KUNJUNGAN INDUSTRI
DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA
Disusun oleh :
Nama : Zahra Faiza
Kelas : 10 AP
NIS : 1.21.165
1
YAYASAN PENDIDIKAN KHAZANAH KEBAIKAN
SMK KHAZANAH KEBAJIKAN
Jl. Talas 1 Rt. 01 Rw. 10 Pondok Cabe Ilir, Pamulang
Kota Tangerang Selatan - Banten
IDENTITAS SISWA
2
HALAMAN PENGESAHANSEKOLAH
Laporan ini telah dibaca, diperiksa dan dinilai laporan kerja sebagai bukti
telah melaksanakan kunjungan industri. Laporan ini merupakan salah satu syarat
kenaikan kelas Tahun Pelajaran 2021/ 2022.
3
HALAMAN PENGESAHANPERUSAHAAN
Laporan ini telah dibaca, diperiksa dan dinilai laporan kerja sebagai bukti
telah melaksanakan praktik kerja industri. Laporan ini merupakan salah satu
syarat mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2013/ 2014
................................ ……………..
4
KATA PENGANTAR
Puja puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kenikmatan sehat,iman serta taqwa yang begitu melimpah, sehingga saya dapat
menyelesaikan pembuatan laporan kunjungan industri yang merupakan syarat
kenaikan kelas tahun pelajaran 2021/2022
Laporan ini bukan hanya sekedar syarat tetapi digunakan pada saat
mengikuti Laporan Kunjungan Industri. Dalam penyusunan ini penulis tidak
hanya sendiri, tetapi mendapat dukungan, bimbingan dan bantuan baik secara
moril maupun matriil, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya terutama kepada :
1. Ibu Eva Saputri, S.Pd. sebagai Kepala SMK Khazanah Kebajikan.
2. Ibu Nur Arsita Ciptaningsih, S.M.. selaku Wakil Kepala sekolah
Kurikulum
3. Bapak/ Ibu PT. Coca Cola Bottling Indonesia Selaku Kepala Program
4. Kedua orang tua penulis atas restu, doa dan dukungannya
5. Teman teman Kelas XI atas segala bantuannya
Akhirnya semoga laporan ini bermanfaat seperti tujuan penyusunannya dan atas
segala kekurangan penulis mohon maaf dan kritik serta sarannya
Penulis
........................
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
IDENTITAS SISWA...................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Kunjungan Industri ............................................................
B. Tujuan Kunjungan Industri ..................................................................
C. Tujuan Penulisan Laporan ...................................................................
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kunjungan Industri ..........................
BAB IV FOTO
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kesan-Kesan
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
Membuka cakrawala berpikir siswa dalam belajar sehingga dengan
melihat langsung aktifitas di Industri diharapkan siswa dapat mengambil
pelajaran positif tentang bagaimana cara bersikap dan berperilaku
(attitude) serta kedisiplinan kerja sebagai seorang karyawan yang
berkualitas sehingga setelah lulus dapat segera terserap di dunia kerja
Hari : Kamis
Tanggal : 31 Maret 2022
Jam : 08.00 WIB
Tempat : PT.Coca Cola Bottling Indonesia
8
BAB II
URAIAN UMUM
Coca Cola adalah salah satu minuman ringan berkarbonasi yang paling laris
di dunia saat ini. Coca Cola juga sering disebut Coke.Sejarah Coca Cola
merupakan cerita yang sangat menarik. Salah satu fakta yang menarik adalah
penemu Coca Cola merupakan seorang apoteker, padahal terlalu banyak minuman
berkarbonasi dianggap berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia.
Coca Cola ditemukan oleh Dr. John Stith Pemberton, seorang apoteker asal
Atlanta, ibukota negara bagian Georgia dari Amerika Serikat. Ia membawa sirup
tersebut sebanyak satu kendi penuh toko obat Jacobs Pharmacy. Disana,
minuman itu dicicipi dan dinyatakan memiliki rasa yang luar biasa.Minuman ini
mulai dijual ke masyarakat ditoko obat itu pada 8 mei 1886. Sekitar 9 porsi
minuman terjual perhari dengan harga 5 sen dollar Amerika.
Resep Coca Cola tidak ditemukan langsung pada hari itu juga .Pemberton
merupakan apoteker yang terobsesi untuk menemukan gabungan dari obat
sempurna dan minuman yang luar biasa. Pada saat itu manfaat kesehatan dari
tumbuhan koka (Erythroxylum Coca) sedang banyak dibicarakan diseluruh bagian
dunia. Tumbuhan itu diketahui memiliki sifat stimulan,aphrodisiac, dan
melancarkan pencernaan. Dengan banyaknya kegunaan tumbuhan tersebut,
Pemberton tertarik dengan tumbuhan ini.
Pada saat itu Angelo Mariani asal Korsika (Perancis) telah membuat Coca
Wine menggunakan daun koka, minuman ini disebut Vin Mariani ,Pemberton
meluncurkan merek dagangnya sendiri yakni Pemberton’s French Wine Coca
yang ia pasarkan sebagai Intellectual Beverage. Selain ekstark daun koka,
Dr.Pemberton juga menggunakan kacang kola dalam miuman ini.
Akan tetapi, dengan adanyan “Temperance Movement” di Amerika Serikat,
Pemberton sadar bahwa tidak memungkinka untuk terus menjual minuman
berakohol. Karena itu ia mulai membuat resep minuman tanpa alkohol yang
9
mengandung ekstrak daun koka dan kacang kola. Pada tahun1886 akhirnya ia
berasil membuat resep sirup Coca Cola dengan rasa terakui di Jacobs Pharmacy.
Frank Rabinson merupakan orang yang menciptakan nama merek dagang
Coca Cola, ia merupakan pemegang buku Pemberton. Robinson membentuk nama
tersebut dari dua nama bahan yang di gunakan ,yakni daun koka (Coca Leaves)
dan kacang kola.Perubahannnya hanya dilakukan pada huruf depan dari kata kola,
yakni huruf “K” diubah menjadi “C”. Frank Robinson kemudian menyakinkan
Pemberton manfaat yang bisa didapat dari periklanan. Frank kemudian
menggunakan bakat design yang dimilikinya untuk membuat logo Coca Cola. Ia
berpendapat bahwa dua huruf C dapat menjadi hal yang menarik perhatian.
Akan tetapi perusahaan mengalami kerugian pada tahun pertama. Minuman
tersebut gagal bertahan dipasaran meski memiliki potensi. Banyakan yang
menduga ini terjadi karena keterampilan usaha Pemberton yang kurang baik,
selain itu banyak juga yang menduga bahwa itu disebabkan oleh kesehatan
Pemberton yang terus memburuk. Pada tahun 1887 Pemberton mejual haknya atas
resep Coca Cola ke Asa Candler seharga US$2300.
Pada tahun 1892, Candler mendirikan perusahaan dengan nama “ The Coca
Cola Company “. Sebagai hasil dari pemasran agresif dan kecerdikan Candler,
Coca Cola menajdi minuman paling populer pada akhir tahun 1890an. Pada awal
abad ke 20, Coca Cola mulai dijual di kanada, diluar negera asalnya. Pada waktu
yang sama, perusahaan tersebut mulai menjual sirup minuman tersebut
keperusahaan perusahaan pembotolan independen, model yang sampai sekarang
masih diikuti oleh industri soft drink. Ironisnya, penemu Coca Cola, John
Pemberton meninggal 2 tahun setelah menemukan minuman tersebut dan tidak
dapat menyaksikan kesuksesan penemuannya itu.
10
B. Keorganisasian di PT. Coca Cola
General Manage
secretar
Business
Finance Human Technical General Service
Manager Resources Operation Sales Manager
manager
Public
Relations
Manager
11
a. General Manager ( GM )
Merupakan pimpinan tertinggi di Perusahaan Coca-Cola Bottling Indonesia
yang bertugas :
1. Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi
segala aktifitas perusahaan Coca-Cola Amatil Indonesia Central Jawa..
2. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java yang mempnyai
wewenang di daerah wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta
dan Madiun.
3. Menyetujui atau tidak teradap program-program kerja yang dilakukan oleh
masing-masing departemen.
4. Membawahi 6 Departemen masing-masing dipimpin oleh senior manager.
5. Dalam menjalankan tugasnya seorang General Manager dibantu oleh
sekertaris yang bertugas :
Membant kerja General Manager dalam mengelola kelancaran
administrasi atau arsip dan korespodensi General Manager.
Mengatur tatacara protocol perusahaan sesuai keperluan.
12
c. Finance Manager
Finance Manager membawahi beberapa staff yaitu management accounting,
accounting servis, financial accounting, finance manager yang mempunyai tugas :
1. Mengelola keuangan perusahaan Coca-Cola Amatil Indonesia Central
Jawa.
2. Bertanggung jawab terhadap segala penggunaan dana perusahaan dan
administrasi perusahaan.
3. Berwenang untuk memberi otoritas terhadap semua transaksi keuangan
perusahaan.
4. Membuat laporan keuangan global terhadap segala kegiatan yang
dilakukan oleh Coca-Cola Amatil Indonesia Central Jawa.
13
7. Settlement Officier, bertanggung jawab atas strategi dan pengembangan
yang berkaitan dengan pemasaran, penjualan, pengembangan produk dan
layanan pelanggan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan pangsa
pasar.
8. Commercial Officer, bertanggung jawab atas strategi dan pengembangan
yang berkaitan dengan pemasaran, penjualan, pengembangan produk dan
layanan pelanggan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan pangsa
pasar.
9. Tax Officier, yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
berhubungan dengan jenis pajak, yaitu :
Pajak pertambahan nilai yang dipungut ketika terdapat transaksi
jual beli barang perusahaan. Serta melakukan pelaporan PPN
masuk setiap bulannya kepada National Office untuk proses lebih
lanjut.
Pajak air tanah, ditentukan berdasarkan air tanah yang digunakan
pajak ini dilaporkan sebulan sekali.
PBB yang terutang dibayarkan setiap tahunnya dengan tepat
waktu.
Tax Manager juga berwenang untuk membuat invoice dan PPN
untuk barang bekas.
14
3. Menerima kritik dan saran yang berhubungan dengan sumber daya
manusia perusahaan dan mengevaluasinya.
4. Melaksanakan program pelatihan bagi karyawan, yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja karyawan demi mengembangkan perusahaan.
5. Bertanggung jawab terhadap sistem remunerasi ( pemberian gaji
karyawan ) normative dan prosedur, bonus, lembur dan cuti kerja.
15
3. Melakukan komunikasi timbal balik, kemudian memberikan motivasi atau
mempengaruhi public, guna mengontrol opini dan presepsi antara
perusahaan dengan publiknya.
4. Membina dan mengevaluasi anak buah.
g. Business Service
Business Service manager bertugas untuk mengkoordinasi pengadaan sarana,
prasarana dan bahan baku yang dibutuhkan dibagian atau departemen teknis yang
harus dilayani terdiri atas produksi, sales dan marketing, finance, HR, PR, dan
lain sebagainya.
1. Bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan
kebutuhan fisik manajemen, misal : penyediaan bahan baku, peralatan
kantor, belanja barang, dan lain-lain.
2. Membina dan mengevaluasi anak buahnya .
3. Berhubungan dengan Sales dan Marketing yang beroperasi di tiap Sales
Centre untuk menyediakan peralatan dan perlengkapan untuk display.
4. Melengkapi dan menjaga fasilitas untuk pemasaran produk dengan alat
dan pendingin.
C. Profil Perusahaan
The coca cola company
The Coca-Cola Company (NYSE: KO) adalah sebuah perusahaan
multinasional asal Amerika Serikat dalam bidang minuman, termasuk pabrikan,
pengecer dan pemasar konsentrat minuman non alkohol dan sirup, yang
bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Perusahaan ini terkenal dengan
produk utama Coca-Cola, yang formulanya ditemukan oleh seorang ahli
farmasi John Stith Pemberton pada tahun 1886 di Columbus, Georgia. Formula
dan dan merek Coca-Cola dibeli pada 1889 oleh Asa Griggs Candler (30
Desember 1851-12 Maret 1929), yang mendirikan perusahaan The Coca-Cola
Company pada tahun 1892. Perusahaan ini mempekerjakan 55.000 pekerja pada
tahun 2005.
16
Perusahaan ini menjalankan sistem waralaba untuk distribusinya sejak tahun
1889 dimana The Coca-Cola Company hanya memproduksi sirup konsentrat yang
dijual ke berbagai perusahaan pembotolan di seluru dunia yang diberikan hak
pemasaran dan penjualan eksklusif. Perusahaan ini telah terdaftar di bursa
saham NYSE dan menjadi bagian dari indeks DJIA; S&P 500; Russell 1000
Index; dan Russell 1000 Growth Stock Index. Sejak 2015, perusahaan ini dipimpin
oleh Muhtar Kent sebagai Chairman dan CEO.
Menurut Interbrand pada tahun 2011, Coca-Cola adalah merek termahal di dunia.
Akuisis
17
berhenti ketika China menolak tawaran sebesar US$2.4 miliar untuk Huiyuan
Juice Group dengan alasan akan menjadi monopoli. Nasionalisme juga dianggap
sebagai alasan penolakan tersebut. Pada tahun 1982, Coca-Cola
membeli Columbia Pictures senilai US$ 692 juta. Kemudian dijual
kepada Sony senilai US$3 miliar pada tahun 1989.
18
Supply (CPS) mulai didirikan tahun 1977 untuk memenuhi pasokan bahan dasar
minuman untuk pabrik pembotolan di Indonesia. Selain Indonesia, CPS juga
mengekspor produknya ke negara-negara tetangga
seperti Singapura, Australia, Selandia Baru, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.
Tercatat sampai saat ini terdapat 11 pabrik Coca-Cola yang beroperasi di berbagai
provinsi di Indonesia, berturut-turut berdasarkan tahun pendiriannya adalah
Jakarta (1971), Medan (1973), Surabaya (1976), Semarang (1976), Ujung
pandang (1981), Bandung (1983), Padang (1985), Bali (1985), Manado (1985),
Banjarmasin (1991), dan Lampung (1995).
19
Daftar merek-merek dari the coca cola company
Coca-Cola
Coca-Cola Zero
Diet Coke atau Coca-Cola Light
Fanta
Sprite
Dasani
Minute Maid
Mello Yello
Fresca
Lilt
Lift
TaB
Powerade
Powerade Zero
Aquarius
Nestea (di bawah lisensi dari Nestlé)
Frestea (di bawah lisensi dari Pacific Refreshments Pte. Ltd.)
Barq's
Pibb
Vault
Dr Pepper (di bawah lisensi dari Dr Pepper Snapple Group)
A&W Root Beer (di bawah lisensi dari Dr Pepper Snapple Group)
Schweppes (di bawah lisensi dari Dr Pepper Snapple Group)
Ades
Burn
Ciel
Fruitopia
Georgia
Odwal, dan lain-lain.
20
Profil PT.Coca Cola Bottling Indonesia
21
BAB III
Hari : Kamis
Tanggal : 31 Maret 2022
Jam : 08.00 WIB
Tempat : PT.Coca Cola Bottling Indonesia
22
Tim penjualan Coca-Cola Bottling yang sangat besar tidak saja menjual
produk-produk Coca-Cola Bottling kepada para pelanggan, tetapi mereka juga
memberikan saran bagaimana sebaiknya mereka menjual produk-produk Coca-
Cola. Supervisor penjualan Coca-Cola Bottling juga teratur mengunjungi para
pelanggan dan memberikan bimbingan, serta menampung masukan yang
disampaikan para pelanggan.
Kebijakan penjualan dan distribusi secara menyeluruh diarahkan oleh
National Office di Cibitung, Bekasi, namun penerapan kebijakan tersebut
dilaksanakan oleh para manajer operasional dan regional yang handal dan
berpengalaman beserta staf mereka.
Pabrik Coca-Cola di Indonesia terbuka untuk kunjungan bagi semua lapisan
masyarakat : kalangan pendidikan, instansi pemerintah/swasta, organisasi sosial
dan lain-lain. yang ingin melihat langsung proses produksi Coca-Cola Bottling
yang higienis dan berkualitas.
PROSES MANUFACTUR
Semua produk yang dijual dan didistribusikan oleh Coca-Cola Bottling
Indonesia diproduksi di Indonesia. Saat ini terdapat 10 pabrik pembotolan yang
tersebar di seluruh Indonesia. Walaupun kebijakan dan pengembangan produksi
diarahkan oleh National Office yang berkedudukan di Cibitung, Bekasi, setiap
pabrik memiliki manajemen yang memiliki pengalaman luas dan kualifikasi yang
tinggi dalam memproduksi dan mengelola berbagai aspek teknis dan pengawasan
mutu.
Semua pabrik diwajibkan mematuhi berbagai ketentuan internasional dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan secara teratur melaksanakan
audit di bidang pengawasan mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Selama ini pabrik-pabrik Coca-Cola Bottling di Indonesia telah menerima
berbagai penghargaan dari The Coca-Cola Company atas pencapaian standar yang
melampaui standar yang ditetapkan untuk pabrik-pabrik sejenis di berbagai lokasi
lain di dunia.
23
PROSES PRODUKSI
24
g. Pengemasan
Setelah pengontrolan terakhir, botol yang telah diisi siap untuk dikemas dan
dikirimkan.
h. Pengangkutan
Pengangkutan merupakan proses pengiriman produk yang telah dikemas
kepada channel perusahaan.
Tahapan produksi
MULAI
Apakah botol ada yang cacat ,bila ada maka proses kembali
keawal ,bila tidak maka kembali keproses selanjutnya
SELESAI
25
Penjabaran beberapa tahapan proses:
26
6. Botol demi botol diletakkan di atas ban berjalan agar dapat terisi secara
otomatis. Cara tersebut menjamin jumlah dalam tiap botol akurat, dan
penutupan botol secara otomatis menjamin kadar higienis yang sempurna
pula.
7. Akhirnya, botol-botol diberi label, kode produksi dan dikemas dalam
karton- karton atau dimasukkan ke dalam krat. Selanjutnya, pusat
penjualan siap untuk mengirimkan produk-produk “Coca-Cola menuju
lebih dari 420.000 gerai (outlet) yang menjual produk-produk “Coca-
Cola” di Indonesia.
27
SISTEM DISTRIBUSI
28
Proses pencucian botol
MULAI
MEMASUKKAN BOTOL
PEMILIHAN BOTOL
PENCUCIAN BOTOL
SUDAH
APAKAH BOTOL SUDAH
BERSIH?
SELESAI
29
Penjelasan Proses Pencucian Botol
30
BAB IV
FOTO
31
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama penulis mengikuti Kunjungan industri di PT.Coca Cola, penulis
dapat mengambil kesimpulan. Adapun kesimpulan yang penulis dapat
ungkapkan adalah:
1. Sistem manajemen sesuai dengan pemrograman tertentu yang mengarah
standar internasional, dikarenakan PT.Coca Cola adalah perusahaan
bertaraf internasional.
2. Kegiatan yang mendidik serta memberikan manfaat bagi kelanjutannya,
dengan kegiatan ini siswa akan dapat mempunyai satu pengalaman
diperusahaan besar.
3. Membangun karakter dilakukan sedini mungkin untuk membentuk jiwa
interpreneurship yang baik. Dibutuhkan karakter dan sikap yang baik
unrtuk dapat bekerja dan beradaptasi didunia kerja.
4. Meningkatkan pengetahuan sesuai dengan bidang kejurusan masing-
masing.
B. Kesan-Kesan
Dalam Kunjungan Industri ke PT.Coca Cola ini, banyak hal baru yang dapat
diambil, terlebih lagi pengalaman-pengalaman ini langsung dilihat mulai dari
sejarah Coca Cola yang sudah berdiri dari satu abad, bahan baku, bagaimana
proses produksi berbagai produk Coca Cola dari berupa bahan baku sampai proses
pembuatan kemasan yang menarik. Kita bisa melihat secara detail bagaimana
proses produksi secara massal produk-produk Coca Cola. Ada satu saat dimana
terjadi kesalahan kecil yang terjadi dan kita bisa mengobservasi bagaimana reaksi
mesin produk dalam menanggapi error tersebut. Kunjungan ini juga memberikan
manfaat seperti membangun karakter jiwa interpreneurship sejak dini dan juga
memberikan pengalaman bagi saya untuk mengetahui tentang perusahaan besar
bertaraf internasiona ini.
32