GGL Induksi
LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH I
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Laboratorium Fisika Sekolah I dengan
dosen pengampu:
Drs. Purwanto, M.A.
Disusun oleh:
Anti Haryanti
1404176
Intan Wulandari
1400437
menyimpang ke kiri, sedangkan ketika kutub selatan ditarik dari dalam kumparan, jarum
galvanometer menyimpang ke kanan. Dari hasil percobaan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa arus induksi yang timbul dalam kumparan arahnya bolak-balik seperti
yang ditunjukkan oleh penyimpangan jarum galvanometer yaitu ke kanan dan ke kiri.
Karena arus induksi selalu bolak-balik, maka disebut arus bolak-balik (AC = Alternating
Current). Faraday menggunakan konsep garis gaya magnet untuk menjelaskan peristiwa
di atas. Perhatikan Gambar di bawah ini
1. Magnet didekatkan pada kumparan maka gaya yang melingkupi kumparan menjadi
bertambah banyak, sehingga pada kedua ujung kumparan timbul gaya gerak listrik
(GGL).
2. Magnet dijauhkan terhadap kumparan maka garis gaya yang melingkupi kumparan
menjadi berkurang, kedua ujung kumparan juga timbul GGL.
3. Magnet diam terhadap kumparan, jumlah garis gaya magnet yang melingkupi
kumparan tetap, sehingga tidak ada GGL.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Faraday maka dapat disimpulkan bahwa,
Timbulnya gaya listrik (GGL) pada kumparan hanya apabila terjadi perubahan jumlah
garis-garis gaya magnet.
Gaya gerak listrik yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet
disebut GGL induksi, sedangkan arus yang mengalir dinamakan arus induksi dan
peristiwanya disebut induksi elektromagnetik.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yaitu:
1. Kecepatan perubahan medan magnet.
Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang timbul semakin
besar.
2. Banyaknya lilitan
Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar.
3. Kekuatan magnet
4. Semakin kuat gelaja kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin
besar.
Untuk memperkuat gejala kemagnetan pada kumparan dapat dengan jalan
memasukkan inti besi lunak.
Besarnya gaya gerak listrik atau tegangan yang menimbulkan arus listrik pada percobaan
Faraday sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang melalui kumparan.
Kesimpulan tersebut jika dituliskan secara matematis adalah sebagai berikut.
Keterangan:
N = jumlah lilitan
DF= fluks magnetik (Weber atau Wb)
Dt = perubahan waktu/selang waktu (sekon)
Ei = ggl induksi (volt)
GGL induksi dapat ditimbulkan dengan cara lain yaitu:
1. Memutar magnet di dekat kumparan atau memutar kumparan di dekat magnet. Maka
kedua ujung kumparan akan timbul GGL induksi.
2. Memutus-mutus atau mengubah-ubah arah arus searah pada kumparan primer yang di
dekatnya terletak kumparan sekunder maka kedua ujung kumparan sekunder dapat
timbul GGL induksi.
3. Mengalirkan arus AC pada kumparan primer, maka kumparan sekunder didekatkan
dapat timbul GGL induksi. Arus induksi yang timbul adalah arus AC dan gaya gerak
listrik induksi adalah GGL AC.
D. Alat dan Bahan
No
No. Katalog
Nama Alat/Bahan
1
KAL 98
Kabel Penghubung
2
KAL 41
Basic Meter 90
3
FEM 21.01/500
Kumparan (500 lilitan)
4
FEM 21.01/102
Kumparan (1000 lilitan)
5
FLS 20.02
Jembatan Penghubung
6
FLS 20.01
Papan Rangkaian
7
FLS 20.14
Magnet Batang Alnico
Waktu persiapan : 05 menit 16 detik
Jumlah
2
1
1
1
2
1
2
E. Prosedur Percobaan
Gambar 1
1.
Menyiapkan
alat dan bahan.
2. Memasang kumparan 500 lilitan, jembatan penghubung, dan kabel penghubung pada
papan rangkaian seperti gambar 1.
3. Menghubungkan kabel penghubung dengan basic meter 90 yang berfungsi sebagai
voltmeter dengan batas ukur 100mv DC.
4. Menggerakkan satu buah magnet batang secara keluar-masuk ke dalam kumparan
secara perlahan-lahan seperti gambar 2.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1 (kumparan 500 lilitan)
No.
Jumlah magnet
Gerakan keluar-masuk
Tegangan
Perlahan-lahan
Cepat
Perlahan-lahan
Cepat
(maksimum)
15 mv
30 mv
40 mv
60 mv
Gerakan keluar-masuk
Tegangan
Perlahan-lahan
Cepat
Perlahan-lahan
Cepat
(maksimum)
50 mv
60 mv
80 mv
180 mv
batang
1.
1 buah
2.
2 buah
Jumlah magnet
batang
1.
1 buah
2.
2 buah
G. Analisis
Berdasarkan percobaan di atas kita dapat mengetahui beberapa factor yang
mempengaruhi GGL Induksi. Pada percobaan pertama yang menggunakan kumparan 500
lilitan, kita dapat melihat bahwa ketika magnet digerakkan secara perlahan baik itu
dengan 1 buah magnet maupun dengan 2 buah, tegangan yang dihasailkan akan lebih
rendah daripada ketika magnet digerakkan secara cepat. Hal tersebut membuktikan bahwa
ggl induksi dipengaruhi oleh kecepatan perubahan medan magnet dimana semakin cepat
perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang timbul semakin besar. Selain itu, baik
paga gerak perlahan maupun cepat, jika kita menggunakan 2 buah magnet maka tegangan
yang dihasilkan pun cenderung lebih besar, hal ini terjadikarena ggl induksi juga
bergantung pada kekuatan magnet yang digunakan.
H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka kita dapat menyimpulkan bahwa, jika
sebuah magnet digerak-gerakkan, dalam kumparan akan menimbulkan perubahan garis
garis gaya magnet yang kita kenal sebagai GGL induksi dan arus listrik yang ditimbulkan
oleh peristiwa tersebut disebut arus induksi.
Kemudian, jika gaya magnet diperbesar yaitu dengan cara menggabungkan dua buah
magnet, maka besar tegangan yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan dengan satu
buah magnet. Jika gerakan magnet dipercepat maka besar tegangan yang dihasilkan akan
lebih besar dibandingkan dengan gerakan magnet batang secara perlahan-lahan. Dan jika
jumlah lilitan diperbesar maka besar tegangan yang dihasilkan akan semakin besar.
I. Kemungkinan Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Generator
Jika kutub-kutub magnet digerakkan di dekat kumparan, atau sebaliknya jika
kumparan digerakkan di dekat kutub-kutub magnet, maka akan menimbulkan arus
induksi dalam kumparan itu. Pada peristiwa ini telah terjadi perubahan energi gerak
menjadi energi listrik. Berdasarkan konsep di atas dapat dibuat alat yang digunakan
untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Alat yang digunakan untuk
mengubah energi gerak menjadi energi listrik disebut generator
J. Daftar Pustaka
Anonim. 2016.
Tersedia:
http://www.berpendidikan.com/2015/10/gaya-gerak-listrik-ggl-
dan
Bunyi
Hukum
Faraday
[Online].
Tersedia:
K. Lampiran