Ada tiga bagian penting dalam proses penyaluran tenaga listrik, yaitu :
Pembangkitan, Penyaluran (transmisi) dan distribusi seperti pada gambar berikut :
Sistem Distribusi.
Merupakan subsistem tersendiri yang terdiri dari : Pusat Pengatur (Distribution Control
Center, DCC), lC t l C t DCC). Saluran tegangan menengah (6kV dan 20kV yang juga biasa disebut
tegangan distribusi primer) yang merupakan saluran udara atau kabel tanah, gardu distribusi
tegangan menengah yang terdiri dari panel-panel pengatur tegangan menengah dan trafo sampai
dengan panel-panel distribusi tegangan rendah (380V, 220V) yang menghasilkan tegangan kerja/
tegangan jala-jala untuk industri dan konsumen.
4. Sistem Penyaluran
Distribusi : Saluran Udara & Saluran Bawah Tanah
Transmisi : Saluran Udara, Saluran Bawah Laut
5. Konstruksi Jaringan
Distribusi : Lebih rumit dan beragam
Transmisi: Lebih sederhana
Dalam kontaks pembahasan ini, yang dimaksud transmisi (penyaluran) adalah Penyaluran energi
listrik sehingga mempunyai listrik, maksud proses dan cara menyalurkan energi listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya, misalnya :
Tegangan Transmisi.
Tegangan generator dinaikkan ke tingkat yang dipakai untuk transmisi yaitu antara 11 kV d
765 kV.
Tegangan extra-tinggi (Extra High Voltage EHV) : 345 500 dan 765 kV.
Tegangan tinggi standar (High Voltage-HV standard) :115kV, 138kV, dan 230kV
Untuk sistem distribusi, tegangan menengah yaitu antara 2,4kV dan 69kV. Umumnya antara
120V dan 69kV dan untuk tegangan rendah yaitu antara 120V sampai 600V
Komponen Transmisi Listrik.
1. konduktor.
2. Isolator.
Konduktor.
Tembaga (cu)
Alumunium (Al)
Baja (steel)
Jenis yang sering dipakai adalah jenis alumunium dengan campuran baja.
Jenis-jenis penghantar Aluminium
AAC (All-Alumunium Conductor), yaitu kawat penghantar yang seluruhnya terbuat dari
alumunium.
Isolator pada sistem transmisi tenaga listrik disni berfungsi untuk penahan bagian
konduktor terhadapground. Isolator disini bisanya terbuat dari bahan porseline, tetapi bahan gelas
dan bahan isolasi sintetikjuga sering digunakan disini. Bahan isolator harus memiiki resistansi yang
tinggi untuk melindungi kebocoranarus dan memiliki ketebalan yang secukupnya (sesuai standar)
untuk mencegah breakdown pada tekanan listrik tegangan tinggi sebagai pertahanan fungsi isolasi
tersebut. Kondisi nya harus kuat terhadap goncanganapapun dan beban konduktor.
Jenis isolator yang sering digunakan pada saluran transmisi adalah jenis porselin atau gelas.
Isolator jenis pasak dan isolator jenis pos-saluran digunakan pada saluran transmisi dengan
tagangan kerjarelatif rendah (kurang dari 22-33kV), sedangkan isolator jenis gantung dapat
digandeng menjadi rentenganrangkaian isolator yang jumlahnya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan.
Infrastruktur Transmisi listrik.
Tiang Penyangga Saluran transmisi dapat berupa saluran udara dan saluran bawah tanah,
namun padaumumnya berupa saluran udara. Energi listrik yang disalurkan lewat saluran transmisi
udara pada umumnyamenggunakan kawat telanjang sehingga mengandalkan udara sebagai media
antar isolasi antar kawatpenghantar. Dan untuk menyanggah/merentangkan kawat penghantar
dengan ketinggian dan jarak yangaman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya, kawat-kawat
penghantar tersebut dipasang pada suatu konstruksi bangunan yang kokoh, yang biasa disebut
menara/tower. Antar menra/tower listrik dan kawatpenghantar disekat oleh isolator.
Saluran Kabel bawah laut, ini merupakan saluran listrik yang melewati medium bawah air (laut)
karena
Berdasarkan pemasangannya saluran transmisi dibagi menjadi pemasangannya, dua kategori, yaitu :
1. Saluran Udara (Overhead Lines) saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kawat-
kawat
2. Saluran kabel bawah tanah (underground cable), saluran transmisi yang menyalurkan energi
listrik melalui
kabel yang dipendam didalam tanah.
3. Saluran bawah Laut Saluran transmisi listrik yang di bangun di dalam laut.
Jenis-Jenis Tower
1. Lattice tower
3. Concrete pole
4. Wooden pole
TUGAS
PerbedaanSistemTranmisi Dan DistribusiTenagaListrik
OLEH
F 441 13 050
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2016/2017