Anda di halaman 1dari 6

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama : an T
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 3 th
Alamat : kp, Curug gang empang rt 004/004
Agama : Islam
Suku Bangsa : Betawi
Pekerjaan : -
Pendidikan Terakhir : -
Status Pernikahan : -

II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 14 agustus 2019 di Klinik Kulit &
Kelamin RS tk II Moh Ridwan Meuraksa, Jakarta.
o Keluhan Utama
Gatal gatal di bagian punggung tangan

o Keluhan Tambahan
Terdapat bintil bintil di tangan dan paha yang bintil hilang timbul.

o Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke Rs Ridwan meuraksa dengan karena timbul bintil-bintil merah pada
punggung tangan kanan dan kiri sejak sejak 1 hari yang lalu. Keluhan tambahan
berupa gatal pada paha kanan kiri, keluhan nyeri pada bintil (-), keluhan timbul bintil
berisi air (-), keluhan timbul bintil berisi nanah (-). Tiga hari yang lalu pasien
mengalami demam,batuk dan pilek, namun sekarang keluhan tersebut sudah
membaik. Konsumsi obat obatan tertentu sebelum timbul bintil bintil merah (-
).Menurut ibu pasien ayah nya menderita keluhan yang sama. Menurut ibunya, pasien
memang sering kali timbul keluhan bintil-bintil merah pada kulit sejak masih bayi,
terutama saat keringat berlebih.

o Riwayat Penyakit Dahulu


 Pasien sudah pernah mengalami keluhan yang sama sejak bayi.

 Riwayat rhinitis alergi disangkal, riwayat asma disangkal, riwayat urtikaria disangkal.

1
o Riwayat Penyakit Keluarga

 Riwayat penyakit yang sama sebelumnya : ada


 Riwayat hipertensi : disangkal
 Riwayat diabetes mellitus : disangkal
 Riwayat sakit kulit lain : disangkal
 Riwayat sakit kelamin : disangkal
 Alergi : disangkal
 Asma : disangkal

o Riwayat Pengobatan
Pasien hanya sering menggunakan bedak salisil talk.

o Riwayat Alergi
Menurut ibu pasien, pasien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan dan
obat obatan.

III. PEMERIKSAAN FISIK


o Status Generalis

KeadaanUmum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 110/60 mmHg
Nadi : 96 ×/menit
Pernapasan : 20 ×/menit
Suhu : 36,7 c

o Status Lokalis
Kepala : Normocephale
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), secret (-/-),
edema (-/-)

2
Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)
Mulut : Mukosa lembab
Telinga : Normotia, tanda radang (-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks :
- Inspeksi : Bentuk normal, gerak napas kedua dinding simetris
- Palpasi : Fremitus taktil dan vocal (+/+) simetris
- Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi :
- Jantung : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
- Paru : Vesikuler +/+, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Abdomen :
- Inspeksi : Cembung
- Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba membesar
- Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas Superior : akral hangat, oedem (-), sianosis (-)


Ekstremitas Inferior : akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
BeratBadan : 18 kg
TinggiBadan : 76 cm

o Status Dermatologis

- Distribusi : Regional
- At Regio : dorsum manus , digitus madius, digitus anularis dextra sinistra
- Efloresensi :

3
-

IV. RESUME
Pasien datang ke Rs Ridwan meuraksa dengan karena timbul bintil-bintil merah pada
punggung tangan kanan dan kiri sejak sejak 1 hari yang lalu. Keluhan tambahan
berupa gatal pada paha kanan kiri, keluhan nyeri pada bintil (-), keluhan timbul bintil
berisi air (-), keluhan timbul bintil berisi nanah (-). Tiga hari yang lalu pasien
mengalami demam,batuk dan pilek, namun sekarang keluhan tersebut sudah
membaik. Konsumsi obat obatan tertentu sebelum timbul bintil bintil merah (-
).Menurut ibu pasien ayah nya menderita keluhan yang sama. Menurut ibunya, pasien
memang sering kali timbul keluhan bintil-bintil merah pada kulit sejak masih bayi,
terutama saat keringat berlebih.
pada pemeriksaan fisik dalam batas normal, pada pemeriksaanstatus lokalis dalam
batas normal,pada status dermatologis terdapat

V. DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis kontak

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan IgE spesifik

VII. DIAGNOSIS AKHIR


Dermatitis atopic

4
VIII. PENATALAKSANAAN
o Medikamentosa
- Topikal :

a) Kortikosteroid : untuk bayi dan anak di anjurkan pemilihan


kortikosteroid golonga VII-VI ( betason salep)

b) Pelembab : humektan ( gliserin,propilen glikol ) urea 10%, emolien


(lanolin 10%, petrolatum) dll

c) Obat penghambat kalsinurin (pimekrolimus atau takrolimus.

- Sistemik :

a) Antihistamin

b) Obat imunosupresi : kortikosteroid, siklosporin, obat imunosupresi


merupakan obat pilihan terakhir .

o Non Medikamentosa
Hindari factor pencetus / allergen

IX. EDUKASI

1. Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit ini bahwa penyakit ini adalah
penyakit yang disebabkan karena infeksi.
2. Memberitahu pasien untuk menggunakan obat secara teratur dan tidak
menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter.
3. Menjaga kebersihan tubuh.

5
X. PROGNOSIS
Quo ad Vitam : bonam
Quo ad Fungsionam : bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad malam

Nama Mahasiswa Kepaniteraan Klinik : ORIN ARCHI


NPM : 1102010215

Anda mungkin juga menyukai