Anda di halaman 1dari 2

5.

Hantaran Spesifik
a. Definisi
Pengukuran konduktivitas elektrik adalah penentuan konduktivitas spesifik
dari larutan. Konduktivitas spesifik adalah kebalikan dari tahanan untuk 1 cm3
larutan.
(sumber : http://restiava.blogspot.co.id/2013/09/konduktometri.html, diakses tanggal
3 Maret 2018).

b. Cara Menggunakan
Dalam pengukuran konduktivitas spesifik larutan dipilih harga yang paling
konstan karena harga konduktivitas cenderung berubah setiap saat sehingga harga
yang paling konstan merupakan harga yang mendekati harga sebenarnya. Setiap
pergantian larutan, alat cuci dengan akuades. Pengukuran disertai dengan pengukuran
akuades (pelarut) karena harga konduktivitas spesifik merupakan koreksi dari
konduktivitas larutan dengan konduktivitas pelarut

k = klarutan – kpelarut

Dari konduktivitas spesifik, dicari harga antara molarnya sehingga dapat


ditentukan jumlah ion yang ada dalam sampel. Semakin besar jumlah ion dari suatu
larutan maka akan semakin tinggi nilai konduktivitasnya. Jumlah muatan dalam
larutan sebanding dengan nilai hantar molar larutan dimana hantaran molar juga
sebading dengan konduktivitas larutan. Konsentrasi elektrolit sangat menentukan
besarnya konduktivitas molar (∆m). Konduktivitas molar adalah konduktivitas suatu
larutan apabila konsentrasi larutan sebesar satu molar, sehingga secara matematis
dirumuskan :

∆m = k / C

Jika satuan volume yang digunakan adalah cm3 maka persamaan yang digunakan
adalah :

∆m = 1000k / C

Dimana :
k : Konduktivitas spesifik (Scm-1)
C : Konsentrasi larutan (mol/L)
∆m : Hantaran molar (Scm2mol-1)
(sumber : http://akhmadawaludin.web.ugm.ac.id/faktor-yang-mempengaruhi-daya-
hantar-listrik/, diakses tanggal 3 Maret 2018)

Cara pemakaian untuk pengukuran hantaran spesifik ini antara lain mendeteksi
pengotoran air karena zeolit atau zat kimia, seperti limbah industri, pengolahan air
bersih dan lain-lain. Karena ada relevansi antara konduktivitas dengan konsentrasi
suatu larutan, maka untuk menentukan konsentrasi larutan dapat dilakukan dengan
cara mengukur konduktivitas larutan tersebut. Dalam hal itu hubungan antara
konsentrasi dan konduktivitas larutan telah ditentukan.
Larutan asam, basa dan garam dikenal sebagai elektrolit yang dapat
menghantarkan arus listrik atau disebut konduktor listrik. Konduktivitas listrik
ditentukan oleh sifat elektrolit suatu larutan, konsentrasi dan suhu larutan. Pengukuran
konduktivitas suatu larutan dapat dilakukan dengan pengukuran konsentrasi larutan
tersebut, yang dinyatakan dengan persen dari berat, part per million (ppm) atau satuan
lainnya.
Jika harga konduktivitas dari bermacam konsentrasi larutan elektrolit diketahui,
maka untuk menentukan konsentrasi larutan tersebut dapat dilakukan dengan
mengalirkan arus melalui larutan dan mengukur resistivitas atau konduktivitasnya.
(sumber : http://restiava.blogspot.co.id/2013/09/konduktometri.html, diakses tanggal
3 Maret 2018).

c. Contoh Reaksi Kimia

NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)


H2SO4 (aq) → 2 H+ (aq) + SO4 2- (aq)
KI (aq) → K+ (aq) + I- (aq)
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (aq)

Anda mungkin juga menyukai