Anda di halaman 1dari 31

DIARE AKUT DENGAN

DEHIDRASI RINGAN -
SEDANG
Oleh :
dr.Andreas Vidianto Salim
 
Pembimbing :
dr Wenny Victory
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

• Nama : By. S
• Tempat/Tanggal Lahir : 3/10/2021
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 8 bulan
ANAMNESIS

• Keluhan Utama : BAB cair sejak 1 hari SMRS


• Keluhan Tambahan : Demam (+)
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang dengan keluhan diare sejak 1 hari SMRS. BAB >4x/ hari, tidak
menyemprot . tidak ada lendir , tidak ada darah. Keluhan lain berupa demam
(+)hilang timbul, sepanjang hari, turun terutama setelah pemberian PCT sejak
2 hari lalu., nyeri perut (-). Pasien merasa haus dan ingin minum terus
Status Generalis

• Keadaan umum : Tampak sakit sedang, cenderung rewel


• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda Vital : 
• Frekuensi nadi : 165 x/menit (teratur, lemah, penuh)
• Frekuensi napas : 38 x/menit
• Suhu : 36.3oC 
Data Antropometri (Berdasarkan
Kurva WHO)
• Berat badan sebelum sakit : 9.5 kg
• Usia : 8 bulan
• BB/U : 0 ≤ z ≤ -2 SD
• Kesan : Status gizi baik
Data Antropometri (Berdasarkan
Kurva WHO)
• Berat badan sebelum sakit : 9.5 kg
• Usia : 8 bulan
• BB/U : 0 ≤ z ≤ -2 SD
• Kesan : Status gizi baik
Pemeriksaan Fisik Umum
• Kepala : Normocephali, ubun-ubun besar sedikit cekung (+) 
• Mata : Kelopak kedua mata cekung (-/-), Anemis (-/-) ikterik (-/-), isokor, RCL (+/+), RCTL
(+/+), air mata (+/+)
• Telinga  : Tidak terdapat sekret, deformitas (-/-)
• Hidung   : Tidak terdapat sekret,deformitas (-/-), pernafasan cuping hidung (-)
• Mulut : Mukosa bibir basah
• Faring   : Dinding tidak hiperemis, T1/T1
• Leher  : Pembesaran KGB (-), trakea di tengah
• Jantung : Bunyi jantung I & II regular, murmur (-), gallop (-)
• Paru : Simetris, NT (-), vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
• Abdomen : : Supel, BU (+) NT (-) 
• Ekstremitas  : Akral hangat, turgor kulit baik, CRT < 2 detik
Laboratorium 07/10/2021
Hematologi 
Hb (g/dL) 12,3 g/dl
Ht (%) 35.8%
Leukosit (/uL) 11.150/ul
Trombosit (/uL) 487.000/ul
Eritrosit 4.93x106 /ul
Hitung jenis 0.2
1. Basofil 0.1
2. Eusinofil 57.7%
3. Batang 57.7%
4. Segmen 39.9
LABORATORIUM 5. Limfosit
6. Monosit
2.1
O
Golongan darah 141
Natrium 5
Kalium 106.91
Klorida 27U/l
SGOT 34U/l
SGPT 16 mg/dl
Ureum 0.14 mg/dl
Kreatinin Reaktif (+)
Anti SARS COV IgG
RESUME

• By T, 8 bulan, Pasien datang dengan keluhan • Tanda-tanda vital didapatkan


diare sejak 1 hari SMRS. BAB >4x/ hari, takikardi (165 x/menit), frekuensi
BAB tidak ada ampas, lendir maupun napas 38 x/menit, dan suhu 36.3oC.
darah. Pasien juga mengeluhkan demam Berdasarkan kurva WHO, status gizi
yang dirasakan sejak 2 hari SMRS, demam pasien tergolong gizi baik. Pada
naik turun dan membaik ketika pemberian pemeriksaan fisik umum didapatkan
PCT. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ubun –ubun cenderung cekung. Pada
keadaan umum pasien sakit sedang, pemeriksaan penunjang didapatkan
cenderung rewel, kesadaran compos mentis. kadar Hb, leukosit dalam batas normal
DIAGNOSIS KERJA
• Diare akut
• Dehidrasi ringan-sedang
● IVFD D5 1/4 NS 60 tpm 30 tpm
mikro
● Ceftriaxone Inj 450 mg/12 jam
● Ranitidin Inj 10 mg/12 jam
Tatalaksana
● PCT vial 100 mg/12 jam
● Vectrin syr 3 x 1 cth
● Rhinofe syr 3x 1 cth
● Zinc drop 1x2 ml
● L-Bio 1x1 sachet
PROGNOSIS

• Quo at vitam : bonam


• Quo at functionam : bonam
• Quo at sanationam : dubia at bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DIARE

Abnormal pasase feses


dengan perubahan
konsistensi (cair) dan
durasi ≥3x dalam waktu
24 jam
TRANSMISI

• Fecal – Oral
• Direct Contact 4 F : Finger, Flies, Fluid, Field
ETIOLOGI

Agen infeksius
• Bakteri
• Virus
• Parasit
BAKTERI
1 Aeromonas 7 Plesiomonas
shigeloides
2 Bacillus cereus 8 Salmonella
3 Campylobacter jejuni 9 Shigella
4 Clostridium perfringens 10 Staphylococcus aureus

5 Clostridium defficile 11 Vibrio cholera


6 Escherichia coli 12 .Yersinia enterocolitica
VIRUS

1 Astrovirus 5 Rotavirus
2 Calcivirus (Norovirus, 6 Norwalk virus
Sapovirus)
3 Enteric adenovirus 7 Herpes simplex virus
4 Coronavirus 8 Cytomegalovirus
PARASIT

1 Balantidium coli 5 Giardia lamblia

2 Blastocystis homonis 6 Isospora belli

3 Cryptosporidium 7 Strongyloides
parvum stercoralis
4 Entamoeba histolytica 8 Trichuris trichiura
ETIOLOGI
Agen noninfeksius
• Defek anatomi
• Malabsorpsi
• Alergi susu sapi
• IBS
KLASIFIKASI DIARE
– Diare osmotik : terjadi akibat malabsorpsi karbohidrat, lemak, atau
protein atau adanya substansi yang nonabsorbable pada lumen
gastrointestinal. Hal ini menyebabkan peningkatan osmotic load yang
mengakibatkan difusi pasif cairan ke lumen gastrointestinal 
Berkurang ketika puasa
– Diare sekretorik : terjadi akibat peningkatan sekresi cairan ke lumen
gastrointestinal yang melebihi kapasitas reabsorpsi
– Diare inflamasi : melibatkan diare sekretorik dan osmotik karena
adanya kerusakan mukosa usus
– Gangguan motilitas usus  Irritable Bowel syndrome
PATOGENESIS

• Virus , bakteri, dan parasit  menyerang lapisan


epithelium dan vili di usus halus  atrofi 
Absorbsi cairan terganggu  diare
– Pada infeksi oleh protozoa dan shigella dan
menimbulkan iritasi pada mukosa usus sehingga
dapat menimbulkan perdarahan
CLINICAL MANIFESTATION

GEJALA GIT GEJALA NON GIT


• DIARE • BERDASARKAN DERAJAT
• NYERI PERUT (+) DEHIDRASI

• MUAL DAN MUNTAH • BERDASARKAN AGEN INFEKSI


DERAJAT DEHIDRASI MAURICE-KING
0 1 2
Keadaan umum Sehat Gelisah, cengeng, Mengigau, koma,
mengantuk, apatis syok

Tugor kulit Normal Sedikit kurang Sangat kurang


Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung
Ubun-ubun besar Normal Sedikit cekung Sangat cekung
Mulut Normal Kering Kering & sianosis
Nadi Kuat <120x Sedang 120-140x Lemah >140x
Dehidrasi ringan : 0-2
Dehidrasi sedang : 3-6
Dehidrasi berat : ≥7
DERAJAT DEHIDRASI MAURICE-KING
STRATEGI A :
DEHIDRASI RINGAN
1. Cairan  mencegah
dehidrasi
2. Supplemental zinc (10 -
20 mg)  10 hari
3. Pemberian nutrisi
STRATEGI B :
DEHIDRASI SEDANG
1. Oral Rehydration
Solution (ORS)
2. + Zinc
3. +Nutrisi
STRATEGI B :
DEHIDRASI BERAT
Pemberian cairan IV
PENCEGAHAN


ASI eksklusif

Imunisasi rotavirus

Meningkatkan sanitasi dan
higienitas
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai