Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

“LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK”


Diselesaikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Desain dan Analisis yang Diampu oleh :
Mutmainna S.Pd.,M.Pd

Oleh :

KELOMPOK KIT HIJAU

ASTUTI H04 16 011


ILHAM H04 16 318
NURKHALISAH H04 16 511
RAHMAWATI H04 16 013
SUCIPTO ADWIHARJA H04 16 512

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2019

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


1. Judul Percobaan : Teropong bintang
2. Tujuan Percobaan
Mengetahui Azas Teropong Bintang
3. Alat dan Bahan :
a. Alat :
 Lensa Cembung 200 mm 1 buah
 Lensa Cembung 100 mm 1 buah
 Lensa Cembung 50 mm 1 buah
 Rel Presisi 50 cm 1 buah
 Dudukan lensa 2 buah
b. Bahan :
 Korek Api /Gas 1 buah
 Lilin 1 buah

4. Langkah Percobaan :
 Merangkai alat percobaan dengan menggunakan 2 lensa cembung. Jarak fokus
lensa objektif 200 mm dan jarak fokus lensa okuler 100 mm seperti pada
gambar berikut:

 Meletakkan lilin sejauh tak terhingga (∞) di depan lensa objektif sebagai benda.
Seperti gambar berikut

 Mengamati bayangan yang terbentuk pada lensa melalui lensa okuler.


Mengusahakan untuk mendapatkan bayangan yang tajam dengan menggeser-
geser salah satu lensa (lensa objektif atau lensa okuler).
 Mengukur jarak antara lensa dan menuliskannya pada tabel pengamatan.
 Mengganti lensa okuler (jarak fokus 50 mm) dan mengulangi kegiatan c.
 Mengganti lensa objektif (jarak fokus 100 mm) dan mengulangi kegiatan c.
 Membandingkan kondisi fisis dari ketiga bayangan tersebut

5. Tabel Pengamatan
Kegiatan Fokus Fokus f = fob + Jarak Antar Jarak antara
Lensa Lensa fok Lensa d (cm) benda dengan
Objektif Okuler fok (cm) lensa objektif
fob (cm) (cm) (cm)
I 10 20 30 18,5 37,5

II 5 20 25 3,2 8

III 5 10 15 18,7 4,4


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Judul Percobaan

Pembiasan cahaya pada lensa cembung

2. Tujuan Percobaan

Menunjukkan hubungan antara titik focus, jarak benda, dan jarak bayangan pada
pembiasan lensa cekung dan lensa cembung.

3. Alat dan Bahan

 Lensa cembung

 Meja

 Penggaris

 Bulpoint

 Layar ( kertas warna hidup )

4. Langkah Percobaan

 Meletakkan layar, lensa cembung, dan lilin secara berurutan.

 Mengatur jarak benda 2 Cm( tanpa menggunakan bantuan layar),10 cm, 20 cm dan
25 cm

 Mengamati bayangan yang di hasilkan dan mengukur jarak bayangan yang di


hasilkan

 Mencatat hasil pengamatan

 Mengukur titik fokus pada masing-masing kegiatan

5. Tabel Hasil Percobaan

Jarak benda (lilin ke Jarak bayangan (cm) Sifat bayangan


lensa ) (cm)
2 10 S=f
10 15,5 S<f
20 9 S>f
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Judul Percobaan

Pembiasan cahaya pada lensa cekung

2. Tujuan Percobaan

Menunjukkan hubungan antara titik focus, jarak benda, dan jarak bayangan pada
pembiasan lensa cekung dan lensa cembung.

3. Alat dan Bahan

 Lensa cekung

 Meja

 Penggaris

 Bulpoint

 Layar ( kertas warna hidup )

4. Langkah Percobaan

 Meletakkan lensa cekung di depan lilin dengan jarak 2 cm.10 cm dan 20 cm

 Meletakkan bulpoint di belakang cermin cekung dan menggesernya sehingga lilin


tetap pada bulpoint

 Mengukur jarak bayangan dengan cara mencocokkan bayangan yang hasilkan


dengan alat bantu seperti bulpoint dan amati bayangan yang di haslikan

 Mencatat hasil pengamatan

 Mengukur titik fokus lensa cekung

5. Tabel Hasil Pengamatan

Jarak benda (lilin ke Jarak bayangan Sifat bayangan


lensa ) (cm) (cm)
2 20,5 S=f
10 15 S>f
20 10 S<f
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Judul Percobaan

Pemantulan cahaya pada cermin cembung

2. Tujuan Percobaan

Menunjukkan hubungan antara titik focus, jarak benda, dan jarak bayangan pada
pembiasan lensa cekung dan lensa cembung.

3. Alat dan Bahan


 Meja optik
 Rel presisi
 Pemegang slaid diafragma
 Lampu 12V/18W
 Diafragma 1celah
 Diafragma 5 celah
 Tumpukan berpenjepit
 Cermin kombinasi
 Lensa dengan f = +100 mm
 Catu daya/power supplay
 Kabel penghubung merah
 Kabel penghubung hitam
 Tempat lampu bertangkai

4. Langkah Percobaan

 Siapkan peralatan dari KIT OPTIK : 1 buah meja optik, 2 buah rel presisi,
pemegang slaid diafragma, lampu 12V/18 W, cermin kombinasi, lensa f = +100
mm, catu daya, kabel penghubung, kertas HVS, & power supplay.
 On-kan (hidupkan) power supplay yang sudah terhubung ke lampu dan pilih
voltage dari yang terkecil sampai voltage yang cukup/sesuai. Geserlah meja optik
atau kertas HVS dan aturlah sedemikian rupa agar berkas sinar datang yang tengah
berimpit dengan garis OP sehingga menjadi terpisah berkas sinar-sinar tersebut.
 Arahkan sinar yang keluar dari diafragma (sinar datang) ke arah permukaan cermin
cekung. Atur cermin cekung sedemikian rupa sinar pantul yang di tengah berimpit
dengan PO.
 Lukislah dengan pensil, garis permukaan cermin cekung dan berilah tanda
semua jejak sinar datang dan sinar pantul
 Identifikasikan dengan memberi tanda panah pada sinar datang dan sinar
pantul.
 Gantilah diafragma 5 celah dengan diafragma 1 celah. On-kan/hidupkan
power supplay, arahkan sinar yang melewati 1 celah tersebut pada sinar
pantul
5. Tabel Hasil Pengamatan

S (cm) S’ F
(cm)
12 15 6,7
12 15 6,7
I. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Judul Percobaan : Pemantulan Cahaya Pada Cermin Cekung
2. Tujuan Percobaan : Menyelidiki sifat-sifat pada cermin cekung
3. Alat dan Bahan
 Meja optik
 Rel presisi
 Pemegang slaid diafragma
 Lampu 12V/18W
 Diafragma 1celah
 Diafragma 5 celah
 Tumpukan berpenjepit
 Cermin kombinasi
 Lensa dengan f = +100 mm
 Catu daya/power supplay
 Kabel penghubung merah
 Kabel penghubung hitam
 Tempat lampu bertangkai

4. Langkah Percobaan
 Siapkan peralatan dari KIT OPTIK : 1 buah meja optik, 2 buah rel presisi,
pemegang slaid diafragma, lampu 12V/18 W, cermin kombinasi, lensa f = +100
mm, catu daya, kabel penghubung, kertas HVS, & power supplay.
 On-kan (hidupkan) power supplay yang sudah terhubung ke lampu dan pilih
voltage dari yang terkecil sampai voltage yang cukup/sesuai. Geserlah meja optik
atau kertas HVS dan aturlah sedemikian rupa agar berkas sinar datang yang tengah
berimpit dengan garis OP sehingga menjadi terpisah berkas sinar-sinar tersebut.
 Arahkan sinar yang keluar dari diafragma (sinar datang) ke arah permukaan cermin
cekung. Atur cermin cekung sedemikian rupa sinar pantul yang di tengah berimpit
dengan PO.
 Lukislah dengan pensil, garis permukaan cermin cekung dan berilah tanda
semua jejak sinar datang dan sinar pantul
 Identifikasikan dengan memberi tanda panah pada sinar datang dan sinar
pantul.
 Gantilah diafragma 5 celah dengan diafragma 1 celah. On-kan/hidupkan
power
supplay, arahkan sinar yang melewati 1 celah tersebut pada sinar pantul
(dalam gambar yang telah dibuat pada langkah 4).
5. Tabel Pengamatan
No. S (cm) S’ (cm) f (cm)
1 12,5 15 6,8
2 12,5 11 5,9
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Judul Percobaan : Pemantulan Cahaya Pada Cermin Datar


2. Tujuan Percobaan : Menyelidiki sifat-sifat pemantulan cahaya pada cermin cembung
3. Alat dan Bahan :
 Meja optik
 Rel presisi
 Pemegang slaid diafragma
 Lampu 12V/18W
 Diafragma 1celah
 Diafragma 5 celah
 Tumpukan berpenjepit
 Cermin kombinasi
 Lensa dengan f = +100 mm
 Catu daya/power supplay
 Kabel penghubung merah
 Kabel penghubung hitam
 Tempat lampu bertangkai
4. Langkah Percobaan
 Siapkan peralatan dari KIT OPTIK : 1 buah meja optik, 2 buah rel presisi,
pemegang slaid diafragma, lampu 12V/18 W, cermin kombinasi, lensa f = +100 mm,
catu daya, kabel penghubung, kertas HVS, & power supplay.
 On-kan (hidupkan) power supplay yang sudah terhubung ke lampu dan pilih voltage
dari yang terkecil sampai voltage yang cukup/sesuai. Geserlah meja optik atau kertas
HVS dan aturlah sedemikian rupa agar berkas sinar datang yang tengah berimpit
dengan garis OP sehingga menjadi terpisah berkas sinar-sinar tersebut.
 Arahkan sinar yang keluar dari diafragma (sinar datang) ke arah permukaan cermin
cekung. Atur cermin cekung sedemikian rupa sinar pantul yang di tengah berimpit
dengan PO.
 Lukislah dengan pensil, garis permukaan cermin cekung dan berilah tanda semua
jejak sinar datang dan sinar pantul
 Identifikasikan dengan memberi tanda panah pada sinar datang dan sinar
pantul.
 Gantilah diafragma 5 celah dengan diafragma 1 celah. On-kan/hidupkan
power
supplay, arahkan sinar yang melewati 1 celah tersebut pada sinar pantul
(dalam gambar yang telah dibuat pada langkah 4).
5. Tabel Pengamatan
No. S (cm) S’ Pengamatan (cm) f
1 17 8,5 17
2 16,5 4,5 3,5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Judul Percobaan : jarak benda, jarak bayangan, jarak titik pusat

2. Tujuan Pratikum
Mempelajari hubungan antara jarak benda (S), jarak bayangan (S’ ) dan jarak titik pusat
(f).

3. Alat dan Bahan

 Lilin
 Korek api
 Meja optic
 Rel presisi
 Lensa f =100 mm
 Lensa f =50 mm
 Penyambung rel
 Kaki rel
 Mistar 30 cm

4. Langkah Percobaan
- Persiapan Percobaan
Setelah peralatan disiapkan sesuai daftar alat dan bahan diatas, maka :
 Susunlah alat-alat, dengan urutan dari kiri sumber cahaya, lensa f=100 mm,
diafragma, lensa f=50 mm, meja optik/layar.
 Sebagai benda digunakan diafragma anak panah yang di terangi oleh sumber
cahaya.
 Sebagai layar penangkap bayangan digunakan meja optik yang didirikan.
 Potonglah kertas sehingga ukurannya kira-kira 2 cm lebih lebar dari pada lebar
meja optik. Lipatlah kelebihan lebar masing-masing sekitar 1 cm pada tiap sisi.
 Sisipkanlah kertas itu ke dalam meja optik.kertas itu akan bertindak sebagai
pelapis layar, agar layar berwarna putih bersih.
 Nyalakan lilin yang digunakan sebagai sumber cahaya.
 Sambungkan kedua rel presisi agar diperoleh rel yang lebih panjang.

Langkah Percobaan
 Atur agar jarak antara sumber cahaya dan lensa f =100 mm sama dengan 10 cm.
 Atur agar jarak antara sumber cahaya dan lensa f =50 mm sama dengan 20 cm
sebagai jarak benda (S).
 Geser-geser layar menjauhi atau mendekati lensa sehingga diperoleh bayangan
yang jelas (tajam) pada layar.
 Ukur jarak layar ke lensa sebagai jarak bayangan (S’ ) dan isikan hasilnya ke
dalam tabel di bawah ini.
 Ulangi langkah (2) s.d (4) untuk jarak-jarak benda seperti yang tertera dalam
tabel di bawah ini.
 Lengkapi isian abel di bawah ini dengan hasil perhitungan yang berkaitan dengan
data.

Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan f+50


1/S +
No S (cm) 1/s S’ /cm 1/S’ 1/f
1/S’
1 1
1 20 5,5
20 5,5
1 1
2 30 5,5
30 5,5
1 1
3 40 5
40 5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Judul Percobaan : Penguraian Cahaya (dispersi)

2. Tujuan
mengamati penguraian cahaya oleh prisma

3. Alat dan Bahan

 meja optik : 1 buah


 rel presisi : 2 buah
 pemegang slide diafragma : 1 buah
 bola lampu 12v, 18w : 1 buah
 diafragma 1celah : 1 buah
 prisma siku-siku : 1 buah
 tumpukan berpenjepit : 3 buah
 lensa f = 100 mm bertangkai : 1 buah
 catu-daya : 1 buah
 kabel penghubung merah : 1 buah
 kabel penghubung biru : 1 buah
 tempat lampu bertangka : 1 buah
 kertas hvs putih : 1 buah

4. langkah percobaan
langkah percobaan
sumber cahaya dinyalakan. letak prisma diatur sehingga sinar yang keluar dari prisma
mengenai lipatan kertas. sinar yang mengenai lipatan kertas diamati. jika terlihat
warna-warna di tempat jatuhnya sinar, warna-warna tersebut ditulis pada kolom hasil
pengamatan. sambil diperhatikan sinar yang mengenai lipatan, prisma diputar
perlahan-lahan. diputar sesuai arah perputaran jarum jam dengan arah yang
berlawanan dengan perputaran jarum jam.

gambar rangkaian percobaan

5. Tabel Hasil Pengamatan

arah putaran warna yang dihasilkan


searah jarum jam Ungu, Biru, Hijau, Kuning, Merah

berlawanan arah jarum jam Merah, Kuning, Hijau, Ungu


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Judul Percobaan : Perambatan Cahaya
2. Tujuan Percobaan : Menyelidiki sifat-sifat perambatan cahaya
3. Alat dan Bahan :
 Meja optik
 Rel presisi
 Pemegang slaid diafragma
 Lampu 12V/18W
 Diafragma 1celah
 Diafragma 5 celah
 Tumpukan berpenjepit
 Lensa dengan f = +100 mm
 Catu daya/power supplay
 Kabel penghubung merah
 Kabel penghubung hitam
 Tempat lampu bertangkai
 Kertas HVS
6. Langkah Percobaan
 Siapkan peralatan dari KIT OPTIK : 1 buah meja optik, 2 buah rel presisi,
pemegang slaid diafragma, difragma 5 celah, lampu 12V/18 W, cermin kombinasi,
catu daya, kabel penghubung, kertas HVS, & power supplay.
 On-kan (hidupkan) power supplay yang sudah terhubung ke lampu dan pilih voltage
dari yang terkecil sampai voltage yang cukup/sesuai. Geserlah meja optik atau kertas
HVS dan aturlah sedemikian rupa agar berkas sinar datang yang tengah berimpit
dengan garis OP sehingga menjadi terpisah berkas sinar-sinar tersebut.
 Arahkan sinar yang keluar dari diafragma (sinar datang) ke arah permukaan kertas
HVS.
 Amati berkas sinar di atas meja optik. Gambarlah jejak sinar pada kertas. Selidikilah
dengan menggunakan mistar, lurus atau bengkokkah jalan sinarnya.
7. Tabel Pengamatan
No. S (cm) S’ Pengamatan (cm) f
1 17 8,5 17
2 16,5 4,5 3,5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Judul Percobaan : PEMBIASAN CAHAYA
2. Tujuan Percobaan : Menyelidiki pengaruh besarnya sudut datang terhadap sudut bias.
3. Alat dan Bahan :
 Papan landasan, 1 buah
 Balok kaca plan paralel, 1 buah
 Jarum pentul, 4 buah
 Busur derajat, 1 buah
 Kertas HVS
4. Prosedur Kerja
 Letakkan kertas HVS dan balok kaca plan paralel di atas papan landasan.
 Buat garis di sepanajang sisi balok kaca untuk menandai bidang batas antara udara
dan kaca.
 Tancapkan jarum pentul A dan B pada salah satu sisi balok seperti pada gambar di
bawah ini.

Garis normal
A A
’ B B i
’ P
r

Q
C
D
Gambar 7. 4 Pemblokan cahaya pada bidang batas dua medium
 Amati jarum pentul A dan B pada sisi lain dari balok dan tancapkan jarum pentul C
dan D sedemikian, sehingga A’, B’, C, dan D terletak pada satu garis lurus.
 Lepaskan balok kaca dan buat garis yang menghubungkan A dan B memotong di
titik P, serta garis lurus yang melalui C dan D memotong di titik Q.
 Hubungkan titik P dan Q sehingga terbentuk jalannya sinar dari udara ke balok
kaca, kaca ke udara.
 Catat hasil percobaan pada tabel pengamatan.
 Ulangi percobaan sebanyak 5 kali dengan sudut datang yang berbeda-beda.
HASIL PENGAMATAN
Tabel hubungan antara sudut datang (i) dan sudut bias (r)
No. I R Sin i Sin r
1.
2.
3.
4.
5.

ANALISIS DAN GRAFIK


𝑛1 sin 𝑖 = 𝑛2 sin 𝑟
Dengan :
𝑛1 = indeks bias udara = 1
𝑛2 = indeks bias kaca plan paralel
Sehingga,
sin 𝑖 = 𝑛2 sin 𝑟
sin 𝑖
𝑛2 =
sin 𝑟

Anda mungkin juga menyukai