Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA METODE INKUIRI TERBIMBING

PERTEMUAN 2
Materi

: Termokimia

Pokok Bahasan

: Reaksi eksoterm&endoterm, diagram energi, kalorimeter

1. Penentuan reaksi eksoterm dan endoterm


a. Judul
Penentuan Reaksi Eksoterm dan Endoterm
b. Tujuan
Menentukan jenis reaksi eksoterm dan endoterm
c. Rumusan masalah
Mengapa terjadi perubahan suhu pada air yang diberikan dua perlakuan
yang berbeda?
d. Hipotesis

e. Alat dan Bahan


Alat
Alat
Gelas Ukur 10 mL
Termometer
Spatula
Tabung Reaksi
Rak Tabung
Cawan Petri

Jumlah
1
1
1
2
1
2

Bahan
Alat
Akuades
Kapur Sirih
NH4Cl

Jumlah
10 mL
0,1 gr
0,1 gr

f. Prosedur Percobaan
1) Ambil 10 ml akuades dengan gelas ukur, masukkan ke dalam tabung reaksi.
2) Ukur suhu akuades dengan teliti menggunakan termometer. Catatlah hasilnya.
3) Masukkan 0,1 gr kapur sirih ke dalam akuades. Aduk perlahan-lahan dengan
batang pengaduk hingga kapur sirih larut sempurna dan diperoleh suhu
optimal.
4) Ukurlah suhu larutan kapur sirih dengan dan catat hasilnya.
5) Ulangi langkah kerja nomor 1-4, tetapi dengan mengganti kapur sirih dengan
NH4Cl.
6) Bandingkan suhu air dengan suhu larutan yang terbentuk.

g. Data Pengamatan
No
1.
2.
3.

Reaktan
Akuades
Akuades + Kapur Sirih
Akuades + NH4Cl

Suhu C

h. Analisis Data
Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar A
Kondisi sistem dan lingkungan pada saat
reaksi eksoterm terjadi

Gambar B
Kondisi sistem dan lingkungan saat reaksi
endoterm terjadi terjadi

1) Dari percobaan yang telah kamu lakukan, manakah yang termasuk reaksi
eksoterm dan manakah yang termasuk reaksi endoterm? (jelaskan beserta
alasanmu)
2) Bagaimana kondisi eksotrem dapat terjadi?
3) Bagaimana kondisi endoterm dapat terjadi?
4) Bagaimana nilai H pada kondisi eksoterm dan atau endoterm? Mengapa
demikian? (jelaskan analisimu berdasarkan prinsip H = Hproduk-Hreaktan)

Susunlah data analisis yang kamu peroleh bedasarkan pertanyaan diatas menjadi
paragraf yang padu untuk menjawab rumusan masalah!
Analisis :

5) Jelaskan mengnai diagram tingkat energi yang sudah kamu buat jika dikaitkan
dengan konsep reaksi eksoterm dan endoterm!
i. Kesimpulan

2. Perubahan entalpi melalui percobaan kalorimeter sederhana


a. Judul
Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi Dengan Kalorimeter Sedehana
b. Tujuan
Menentukan perubahan entalpi reaksi antara NaOH dan HCl menggunakan
kalorimeter sederhana
c. Rumusan masalah
Berapa nilai kalor reaksi (q) berdasarkan hasil percobaan ?
Berapa jumlah mol NaOH dalam larutan NaOH 50 mL?
Berapa jumlah mol HCl dalam larutan HCl 50 nL?
Berapa nilai perubahan entalpi (H) yang terbentuk?
d. Hipotesis

e. Alat dan Bahan


Alat
Alat
Gelas styrofoam
100 mL
Silinder ukur 50
mL
Termometer
Bahan

Jumlah
2
4
1

Alat
Larutan NaOH 1 M
Larutan HCl 1 M

Jumlah
50 mL
50 mL

f. Prosedur Percobaan
1) Masukan 50 mL larutan NaOH 1 M kedalam gelas styrofoam dan masukan 50
mL larutan HCl 1 M kedalam silinder ukur
2) Ukurlah suhu kedua larutan. Jika suhu kedua larutan berbeda catat suhu rataratanya sebagai suhu awal
3) Tuangkan larutan HCl tersebut kedalam bejana yang berisi larutan NaOH.
Aduk dengan termometer dan perhatikan suhu yang terbaca pada termometer.
Catatlah suhu tertinggi yang terbaca sebagai suhu akhir
4) Buatlah tabel pengamatan berdasarkan hasil percobaan
5) Hitung Kalor perpindahan dari sistem ke lingkungan agar suhu kembali turun
dan menjadi sama dengan suhu awal larutan (anggap larutan = 1 g/mL dan
kalor jenis larutan 4,2 J/gK

g. Data Pengamatan
o.

Percobaan

Pengamatan
Suhu awal (oC)

Suhu akhir (oC)

Percobaan 2 :
HCl
NaOH

h. Analisis
mencari nilai kalor reaksi (q) berdasarkan hasil percobaan
q = m. c. T

mencari jumlah mol NaOH dalam larutan NaOH 50 mL


molar x Volume

mencari jumlah mol HCl dalam larutan HCl 50 mL


molar x Volume

mencari nilai perubahan entalpi (H) yang terbentuk


qreaksi
H =
mol

i. Kesimpulan

Tugas presentasi
1. Jelaskan mengnai diagram tingkat energi yang sudah kamu buat jika dikaitkan
dengan konsep reaksi eksoterm dan endoterm!
2. Presentasikan hasil percobaanmu !

Anda mungkin juga menyukai