Anda di halaman 1dari 4

FOTO

MODUL 1 PEMBANGKITAN TEGANGAN TINGGI SEARAH

Akmal Rahman Setiardi (18017011)


Asisten: Satria Fadyardi Rizy / 18016013
Tanggal Percobaan: 22/01/2020
EP3272 – Praktikum Teknik Tegangan Tinggi
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Abstrak
Pembangkitan tegangan searah sangat berguna dalam
transmisi HVDC. Terdapat tiga metode pembangkitan yang
diuji coba, yaitu: rangkaian villard, rangkaian greinacher, dan
rangkaian kaskade. Pada rangkaian villard nilai tegangan
keluaran bernilai dua kali lipat tegangan masukan namun
dengan ripple yang besar baik saat dibebani maupun tidak.
Kemudian pada rangkaian greinacher nilai tegangan keluaran Gambar 1 Rangkaian Pengganda Villard
bernilai dua kali lipat tegangan masukan namun ripple kecil Dalam membangkitkan tegangan ada beberapa
pada saat dibebani, dan bahkan tidak ada saat tidak metode yang dapat dipakai, antara lain: half and full
dibebani. Sementara pada rangkaian kaskade, nilai tegangan cycle rectifier, rangkaian villard, rangkaian greinacher
keluaran bernilai 2nVm, dengan Vm adalah tegangan dan kaskade, rangkaian crockoft-walton, dan
maksimal masukan dan n adalah jumlah tingkatan. Pada generator van de graaf. Untuk praktikum ini sendiri,
rangkaian kaskade, saat kondisi peralihan terdapat osilasi digunakan metode pembangkitan villard, greinacher,
naik dari tegangan keluaran hingga mencapai tunak. Hal ini dan kaskade.
disebabkan oleh pergantian pengisian dan pengosongan
muatan dari tiap kapasitor.
Kata kunci: Tegangan searah, pembangkitan, kondisi
tunak.

1. PENDAHULUAN
Praktikum modul 1 ini berjudul “Pembangkitan
Tegangan Tinggi Searah.” Percobaan ini bertujuan
Gambar 2 Rangkaian Pengganda Greinacher
untuk mengetahui cara pembangkitan tegangan
tinggi searah dan melakukan analisa terjadinya Pada rangkaian villard, tegangan yang dihasilkan
penggandaan tegangan tinggi saat kondisi transien. bernilai 2Vmax dari tegangan AC dalam kondisi
Dalam kehidupan sehari-hari, tegangan dan arus tanpa beban. Penyearah jenis ini masih
searah dipakai dalam hampir semua lingkup menghasilkan nilai ripple yang besar karena bentuk
peralatan listrik, seperti laptop, gawai, dan gelombang masih berbentuk sinusoida. Sementara
peralatan elektronik lainnya. Namun saat ini, dalam keadaan dibebani, nilai tegangan
transmisi yang dipakai ialah transmisi arus dan keluarannya tidak mencapai 2Vmax, hal ini
tegangan bolak-balik. Dalam sejarahnya, awalnya disebabkan karena adanya drop tegangan karena
tegangan dan arus hadir dalam bentuk searah, disipasi beban. Kemudian pada rangkaian
namun karena teknologi saat itu belum greinacher, hasil yang didapatkan pada tegangan
mengakomodasi transmisi arus searah. Sehingga keluarannya sebesar 2Vmax. Perbedaannya dari
untuk menanggulangi hal tersebut dipakai arus rangkaian villard adalah ripple yang dihasilkan
dan tegangan bolak-balik, karena mudah untuk sangat kecil bahkan tidak ada pada kondisi tanpa
dikonversikan (step up dan step down) beban. Hal ini disebabkan oleh penambahan
menggunakan trafo. Namun, dalam beberapa kapasitor dan dioda, sehingga mengurangi ripple
dekade terakhir penemuan transistor dan peralatan tersebut. Namun, ripple ini masih tetap ada pada
semi-konduktor lainnya mulai berkembang. kondisi terbebani dan bergantung pada nilai
Sehingga masalah transmisi arus searah dapat resistansi beban [1]. Lalu tegangan keluarannya
ditemukan solusinya. pun akan tidak mencapai 2Vmax karena adanya drop
tegangan yang bergantung pada konstanta waktu
rangkaian (C2RL) [2].

Laporan Praktikum Teknik Tegangan Tinggi – Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi – STEI ITB 1
Gambar 5 Rangkaian Greinacher pada Matlab

Gambar 3 Rangkaian Kaskade Greinacher

Sementara rangkaian kaskade merupakan


rangkaian greinacher bertingkat. Hasil keluaran Gambar 6 Rangkaian Kaskade pada Matlab
tegangannya sebesar 2nVmax, dengan nilai n
merupakan jumlah tingkatannya, sehingga 2.3 PROSEDUR PERCOBAAN
rangkaian ini disebut juga rangkaian pengali. Saat
kondisi terbebani terdapat nilai ripple dan drop 2.3.1 PERCOBAAN RANGKAIAN
tegangan. Terdapat permasalahan yang terjadi VILLARD
dalam penggunaan rangkaian kaskade ini, yaitu
semakin banyak tingkatan maka tegangan
keluaran akan semakin besar hingga mencapai
suatu titik dan kemudian akan turun. Solusinya Buka file
Masukkan
parameter Mulai simulasi
adalah mencari nilai tingkatan optimum sehingga villard.mdl
rangkaian
nilai tegangan keluarannya menjadi maksimal [3].

2. METODOLOGI Ulangi dengan R


terpasang
Lakukan analisis Ambil data grafik
sebesar 5 MΩ
2.1 ALAT DAN BAHAN dan 16,67 Ω

1. Komputer
2. Software Matlab
Gambar 7 Prosesudr percobaan rangkaian villard
3. File rangkaian pengganda dalam format
ekstensi .mdl. 2.4 PERCOBAAN RANGKAIAN
GREINACHER
2.2 RANGKAIAN PERCOBAAN

Masukkan
Buka file
parameter Mulai simulasi
greinacher.mdl
rangkaian

Ulangi dengan Ambil data


Lakukan analisis
R sebesar 5 MΩ grafik

Gambar 4 Rangkaian Villard pada Matlab Gambar 8 Prosedur percobaan rangkaian greinacher

Laporan Praktikum Teknik Tegangan Tinggi – Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi – STEI ITB 2
2.5 RANGKAIAN KASKADE beban. Semakin besar beban maka semakin kecil
ripple yang dihasilkan.
Buka file
Cascade_Greinacher. Masukkan parameter
mdl

Sementara tegangan keluarannya masih memiliki


bentuk sinusoid dengan sedikit distorsi akibat
penambahan resistansi. Nilai tegangan
keluarannya turun hingga 260 kV. Kemudian pada
Ambil data grafik dan
lakukan analisis
Lakukan simulasi kondisi beban 5 MΩ, rangkaian merasakan drop
sebesar 30% diukur dari tegangan masukannya.

Gambar 9 Prosedur percobaan rangkaian kaskade

3. HASIL DAN ANALISIS

3.1 PERCOBAAN RANGKAIAN VILLARD


Percobaan pembangkitan tegangan tinggi
menggunakan rangkaian villard dibagi menjadi tiga
percobaan. Yaitu tanpa dibebani, dengan beban
sebesar 5 MΩ, dan dibebani hingga drop tegangan
Gambar 12 Kurva tegangan keluaran villard dengan beban
sebesar 10%. 16,67 MΩ
Percobaan ini mencoba membuktikan nilai
resistansi yang menyebabkan tegangan mengalami
drop sebesar 10%. Nilai resistansi yang didapat
adalah 16,67 MΩ, adapun perhitungannya adalah
sebagai berikut:

𝑉𝑑𝑟𝑜𝑝 = 10% 𝑥 100√2 𝑘𝑉 = 10√2 𝑘𝑉


10√2 𝑘𝑉
𝛿𝑉 = = 5√2 𝑘𝑉
2
Gambar 10 Kurva tegangan villard tanpa beban
100√2 𝑘𝑉
Hasil tegangan keluaran rangkaian villard dalam 𝑅= = 33,3 𝑀Ω
2 . 50 𝐻𝑧 . 6000𝑝𝐹 . 5√2 𝑘𝑉
kondisi tidak terbebani ada pada gambar 10.
Terlihat kurva tegangan keluaran adalah warna Adapun nilai 16,67 MΩ merupakan hasil yang
biru muda. Hasil yang terlihat tegangan keluarang didapat akibat kesalahan perhitungan dan
memiliki nilai ripple yang besar karena berbentuk kelalaian praktikan. Sehingga untuk nilai ini drop
sinusoid. Nilai maksimum pada tegangan keluaran tegangan yang dihasilkan sebesar 17%.
adalah 283 kV dan nilai minimumnya pada 0 V. Hal
ini sesuai dengan teori ripple tegangan pada 3.2 PERCOBAAN RANGKAIAN
rangkaian villard. GREINACHER

Gambar 11 Kurva tegangan keluaran villard dengan R Gambar 13 Kurva tegangan keluaran grainacher tanpa
sebesar 5 MΩ beban

Pada percobaan ini nilai δV sebesar 20,7 kV, Pada rangkaian greinacher saat tanpa beban
dimana nilai ini didapat dari pengaruh resistansi dihasilkan tegangan searah sebesar sekitar 280 kV.
Nilai ini bernilai dua kali lipar dari nilai tegangan
Laporan Praktikum Teknik Tegangan Tinggi – Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi – STEI ITB 3
masukan bolak-balik yang sebesar 140 kV. kapasitor dan dioda yang berjumlah lumayan
Keluarang tegangannya pun tidak memiliki ripple banyak. Sehingga membutuhkan waktu sesuai
karena efek penambahan kapasitor dan dioda. spesifikasi dari dioda dan kapasitor dalam
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan switching.
tunak adalah 0,205 detik.
4. KESIMPULAN
Dari percobaan modul 1 ini didapatkan beberapa
kesimpulan, antara lain:
1. Pada rangkaian villard hasil tegangan
keluarannya bernilai dua kali lipat
tegangan masukan namun memiliki ripple
yang besar, karena bentuk gelombangnya
masih sinusoidal.

Gambar 14 Tegangan keluaran rangkaian greinacher 2. Pada rangkaian villard, semakin besar
dengan pembebanan 5 MΩ resistansi maka nilai ripple akan mengecil.
Sementara untuk kondisi terbebani sebesar 5 MΩ, 3. Pada rangkaian villard, saat mengalami
hasil tegangan keluaran tidak akan mencapai drop tegangan sebesar 10%, resistansi
kondisi tanpa ripple. Hal ini akibat efek pengisian beban yang diberikan sebesar 33,3 MΩ
dan pengosongan muatan yang dilakukan secara 4. Pada rangkaian greinacher tegangan
bergantian antara kapasitor dan beban. Sehingga keluarannya bernilai dua kali lipat
hasil yang diperoleh berosiolasi seperti terlihat tegangan masukan. Sementara nilai ripple-
pada gambar 14. Adapun nilai tegangan nya sangat kecil dan dipengaruhi nilai
maksimum yang diperoleh sebesar sekitar 174 kV. resistansinya.
Dari nilai tersebut, dapat dilihat bahwa tegangan
keluaran tidak mencapai nilai dua kali lipat 5. Rangkaian greinacher dengan beban 5 MΩ
tegangan masukan. Hal ini terjadi akibat adanya pada kondisi tunaknya masih terdapat
disipasi pada beban. ripple akibat pengisian dan pengosongan
muatan pada kapasitor. Sehingga bentuk
3.3 PERCOBAAN RANGKAIAN KASKADE gelombangnya berosilasi.
6. Pada rangkaian kaskade, nilai tegangan
keluaran yang didapat sebesar enam kali
lipat tegangan masukan. Hal ini
memenuhi rumu 2nVm, dengan n
merupakan jumlah tingkat rangkaian.
Dalam percobaan ini menggunakan
rangkaian tingkat tiga, sehingga nilai
tegangan keluarannya senilai enam kali
tegangan masukan.
Gambar 15 Tegangan keluaran rangkaian kaskade dengan 7. Pada rangkaian kaskade, waktu yang
pembebanan 5 MΩ dibutuhkan untuk mencapai kondisi
Secara matematis nilai tegangan keluaran tunak adalah selama 1,7 detik. Sementara
maksimal yang didapatkan adalah sebagai berikut: pada kondisi peralihannya terlihat kurva
tegangan naik dan berosilasi. Hal ini
𝑉𝑜 = 2𝑛𝑉𝑚 disebabkan oleh pengisian dan
Karena yang digunakan adalah rangkaian kaskade pengosongan muatan oleh enam kapasitor
tiga tingkat dengan tegangan masukan 100 kV pada rangkaian kaskade.
(peak), maka nilai tegangan keluarannya adalah:
DAFTAR PUSTAKA
𝑉𝑜 = 2 . 3 . 100 𝑘𝑉 = 600 𝑘𝑉
[1] Wadhwa, C.L. 2007. “High Voltage Engineering”.
Dapat dilihat pada kurva gambar 15, nilai tegangan
New Delhi: New Age Int. (hlm. 60 – 61)
keluaran bernilai 600 kV. Hal ini sebanding dengan
perhitungan matematis dari rangkaian greinacher [2] https://id.wikipedia.org/wiki/Pengganda_teg
kaskade. Kemudian waktu yang diperlukan untuk angan, diakses pada 22 Januari 2020, pukul
mencapai kondisi tunak adalah 1,7 detik. Waktu 11.04.
tunak ini lumayan lama disebabkan oleh respon [3] Wadhwa. Loc. cit. (hlm. 62 – 64)
Laporan Praktikum Teknik Tegangan Tinggi – Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi – STEI ITB 4

Anda mungkin juga menyukai