Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PENERAAN UTTP LISTRIK


PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN PADA kWh METER
Oleh : Hanum Paramudita, A.Md.

I. PENDAHULUAN
Kilowatt Hour Meter atau kWh meter adalah suatu alat ukur listrik integrasi yang
digunakan untuk mengukur energi aktif dalam satuan kilowatt-jam yang cara
kerjanya menggunakan prinsip induksi dan elektromekanis. Alat ini sangat
umum dijumpai di masyarakat. Bagian utama dari sebuah kWh meter adalah
elemen penggerak, elemen putar, elemen pengerem, elemen penghitung,
terminal, dan peralatan kompensasi dan penyetel.
Alat ini bekerja menggunakan prinsip induksi medan magnet dimana medan
magnet yang dibangkitkan oleh arus melalui kumparan arus terhadap piring
putar kWh meter, induksi magnet ini berpotongan dengan induksi magnet yang
dibangkitkan oleh arus melalui kumparan tegangan terhadap piring putar yang
kemudian menyebabkan berputarnya piring putar. Perputaran piring putar
kemudian diteruskan melalui poros menjadi perputaran roda-roda gigi pada
elemen penghitung.

II. LATAR BELAKANG


Kegiatan praktikum pengenalan bagian-bagian pada kWh meter ini dilakukan
dengan tujuan agar peserta diklat dapat memahami prinsip kerja kWh dan
bagian-bagian pada kWh meter khususnya kWh meter dinamis serta fungsi dari
masing-masing bagian tersebut. Kegiatan praktikum ini dilakukan dengan
metode pengamatan langsung pada kWh meter dimana peserta diklat dituntut
untuk aktif dalam mengamati bagian-bagian pada meter kWh.
III. HASIL PENGAMATAN
Praktikum pengenalan bagian-bagian pada kWh meter dinamis dilakukan
dengan metode pengamatan langsung pada kWh meter dinamis 1 Fasa 2 Kawat
dengan spesifikasi tertera pada pelat sebagai berikut.

Berdasarkan hasil pengamatan, dalam kWh meter dinamis terdapat enam


elemen yang terdiri dari :

1. Elemen Penggerak
Elemen penggerak pada kWh meter dinamis terdiri dari:
a. Kumparan arus yang dihubungkan secara seri dengan beban.
Kumparan ini terdiri dari lilitan kawat dengan diameter relatif besar
terhadap kumparan tegangan dan dengan jumlah lilitan relatif sedikit
terhadap kumparan tegangan.
b. Kumparan tegangan yang dihubungkan secara paralel dengan beban.
Kumparan ini terdiri dari lilitan kawat dengan diameter relatif lebih kecil
terhadap kumparan arus dan dengan jumlah lilitan relatif lebih banyak
terhadap kumparan arus.
Kumparan tegangangan

Kumparan arus

Ketika kedua kumparan dialiri arus listrik AC maka pada kumparan arus
akan timbul medan magnet yang berlawanan dengan medan magnet yang
ditimbulkan oleh kumparan tegangan sehingga menyebabkan torsi yang
membuat piringan berputar. Perputaran piring putar kemudian diteruskan
ke perputaran roda-roda gigi pada elemen penghitung.

2. Elemen Putar
Elemen putar pada kWh meter dinamis berupa piringan yang terbuat dari
bahan konduktor dengan lekukan-lekukan kecil dan lubang kecil yang
berfungsi untuk membalikan fasa. Pada bagian tengah piring putar
dipasangkan sebuah poros yang ditumpu oleh dua buah bantalan yang
salah satunya dapat diatur. Pada poros tersebut dibuat ulir yang berfungsi
untuk mengkonversi putaran piring putar menjadi putaran pada elemen
penghitung.

Piring putar
3. Elemen Pengerem
Elemen pengerem ini berupa magnet dengan bentuk U yang terpasang
permanen dan mengapit piringan. Fungsi dari elemen ini agar putaran
piringan dapat lebih terkontrol terutama pada saat terjadi penambahan
penggunaan energi listrik secara mendadak yang memungkinkan piringan
putar bergerak lebih cepat dari yang seharusnya.

a. Elemen Pengerem Terpasang pada Badan kWh Meter

b. Elemen Pengerem

4. Elemen Penghitung
Elemen ini terdiri dari seperangkat roda gigi yang tersusun sedemikian rupa
dan dihubungkan dengan roda gigi yang terdapat pada poros elemen putar.
Pada elemen ini juga terdapat sederet rol angka yang tersusun secara
berderet yang nantinya akan menunjukan besarnya penggunaan energi
listrik dalam satuan kilowatt-jam.
5. Terminal
Elemen ini merupakan terminal untuk kabel arus listrik dan tegangan yang
menghubungkan dari sumber listrik PLN untuk diteruskan ke beban.
6. Peralatan Kompensasi dan Penyetel
Elemen ini berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar dari elemen putar.
Elemen ini dapat berupa baut yang dapat diputar, lubang pada elemen
putar dan tahanan geser.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung terhadap kWh meter
dinamis dapat disimpulkan bahwa kWh meter tersebut menggunakan prinsip
induksi medan magnet yang dibangkitkan oleh kumparan arus dan
kumparan tegangan yang kemudian menyebabkan perputaran pada elemen
putar. Perputaran piring putar kemudian diteruskan melalui poros yang
dihubungkan dengan roda gigi elemen penghitung dan menunjukan hasil
pengukuran energi listrik yang telah digunakan dalam satuan kilowatt-jam.
B. Saran
Dalam melakukan praktikum ini peserta diklat perlu mendapatkan
pendampingan atau manual book dari kWh meter dinamis yang digunakan
dan kehati-hatian peserta diklat agar alat peraga dapat digunakan kembali
secara lengkap dan utuh.

Anda mungkin juga menyukai