Anda di halaman 1dari 22

MOTOR ARUS SEARAH (DC)

Klasifikasi Motor Listrik


Definisi Motor Arus Searah
Motor Listrik/Peralatan listrik yang merubah tenaga
listrik menjadi tenaga gerak (putar).
Motor DC yaitu mesin/peralatan listrik yang
merubah tenaga listrik DC menjadi tenaga gerak
putar, secara prinsip motor DC kebalikan dari
generator DC.
Aplikasi:
Penggerak tenaga pada Kereta Listrik, Mobil listrik,
sepeda motor listrik maupun sepeda listrik serta
mainan anak-anak.
Sejarah singkat Motor DC
Ditemukan oleh Frank Julian Sprague pada tahun
1886, motor ciptaan Frank mempunyai
kecepatan konstan.
Pada tahun 1890 – 1892 motor listrik DC mulai
digunakan pada kereta listrik.
Pada tahun 1970-an pengaturan putaran
menggunakan komponen elektronik.
Mulai tahun 2018, Tesla mulai mengembangkan
mobil dengan penggerak motor listrik DC dan
baterai sebagai sumber tenaga.
Prinsip Kerja
Mengunakan fenomena elektromagnet untuk bergerak
ketika arus listrik diberikan ke kumparan medan,
permukaan kumparan yang bersifat utara akan bergerak
menghadap magnet yang berkutub selatan. Sedangkan
pada kumparan jangkar juga dialiri arus listrik yang juga
membentuk kutub utara dan selatan. Pada saat kutub
utara magnet kumparan medan berhadapan dengan
kutub utara jangkar maka akan terjadi tolak menolak,
demikian pula saat magnet medan utara medan bertemu
dengan kutub selatan jangkar dakan tarik menarik.
Apabila proses ini terjadi terus menerus maka terjadi
gaya gerakpada jangkar.
KONTRUKSI
Axial current carrying conductors

Radial magnetic flux


Arus Dalam Motor DC
Medan Magnet dalam Motor DC
Gaya Dalam Motor DC
Torsi dalam Motor Listrik
Perubahan Torsi dalam Motor DC
Komutator dan Sikat pada Motor Listrik
Komutator atau cincin belah (split ring) berfungsi untuk
membalik arah arus pada setengah siklus negatif dari arus
bolak balik. Kontak-kontak listrik pada rotating ring disebut
"sikat“. Pada awalnya, dalam motor digunakan sikat
tembaga. Motor-motor modern biasanya menggunakan
kontak-karbon spring-loaded.
Tegangan Induksi

1 2
Ea 
  NSintd (t )  N
0

PN n
Ea  m  2 PN
 60
Biasanya tegangan dinyatakan dalam jumlah keseluruhan konduktor Ca dan
jumlah lintasan m atau a, jumlah lilitan seri N=Ca/2m
PCa PCa n
Ea  m  
2m m 60
Jenis motor DC
1. Motor DC penguat terpisah
2. Motor DC penguat sendiri
a. Motor DC shunt
b. Motor DC seri
c.Motor DC kompoun
1). Motor DC kompoun pendek
2). Motor DC kompoun panjang
3. Motor DC permanen magnet
Motor Penguat terpisah
Tegangan internal mesin
Ea  K
Torsi induksi
 ind  KI A

A1
Vsik RA

Ia
Rf
+

Radj
Lf -

A2
Rangkaian Ekivalen motor DC
Radj Vsik RA
A1
Ia Secara phisik
Rf
motor sama
+ dengan
Ea
generator maka
Lf -

rangkaiana
A2 ekivalennya
juga sama.
RA Tegangan internal
mesin
Ia
Rf Ea  K
+
Ea Torsi induksi
Lf
 ind  KI A
-
Motor Seri
Vsik RA

Ia Rumus – rumus

IL  Ia  IS
+
- Ea VT VT  Ea  I a ( Ra  RS )  Vsik
Ea  VT  {I a ( Ra  RS )  Vsik }

Daya & rugi - rugi


PIn  VT  I L , POut  Ea  I a
PCua  ( I a ) 2 Ra , dan PCus  ( I s ) 2 Rs
Pout Pout
  100%  L  100%
Pin Pout
f  Rugi  Rugi
Motor Penguatan shunt
Rangkaian Motor Shunt

IL
IL  Ia  IS
Ia If Vf
Rf 
VT VL Rf
Ea Ra Rf
VT  Ea  I a RaVsik
Ea  VT  {I a ( Ra )  Vsik }
MOTOR KOMPON PENDEK
Gambar rangkaian
RS IL
Ia Persamaan Arus :
If
IL = Is = Ia - If
VT VL Rsh =Vsh/If
Ea Ra Rf

Persamaan tegangan :
VT= Ea + Ia.Ra + Is.Rs + 2V
Vsh = VT – Is.Rs
dimana : Vf : Tegangan pada lilitan penguat shunt
MOTOR KOMPON PANJANG

Gambar rangkaian
RS IL
Ia If Vf = If . Rf dan

VT VL Vt = VL
Ea Ra Rf
Ia = IL - If

Vf = Eg – 2Vsik – Ia (Ra + Rse) atau Vf = VL


VL = Eg + 2Vsik +Ia (Ra +Rse), Ea=Eg=teg. jangkar

Anda mungkin juga menyukai