Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Action terkait ROW


Pada saat dilakukan inspeksi didapati temuan berkaitan dengan Right Of Way (ROW)
yakni pohon, bangunan dan tiang. Ketiga permasalahn tersebut dapat ditanggilangi dengan
kegiatan berikut :
1.1.1

Rabas Pohon
Gambar Pelaksanaan Rabas Pohon

Didapati bahwa beberapa dahan pohon sudah memiliki jarak dekat dengan jaringan
selain itu terdapat pula dahan pohon yang layu bahkan kering akibat sering bergesekan
dengan jaringan listrik. Apabila mengacu pada peraturan SPLN No ., maka minimal jarak
Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dari pohon 2,5 m. Oleh karena itu diperlukan
kegiatan rabas pohon guna mejaga jarak antara dahan pohon dengan jaringan. Kegiatan
dilakukan dengan menggunakan alat berupa tongkat panjang yang ujungnya dilengkapi
dengan sabit/parang. Kombinasi alat ini memungkinkan untuk memotong dahan pohon yang
letaknya tinggi.
1.1.2 Sosialisasi Ketenaga Listrikan
Gambar Pelaksanaan Sosialisasi

Pada kondisi lapangan, terdapat beberapa bangunan baik rumah maupun took yang
ternyata memiliki jarak dengan jaringan SUTM kurang dari 3 m (SPLN No. ). Jarak yang
terlampau pendek ini sangat beresiko memicu kecelakaan ketenaga listrikan. Sosialisasi
terkait profil jaringan tenaga listrik, berguna untuk menambah wawasan masyarakat bahwa
SUTM yang memiliki tegangan 20 kV memiliki sifat dan dampak yang lebih berbahaya
dibanding tegangan 200 V. Selain itu standar ROW serta gunanya untuk apa juga perlu untuk
disosialisasikan. Bentuk sosialiasi dapat berupa penyebaran Flyer atau dengan komunikasi
langsung.
1.1.3 Penggantian tiang yg pendek*
Pada beberapa lokasi, kadang yang menyebabkan ROW dengan bangunan tidak
memenuhi syarat karena penggunaan tiang yang tidak sesuai, contohnya pada SUTM
hendaknya menggunakan tiang 11 m atau 13 m, namun kenyataanya masih ada tiang 12 m.
Berdasarkan kenyataan tersebut, maka diperlukan penggantian tiang menggunakan tiang yang
lebih tinggi supaya ROW.

1.2 Action terkait Inspeksi Visual


1.2.1

Pembersihan layang-layang

Gambar Pelaksanaan

Pada beberapa daerah yang dekat dengan perumahan, terdapat banyak kerangka serta
benang layang-layang yang menempel pada kondutor maupun pada isolator di SUTM. Oleh
karena itu perlu pelaksanaan pembersihan layang-layang menggunakan bantuan alat sachel
stik.
1.2.2

Perbaikan jumper*
Gambar Pelaksanaan

Beberapa alat yang digunakan untuk melakukan inspeksi visual diantaranya


Thermovision dan Teropong. Dengan menggunakan thermovisian ternyata banyak dijupai
jumper-jumper konduktor yang terlihan panas lebih dari seharusnya (2x suhu sekitar) serta
diketahui menggunkan teropong beberapa jumper yang masih menggunkan parallel dan LLC
dimana rawan bautnya untuk kendor. Untuk mengatasi hal ini dilakukan perbaikan jumper
dengan menggunakan line tap maupun joint sleeve yang tentunya telah dipress.

Anda mungkin juga menyukai