Anda di halaman 1dari 2

Baik didiskusi ke 2 ini saya akan menanggapi atau menjelaskan penrtanyaan-pertanyaan berikut sumber

yang saya pakai adalah untuk menanggapi ini adalah BMP ISIP4215

1. Apa yang dimaksud dengan data kualitatif


2. Sebutkan bentuk-bentuk penyajian data kualitatif
3. Sebutkan bentuk-bentuk penyajian data kuantitatif
4. Jelaskan langkah-langkah penyederhanaan data kuantitatif
Jawab
1. Oke kali ini akan diawali dengan data kualitatif adalah data deskriptif atau disebut naratif.
umumnya dari pertanyaan-pertanyaan terbuka. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang
dikategorikan jawabannya tidak dibatasai oleh si peneliti. Karena jawabannya tidak tibatasi
makan akan banyak sekali alternatif jawaban. Contoh “mengapa anda mencari pekerjaan di
kota”.
2. Penyajian data kulitatif terbagi menjadi dua bentuk, yaitu tabel dan diagram. Tabel data
kuantitatif disebut dengan tabel frekuensi kualitatif. Jenis diagram yang merupakan bentuk
penyajian data kualitatif adalah diagram lingkaran dan diagram batang.
Tabel itu ada 3 macam tabel satu arah (one-way table), tabulasi silang ( lebih dari satu arah
‘two-way table’, dll), tabel distribusi frekuensi.
Untuk grafik ada empat macam grafik batang (bar graph), lingkaran (pie chart), grafik garis (line
chart), grafik peta.
3. Penyajian data kuantitatif ditandai dengan penggunaan kategori yang berbentuk angka. Oleh
karena itu, skala yang digunakannya adalah interval dan rasio. Data kuantitatif juga dapat
disajikan dalam bentuk tabel.
Penyajian data berbentuk tabel dapat dibagi 2 bentuk, yaitu tabel dengan kategori tunggal dan
tabel dengan kategori dikelompokkan. Untuk mengelompokkan data kuantitatif diperlukan
jumlah kelas dan interval kelas
Diagram untuk data kuantitatif adalah diagram lingkaran, histrogram, komponen yang berbeda
dalam pembuataannya.
4. Langkah- langkah penyederhanaan data kuantitatif
Penggunaan skala pengukuran interval dan rasio akan menghasilkan data kuantitatif. Data
kuantitatif ini berbentuk angka-angka.
Langkah yang bisa kita lakukan adalah data tersebut harus dikelompokan ke dalam kelompok-
kelompok angka. Pengelompokan angka-angka ini dinamakan dengan istilah kelas, sedangkan
rentang antara satu angka dengan angka yang lainnya dinamakan interval kelas. Proses ini
disebut penyederhanaan data atau pengelompokan data. Salah satu cara yang bisa dilakukan
adalah dengan menggunakan kaidah sturgess.
Langkah yang harus dilakukan adalah lah :
-. Langkah pertama kita harus mencari nilai pengamatan yang terkecil dan yang terbesar dari
pengamatan
-. Langkah kedua dalam penyajian data yang dikelompokan, kita harus menentukan banyaknya
kategori atau kelas yang akan dibuat. Untuk keseragaman dalam penentuan banyaknya kelas,
dapat digunakan kaidah sturgess.
-. Langkah ketiga kita akan menentukan interval dari kategori atau kelas yang telah dibentuk.
Interval kelas sangat dipengaruhi oleh banyaknya kelas dan penyebaran data yang akan disusun
disusun dalam distribusi frekuensi.
-. Langkah ke empat ini merupakan langkah manakala kita mulai membuat tabel distribusi
frekuensi.
Ini adalah tanggapan dari saya yang saya baca dari modul dan saya tulis disini, mohon ibu untuk
menanggapi diskusi saya jika ada yang kurang silahkan untuk dikoreksi, maaf ibu.

Anda mungkin juga menyukai