Oleh :
I Gede Budi Mahendra
NIM.12501241010
Agung Prabowo
NIM.12501241013
NIM.12501241014
Rudy Rachida
NIM.12501241035
Distribusi Listrik
Dalam perencanaan dan pemasangan material distribusi pada jaringan distribusi
tenaga listrik perlu untuk diperhatikan dengan seksama karena hal ini akan berdapak sangat
luas terhadap kinerja perusahaan dimana keadaan material material distribusi dapat
menentukan kualitas dan kuantitas pelayanan tenaga listrik. Hal lain yang perlu diperhatikan
bahan-bahan untuk material distribusi tenaga listrik memiliki kekhususan tersendiri
tergantung kepada fungsi dan spesifikasinya dengan demikian penting
halnya untu
Tiang Listrik
Tiang listrik merupakan material yang terbuat dari besi, beton dan kayu agar jaringan
tidak mengenai bangunan, pohon dan manusia atau binatang. Tiang listrik adalah
salah satu komponen utama dari jaringan listrik tegangan rendah dan tegangan
menengah yang menyangga hantaran listrik serta perlengkapannya tergantung dari
keadaan lapangan.
Konduktor
Konduktor berfungsi untuk memindahkan energi listrik dari suatu tempat yang lain.
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan
sebagai berikut :
Konduktifitasnya cukup baik.
Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
Koefisien muai panjangnya kecil.
Modulus kenyalnya (modulus elastisitet)cukup besar.
Isolator
Fungsi utamanya adalah sebagai penyekat listrik pada penghantar terhadap
penghantar lainnya dan penghantar terhadap tanah. Tetapi karena penghantar yang
disekatkan tersebut mempunyai gaya mekanis berupa berat dan gaya tarik yang
berasal dari berat penghantar itu sendiri, dari tarikan dan karena perubahan akibat
temperatur dan angin, maka isolator harus mempunyai kemampuan untuk menahan
beban mekanis yang harus dipikulnya. Untuk penyekatan terhadap tanah berarti
mengandalkan kemampuan isolasi antara kawat dan batang besi pengikat isolator ke
travers, sedangkan untuk penyekatan antar fasa maka jarak antara penghantar satu
dengan yang dilakukan adalah memberi jarak antara isolator satu dengn lainnya
dimana pada kondisi suhu panas sampai batas maksimum dan angin yang meniup
sekencang apapun dua penghantar tidak akan saling bersentuhan.
Sedangkan untuk peralatan pelengkap adalah:
Travers / cross arm : Digunakan pada JTR udara (Over hoad) sebagai perenggangan
jarak antar penghantar sastu dengan penghantar lainnya, dengan peralatan Bantu
isolator.
Shoer : Fungsinya sebagai penyambung beban tarikan, sehingga kondisi tiang tegak
lurus.
Komponen :
Tiang listrik yang digunakan terbuat dari besi. Tinggi tiang listrik adalah 8 meter.
Jarak antar tiang listrik adalah 20 meter.
Lightning Arrester ( LA )
Trafes dudukan FCO dan Arrester
Fused Cut Out ( FCO atau CO )
Wiring Gardu atau Pengawatan Gardu
Trafo Distribusi
DudukanTrafo
Komponen :
Tiang listrik terbuat dari beton dengan tinggi 8 meter.
Jarak antar tiang listrik adalah 20 meter.
Jenis trafo adaah Completely Self Protected Transformer
Lighting Arrester
Pole Band Double Arming Bolt
Fused Cut Out
Kabel shoes, Mur baut
Connector/ Hot Line Connector
Terminal Lug
3. Distribusi konsumen
Tiang
percabangan
tenaga
listrik
konsumen.
Blok E/24
Blok E/25
distribusi
menuju
ke
Blok E/26
Blok E/27
Komponen :
Dak standar
Tiang
Protective cup
1. Tiang
Pada Umumnya Gardu Distribusi tipe cantol menggunakan satu Tiang, Tiang
yang dipergunakan untuk Gardu distribusi jenis ini bisa berupa Tiang Beton maupun Tiang
Besi, yang memiliki kekuatan kerja sekurang kurangnya 500 dAn dengan panjang 11 atau 12
meter.
2. Lightning Arrester ( LA )
Berfungsi sebagai alat Proteksi atau pengaman Trafo distribusi dari tegangan lebih
akibat Surja Petir, khususnya pada gardu pasangan luar.
3. Trafes dudukan FCO dan Arrester
Berfungsi untuk menempatkan FCO dan Lightning Arrester.
4. Fused Cut Out ( FCO atau CO )
Berfungsi sebagai proteksi atau pegaman lebur, Pada gardu distribusi khususnya, FCO
ini berfungsi sebagai alat pelindung Trafo dari Arus hubungan Singkat dan sebagai alat untuk
membebeskan sumber tegangan jika dilakukan pemeliharaan. Proteksi pada FCO ini dipasang
dalam bentuk Fuse Link yang dapat disesuaikan dengan Arus Nominal Trafo distribusi yang
terpasang.
5. Wiring Gardu atau Pengawatan Gardu.
Yaitu Berupa Pengawatan atau kawat Penghubung untuk menghubungkan tegangan
dari Jaringan SUTM, Lightning Arrester ( LA ), dan Fused Cut Out ( FCO )ke Trafo
Distribusi.
6. Trafo Distribusi
Komponen Utama dari gardu distribusi untuk menurunkan tegangan dari Sisi Tegangan
Menengah ( SUTM ) menjadi tegangan yang siap di pakai oleh pelanggan. Trafo yang di
pergunakan mulai dari 50 kVa - 160 kVa sesuai dengan kebutuhan pembangunan gardu.
7. DudukanTrafo
Pada dasarnya berfungsi untuk menempatkan Trafo distribusi pada Tiang. Dudukan Trafo
ini biasanya sudah berupa satu Set lengkap.
2. Gardu Cantol Fasa 1
NAMA MATERIAL
SATUAN
JUMLAH
bh
2
3
4
Connector/
Hot
Line
Connector
Terminal Lug
FUSED Cut Out
Besi Kanal UNP, 6x1000
bh
bh
bh
1
1
2
bh
bh
Transformator,50 KVA
bh
8
9
Lighting Arrester
Jumper, CU 16 mm2
bh
m
1
-
10
bh
11
bh
D. Lampiran