekanan Darah : 113/70 mmHg
- Frekuensi Nadi : 89 kali/menit
- Pernafasan : 20 kali/menit
- Suhu : 37,1oC
Pemeriksaan fisik
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-).
Mulut : mukosa kering (+), bibir Abdomen :
sianosis (-), atropi papilla Inspeksi : jejas (-), caput medusa (-), spider nevy
lidah (-) (-),sikatrik (-)
Leher : Pembesaran KGB (-) Auskultasi : hiperperistaltik (+).
Palpasi : Soepel, nyeri tekan epigastrium (+), hepar
paru dan lien normal tidak teraba,
Inspeksi : Simetris statis dan dinamis, kelainan Perkusi : timpani di seluruh lapangan perut.
bentuk dinding dada (-)
Palpasi : Fremitus taktil (+) seluruh lapang paru Ekstremitas :
Perkusi : Pekak (-/-) Atas : CRT < 2 detik
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-) Bawah: muscle wasting (-/-), edema (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V
midclavicula sinistra kuat angkat Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : BJ 1 > BJ 2, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
(darah rutin, elektrolit,GDS)
DIAGNOSA BANDING
1. Bacterial infection
2. Viral infection
DIAGNOSA
Gastroentritis akut ec. dd. Bacterial infection
Tata Laksana
Nacl 20 gtt
Asering 30 gtt
Drip Ciprofloxaxim 1 fls/ 12 jam
Inj ondansentron 1 amp/12 jam
Inj ketorolac 1 amp/ 12 jam
Inj omeprazole 1 vial/12 jam
Diaform tab 3 x 2
02.
TINJAUAN
PUSTAKA
Gastroenteritis (GEA)
Gastroenteritis adalah suatu keadaan
dimana terdapat inflamasi pada bagian
mukosa dari saluran gastrointestinal
ditandai dengan diare dan muntah.
EPIDEMIOLOGI
who
1,87 jt orang meninggal akibat
kasus gastroenteritis setiap
tahunnya di seluruh dunia
USA
8 jt dari pasien gastroenteritis
akut yang berobat ke dokter dan
lebih dari 250.000 pasien dirawat di
rumah sakit
INDONESIA
96.278 insiden dan masih menjadi
peringkat pertama sebagai penyakit
rawat inap di Indonesia
ETIOLOGI
Dapat disebabkan oleh banyak etiologi antara
lain infeksi (bakteri,parasit,virus), keracunan
makanan,efek obat”.
Menurut WHO etiologi diare akut dibagi 4 yaitu:
Bakteri,virus,parasit dan non infeksi.
PATOFISIOLOGI
• Osmolaritas intraluminal yang meninggi, disebut diare osmotik
• Sekresi cairan dan elektrolit meninggi, disebut diare sekretonik
• Malabsorbsi asam empedu, malabsorbsi lemak
• Defek sistem pertukaran anion/transport elektrolit aktif di enterosit
• Motilitas dan waktu transit usus abnormal
• Gangguan permeabilitas usus
• Inflamasi dinding usus, disebut diare inflamatorik
• Infeksi dinding usus, disebut diare infeksi
MANIFESTASI KLINIS
Mual
Muntah
Diare
Nyeri Abdomen
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
● Onset, durasi, tingkat keparahan,
PEMERIKSAAN FISIK
● tanda-tanda vital lain yang
dan frekuensi diare harus dicatat, abnormal seperti penurunan
dengan perhatian khusus pada tekanan darah dan peningkatan laju
karakteristik feses (misalnya, berair, nafas dapat membantu dalam
berdarah, berlendir, purulen). mengidentifikasi dehidrasi
● tanda-tanda mengetahui dehidrasi, ● Pemeriksaan perut penting untuk
termasuk kencing berkurang, rasa menilai nyeri dan proses perut akut.
haus, pusing, dan perubahan status
mental
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Darah tepi lengkap
(hemoglobin,hematokrit, leukosit,
hitung jenis leukosit)
- Serum elektrolit: ureum, kreatinin
- Pemeriksaan tinja dan enzym
linked immunosorbent assay.
- Tes serologic amebiasis
- Foto x- ray abdomen
TATA LAKSANA
KOMPLIKASI