Anda di halaman 1dari 7

JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH

MUHAMMAD NUR RAHMAN


PERAWATAN DAN PERBAIKAN
EMAIL: asho.selada@yahoo.co.id

ABSTRAK
System distribusi jaringan tegangan rendah adalah bagian dari system tenaga listrik yang berada di antara
sumber daya listrik dan pemakai tenaga listrik(konsumen). Dengan pertambahan jumlah penduduk
memaksakan jaringan tegangan rendah yang semakin handal guna menyediakan sumber listrik yang optimal.
Salah satu caranya adalah dengan mengurangi angka losses daya pada distribusi jaringan tegangan rendah.
Tulisasn ini mengusulkan optimalisasi serta kehandalan dalam perancangan jaringan tegangan rendah dengan
menggunakan kabel tanah berjenis NYFGbY serta mengaplikasikan system jaringan loop (melingkar). Hasil
penelitian menunjukkan losses daya hanya sebesar 63,93 W dari kapasitas daya trafo sebesar 315 kVA. Hasil
ini lebih baik jika dibandingkan dengan system jaringan yang sudah ada sebelumnya.

Kata kunci : Jaringan distribusi tegangan rendah, jenis pembebanan, konstruksi beton

PENDAHULUAN Tiang beton untuk saluran tegangan


menengah dan rendah dipilih berdasarkan
Pembahasan dalam makalah ini adalah spesifikasi sebagai berikut :
tentang system distribusi tegangan rendah, dengan
menjelaskan tentang system secara umum, Table 1 Memilih Panjang Tiang
standard atau persyaratan yang harus dipenuhi, N Tega Rang Panj Type( Sp
pengenalan material serta menampilkan gambar o ngan kaian ang Dan) an
standard konstruksi yang diperoleh dari standard Tian M
konstruksi PLN. g(M) ak
Jika dikaitkan antara gambar konstruksi yang s
disajikan dengan konstruksi yang ada di lapangan, 1 Mene Tung 11 350 80
maka akan sangat membantu anda dalam ngah gal 13 350 12
pemahaman konstruksi, sehingga anda dapat 0
menerapkan dengan mudah jika kelak bekerja, 2 Mene Gand 11 350 50
khususnya dalam bidang perancangan, ngah a 13 350 60
pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan distribusi 3 Rend Tung 9 100 40
tegangan rendah, baik saluran udara maupun ah gal 9 200 60
saluran bawah(kabel tanah).

1 TINGGI SALURAN TEGANGAN


RENDAH
2.1 JENIS TIANG
Pada umumnya tiang listrik yang sekarang
digunakan pada SUTR terbuat dari beton
bertulang dan tiang besi. Tiang kayu sudah jarang
memerlukan pemeliharaan khusus. Sedang tiang
besi jarang digunakan karena harganya relative
mahal dibanding tiang beton, disamping itu juga
memerlukan biaya pemeliharaan rutin.
Dilihat dari sisi fungsi nya, tiang listrik
dibedakan menjadi dua yaitu tiang pemikul dan
tiang tarik. Tiang pemikul berfungsi untuk
memikul konduktor dan isolator, sedang tiang
tarik fungsinya untuk menarik konduktor. Sedang
fungsi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan
dengan posisi sudut tarikan konduktor nya. Bahan
baku pembuatan tiang beton untuk tiang tegangan
menengah dan tegangan rendah adalah sama, Gambar 1 Jarak aman yand diperlukan untuk
hanya dimensinya yang berbeda. menentukan panjang tiang
2.2 MEMILIH PANJANG TIANG
Pada jaringan tegangan rendah yang
menggunakan tiang bersama dengan jaringan
tegangan menengah maka jarak gawang (span)
harus dijaga agar tidak lebih dari 60 meter.
Di dalam menentukan panjang tiang
beberapa factor yang harus dipertimbangkan
adalah ;1) jarak aman antara saluran tegangan
menengah dan tegangan rendah, 2) posisi trafo
tiang, dan 3) tinggi rendahnya trafo dengan
peyangga dua tiang. Gambar 1 menunjukkan Gambar 2 Kabel Udara Melintasi jalan umum
jarak aman yang diperlukan untuk menentukan yang dilalui kendaraan bermotor
panjang tiang. Pada gambar tersebut diperlihatkan Jarak keamanan H Jalan umum
bahwa panjang tiang minimum untuk tegangan penghantar berisolasi Jalan pribadi
menengah 11 meter( 9,2 meter di atas tanah) dan Wilayah
untuk menengah rendah 9 meter (7,5 meter diatas Pribadi
tanah).
2 SALURAN TEGANGAN RENDAH
Saluran tegangan rendah terdiri dari 3(tiga)
macam, yaitu Saluran Udara Tegangan Rendah
(SUTR), Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
(SKUTR), dan Saluran Kabel Tanah Tegangan
Rendah.
2.1 Saluran Udara Tegangan Rendah
Saluran udara tegangan rendah (SUTR)
dengan LVTC (Low Voltage Twistad Cable), saat
ini sudah dikembangkan, hal ini untuk
mempertinggi keandalan, factor keamanan dan
lain-lain. Untuk kabel LVTC ini pemasangannya,
1) di bawah SUTM (underbuilt) dan 2) khusu
LVTC (JTR murni). Spesifikasi kabel LVTC :
 Accessories twisted cable terdiri dari :
1. Suspension assembly
2. Large angle assembly
3. Dead end assembly
4. Insulated tap connector berbagai ukuran
5. Insulated nontension joint
6. Insulated tension joint
7. Guy set/stay set SUTR
Pemakaian guy set pada SUTR digunakan
type ringan, pada stay set SUTR ini tidak Gambar 3 Dua Kabel Udara (SUTM & SUTR)
mempergunakan guy insulator. dipasang pada satu tiang
Pada konstruksi jaringan tegangan rendah
atau menengah harus diperhatikan lintasan yang 3 SAMBUNGAN PELAYANAN
akan dilewati saluran kabel, misalnya pada saat 3.1 Ketentuan Umum Sambungan Pelayanan
kabel udara melintasi jalan umum, kabel udara Ketentuan umum yang perlu diperhatikan
dipasang di bawah pekerjaan konstruksi, kabel dalam sambungan pelayannan pelanggan, antara
udara melintasi sungai, dan lintassan-lintasan lain lain adalah jarak aman saluran kabel, jumlah
yang perlu perhatian sehubungan dengan pelanggan pada setiap sambungan luar pelanggan
kemanan kabel dan keselamatan mereka yang (SLP). Batasan-batasan tersebut dapat dilihat pada
berada di sekitar kabel tersebut. Berikut ini adalah gambar 4
beberapa contoh bentuk saluran kabel udara yang
melewati lokasi tersebut, dan ukuran-ukuran jarak
aman terhadap lingkungan yang tercantum dapat
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
tugas pemasangan kabel.
listrik yang sangat luas cakupan areanya,
menyebabkan timbulnya gangguan tidak bisa
dihindari. Salah satu sub sistem yang
kemungkinan mengalami gangguan, adalah
pembangkit tenaga listrik. Bentuk gangguan
tersebut adalah hilangnya daya atau pasokan daya
pada pembangkit atau biasa disebut hilangnya
pembangkit.Secara garis besar, gangguan
hilangnya pembangkit diakibatkan oleh dua hal,
yaitu yang bersifat internal dan gangguan yang
bersifat ekstemal.
1) Gangguan internal yaitu yang diakibatkan
oleh pembangkit itu sendiri, misalnya:
kerusakan/gangguan pada penggerak mula (prime
Gambar 4 Ketentuan Umum Sambungan over) dan kerusakan/gangguan pada generator,
Pelanggan atau komponen lain yang ada di
Keterangan : pembangkitan.
JTR = JTR s/d APP (STR + SLP +SMP 2) Gangguan eksternal, yaitu gangguan yang
+APP) berasal dan diakibatkan dari luar pembangkitan,
SP = SLP sd APP (SLP + SMP + APP) misalnya: gangguan hubung singkat pada
SR = SLP s/d SMP (SLP + SMP) jaringan. Hal ini akan menyebabkan sistem
L = 30 m u/ kabel isolasi dipilin (LVTC) proteksi (relai atau circuit breaker)
45 m u/ kabel jenis Dx/Qx bekerja dan memisahkan suatu pembangkitan dari
T = 6 m Melintasi simpang jalan umum sistem yang lainnya. Apabila tingkat kemampuan
5,5 m Melintasi Rel Kereta Api pembebanan pembangkitan yang hilang atau
5 m Melintasi Jalan Umum terlepas dari sistem tersebut melampaui spinning
4 m Tidak melintasi Jalan Umum reserve sistem,
maka terjadi penurunan frekuensi terus menerus.
Ketentuan-ketentuan Sambungan Pelayanan Hal ini harus segera diatasi, karena akan
1. Dari satu taung boleh dipasang maksimum menyebabkan trip pada unit pembangkitan yang
5 SLP lain, sehingga berakibat lebih fatal, yaitu sistem
2. Dari SLP 1 boleh disambung berturut- akan mengalami padam
turut (seri) maksimum 5 Pelanggan dan total (collapse).
tetap memperhatikan beban dan susut
tegangan. 4.2 Gangguan Beban Lebih
3. Jarak sambungan dari tiang ke rumah atau Dalam suatu sistem tenaga listrik, yang
dari rumah ke rumah maksimum 30 meter dimaksud gangguan beban lebih adalah pelayanan
u/SLP jenis twisted dan maksimum 45 kepada pelanggan listrik yang melebihi
meter u/SLP jenis Dx/Qx. kemampuan sistem tenaga listrik yang ada, misal:
4. Jarak sambungan dari tiang ke rumah trafo distribusi dengan kapasitas daya terpasang
terakhir maksimum 150 meter dan tetap 100 KVA, akan tetapi melayani pelanggan lebih
memperhatikan susut tegangan yang besar dari kapasitasnya. Hal ini menyebabkan
diijinkan. trafo bekerja pada kondisi abnormal. Beban lebih
5. Susut tegangan sepanjang SR yang akan menyebabkan arus yang mengalir pada
diijinkan maksimum 2% bila SLP jaringan listrik menjadi besar, selanjutnva
disambung pada STR, maksimum 10% menimbulkan panas yang berlebihan, yang
bila SLP disambung pada gardu Trafo/peti akhirnya akan menyebabkan umur hidup (life
TR time) peralatan dan material pada jaringan listrik
6. Pada satu tiang atap boleh dipasang menjadi pendek atau mempercepat proses
maksimum 3 SLP. penuaan dan kerusakan.

4 GANGGUAN PADA SALURAN 4.3 Gangguan Hubung Singkat


UDARA TEGANGAN RENDAH Gangguan hubung singkat pada jaringan
4.1 Gangguan Hilang Pembangkit listrik, dapat terjadi antara phasa dengan phasa (2
Dalam beroperasi, pembangkit tenaga listrik phasa atau 3 phasa) dan gangguan antara phasa ke
tidak bisa dipisahkan dari sub sistem tenaga tanah. Timbulnya gangguan bisa bersifat temporer
listrik yang lain yaitu penyaluran (transmisi), (non persistant) dan
distribusi dan pelelangan, karena pembangkit gangguan yang bersifat permanent (persistant).
tenaga listrik merupakan salah satu sub sistem Gangguan yang bersifat temporer, timbulnya
dari sistem tenaga listrik. Suatu sistem tenaga gangguan bersifat
sementara, sehingga tidak memerlukan tindakan. karena gangguan atau disebabkan karena
Gangguan tersebut akan hilang dengan sendirinya manuver.
dan jaringan listrik akan bekerja normal kembali. 2) Terjadinya gangguan pada pengatur tegangan
Jenis gangguan ini ialah : timbulnya flashover otomatis/automatic voltage regulator (AVR) pada
antar penghantar dan tanah (tiang, traverse atau generator atau pada on load tap chenger
kawat tanah) karena sambaran petir, flashover transformer.
dengan pohon-pohon, dan lain sebagainya. 3) Putaran yang sangat cepat (over speed) pada
Gangguan yang bersifat permanen (persistant), generator yang diakibatkan karena kehilangan
yaitu gangguan yang bersifat tetap. Agar jaringan beban.
dapat berfungsi kembali, maka perlu dilaksanakan 4) Terjadinya sambaran petir atau surja petir
perbaikan dengan cara menghilangkan gangguan (lightning surge), yang mengakibatkan hubung
tersebut. singkat dan tegangan lebih.
Gangguan ini akan menyebabkan terjadinya 5) Terjadinya surja hubung (switch surge), yaitu
pemadaman tetap pada jaringan listrik dan pada berupa hubung singkat akibat bekerjanya circuit
titik gangguan akan terjadi kerusakan yang breaker, sehingga menimbulkan tegangan
permanen. Contoh: menurunnya kemampuan transient yang tinggi. Hal ini sering terjadi pada
isolasi padat atau minyak trafo. Di sini akan sistem jaringan
menyebabkan kerusakan permanen pada trafo, tegangan ekstra tinggi.
sehingga untuk dapat beroperasi kembali harus Gangguan tegangan lebih akan merusak
dilakukan perbaikan. isolasi, dan akibatnya akan merusak peralatan
karena insulation break down(hubung singkat)
Beberapa penyebab yang mengakibatkan atau setidak-tidaknya akan mempercepat proses
terjadinya, gangguan hubung singkat, antara lain: penuaan peralatan dan
1) Terjadinya angin kencang, sehingga memperpendek umur peralatan. Sebenarnya
menimbulkan gesekan pohon dengan jaringan kondisi abnormal ini kurang tepat jika disebut
listrik. sebagai
2) Kesadaran masyarakat yang kurang, gangguan. Akan tetapi kondisi abnormal ini jika
misalnya bermain layang-layang dengan berlangsung terus menerus akan menyebabkan
menggunakan benang yang bisa dilalui aliran peralatan cepat rusak, umur peralatan pendek dan
listrik. Ini sangat berbahaya jika benang membahayakan sistem. Sebenamya timbulnya
tersebut mengenai jaringan listrik. gangguan beban lebih ini, khususnya terhadap
3) Kualitas peralatan atau material yang pasok daya ke pelanggan, bisa dieliminir oleh
kurang baik, misaInya: pada JTR yang pihak PLN dengan cara: pembebanan pada tiap-
memakai Twested Cable dengan mutu yang tiap trafo harus diinventarisir dan dimonitor
kurang baik, sehingga isolasinya mempunyai dengan seksama, sehingga pembebanannya tidak
tegangan tembus yang rendah, mudah melebihi kapasitas trafo.
mengelupas dan tidak tahan panas. Hal ini
juga akan menyebabkan hubung singkat
antar phasa. 4.5 Gangguan Instabilitas
4) Pemasangan jaringan yang kurang baik Yang dimaksud gangguan instabilitas adalah
misalnya: pemasangan konektor pada JTR gangguan ketidakstabilan pada system (jaringan)
yang memakai TC, apabila pemasangannya listrik. Gangguan ini diakibatkan adanya hubung
kurang baik akan menyebabkan timbulnya singkat dan kehilangna pembangkit, yang
bunga api dan akan menyebabkan kerusakan selanjutnya akan menimbulkan ayunan daya
phasa yang lainnya. Akibatnya akan terjadi (power swing).
hubung singkat. Efek yang lebih besar akibat adanya ayunan
5) Terjadinya hujan, adanya sambaran petir, daya ini adalah, mengganggu system interkoneksi
karena terkena galian (kabel tanah), umur jaringan dan menyebabkan unit-unit pembangkit
jaringan (kabeI tanah) sudah tua yang lepas sinkron (out of synchronism), sehingga
mengakibatkan pengelupasan isolasi dan relay pengaman salah kerja dan menyebabkan
menyebabkan hubung singkat dan timbulnya gangguan yang lebih luas.
Sebagainya Untuk mengantisipasi agar gangguan
4.4 Gangguan Tegangan Lebih instabilitas tidak terjadi, ada beberapa cara yaitu :
Yang dimaksud gangguan tegangan lebih konstruksi jaringan harus baik, system proteksi
ialah besarnya tegangan yang ada pada jaringan harus andal, pengoperasian dan pemeliharaan
listrik melebihi tegangan nominal, yang harus baik dan benar, dan sebagainya.
diakibatkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
1) Adanya penurunan beban atau hilangnya beban
pada jaringan, yang disebabkan oleh switching
5 PENGAMAN TERHADAP rupa, sehingga jika terjadi kegagaln isolasi,
TEGANGAN SENTUH tercegahlah bertahannya tegangan sentuh yang
Jika suatu obyek bertegangan tersentuh oleh terlalu tinggi karena pemutusan arus lebih oleh
tubuh manusia, maka pada umumnya arus listrik alat pengaman arus lebih.
mengalir ke dalam tubuh manusia tersebut. Tetapi 5.1.1 Pentanahan system dan peralatan
sebenarnya yang berbahaya bagi tubuh bukanlah Tegangan sentuh yang timbul pada beban
tegangan itu sendiri, melainkan arus listrik yang peralatan atau instalasi akibat kegagalan isolasi
mengalir ke dalam tubuh manusia, sedangkan sangat tergantung pada pentanahan. Bekerjanya
tegangan barulah berbahaya apabila akibat alat-alat pengaman juga ditentukan oleh system
sentuhan dengan tegangan itu menyebabkan arus pentanahan dan
listrik yang mengalir cukup besar di dalam tubuh. pentanahan sistem ini. Pentanahan system dalam
Jika tidak menyebabkan mengalirnya arus maka distribusi tegangan rendah dilakukan pada titik
tegangan itu tidak berbahaya. bintang sumber (transformator distribusi atau
generator) dan dalam jaringan distribusi serta
Table 2 Tegangan sentuh yang aman sebagai badan/peralatan instalasi.
fungsi dari waktu Secara garis besar ada 3 macam system
pentanahan netral dan badan/peralatan instalasi,
Lama sentuhan Besar tegangan sentuh
yaitu:
maksimum (detik) AC (V) DC (V)
1) Sistem IT
< 50 <120
Titik netral terisolasi atau tidak diketanahkan
5 50 120
(huruf pertama menyatakan isolasi), sedangkan
1 75 140 badan peralatan diketanahkan. Dalam PUIL 1987,
0,5 90 160 sistem IT ini dikenal dengan nama sistem
0,2 110 175 penghantar pengaman atau HP. Titik netral trafo
0,1 150 200 atau sumber tidak diketanahkan atau
0,05 220 250 diketanahkan melalui tahanan yang tinggi (lebih
0,03 280 310 dari 1000 Ohm). Sedangkan bagian konduktif
terbuka peralatan, termasuk juga instalasi dan
Bila tubuh tersengat aliran listrik, besar arus bangunan saling dihubungkan dan diketanahkan.
yang melewati tubuh bergantung pada tegangan Karena netralnya tidak diketanahkan, maka arus
listrik yang mengenainya dan lintasan yang dilalui gangguan ke tanah
arus listrik. Besar tahanan tubuh manusia sangat yang jadi sangat kecil, yaitu hanya terdiri dari
dipengaruhi oleh arus kapasitansi dan arus bocor instalasi serta arus
keadaan kelembaban tubuh dan lintasan tubuh detektor tegangan (bila digunakan). Persyaratan
yang dilalui arus dan besar tegangan yang pentanahan ringan yaitu hanya maksimum 50
disentuh. Ohm dengan tegangan satuannya hanya kecil.
Karena arus gangguan kecil, pengaman arus lebih
Tabel 3 Tahanan tubuh sebagai fungsi waktu tidak akan bekerja karena kecilnya tegangan
Tegangan Sentuh (V) Tahanan tubuh (ohm) sentuh, sistem dimungkinkan operasi dalam
25 2500 keadaan gangguan satu fasa ke tanah atau badan
50 2000 peralatan. Pada waktu terjadi gangguan satu fasa
250 1000 ke tanah, tegangan antara fasa yang baik dengan
Harga asimtut 650 tanah akan naik. Untuk mengetahui adanya
. kenaikan tegangan ini, dapat dipasang detektor
5.1 Pentanahan Tegangan Rendah (alat ukur tegangan) pada setiap fasa dengan
Fungsi Pentanahan tegangan rendah untuk tanah. Bila gangguan tidak dapat diperbaiki, akan
menghindari bahaya tegangan sentuh bila terjadi terjadi kegagalan isolasi kedua di tempat lain
gangguan atau kegagalan isolasi pada peralatan pada fasa yang lain, maka akan terjadi gangguan
atau instalasi. Pentanahan netral pada jaringan hubung singkat yang besar dan alat pengaman
tegangan rendah adalah yang efektif, di mana akan bekerja. Sistem HP ini hanya dipakai dalam
menurut persyaratan pentanahan netral harus instalasi terbatas, misalnya dalam pabrik dengan
mempunyai tahanan pentanahan kurang dari 5 pembangkit tersendiri atau trafo sendiri dengan
Ohm. Ketentuan ini sesuai dengan standar kumparan terpisah, atau sumber listrik darurat
konstruksi PUIL, SPLN 3:1978 bahwa semua portabel untuk melayani beban yang dapat
jaringan tegangan rendah dan instalasi harus dipindah-pindah.
menggunakan sistem Pentanahan Netral 2) Sistem TT
Pengaman (PNP), yaitu system pentanahan Huruf pertama menyatakan pentanahan
dengan cara menghubungkan badan peralatan sistemnya ( titik netral trafo atau generator),
atau instalasi dengan hantaran netral yang sedangkan huruf kedua menyatakan bagaimana
ditanahkan (disebut hantaran nol) sedemikian
hubungan peralatan atau instalasi dengan 1.1U
penghantar atau pengaman. Ihs3 f =
R
Sistem TT berarti: (i) titik netral trafo (sistem)
diketanahkan dan (ii) badan peralatan/instalasi
Hubungan singkat fasa-fasa :
dihubungkan ke tanah. Huruf pertama
menyatakan pentanahan sistemnya ( titik netral
trafo atau generator), sedangkan huruf kedua 1.1 √ 3 U
Ihs3 f f =
menyatakan bagaimana hubungan peralatan atau 2R
instalasi dengan penghantar atau pengaman.
Sistem TT berarti: (i) titik netral trafo (sistem) Hubungan singkat fasa ke tanah :
diketanahkan dan (ii) badan peralatan/instalasi
dihubungkan ke tanah. 1.1 U
3) Sistem TN Ihs f g=
R+ ℜ+ Rg
Titik netral system di ketanahkan (huruf
pertama T), badan peralatan atau instalasi Hubungan singakt fasa netral :
dihubungkan dengan penghantar atau pengaman
( huruf kedua N). Menurut PUIL, penghantar
1.1U
netral yang berfungsi juga sebagai pengahantar Ihs f N=
pengaman disebut penghantar NOL (IEC R+ Rx
menyebutnya sebagai PEN conductor).

U : Tegangan fasa netral (220V)


R : Tahanan jaringan
Rg : Tahanan gangguan
Rx : Tahanan penghantar netral
Re : Tahanan pentanahan titik netral
Pada saluran tegangan rendah dengan penghantar
telanjang gangguan ke tanah lebih sering terjadi
dan dapat berupa :
a) Kawat putus dan menyentuh tanah
b) Hubung singkat dengan penghantar netral
c) Hubung singkat dengan crossarm/tiang
- yang penghantar netral dihubungkan ke
tiang
- yang penghantar netral tidak di hubungkan
ke tiang
d) Sentuhan kawat fasa dengan pohon /benda
e) Sentuhan SUTM dengan SUTR

KESIMPULAN
Gambar 5 Sistem Pentanahan TR 1. Dalam suatu system jaringan distribusi
5.2 Pengaman Terhadap Arus Lebih TR tegangan rendah, pada umumnya mengikuti alur
Pada umumnya gangguan pada jaringan jalanan yang telah ada, sehingga tidak dapat
distribusi disebabkan arus lebih karena adanya dihindari sepenuhnya tentang adanya konstruksi
hubungan singkat dan adanya perubahan atau untuk jalanan lurus, tikungan dan ujung-ujung
perkembangan beban. Hubungan singkat yang atau percabangan jaringan.
dapat terjadi dalam distribusi tegangan rendah 2. Penentuan jenis konstruksi yang dipilih untuk
adalah: setiap tiang, sangat dipengaruhi oleh besarnya
- Hubungan singkat 3 fasa sudut yang terbentuk dari jaringan, dimana
- Hubungan singkat fasa-fasa dibutuhkan metode untuk memikul beban
- Hubungan sinkat satu fasa ke tanah mekanik yang timbul serta mempertahankan
Dengan mengakibatkan reaktansi pada jaringan posisi tiang selalu tegak lurus sehingga lendutan
karena harga yang kecil dibandingkan tahanan yang terjadi memenuhi standard
jaringan, dan harga tahanan urutan nol, positif dan
negative sama besar, besar arus hubung singkat DAFTAR PUSTAKA
secara sederhana dapat ditentukan sebagai berikut [1] Jaringan Distribusi Tegangan Rendah,
: http://siapbelajar.com/wp-
Hubungan singkat 3 fasa : content/uploads/2013/09/16_125Teknik-
Distribusi-Tenaga-Listrik-Jilid-2.pdf, November
2013.
[2].ElectricPowerhttp://wasiatewonglistrik.blogsp
ot.com/2013/07/jaringan-distribusi-tegangan-
rendah.html

Anda mungkin juga menyukai