Anda di halaman 1dari 7

JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH

KURIPTO
PERAWATAN DAN PERBAIKAN
EMAIL: itocamboja@yahoo.co.id

ABSTRAK
System distribusi jaringan tegangan rendah adalah bagian dari system tenaga listrik yang berada di antara
sumber daya listrik dan pemakai tenaga listrik (konsumen). Dengan pertambahan jumlah penduduk
memaksakan jaringan tegangan rendah yang semakin handal guna menyediakan sumber listrik yang optimal.
Salah satu caranya adalah dengan mengurangi angka losses daya pada distribusi jaringan tegangan rendah.
Tulisasn ini mengusulkan optimalisasi serta kehandalan dalam perancangan jaringan tegangan rendah dengan
menggunakan kabel tanah berjenis NYFGbY serta mengaplikasikan system jaringan loop (melingkar). Hasil
penelitian menunjukkan losses daya hanya sebesar 63,93 W dari kapasitas daya trafo sebesar 315 kVA. Hasil ini
lebih baik jika dibandingkan dengan system jaringan yang sudah ada sebelumnya.

Kata kunci : Jaringan distribusi tegangan rendah, jenis pembebanan, konstruksi beton

PENDAHULUAN Tiang beton untuk saluran tegangan


menengah dan rendah dipilih berdasarkan
Pembahasan dalam makalah ini adalah spesifikasi sebagai berikut :
tentang system distribusi tegangan rendah, dengan
menjelaskan tentang system secara umum, Table 1 Memilih Panjang Tiang
standard atau persyaratan yang harus dipenuhi, N Tega Rang Panj Type( Sp
pengenalan material serta menampilkan gambar o ang Dan)
standard konstruksi yang diperoleh dari standard ngan kaian Tian an
konstruksi PLN. g(M)
Jika dikaitkan antara gambar konstruksi yang M
disajikan dengan konstruksi yang ada di ak
lapangan, maka akan sangat membantu anda s
dalam pemahaman konstruksi, sehingga anda 1 Mene Tung 11 350 80
dapat menerapkan dengan mudah jika kelak gal 13 350 12
bekerja, khususnya dalam bidang perancangan, ngah 0
pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan distribusi 2 Mene Gand 11 350 50
tegangan rendah, baik saluran udara maupun a 13 350 60
saluran bawah(kabel tanah). ngah
3 Rend Tung 9 100 40
1 TINGGI SALURAN TEGANGAN ah gal 9 200 60
RENDAH
1. JENIS TIANG
Pada umumnya tiang listrik yang sekarang
digunakan pada SUTR terbuat dari beton
bertulang dan tiang besi. Tiang kayu sudah jarang
memerlukan pemeliharaan khusus. Sedang tiang
besi jarang digunakan karena harganya relative
mahal dibanding tiang beton, disamping itu juga
memerlukan biaya pemeliharaan rutin.
Dilihat dari sisi fungsi nya, tiang listrik
dibedakan menjadi dua yaitu tiang pemikul dan
tiang tarik. Tiang pemikul berfungsi untuk
memikul konduktor dan isolator, sedang tiang
tarik fungsinya untuk menarik konduktor. Sedang
fungsi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan
dengan posisi sudut tarikan konduktor nya. Bahan
baku pembuatan tiang beton untuk tiang tegangan
menengah dan tegangan rendah adalah sama, Gambar 1 Jarak aman yand diperlukan untuk
hanya dimensinya yang berbeda. menentukan panjang tiang
2. MEMILIH PANJANG TIANG
Pada jaringan tegangan rendah yang
menggunakan tiang bersama dengan jaringan
tegangan menengah maka jarak gawang (span)
harus dijaga agar tidak lebih dari 60 meter.
Di dalam menentukan panjang tiang
beberapa factor yang harus dipertimbangkan
adalah ;1) jarak aman antara saluran tegangan
menengah dan tegangan rendah, 2) posisi trafo
tiang, dan 3) tinggi rendahnya trafo dengan
peyangga dua tiang. Gambar 1 menunjukkan Gambar 2 Kabel Udara Melintasi jalan umum
jarak aman yang diperlukan untuk menentukan yang dilalui kendaraan bermotor
panjang tiang. Pada gambar tersebut diperlihatkan Jarak keamanan H Jalan umum
bahwa panjang tiang minimum untuk tegangan penghantar berisolasi Jalan pribadi
menengah 11 meter( 9,2 meter di atas tanah) dan Wilayah
untuk menengah rendah 9 meter (7,5 meter diatas Pribadi
tanah).
2 SALURAN TEGANGAN RENDAH
Saluran tegangan rendah terdiri dari 3(tiga)
macam, yaitu Saluran Udara Tegangan Rendah
(SUTR), Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
(SKUTR), dan Saluran Kabel Tanah Tegangan
Rendah.
1. Saluran Udara Tegangan Rendah
Saluran udara tegangan rendah (SUTR)
dengan LVTC (Low Voltage Twistad Cable), saat
ini sudah dikembangkan, hal ini untuk
mempertinggi keandalan, factor keamanan dan
lain-lain. Untuk kabel LVTC ini pemasangannya,
1)di bawah SUTM (underbuilt) dan 2) khusu
LVTC (JTR murni). Spesifikasi kabel LVTC :
 Accessories twisted cable terdiri dari :
1. Suspension assembly
2. Large angle assembly
3. Dead end assembly
4. Insulated tap connector berbagai ukuran
5. Insulated nontension joint
6. Insulated tension joint
7. Guy set/stay set SUTR
Pemakaian guy set pada SUTR digunakan
type ringan, pada stay set SUTR ini tidak Gambar 3 Dua Kabel Udara (SUTM & SUTR)
mempergunakan guy insulator. dipasang pada satu tiang
Pada konstruksi jaringan tegangan rendah
atau menengah harus diperhatikan lintasan 3 SAMBUNGAN PELAYANAN
yang akan dilewati saluran kabel, misalnya pada 1. Ketentuan Umum Sambungan Pelayanan
saat kabel udara melintasi jalan umum, kabel Ketentuan umum yang perlu diperhatikan
udara dipasang di bawah pekerjaan konstruksi, dalam sambungan pelayannan pelanggan, antara
kabel melintasi sungai, dan lintassan-lintasan lain
udara lain adalah jarak aman saluran kabel, jumlah
yang perlu perhatian sehubungan dengan pelanggan pada setiap sambungan luar pelanggan
kemanan kabel dan keselamatan mereka yang (SLP). Batasan-batasan tersebut dapat dilihat pada
berada di sekitar kabel tersebut. Berikut ini adalah gambar 4
beberapa contoh bentuk saluran kabel udara yang
melewati lokasi tersebut, dan ukuran-ukuran jarak
aman terhadap lingkungan yang tercantum dapat
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
tugas pemasangan kabel.
listrik yang sangat luas cakupan areanya,
menyebabkan timbulnya gangguan tidak bisa
dihindari. Salah satu sub sistem yang
kemungkinan mengalami gangguan, adalah
pembangkit tenaga listrik. Bentuk gangguan
tersebut adalah hilangnya daya atau pasokan daya
pada pembangkit atau biasa disebut hilangnya
pembangkit.Secara garis besar, gangguan
hilangnya pembangkit diakibatkan oleh dua hal,
yaitu yang bersifat internal dan gangguan yang
bersifat ekstemal.
1) Gangguan internal yaitu yang diakibatkan
oleh pembangkit itu sendiri, misalnya:
kerusakan/gangguan pada penggerak mula (prime
Gambar 4 Ketentuan Umum Sambungan over) dan kerusakan/gangguan pada generator,
Pelanggan atau komponen lain yang ada di
Keterangan : pembangkitan.
JTR = JTR s/d APP (STR + SLP +SMP 2) Gangguan eksternal, yaitu gangguan yang
+APP) berasal dan diakibatkan dari luar pembangkitan,
SP = SLP sd APP (SLP + SMP + APP) misalnya: gangguan hubung singkat pada
SR = SLP s/d SMP (SLP + SMP) jaringan. Hal ini akan menyebabkan sistem
L = 30 m u/ kabel isolasi dipilin (LVTC) proteksi (relai atau circuit breaker)
45 m u/ kabel jenis Dx/Qx bekerja dan memisahkan suatu pembangkitan
T = 6 m Melintasi simpang jalan umum dari sistem yang lainnya. Apabila tingkat
5,5 m Melintasi Rel Kereta Api kemampuan pembebanan pembangkitan yang
5 m Melintasi Jalan Umum hilang atau terlepas dari sistem tersebut
4 m Tidak melintasi Jalan melampaui spinning reserve sistem,
Umum maka terjadi penurunan frekuensi terus
Ketentuan-ketentuan Sambungan Pelayanan menerus. Hal ini harus segera diatasi, karena akan
1. Dari satu taung boleh dipasang menyebabkan trip pada unit pembangkitan yang
maksimum 5 SLP lain, sehingga berakibat lebih fatal, yaitu sistem
2. Dari SLP 1 boleh disambung berturut- akan mengalami padam
turut (seri) maksimum 5 Pelanggan dan total (collapse).
tetap memperhatikan beban dan susut
tegangan. 4.2 Gangguan Beban Lebih
3. Jarak sambungan dari tiang ke rumah Dalam suatu sistem tenaga listrik, yang
atau dari rumah ke rumah maksimum 30 dimaksud gangguan beban lebih adalah pelayanan
meter u/SLP jenis twisted dan kepada pelanggan listrik yang
maksimum 45 meter u/SLP jenis Dx/Qx. kemampuan sistem tenaga listrik yang ada, misal:
melebihi
4. Jarak sambungan dari tiang ke rumah trafo distribusi dengan kapasitas daya terpasang
terakhir maksimum 150 meter dan tetap 100 KVA, akan tetapi melayani pelanggan lebih
memperhatikan susut tegangan yang besar dari kapasitasnya. Hal ini menyebabkan
diijinkan. trafo bekerja pada kondisi abnormal. Beban lebih
5. Susut tegangan sepanjang SR yang akan menyebabkan arus yang mengalir pada
diijinkan maksimum 2% bila SLP jaringan listrik menjadi besar, selanjutnva
disambung pada STR, maksimum 10% menimbulkan panas yang berlebihan, yang
bila SLP disambung pada gardu akhirnya akan menyebabkan umur hidup (life
Trafo/peti TR time) peralatan dan material pada jaringan listrik
6. Pada satu tiang atap boleh dipasang menjadi pendek atau mempercepat proses
maksimum 3 SLP. penuaan dan kerusakan.

4 GANGGUAN PADA SALURAN 4.3 Gangguan Hubung Singkat


Gangguan hubung singkat pada jaringan
UDARA TEGANGAN RENDAH
1. Gangguan Hilang Pembangkit listrik, dapat terjadi antara phasa dengan phasa (2
Dalam beroperasi, pembangkit tenaga listrik phasa atau 3 phasa) dan gangguan antara phasa ke
tidak bisa dipisahkan dari sub sistem tenaga listrik tanah. Timbulnya gangguan bisa bersifat temporer
yang lain yaitu penyaluran (transmisi), distribusi (non persistant) dan
dan pelelangan, karena pembangkit tenaga listrik gangguan yang bersifat permanent
merupakan salah satu sub sistem dari sistem (persistant). Gangguan yang bersifat temporer,
tenaga listrik. Suatu sistem tenaga timbulnya gangguan bersifat
sementara, sehingga tidak memerlukan tindakan. karena gangguan atau disebabkan
Gangguan tersebut akan hilang dengan sendirinya karena manuver.
dan jaringan listrik akan bekerja normal kembali. 2) Terjadinya gangguan pada pengatur tegangan
Jenis gangguan ini ialah : timbulnya flashover otomatis/automatic voltage regulator (AVR) pada
antar penghantar dan tanah (tiang, traverse atau generator atau pada on load tap chenger
kawat tanah) karena sambaran petir, flashover transformer.
dengan pohon-pohon, dan lain sebagainya. 3)Putaran yang sangat cepat (over speed) pada
Gangguan yang bersifat permanen (persistant), generator yang diakibatkan karena kehilangan
yaitu gangguan yang bersifat tetap. Agar jaringan beban.
dapat berfungsi kembali, maka perlu dilaksanakan 4)Terjadinya sambaran petir atau surja petir
perbaikan dengan cara menghilangkan gangguan (lightning surge), yang mengakibatkan hubung
tersebut. singkat dan tegangan lebih.
Gangguan ini akan menyebabkan terjadinya 5)Terjadinya surja hubung (switch surge), yaitu
pemadaman tetap pada jaringan listrik dan pada berupa hubung singkat akibat bekerjanya circuit
titik gangguan akan terjadi kerusakan yang breaker, sehingga menimbulkan tegangan
permanen. Contoh: menurunnya kemampuan transient yang tinggi. Hal ini sering terjadi pada
isolasi padat atau minyak trafo. Di sini akan sistem jaringan
menyebabkan kerusakan permanen pada trafo, tegangan ekstra tinggi.
sehingga untuk dapat beroperasi kembali harus Gangguan tegangan lebih akan merusak
dilakukan perbaikan. isolasi, dan akibatnya akan merusak peralatan
karena insulation break down(hubung singkat)
Beberapa penyebab yang mengakibatkan atau setidak-tidaknya akan mempercepat proses
terjadinya, gangguan hubung singkat, antara lain: penuaan peralatan dan
1) Terjadinya angin kencang, sehingga memperpendek umur peralatan. Sebenarnya
menimbulkan gesekan pohon dengan jaringan kondisi abnormal ini kurang tepat jika disebut
listrik. sebagai
2) Kesadaran masyarakat yang kurang, gangguan. Akan tetapi kondisi abnormal ini
misalnya bermain layang-layang dengan jika berlangsung terus menerus akan
menggunakan benang yang bisa dilalui aliran menyebabkan peralatan cepat rusak, umur
listrik. Ini sangat berbahaya jika benang peralatan pendek dan membahayakan sistem.
tersebut mengenai jaringan listrik. Sebenamya timbulnya gangguan beban lebih ini,
3) Kualitas peralatan atau material yang khususnya terhadap pasok daya ke pelanggan,
kurang baik, misaInya: pada JTR yang bisa dieliminir oleh pihak PLN dengan cara:
memakai Twested Cable dengan mutu yang pembebanan pada tiap- tiap trafo harus
kurang baik, sehingga isolasinya mempunyai diinventarisir dan dimonitor dengan seksama,
tegangan tembus yang rendah, mudah sehingga pembebanannya tidak melebihi
mengelupas dan tidak tahan panas. Hal ini kapasitas trafo.
juga akan menyebabkan hubung singkat
antar phasa. 4.5 Gangguan Instabilitas
4)Pemasangan jaringan yang kurang baik Yang dimaksud gangguan instabilitas adalah
misalnya: pemasangan konektor pada JTR gangguan ketidakstabilan pada system (jaringan)
yang memakai TC, apabila pemasangannya listrik. Gangguan ini diakibatkan adanya hubung
kurang baik akan menyebabkan timbulnya singkat dan kehilangna pembangkit, yang
bunga api dan akan menyebabkan kerusakan selanjutnya akan menimbulkan ayunan daya
phasa yang lainnya. Akibatnya akan terjadi (power swing).
hubung singkat. Efek yang lebih besar akibat adanya ayunan
5)Terjadinya hujan, adanya sambaran petir, daya ini adalah, mengganggu system interkoneksi
karena terkena galian (kabel tanah), umur jaringan dan menyebabkan unit-unit
jaringan (kabeI tanah) sudah tua yang pembangkit lepas sinkron (out of
mengakibatkan pengelupasan isolasi dan synchronism), sehingga
menyebabkan hubung singkat dan relay pengaman salah kerja dan
Sebagainya menyebabkan timbulnya gangguan
Untuk mengantisipasi yang lebih
agar
4.4 Gangguan Tegangan Lebih luas.
instabilitas tidak terjadi, ada beberapa cara yaitu :
gangguan
Yang dimaksud gangguan tegangan lebih konstruksi jaringan harus baik, system proteksi
ialah besarnya tegangan yang ada pada jaringan harus andal, pengoperasian dan pemeliharaan
listrik melebihi tegangan nominal, harus baik dan benar, dan sebagainya.
diakibatkan
yang oleh beberapa hal sebagai berikut :
1) Adanya penurunan beban atau hilangnya beban
pada jaringan, yang disebabkan oleh switching
5 PENGAMAN TERHADAP rupa, sehingga jika terjadi kegagaln isolasi,
TEGANGAN SENTUH tercegahlah bertahannya tegangan sentuh yang
terlalu tinggi karena pemutusan arus lebih oleh
Jika suatu obyek bertegangan tersentuh oleh
alat pengaman arus lebih.
tubuh manusia, maka pada umumnya arus listrik
mengalir ke dalam tubuh manusia tersebut. Tetapi 5.1.1 Pentanahan system dan peralatan
sebenarnya yang berbahaya bagi tubuh bukanlah Tegangan sentuh yang timbul pada beban
tegangan itu sendiri, melainkan arus listrik yang peralatan atau instalasi akibat kegagalan isolasi
mengalir ke dalam tubuh manusia, sedangkan sangat tergantung pada pentanahan. Bekerjanya
tegangan barulah berbahaya apabila akibat alat-alat pengaman juga ditentukan oleh system
sentuhan dengan tegangan itu menyebabkan arus pentanahan dan
listrik yang mengalir cukup besar di dalam tubuh. pentanahan sistem ini. Pentanahan system
Jika tidak menyebabkan mengalirnya arus maka dalam distribusi tegangan rendah dilakukan pada
tegangan itu tidak berbahaya. titik bintang sumber (transformator distribusi atau
generator) dan dalam jaringan distribusi serta
badan/peralatan instalasi.
Table 2 Tegangan sentuh yang aman sebagai Secara garis besar ada 3 macam system
fungsi dari waktu
pentanahan netral dan badan/peralatan
Lama sentuhan Besar tegangan sentuh
instalasi, yaitu:
maksimum (detik) AC (V) DC (V)
1) Sistem IT
Titik netral terisolasi atau tidak diketanahkan
< 50 <120
(huruf pertama menyatakan isolasi), sedangkan
5 50 120
badan peralatan diketanahkan. Dalam PUIL 1987,
1 75 140
sistem IT ini dikenal dengan nama sistem
0,5 90 160
0,2 110 175 penghantar pengaman atau HP. Titik netral trafo
0,1 150 200 atau sumber tidak diketanahkan atau diketanahkan
0,05 220 250 melalui tahanan yang tinggi (lebih dari 1000
0,03 280 310 Ohm). Sedangkan bagian konduktif
terbuka peralatan, termasuk juga instalasi dan
Bila tubuh tersengat aliran listrik, besar arus bangunan saling dihubungkan dan diketanahkan.
yang melewati tubuh bergantung pada tegangan Karena netralnya tidak diketanahkan, maka arus
listrik yang mengenainya dan lintasan yang dilalui gangguan ke tanah
arus listrik. Besar tahanan tubuh manusia sangat yang jadi sangat kecil, yaitu hanya terdiri dari
dipengaruhi oleh arus kapasitansi dan arus bocor instalasi serta arus
keadaan kelembaban tubuh dan lintasan detektor tegangan (bila digunakan). Persyaratan
tubuh yang dilalui arus dan besar tegangan yang pentanahan ringan yaitu hanya maksimum 50
disentuh. Ohm dengan tegangan satuannya hanya kecil.
Karena arus gangguan kecil, pengaman arus lebih
Tabel 3 Tahanan tubuh sebagai fungsi waktu tidak akan bekerja karena kecilnya tegangan
Tegangan Sentuh (V) Tahanan tubuh (ohm) sentuh, sistem dimungkinkan operasi dalam
25 2500 keadaan gangguan satu fasa ke tanah atau badan
50 2000 peralatan. Pada waktu terjadi gangguan satu fasa
250 1000 ke tanah, tegangan antara fasa yang baik dengan
Harga asimtut 650 tanah akan naik. Untuk mengetahui adanya
. kenaikan tegangan ini, dapat dipasang detektor
5.1 Pentanahan Tegangan Rendah (alat ukur tegangan) pada setiap fasa dengan
Fungsi Pentanahan tegangan rendah untuk tanah. Bila gangguan tidak dapat diperbaiki, akan
menghindari bahaya tegangan sentuh bila terjadi terjadi kegagalan isolasi kedua di tempat lain
gangguan atau kegagalan isolasi pada peralatan pada fasa yang lain, maka akan terjadi gangguan
atau instalasi. Pentanahan netral pada jaringan hubung singkat yang besar dan alat pengaman
tegangan rendah adalah yang efektif, di mana akan bekerja. Sistem HP ini hanya dipakai dalam
menurut persyaratan pentanahan netral harus instalasi terbatas, misalnya dalam pabrik dengan
mempunyai tahanan pentanahan kurang dari 5 pembangkit tersendiri atau trafo sendiri dengan
Ohm. Ketentuan ini sesuai dengan standar kumparan terpisah, atau sumber listrik darurat
konstruksi PUIL, SPLN 3:1978 bahwa semua portabel untuk melayani beban yang dapat
jaringan tegangan rendah dan instalasi harus dipindah-pindah.
menggunakan sistem Pentanahan Netral 2) Sistem TT
Pengaman (PNP), yaitu system pentanahan Huruf pertama menyatakan pentanahan
dengan cara menghubungkan badan peralatan sistemnya ( titik netral trafo atau generator),
atau instalasi dengan hantaran netral yang sedangkan huruf kedua menyatakan bagaimana
ditanahkan (disebut hantaran nol) sedemikian
hubungan peralatan atau instalasi
dengan penghantar atau pengaman.
Sistem TT berarti: (i) titik netral trafo (sistem)
diketanahkan dan (ii) badan peralatan/instalasi Hubungan singkat fasa-fasa :
dihubungkan ke tanah. Huruf
menyatakan pentanahan sistemnya ( titik netral
pertama
trafo atau generator), sedangkan huruf kedua √
menyatakan bagaimana hubungan peralatan atau
instalasi dengan penghantar atau pengaman. Hubungan singkat fasa ke tanah :
Sistem TT berarti: (i) titik netral trafo (sistem)
diketanahkan dan (ii) badan peralatan/instalasi
dihubungkan ke tanah.
3) Sistem TN
Titik netral system di ketanahkan (huruf Hubungan singakt fasa netral :
pertama T), badan peralatan atau instalasi
dihubungkan dengan penghantar atau pengaman (
huruf kedua N). Menurut PUIL, penghantar netral
yang berfungsi juga sebagai pengahantar
pengaman disebut penghantar NOL
(IEC menyebutnya sebagai PEN conductor). U : Tegangan fasa netral
(220V) R: Tahanan jaringan
Rg : Tahanan gangguan
Rx : Tahanan penghantar netral
Re : Tahanan pentanahan titik
netral
Pada saluran tegangan rendah dengan penghantar
telanjang gangguan ke tanah lebih sering terjadi
dan dapat berupa :
a) Kawat putus dan menyentuh tanah
c)
b) Hubung singkat dengan penghantar
crossarm/tiang
netral
- yang penghantar netral dihubungkan ke
tiang
-yang penghantar netral tidak di hubungkan
ke tiang
d) Sentuhan kawat fasa dengan pohon /benda
e) Sentuhan SUTM dengan SUTR

KESIMPULAN
1.Dalam suatu system jaringan distribusi tegangan
rendah, pada umumnya mengikuti alur jalanan
Gambar 5 Sistem Pentanahan TR yang telah ada, sehingga tidak dapat dihindari
5.2 Pengaman Terhadap Arus Lebih TR sepenuhnya tentang adanya konstruksi untuk
Pada umumnya gangguan pada jaringan jalanan lurus, tikungan dan ujung-ujung atau
distribusi disebabkan arus lebih karena adanya percabangan jaringan.
hubungan singkat dan adanya perubahan atau 2.Penentuan jenis konstruksi yang dipilih untuk
perkembangan beban. Hubungan singkat yang setiap tiang, sangat dipengaruhi oleh besarnya
dapat terjadi dalam distribusi tegangan rendah sudut yang terbentuk dari jaringan, dimana
adalah: dibutuhkan metode untuk memikul beban mekanik
- Hubungan singkat 3 fasa
yang timbul serta mempertahankan posisi tiang
- Hubungan singkat fasa-fasa
selalu tegak lurus sehingga lendutan yang terjadi
- Hubungan sinkat satu fasa ke tanah memenuhi standard
Dengan mengakibatkan reaktansi pada jaringan
karena harga yang kecil dibandingkan tahanan
jaringan, dan harga tahanan urutan nol, positif dan
negative sama besar, besar arus hubung singkat
secara sederhana dapat ditentukan sebagai berikut
:
Hubungan singkat 3 fasa :

Anda mungkin juga menyukai