Anda di halaman 1dari 109

Presentasi MLD : Generator DC 1

GENERATOR DC
Presentasi MLD : Generator DC 2
Generator DC / Arus Searah :
1. Definisi Generator
2. Bagian-bagian / Struktur Generator DC
3. Prinsip Kerja Generator DC
4. Reaksi Jangkar pada Generator DC
5. Jenis-jenis Generator DC
6. Efisiensi Generator DC
7. Kerja Paralel Generator DC
8. Contoh Soal
Presentasi MLD : Generator DC 3
1. Definisi Generator
Generator ialah suatu mesin yang mengubah
tenaga mekanis menjadi tenaga listrik.



Tenaga mekanis disini digunakan untuk memutar
kumparan kawat penghantar dalam medan magnet
ataupun sebaliknya memutar magnet diantara
kumparan kawat penghantar.
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator
tersebut adalah arus searah (DC) atau arus bolak-
balik (AC), hal ini tergantung dari susunan atau
konstruksi dari generator, serta tergantung dari
sistem pengambilan arusnya.
GENERATOR
Energi Mekanis Energi Listrik
Presentasi MLD : Generator DC 4
Generator DC pada dasarnya sama
dengan generator AC, kecuali generator
DC mempunyai suatu komutator.

Lilitan penghantar yang diputar memotong
garis-garis medan magnet yang diam
maka pada penghantar akan timbul
tegangan bolak-balik & disearahkan
dengan komutator EKN

Presentasi MLD : Generator DC 5
Komutator

Suatu alat yang berfungsi untuk
mengubah tegangan bolak-balik (AC)
menjadi tegangan searah (DC)
Presentasi MLD : Generator DC 6
Penampang Sederhana
Gen.DC
Presentasi MLD : Generator DC 7
Presentasi MLD : Generator DC 8
Presentasi MLD : Generator DC 9
2. Bagian-bagian / Struktur
1. ROTOR : bagian Generator DC yang berputar, tersusun atas :
Poros
Inti
Komutator
Kumparan/Lilitan

2. STATOR : bagian Generator DC yang diam, tersusun atas :
Kerangka
Kutub Utama dan Belitan
Kutub Bantu dan Belitan
Bantalan dan Sikat

3. CELAH UDARA : ruangan antara Stator dan Rotor
Presentasi MLD : Generator DC 10
2. Bagian-bagian/Struktur
Generator DC
Gambar bagian-bagian Generator DC
Presentasi MLD : Generator DC 11

Presentasi MLD : Generator DC 12
RANGKA
Secara umum fungsi dari rangka untuk Generator dc, yaitu :
1. Merupakan sarana pendukung mekanis untuk mesin secara
keseluruhan
2. Membawa flux magnetik yang dihasilkan kutub-kutub mesin
>> Untuk mesin kecil rangkanya dari besi tuang
>> Mesin besar rangkanya dari baja tuang
KUTUB
Magnet penguat / magnet medan (kutub) terdiri atas inti kutub &
sepatu kutub.
- Inti kutub terbuat dari lembaran
2
besi tuang / baja tuang
- Sepatu kutub dilaminasi & dibaut ke inti kutub
KOMUTATOR DAN SIKAT
# Komutator terbuat dari batang tembaga yang dikeraskan yang
berfungsi untukmengumpulkan arus induksi dari
konduktor jangkar dan mengkonversinya menjadi arus dc
melalui sikat.
# Sikat terbuat dari karbon, grafit, logam grafit yang dilengkapi
dengan pegas penenkan dan kotak sikatnya
Presentasi MLD : Generator DC 13
Presentasi MLD : Generator DC 14
Komponen

Gambar Stator :

Presentasi MLD : Generator DC 15

Gambar Rotor :

Presentasi MLD : Generator DC 16


Gambar Celah Udara :
Presentasi MLD : Generator DC 17
3. Prinsip Kerja Generator DC
Teori yang mendasari terbentuknya GGL induksi
pada generator ialah Percobaan Faraday.
Percobaan Faraday membuktikan bahwa pada
sebuah kumparan akan dibangkitkan GGL Induksi
apabila jumlah garis gaya yang diliputi oleh
kumparan berubah-ubah.
Ada 3 hal pokok terkait dengan GGL Induksi ini,
yaitu :
1. Adanya flux magnet yang dihasilkan oleh kutub-kutub
magnet.
2. Adanya kawat penghantar yang merupakan tempat
terbentuknya EMF.
3. Adanya perubahan flux magnet yang melewati kawat
penghantar listrik.
Presentasi MLD : Generator DC 18
3. Prinsip Kerja
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
D
Presentasi MLD : Generator DC 19
3. Prinsip Kerja
Pada gambar Generator DC Sederhana dengan sebuah
penghantar kutub tersebut, dengan memutar rotor ( penghantar )
maka pada penghantar akan timbul EMF.
Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet sedemikian rupa
sehingga sisi A-B dan C-D terletak tegak lurus pada arah fluks
magnet.
Kumparan ABCD diputar dengan kecepatan sudut yang tetap
terhadap sumbu putarnya yang sejajar dengan sisi A-B dan C-D.
GGL induksi yang terbentuk pada sisi A-B dan sisi C-D besarnya
sesuai dengan perubahan fluks magnet yang dipotong kumparan
ABCD tiap detik sebesar :
Keterangan gambar :
( ) Volt
dt
d
N t E
|
=
Presentasi MLD : Generator DC 20
Kenapa harus melalui
energi gerak ?
Ingat emf (induksi elektromagnetik)

= kuat medan listrik
N = jumlah lilitan
= fluks
Presentasi MLD : Generator DC 21
Dapat diperoleh dengan
1. dengan mengubah-ubah besar B (medan magnet)
2. dengan memvariasikan luas permukaan A (permukaan)
3. dengan memvariasikan besar sudut antara A dan B
Presentasi MLD : Generator DC 22
Pada generator, ketiga cara tersebut dapat dicapai dengan
memutar bidang lilitan terhadap Magnet ataupun sebaliknya
yang ada pada generator.
Presentasi MLD : Generator DC 23
Kutub elektro
magnet
keuntungan :
-memperkuat
meninkatkan
medan magnet
-mengontrol kuat
medan>>kontrol
tegangan
Presentasi MLD : Generator DC 24
Presentasi MLD : Generator DC 25
KOMUTATOR
Presentasi MLD : Generator DC 26
Presentasi MLD : Generator DC 27
Presentasi MLD : Generator DC 28
EMF yang di bangkitkan pada penghantar jangkar adalah
tegangan bolak-balik sebagai fungsi sudut rotasi (gambar a).

Tegangan bolak-balik tersebut disearahkan oleh komutator,
kemudian tegangan tersebut dikumpulkan oleh sikat kemudian
diberikan ke terminal generator untuk ditransfer ke beban
(gambar b).





Gambar a

Presentasi MLD : Generator DC 29
Gambar b
Presentasi MLD : Generator DC 30
Bentuk Tegangan Output dari Komutator
T
e
g
a
n
g
a
n

Waktu
Generator
Loop Tunggal
T
e
g
a
n
g
a
n

Waktu
Generator
Multi Loop
Komutator
sikat
Medan
Magnet
Presentasi MLD : Generator DC 31
Arus yang mengalir pada penghantar jangkar karena beban
tersebut, akan membangkitkan medan yang melawan atau
mengurangi medan utama yang dihasilkan oleh kutub sehingga
tegangan terminal turun ini disebut reaksi jangkar.
Dalam menentukan arah arus dan tegangan (GGL atau EMF)
yang timbul pada penghantar setiap detik berlaku hukum
tangan kanan Fleming

Presentasi MLD : Generator DC 32
PRINSIP KERJA GENERATOR
Apabila penghantar listrik dilalui
oleh medan magnet yang
berubah-ubah, maka pada
penghantar tersebut akan timbul
EMF (hk Faraday)
Ada 3 hal pokok :
1. Adanya fluks magnet yang
dihasilkan oleh kutub-kutub
magnet
2. adanya kawat penghantar yang
merupakan tempat
terbentuknya
EMF
3. Adanya fluk magnetik yang
berubah-ubah yang mengalir
melewati penghantar listrik
Presentasi MLD : Generator DC 33


aturan tangan kiri
-telunjuk >>arah
medan magnet
-ibu jari/jempol>>arah
gerak konduktor
-jari tengah>>arah
arus
Presentasi MLD : Generator DC 34

Biasanya jumlah penghantar lebih dari
satu dan jumlah kutubnya tidak hanya
sepasang. Kumparan-kumparan tersebut
dihubungkan 1. secara Seri (untuk
mendapatkan kapasitas
arus yang lebih besar)
2. secara Pararel (untuk mendapatkan
kapasitas arus yang lebih besar)

Presentasi MLD : Generator DC 35

Besarnya tegangan EMF yang dihasilkan
adalah :
zP
E= N , E = KN
A

E : Tegangan induksi
Z : Jumlah lilitan / kumparan
P : Jumlah pasang kutub
N : Kecepatan Rotor
: Fluks
Presentasi MLD : Generator DC 36
JENIS BELITAN JANGKAR
1. BELITAN JERAT
2. BELITAN GELOMBANG
Presentasi MLD : Generator DC 37
3. Prinsip Kerja
Prinsip Penyearahan dengan Komutator
Presentasi MLD : Generator DC 38
PRINSIP PENYEARAHAN TEGANGAN
LISTRIK
Pembangkitan tegangan yang dihasilkan oleh generator dc
pada prinsipnya sama seperti generator ac, yaitu tegangan
yang dihasilkan berupa tegangan ac. Hanya saja diperlukan
satu proses penyearahan di dalam generator dc ini.
Prinsip penyearahan yang dilakukan oleh komutator pada
generator dc dilakukan secara mekanis.
Pada dasarnya dalam prinsip penyarahan ini, terjadi
perpindahan arah arus yang terjadi pada kumparan jangkar
yang berputar pada medan magnet menyebabkan ggl
induksi membentuk gelombang searah.
Pada prakteknya, hasil penyearahan ini tidak sepenuhnya
linear karena adanya pengaruh induktansi kumparan dan
tahanan sikat. Solusi yang bisa dilakukan untuk
membuatnya linear yaitu dengan menetralkan ggm yg
timbul akibat induktansi tsb., salah satunya dg
menambahkan kutub bantu, dimana ggm-nya sama dan
berlawanan dg ggm induktansi.
Presentasi MLD : Generator DC 39
Generator DC Generator yang menghasilkan arus searah.
Searah=???
Presentasi MLD : Generator DC 40
4. Reaksi Jangkar pada Generator DC
Sikat berada di tengah tegak lurus fluks. Jangkar dalam
keadaan diam Maka : E=0 dan I
a
=0
Kemudian jangkar diputar searah jarum jam maka : E0 ,
I
a
0 , u=f(I
a
). Arah fluks tegak lurus fluks medan, disebut
fluks lintang.
Sikat tidak berada tegak lurus fluks magnet, maka pada sikat
timbul percikan bunga api karena perpindahan komutasi
tegangan 0.
Cara mengatasi bergesernya garis netral adalah dipasang
kutub bantu yang arah medannya melawan reaksi jangkar.




atau dipasang belitan kompensasi yang akan menimbulkan
medan magnet, dan arahnya dibuat sedemikian rupa
sehingga melawan reaksi jangkar.
Presentasi MLD : Generator DC 41
REAKSI JANGKAR
Garis
Netral
Lama
Apabila generator beroperasi
dengan tanpa beban, garis
Netral terletak tepat antara
kutub-kutub.
Berbeban
Presentasi MLD : Generator DC 42
Reaksi Jangkar
Reaksi jangkar adalah pergeseran dari
bidang netral karena gangguan dari
medan magnetik yg ditimbulkan oleh
arus pada jagkar terhadap medan
utama.

Presentasi MLD : Generator DC 43
Kompensasi Reaksi Jangkar
Compensating winding melekatkan gulungan kecil pada
permukaan kutub utama yg dirangkai secara seri dengan
jangkar sehingga menghasilkan medan magnet yg berubah
ubah thd arus jangkar.
Interpole dilakukan dengan menempatkan kutub kecil
tambahan diantara kutub medan magnet utama. Medan
yang dihasilkan interpole menghasilkan effek yang sama
dengan yang dihasilkan oleh compensating winding.
Presentasi MLD : Generator DC 44
Fluks u yang dihasilkan oleh arus DC (I
f
) yang
lewat kutub dituliskan sebagai fungsi : u = f (I
f
)
Hubungan antara arus DC (I
f
) dengan fluks u
tersebut tidak linear, tetapi membentuk suatu
kurva
Sehingga jika dengan alat yang sama dan
kecepatan putar konstan, maka hubungan antara
E dan I
f
juga membentuk seperti kurva u = f (I
f
)
Hubungan Arus DC dengan Fluks (u) dan EMF (E)
Presentasi MLD : Generator DC 45
5. Jenis-jenis Generator DC
Berdasarkan penguatan nyang diberikan
pada belitan medan , generator DC
dibagi menjadi:

A. Generator DC dengan penguat terpisah
B. Generator DC dengan penguat sendiri
a. Generator DC Shunt
b. Generator DC Seri
c. Generator DC Kompon (campuran)
i. Generator DC Kompon Panjang
ii. Generator DC Kompon Pendek
Presentasi MLD : Generator DC 46
5. Jenis-jenis
A. Generator DC dengan penguat terpisah

Disebut sebagai Generator DC dengan
penguat terpisah, bila arus kemagnetan
diperoleh dari sumber tenaga listrik arus searah
di luar generator.
Generator DC dengan penguat terpisah hanya
dipakai dalam keadaan tertentu. Dengan
terpisahnya sumber arus kemagnetan dari
generator, berarti besar kecilnya arus
kemagnetan tidak terpengaruh oleh nilai-nilai
arus ataupun tegangan generator.
Presentasi MLD : Generator DC 47
GENERATOR DC PENGUATAN TERPISAH
Rangkaian Ekivalen






Ket : V
f
= tegangan medan E
A
= tegangan
jangkar I
b
= arus beban
I
f
= arus medan I
A
= arus jangkar
R
f
= hambatan medan R
A
= hambatan
jangkar
L
f
= lilitan medan V
T
= teg.terminal/beban
Presentasi MLD : Generator DC 48

Jangkar
Medan
Rheostat
Presentasi MLD : Generator DC 49
Karakteristik
1). Karakteristik kejenuhan tanpa beban
Perumusan secara matematis sbb :
E = k N dg k = suatu konstanta

- Kutub medan belum jenuh : Arus medan naik flux magnet naik E
A

naik
- Kutub medan sudah jenuh : diperlukan peningkatan arus medan
yg lebih tinggi utk menaikkan
tegangan E
A
yg sama dibanding saat belum jenuh

2). Karakteristik kejenuhan berbeban
- Pada keadaan berbeban, tegangan akan berkurang akibat efek
demagnetisasi dari reaksi jangkar. Pengurangan ini dapat
diatasi dengan dengan peningkatan Ampere-lilitan
medan yang sesuai.
|
Presentasi MLD : Generator DC 50
5. Jenis-jenis
B. Generator DC dengan penguat sendiri

Disebut sebagai Generator DC dengan
penguat sendiri, bila arus kemagnetan bagi
kutub-kutub magnet berasal dari generator DC
itu sendiri.
Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus
generator terhadap arus penguat tergantung
cara bagaimana hubungan lilitan penguat
magnet dengan lilitan jangkar. Berdasarkan
hubungan lilitan penguat magnet dengan lilitan
jangkar generator DC penguat sendiri dibedakan
menjadi :
Presentasi MLD : Generator DC 51
GENERATOR DC SHUNT
Karakteristik generator DC shunt :
Kumparan medan SHUNT dihubungkan
paralel dengan jangkar.
Terdiri dari banyak lilitan yang relatif kecil.
Tegangan awal yang diperlukan untuk build
- up dihasilkan oleh magnet sisa pada besi
dari kutub medan.
Tegangan output generator diatur oleh
resistor variable yang dipasang seri dengan
kumparan medan.
Presentasi MLD : Generator DC 52
PRINSIP KERJA DC SHUNT
Memerlukan fluks magnet residu pada stator.
Pada saat tegangan yang ditimbulkan naik,arus pada
kumparan medan juga naik.
Penambahan arus akan memperkuat medan magnet
dan memungkinkan generator untuk buildup pada
tegangan kerja output yang dirancang.
Penambahan beban mengakibatkan turunnya tegangan
output generator.
Presentasi MLD : Generator DC 53
B.1 Generator DC Shunt
Fluks medan diperoleh dari rangkaian medan yang
dihubungkan paralel dengan terminal generator

I
A
= I
fp
+ I
b
V
T
= E
A
- I
A
.R
A
I
f
= V
T


R
fp
Presentasi MLD : Generator DC 54
Skema Shunt Generator
Presentasi MLD : Generator DC 55
PENGHITUNGAN GENERATOR
DC SHUNT
dt
dif
L L if R R R e
f a e f a a
) ( ) ( + + + + =
vt e
a
=
Bila saklar dibuka
Pada saklar tertutup e
a
menghasilkan arus, maka :

serta
dt
dif
Lf if R R vt
f e
+ + = ) (
Presentasi MLD : Generator DC 56
Untuk idealnya, (R
e
+R
f
)>>R
a,,
,maka :

a
e vt ~
) (if F e
a
=
if R R vt
f e
) ( + =
Maka :
if F vt . ~
Presentasi MLD : Generator DC 57
PERSAMAAN YANG MENGGAMBARKAN
KONDISI STEADY STATE DARI OPERASI
SEBELUMNYA
) (if f = |
) (if F k e
m a
= = | e
if R R vt
f e
) ( + =
a a a
i R e vt . =
L L
i R vt . =
Maka,didapat :
if i i
L a
+ =
Presentasi MLD : Generator DC 58

Karakteristik generator DC Shunt




Pembangkitan tegangan arus dc
paralel
Karakteristik terminal generator
dc paralel
Presentasi MLD : Generator DC 59
B.2 Generator DC Seri
Fluks medan diperoleh dari rangkaian medan
yang dihubungkan seri dengan kumparan
jangkar dari generator

V
T
= E
A
I
A
(R
A
+R
FS
)
I
A
= I
FS
= I
B
Presentasi MLD : Generator DC 60
Generator Seri
Di dalam generator seri,
medannya terhubung
dalam rangkaian seri
dengan pelindung dan
rangkaian luar.
Generator jenis ini,
voltasenya meningkat
sebanding dengan
kenaikan bebannya.
Ketika arus masuk ke
dalam mesin, akan
menyebabkan medan
magnetik yang lebih kuat.
Presentasi MLD : Generator DC 61
Presentasi MLD : Generator DC 62
Karakeristik terminal generator dc seri
Presentasi MLD : Generator DC 63
B.3. Generator Majemuk (Compound)
Merupakan rangkaian perpaduan antara
generator seri dan paralel (shunt).

Berdasarkan jenis rangkaian:
- Majemuk Pendek
- Majemuk Panjang

Berdasarkan cara kerja:
- Majemuk kumulatif/Cumulatively
Compounded
- Majemuk Differensial/Differentially
Compounded



Presentasi MLD : Generator DC 64
Generator compound
Merupakan gabungan
dari generator shunt
dan generator seri
pada kutub yang
sama.
Presentasi MLD : Generator DC 65
GENERATOR COMPOUND
Jangkar
Medan
Seri
Medan Shunt
Beban
Presentasi MLD : Generator DC 66
5. Jenis-jenis
B.3.a. Generator DC Kompon Panjang
Generator DC kompon panjang adalah
generator DC kompon yang lilitan penguat
serinya terletak pada rangkaian jangkar.
Ia = Is
V = E Ia.Ra
Is.Rs
V = E
Ia.(Ra+Rs)
V = Iz.Z

Ia = If + Iz
Presentasi MLD : Generator DC 67
5. Jenis-jenis
B.3.b. Generator DC Kompon Pendek
Generator DC kompon pendek adalah generator DC
kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada
rangkaian beban.
V = E Ia.Ra
Is.Rs
V = Iz.Z

Ia = If + Iz
Is = Iz
Vf = If.Rf
Presentasi MLD : Generator DC 68
GENERATOR DC KOMPON KUMULATIF
Rangkaian Ekivalennya ( Ada 2 bentuk ) ;
- Kompon Panjang - Kompon Pendek








Ket : pelambangan sama dengan sebelumnya, penambahan huruf s berarti
pemasangannya seri sedang p berarti paralel
Presentasi MLD : Generator DC 69
Karakteristik
Generator kompon pendek
Dirumuskan sbb : V = E
a
- I
a
R
a
I
s
R
s

V = I
L
. R
L

I
a
= I
L
+ I
f

I
s
= I
L

V
f
= I
f
. R
f

Generator kompon panjang
Dirumuskan sbb : V = E
a
I
a
R
a
I
s
R
s

I
s
= I
a

V = E
a
I
a
( R
a
+ R
s
)
V
f
= I
f
R
f

I
a
= I
L
+ I
f
Presentasi MLD : Generator DC 70
Karakterisitik Generator DC Majemuk
Fenomena karakteristik :

1. I
A
naik I
A
.(R
A
+ R
fs
) naik V
t
turun

2. I
A
naik gaya gerak magnet seri naik
Fluks meningkat V
t
naik
Presentasi MLD : Generator DC 71
GENERATOR KOMPON DIFFERENSIAL
Rangkaian Ekivalennya :
- Sama dengan Generator kompon kumulatif hanya saja ggm-nya saling
mengurangi
Generator kompon differensial juga memiliki bentuk kompon panjang dan
pendek.
Peningkatan beban arus beban naik (I
L
) arus jangkar naik (I
a
)
jatuh tegangan I
a
( R
a
+ R
s
) naik tegangan terminal (V) turun
ggm kumparan serinya ( F
s
) naik ggm total turun fluks dan E
a
turun
tegangan terminal (V) turun
Adapun perumusannya sbb :
F = F
p
F
s
F
j
( total ggm )
Ket : F
p
= ggm hasil kumparan medan parallel = N
f
. I
f

F
s
= ggm hasil kumparan medan seri = N
s
. I
a

F
j
= ggm hasil kumparan jangkar


Karakteristik
Presentasi MLD : Generator DC 72
Karakteristik Generator DC Majemuk

Presentasi MLD : Generator DC 73
Pengaturan Tegangan

1. Change the speed rotation ()

2. Change the field current (I
F
)


Presentasi MLD : Generator DC 74
Mengubah kecepatan
sudut()


E
A
= K

V
T
= E
A
I
A
R
A


Presentasi MLD : Generator DC 75
Change the field current
(I
F
)
I
F
= V
T
/ R
F

= N
F
I
F

&
E
A
= K
V
T
= E
A
I
A
R
A



= magnetomotive force

Presentasi MLD : Generator DC 76
Presentasi MLD : Generator DC 77
6. Efisiensi Generator DC
a. Rugi-rugi Tembaga :
Rugi-rugi Jangkar, Pj = Ia . Ra
Watt
Rugi-rugi Shunt, Psh = Ish . Rsh Watt
Rugi-rugi Seri, Ps = Is . Rs Watt
b. Rugi-rugi Inti :
Rugi-rugi Hysterisis
Rugi-rugi Eddy current
c. Rugi-rugi Mekanis :
Rugi-rugi gesekan poros
Rugi-rugi angin akibat putaran jangkar
Rugi-rugi gesekan akibat gesekan sikat
dengan komutator
Presentasi MLD : Generator DC 78
6. Efisiensi
Daya Masuk
mekanis
(P
m
)
Daya yang
dibangkitkan
jangkar (P
j
)
= E. I
a
(watt)
Daya keluar
generator
(P
out
)
= V.I (watt)
Rugi besi
dan
gesekan
Rugi besi
tembaga
total
Diagram aliran daya generator DC
Presentasi MLD : Generator DC 79
Perhitungan Daya
Daya keluaran
Vt.IL
Vt.Ia
Daya
ujung armatur
Vta.Ia
Daya
elektromagnit
Ea.Ia
Daya
masukan dari
penggerak
semula
daya
Rugi2 putaran tanpa
beban
+
Rugi2 beban tersebar
Rugi2
armatur
I
a
2
R
a
+
Rugi2
kontak
sikat
Rugi2 medan seri
I
s
2
R
s

Rugi2
medan
shunt
I
f
2
R
f



output
Input
Presentasi MLD : Generator DC 80



Rugi histerisis dan arus eddy dirumuskan:

Arus Eddy

Rugi-rugi Histerisis
K = tetapan pembanding
B
maks
= kerapatan fluks maksimum
f = frekuensi
= tebal lapisan


( )
2
t f B K P
maks e
=
maks
h
KfB P
2
=
Presentasi MLD : Generator DC 81
6. Efisiensi
Rugi besi dan gesekan, Pg = Pm Pj
Rugi tembaga total, Pt = Pj - Pout

Efisiensi mekanis,

Efisiensi listrik,

Efisiensi total,
% 100 x
P
P
m
j
m
= q
% 100 x
P
P
j
out
l
= q
% 100 x
P
P
m
out
t
= q
Presentasi MLD : Generator DC 82
Pengaturan Tegangan
% 100 X
V
V V
V
FL
FL NL
R

=
VR = Voltage Regulation
VNL = Tegangan tanpa beban
VFL = Tegangan beban penuh

Presentasi MLD : Generator DC 83
KERJA PARALEL GENERATOR DC
Adapun Beberapa generator DC dapat kita operasikan
secara paralel. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
menjaga kontinuitas pasokan daya listrik, dan
memasok beban yang cukup besar melebihi kapasitas
yang mungkin dipasok oleh satu generator saja.
syarat-syarat pengoperasian paralel generator sbb :
Terminal-terminal generator harus dihubungkan
dengan kutub-kutub yang sama polaritasnya.
Tegangan kerja generator sama.

Jika 2 generator / lebih diparalel maka arusnya
menjadi ;
I
g1
+ I
g2
= I
total


Presentasi MLD : Generator DC 84
Kerja Paralel Generator
DC
Tujuannya apa?
1. Beban butuh daya yang besar
2. Maintenance mudah
3. Rusak bukan masalah

Syarat :
1. Rated tegangan sama
2. Rated putaran sama
3. Polaritas harus sama
4. Tipe generator sama (shunt,seri,kompon)

Presentasi MLD : Generator DC 85
Pertimbangan Kerja Paralel
Kontinyuitas pelayanan
Kepentingan perawatan
Penambahan kapasitas daya
Meningkatkan efisiensi

Presentasi MLD : Generator DC 86
Skema Kerja Pararel
Presentasi MLD : Generator DC 87
Langkah Kerja Paralel
1. Mengoperasikan generator pertama (G1) pada
tegangan dan putaran dasar, boleh berbeban atau
tidak.

2. Mengoperasikan generator kedua (G2) pada
putaran dasar.

3. Mengatur arus eksitasi generator G2 sampai
tegangannya sama dengan tegangan generator
G1.

4. Menaikkan arus eksitasi G1 sampai G1 mengambil
bagian sesuai prosen pembebanan yang
diinginkan.

Presentasi MLD : Generator DC 88
Prinsip Kerja Paralel
Dua generator dirancang menghasilkan tegangan terminal
sama, jika tercapai kondisi :

1. Tidak ada beban luar tegangan saling meniadakan
tidak ada arus

2. Ada beban luar beban dibagi sesuai karakteristik
masing - masing generator bekerja optimal

3. Ketika tanpa beban eksternal karakteristik tegangan
mesin rendah

4. Jika karakteristik tegangan tinggi dengan beban tinggi
tegangan meningkat beban lebih lama mesin
membawa beban atau mesin lain sebagai motor

5. Jika karakteristik lemah tegangan turun mesin
bergantung pada beban yang sedikit
Presentasi MLD : Generator DC 89
Aplikasi Generator DC
1. Hamster Night-Light

2. Tachometer

3. Wind Turbine

4. Magnetic Brake

5. HandHeld DC Generator


Presentasi MLD : Generator DC 90
Tachometer
Sering disebut RPM-meter
Menggunakan generator mini
Tegangan output generator sebagai
acuan tachometer

Presentasi MLD : Generator DC 91
Wind Turbine
Digunakan sebagai
pembangkit listrik yang
menghasilkan daya
besar dan rendah polusi
Presentasi MLD : Generator DC 92
Magnetic Brake
Presentasi MLD : Generator DC 93
Gimana Caranya?
Presentasi MLD : Generator DC 94
Dipasang di mana?
Presentasi MLD : Generator DC 95
HandHeld DC Generator
Sebuah generator DC mini yang dapat
digenggam oleh tangan. Bekerja dengan
cara diengkol terlebih dahulu.
Presentasi MLD : Generator DC 96
Penyelesaian
Diketahui :
E
1
= 150V
N
1
= 1800 rpm

Ditanya :
a. E
2
? N
2
= 2400 rpm
b. E
3
? N
3
= 1500 rpm

Presentasi MLD : Generator DC 97
Question 1
Hitung EMF yang dibangkitkan oleh 4
kutub, jangkar belitan gelombang yang
mempunyai 45 slot dengan 18 penghantar
per slot apabila dijalankan pada 1200 rpm.
Flux per kutub 0,016 weber

Presentasi MLD : Generator DC 98
Solution
Ea = zN P volt
60 a
= 0.016 wb
N = 1200 rpm
z = 45x18 = 810
P = 4
a = 2 belitan gelombang
Ea = 0.016 x 810 x 1200 . 4
60 2
= 518,4 volt

Presentasi MLD : Generator DC 99
Question 2
Sebuah generator dengan penguatan
terpisah 150 V, 1800 rpm, diberi
penguatan tetap.
Tentukanlah tegangan tanpa beban
generator tersebut pada kecepatan 1500
rpm

Presentasi MLD : Generator DC 100
Solution
Ea = K n

Vf tetap tetap, maka Ea n, jadi

E2400 = n2400 . E1800 = 2400 . 150 = 200 V
n1800 1800

E1500 = n1500 . E1800 = 1500 . 150 = 125 V
n1800 1800




Presentasi MLD : Generator DC 101
Question 3
Sebuah generator kompound panjang 120
Kw, 600 V, Rf = 150 ohm, Ra = 0,03 ohm,
Rs = 0,01 ohm dan Id = 54 A
Tentukan :
tahanan divertor (RD) pada beban
penuh
tegangan yang dibangkitkan
generator pada beban penuh

Presentasi MLD : Generator DC 102
Solution

Ea = VL + IaRa + IsRs
Ia = If + IL
Ia = Is + Id
a. IL = P.1000 = 120 x 1000 = 200 A
VL 600
If = Vf = 600 = 4 A
Rf 150
Ia = If + IL = 4 + 200 = 204 A
IDRD = IsRs
RD = IsRs
ID
Is = Ia Id = 204 54 = 150 A
RD = 150 x 0.01 =0.0278 ohm
54
b. Ea = VL +IaRa +IsRs
= 600 + (204 x 0.03) + (150 x 0.01)
=607.62 V



Presentasi MLD : Generator DC 103
Question 4
Sebuah generator DC dengan belitan kompound
panjang memberi tegangan 240 V pada
keluaran beban penuh 100 A. Tahanan dari
belitan-belitan mesin adalah belitan jangkar 0,1
ohm. Belitan medan seri 0,02 ohm. Belitan
medan kutub bantu 0,025 ohm. Belitan medan
shunt 100 ohm. Rugi besi pada beban penuh
1000 watt. Rugi angin dan gesekan total 500
watt.
Hitung efisiensi beban penuh dari mesin!

Presentasi MLD : Generator DC 104
Solution
Keluaran = Pout = 240 x 100 = 24000 watt
Tahanan Untai Jangkar Total = Ra = 0.1 + 0.02 + 0.025 = 0.145
ohm
Ish = 240 = 2.4 A
100
Ia = IL + Ish = 100 + 2.4 = 102.4 A
Rugi Cu Untai Jangkar = Ia square.Ra = (102.4) square x 0.145 =
1521 watt
Rugi Cu medan Shunt = Ish.V = 2.4 x 240 = 576 watt
Rugi Besi = 1000 watt
Rugi Gesekan = 500 watt
Rugi Total = 1521 + 1500 + 576 = 3597 watt

= 24000 = 0.871 = 87.1 %
2400 + 3597
Presentasi MLD : Generator DC 105
Question 5
Sebuah generator shunt 100 Kw, 250 V,
pada jangkar diinduksikan tegangan 285
V,dengan rated load.
Tentukan tahanan jangkar dan VR jika
arus medan shunt 6 A dan tegangan tanpa
beban 264 V

Presentasi MLD : Generator DC 106
Solution
P = VI
IL = P = 100.1000 = 400 A
V 250
Ia = IL + If = 400 + 6 = 406 A
Ea = V + IaRa
285 = 250 + 406Ra
Ra = 0.086 ohm
VR = VNL VFL = 264 250 x 100 % = 5.6 %
VFL 250
Presentasi MLD : Generator DC 107
Question 6
Dua generator shunt A dan B bekerja paralel
dan karakteristik2 bebannya boleh diambil garis
lurus. Tegangan generator A turun dari 240 V
pada beban nol ke 220 V dengan 200 A,
sedangkan generator B turun 245 V pada beban
nol ke 220 V dengan arus 150 A.
Tentukan arus yang disediakan tiap-tiap mesin
untuk bebas 300 A dan tentukan pula tegangan
bus-bar pada beban ini

Presentasi MLD : Generator DC 108
Generator A
Jatuh Tegangan 200 A = 240 220 = 20 V
Jatuh Tegangan Per Ampere = 20 / 200 = 0.1 V // A
Generator B
Jatuh Tegangan Per Ampere = 245 220 = 1/6 V // A
150
V = 240 I1 dan V = 245 I2
10 6
240 I1 = 245 I2
10 6
5I2 3I1 = 150 .. (i)
I2 + I1 = 300 .. (ii)


Solution
Presentasi MLD : Generator DC 109
... Solution
I1 = 300 I2
5I2 3 (300 I2) = 150
I2 = 1050 = 131 A
8
I1 = 300 131 = 169 A
V = 240 169 = 223.1 V
10
I1 = 169 A ; I2 = 131 A ; V = 223.1 V

Anda mungkin juga menyukai