Pada Bahan Diskusi Sesi 6 ini Anda diminta untuk:

a. Menjelaskan sifat-sifat himpunan lengkap observable komutatif

b. Menerapkan atau memberi contoh himpunan lengkap observable
komutatif

1. Sifat komutator :
̂B
[A, ̂] = A,̂B̂-B ̂Â jika [A, ̂B̂] = 0
Dua operator tersebut dikatakan komut (atau balik urut) satu sama lain (A dan B adalah
kompatibel) dengan demikian,
̂B
A ̂=B ̂Â
Sembarang operator A ̂ komut dengan sembarang konstanta a.
̂ a] = 0
[A,
̂ aB
[A, ̂ ] = [aA,̂B ̂B
̂] = a [A, ̂]
Sembarang operator A ̂ komut dengan kuadratnya sendiri A
̂²
̂A
[A, ̂ ² ] = (A
̂A ̂A
̂ ² − A² ̂ ) = (A
̂ÂA
̂−A ̂A
̂Â)=0
Hubungan ini mempunyai makna bahwa bilamana [A, ̂A
̂ ² ] bekerja pada sembarang fungsi
g(x), maka hasilnya adalah nol, dituliskan :
̂A
[A, ̂ ² ] g(x) = 0
Secara lebih umum operator A ̂ komut dengan sembarang fungsi f(A ̂)
̂
[f(A), Â]=0
Sifat Himpunan lengkap observable komutatif :
Suatu himpunan yang lengkap (dalam pengertian bahwa tidak ada operator lain yang
kompatibel dengan A ̂, B
̂ dan Ĉ) dari operator-operator yang berkomutasi A ̂, B
̂ dan Ĉ di atas,
yang mempunyai keadaan eigen bersama yang ditentukan secara unik oleh nilai eigen a, b,
dan c serta merupakan basis ruang Hilbert. Nilai a, b, dan c, yang bisa ditentukan dalam
keadaan {∅𝑎𝑏𝑐 }
2. Contoh penerapan himpunan lengkap observable komutatif :
Tunjukan bahwa :
̂ ̂ −A
̂ 1 1
eA B e =B ̂B
̂ + [A ̂] + ̂ , [A
[A ̂, B
̂]] + [Â , [A
̂ [A
̂, B
̂ ]]] + ...
2! 3!
Penyelesaian :
f (α) = 𝑒 𝛼𝐴̂ 𝐵̂𝑒 −𝛼𝐴̂
turunan fungsinya :
𝑑(𝛼)
f (α) = 𝑑𝛼
= 𝐴𝑒 𝛼𝐴̂ 𝐵̂𝑒 −𝛼𝐴̂ + 𝐴𝑒 𝛼𝐴̂ 𝐵̂𝑒 −𝛼𝐴̂ (-A)
= Af (a) – f(α) A = [A,f(α)]
𝑑²𝑓(𝛼) 𝑑 𝑑𝑓(𝛼)
f (α) = 𝑑𝛼²
= 𝑑𝛼 = 𝑑𝛼
𝑑
= 𝑑𝑓 (𝐴̂𝑓(α) – f(α) 𝐴̂ )
 ̂ 𝑑𝑓(𝛼) − 𝑑𝑓(𝛼) 𝐴̂]
= [𝐴, 𝑑𝛼 𝑑𝛼
𝑑𝑓(𝛼)
̂
= [𝐴, ]
𝑑𝛼
= [𝐴, ̂
̂ [𝐴,
̂ 𝑓(𝛼)]]