ISFAN FAJAR .S
HADI SYAMSUDDIN
Tiang beton untuk saluran tegangan menengah dan rendah dipilih berdasarkan spesifikasi sebagai berikut :
Table 1 Memilih Panjang Tiang
Jika suatu obyek bertegangan tersentuh oleh tubuh manusia, maka pada umumnya
arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia tersebut. Tetapi sebenarnya yang
berbahaya bagi tubuh bukanlah tegangan itu sendiri, melainkan arus listrik yang
mengalir ke dalam tubuh manusia, sedangkan tegangan barulah berbahaya apabila
akibat sentuhan dengan tegangan itu menyebabkan arus listrik yang mengalir cukup
besar di dalam tubuh. Jika tidak menyebabkan mengalirnya arus maka tegangan itu
tidak berbahaya.
Besar tegangan
Lama sentuhan sentuh
Tegangan Sentuh (V) Tahanan tubuh (ohm)
maksimum
(detik) AC (V) DC (V) 25 2500
50 2000
< 50 <120
5 50 120 250 1000
1 75 140 Harga asimtut 650
0,5 90 160
0,2 110 175
0,1 150 200
1. Pentanahan Tegangan Rendah
Fungsi Pentanahan tegangan rendah untuk menghindari bahaya tegangan sentuh bila
terjadi gangguan atau kegagalan isolasi pada peralatan atau instalasi. Pentanahan netral pada
jaringan tegangan rendah adalah yang efektif, di mana menurut persyaratan pentanahan netral
harus mempunyai tahanan pentanahan kurang dari 5 Ohm. Ketentuan ini sesuai dengan
standar konstruksi PUIL, SPLN 3:1978 bahwa semua jaringan tegangan rendah dan instalasi
harus menggunakan sistem Pentanahan Netral Pengaman (PNP), yaitu system pentanahan
dengan cara menghubungkan badan peralatan atau instalasi dengan hantaran netral yang
ditanahkan (disebut hantaran nol) sedemikian rupa, sehingga jika terjadi kegagaln isolasi,
tercegahlah bertahannya tegangan sentuh yang terlalu tinggi karena pemutusan arus lebih oleh
alat pengaman arus lebih.
1.1 Pentanahan system dan peralatan
Tegangan sentuh yang timbul pada beban peralatan atau instalasi akibat kegagalan
isolasi sangat tergantung pada pentanahan. Bekerjanya alat-alat pengaman juga ditentukan
oleh system pentanahan dan
pentanahan sistem ini. Pentanahan system dalam distribusi tegangan rendah dilakukan pada
titik bintang sumber (transformator distribusi atau generator) dan dalam jaringan distribusi
serta badan/peralatan instalasi.
Secara garis besar ada 3 macam system pentanahan netral dan badan/peralatan instalasi, yaitu:
1) Sistem IT
Titik netral terisolasi atau tidak diketanahkan (huruf pertama menyatakan isolasi),
sedangkan badan peralatan diketanahkan. Dalam PUIL 1987, sistem IT ini dikenal dengan
nama sistem penghantar pengaman atau HP. Titik netral trafo atau sumber tidak diketanahkan
atau diketanahkan melalui tahanan yang tinggi (lebih dari 1000 Ohm). Sedangkan bagian
konduktif terbuka peralatan, termasuk juga instalasi dan bangunan saling dihubungkan dan
diketanahkan. Karena netralnya tidak diketanahkan, maka arus gangguan ke tanah
yang jadi sangat kecil, yaitu hanya terdiri dari arus kapasitansi dan arus bocor instalasi serta
arus detektor tegangan (bila digunakan).
2) Sistem TT
Huruf pertama menyatakan pentanahan sistemnya ( titik netral trafo atau generator),
sedangkan huruf kedua menyatakan bagaimana hubungan peralatan atau instalasi dengan
penghantar atau pengaman.
Sistem TT berarti: (i) titik netral trafo (sistem) diketanahkan dan (ii) badan peralatan/instalasi
dihubungkan ke tanah. Huruf pertama menyatakan pentanahan sistemnya ( titik netral trafo
atau generator), sedangkan huruf kedua menyatakan bagaimana hubungan peralatan atau
instalasi dengan penghantar atau pengaman. Sistem TT berarti: (i) titik netral trafo (sistem)
diketanahkan dan (ii) badan peralatan/instalasi dihubungkan ke tanah.
3) Sistem TN
Titik netral system di ketanahkan (huruf pertama T), badan peralatan atau
instalasi dihubungkan dengan penghantar atau pengaman ( huruf kedua N). Menurut
PUIL, penghantar netral yang berfungsi juga sebagai pengahantar pengaman disebut
penghantar NOL (IEC menyebutnya sebagai PEN conductor).
2. Pengaman Terhadap Arus Lebih TR
Pada umumnya gangguan pada jaringan distribusi disebabkan arus lebih karena adanya
hubungan singkat dan adanya perubahan atau perkembangan beban. Hubungan singkat yang dapat
terjadi dalam distribusi tegangan rendah adalah:
-Hubungan singkat 3 fasa
-Hubungan singkat fasa-fasa
-Hubungan sinkat satu fasa ke tanah
Pada saluran tegangan rendah dengan penghantar telanjang gangguan ke tanah lebih sering terjadi dan
dapat berupa :
A.Kawat putus dan menyentuh tanah
B.Hubung singkat dengan penghantar netral
C.Hubung singkat dengan crossarm/tiang
- yang penghantar netral dihubungkan ke tiang
- yang penghantar netral tidak di hubungkan ke tiang
d) Sentuhan kawat fasa dengan pohon /benda
e) Sentuhan SUTM dengan SUTR
KESIMPULAN
1. Dalam suatu system jaringan distribusi tegangan rendah, pada umumnya
mengikuti alur jalanan yang telah ada, sehingga tidak dapat dihindari sepenuhnya
tentang adanya konstruksi untuk jalanan lurus, tikungan dan ujung-ujung atau
percabangan jaringan.
2. Penentuan jenis konstruksi yang dipilih untuk setiap tiang, sangat dipengaruhi
oleh besarnya sudut yang terbentuk dari jaringan, dimana dibutuhkan metode untuk
memikul beban mekanik yang timbul serta mempertahankan posisi tiang selalu tegak
lurus sehingga lendutan yang terjadi memenuhi standard