LATAR BELAKANG
Tenaga listrik di masa kini merupakan sesuatu yang
sangat dibutuhkan bagi kehidupan masyarakat banyak
dan ketersedianya dalam jumlah yang cukup, menjadi
syarat bagi suatu masyarakat yang memiliki taraf
kehidupan yang baik dalam perkembangan industri yang
maju. Berhasil atau tidaknya suatu proses produksi
sebuah industri salah satu faktor utamanya ditentukan
oleh sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik.
REL (BUSBAR)
Susunan rel yang terdapat pada PT. KDL adalah susunan rel
ganda dengan satu pemutus tenaga (switchgear). Dengan
susunan seperti ini sebagian instalasi dapat dihubungkan
paralel atau terpisah dengan cara menutup atau membuka
kopel, sehingga fleksibilitas operasi akan bertambah terutama
sewaktu menghadapi gangguan yang terjadi dalam sistem.
SALURAN TRANSMISI
Saluran Udara
(overhead lines )
TUNEL
KONDUKTOR (KABEL)
Ada dua jenis kabel yang digunakan untuk saluran transmisi
150/30 kV di PT. KDL yaitu :
1. Kabel basah
2. Kabel kering
1. Kabel basah
Kabel ini berisolasi minyak yang terletak di tengah
tembaga, minyak ini selain sebagai isolator juga berfungsi
sebagai pendingin kabel itu sendiri.
2. Kabel kering
Kabel ini tidak berisi minyak bertekanan, isolasi berasal dari
teflon, karet dan plastik. Jenis kabel ini banyak digunakan,
karena selain murah juga mudah dalam penyambungannya
dan praktis tidak ada biaya perawatan.
TRANSFORMATOR
Trafo adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi
untuk menyalurkan daya listrik dari tegangan tinggi ke
tegangan rendah atau sebaliknya.
KLASIFIKASI TRAFO
A. Berdasarkan Level Tegangan
1. Trafo Tegangan Tinggi (Trafo 500/150kV, 150/70kV)
2. Trafo Tegangan Menengah (Trafo 150/30kV, 150/20kV)
3. Trafo Tegangan Rendah (Trafo 20kV/380V, 6kV/380V)
B. Berdasarkan fungsi/pemakaian
1. Trafo Pembangkitan. Trafo step up yang membangkitkan tegangan dari
generator ke Gardu Induk untuk ditransmisikan ke pemakaian
2. Trafo Gardu Induk. Trafo step down untuk pemakaian pabrik/industri
3. Trafo Distribusi. Trafo step down untuk pemakaian perumahan dan
infrastruktur
TRAFO 150/30 KV
Tujuan kerja trafo paralel :
1. Agar beban yang dipikul
sebanding dengan kemampuan
kVA masing-masing
transformator, hingga tidak terjadi
pembebanan lebih dan
pemanasan lebih.
2. Untuk mengimbangi adanya
perubahan beban dan menjaga
agar pelayanan tetap kontinu jika
terjadi kerusakan trafo.
TERIMAKASIH