Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PRAKTIKUM

“SOLENOIDA”
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XII Mipa 5
I. Judul kegiatan : Medan Magnet
II. Tujuan kegiatan : Menganalisis timbulnya medan magnet disekitar
paku.
III. Alat dan Bahan :
• Paku ukuran 10cm dan 20cm
• Kabel (kawat tembaga tunggal)
• Gunting/cutter
• 10 paperclip, 10 peniti, 10 jarum pentul
• 2 buah baterai 1,5 volt (D/AA
IV. Teori Dasar :
A. Medan Magnet
Magnet memiliki dua buah kutub magnet yaitu kutub utara dan selatan magnet. Medan
magnet adalah dimana magnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan
mengalami gaya magnetik jika dilaetakkan pada ruang tersebut.
B. Medan Magnet disekitar kawat berarus listrik
Disekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnetik. Hans Christian Oersted paa
tahun 1820 dalam percobaan nya, dia menggunakan sebuah kompas jarum untuk
menunjukkan bahwa ketika arus listrik mengalir pada seutas kawat, jarum kompas yang
diletakan pada daerah medan magnetik yang dihasilkan oleh kawat berarus menyebabkan
jarum kompas menyimpang dari arah utara dan selatan.
C. Arah Induksi Magnetik disekitar kawat berarus listrik
cara kit menentukan arah garis medan medan magnet disekitar kawat berarus listrik
adalah dengan mengggunakan kaidah putaran tanga kanan yaitu sebagai berikut
CONTOH GAMBAR KAIDAH TANGAN KANAN

Seperti pada kasus solenoida, arus I nya berputar sehingga untuk memudahkan
kaidah tangan kanan , arah putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan
arah putaran arus, dan ibu jari menunjukan arah garis medan magnetik nya.
D. Besar Induksi Magnetik
a. Induksi Magnetik Pada Kawat Lurus Berarus Listrik
Rumus:

b. Induksi Magnetik Pada kawat melingkar berarus listrik


Rumus:
c. Induksi Magnetik pada kawat solenoida
Rumus:

V. Langkah Kerja :
1. Kupas kulit kabel , lilitkan tembaga kabel pada paku (usahakan serapat mungkin) kurang
lebih 30 lilitan.
2. Tempelkan ujujng-ujung tembaga pada baterai dan utnggu beberapa saat
3. Dekatkan peniti, paperclip, serta jarum pada paku. Amati apa yang terjadi
4. Sekarang tambahkan jumlah lilitan pada paku dan amati apa yang terjadi serta bagaimana
pengaruh penambahan lilitan tersebut
5. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan, analisis mana yang menjadi kutub utara dan
selatan magnet yang dihasilkan pada paku.
6. Cek kutub magnet dengan menggunakan kompas.
VI. Pembahasan Hasik Praktikum
a. Tabel Data Hasil Penelitian
Pada paku pertama dengan 28 lilitan dengan paku 10cm dapat menarik 1 peniti, 1 jarum ,
dan 0 paperclip. Namun saat benda yang ditarik itu diangkat tinggi, benda tersebut tidak
bertahan lama dan kembali jatuh ke lantai.
Pada paku kedua dengan 30 lilitan dengan paku 10cm dapat menarik 2 peniti, 1jarum , dan
1 paperclip dan saat diangkat hanya dapat menarik 1 peniti dan 1 jarum.
Pada paku ketiga dengan 33 lilitan dengan paku 12cm dapat menarik 2 peniti, 2 jarum, dan
1 paperclip dan saat diangkat hanya menarik 2 peniti an 1 jarum.
Pada paku keempat dengan 35 lilitan dengan paku 12cm dapat menarik 3 peniti, 2 jarum,
dan 2 paperclip dan saat diangkat hanya menarik 2 peniti, 2 jarum, dan 1 paperclip.
VII. Kesimpulan
Jadi berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkamn bahwa semakin banyak lilitan
kawat tembaga maka akan membuat medan magnetik yang dihasilkan lebih kuat. Dan begitu
juga sebaliknya, semakin sedikit lilitan kawat tembaga maka makin lemah medan magnet ny.
VIII. Daftar Pustaka
1. https://www.webstudi.site/2019/12/Solenoida-adalah.html?m=1
2. http://www.fisikasekolah.com/2016/11/medan-magnet-solenoida-dan-toroida.html
?m=1
3. https://www.pengadaan.web.id/2020/09/solenoida-dan-toroida.html?m=1
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai