Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
PERCOBAAN I
PERCOBAAN II
PERCOBAAN III
PERCOBAAN IV
PERCOBAAN V
PERCOBAAN VI
PERCOBAAN VII
PERCOBAAN VIII
ii
PERCOBAAN I
“Bilangan Oksidasi Nitrogen”
Tujuan : Mempelajari reaksi redoks asam nitrat dan garam nitrat, reaksi
redoks nitrit dan reaksi redoks ammonia dan ion ammonia
PROSEDUR KERJA
A. Reaksi redoks asam nitrat dan garam nitrat
Eksperimen 1 Reaksi asam nitrat dengan tembaga
1. Memasukkan 3 keping tembaga kedalam tabung reaksi
2. Menambahkan 5 tetes asam nitrat pekat
3. Mengencerkan 2 mL asam nitrat 7 M
4. Menambahkan 3 keping tembaga dan memperhatikan gas yang terjadi
1
2. Memasukkan asam sulfat yang dingin kedalam tabung reaksi yang
berisi 4 gram NaNO3, larutan ini mengandung asam nitrit
3. Membagi larutan yang mengandung asam nitrit menjadi tiga bagian.
Memanaskan larutan asam nitrit, memperhatikan gas yang terbentuk
4. Menambahkan 0,05 gram kalium iodida ke dalam asam nitrit
5. Mereaksikan larutan asam nitrit dengan 2 mL klarutan KMnO4.
2
PERCOBAAN II
“Unsur – Unsur Alkali Tanah”
PROSEDUR KERJA
Eksperimen 1. Sifat asam – basa
1. Memasukkan masing – masing 0,1 g Magnesium Oksida (MgO), Kalsium
Hidroksida (Ca(OH)2) dan Barium Hidroksida (Ba(OH)2) ke dalam tabung
reaksi yang berbeda.
2. Menambahkan dengan 10 mL aquades dan mengocoknya.
3. Memeriksa pH larutan dengan kertas indikator universal dalam masing –
masing tabung reaksi
3
PERCOBAAN III
“Kimia Mangan”
PROSEDUR KERJA
A. Pembuatan senyawa mangan (VI)
1. Memasukkan 5 mL KMnO4 0,01 M ke dalam dua tabung reaksi.
2. Menambahkan 5 mL larutan H2SO4 0,1 M kedalam tabung reaksi I.
3. Menambahkan 5 mL larutan NaOH 0,1 M kedalam tabung reaksi II.
4. Menambahkan 0,1 g MnO2 kedalam masing-masing tabung reaksi.
5. Mengocok selama 2 menit.
6. Menambahkan 5 mL H2SO4 encer 1 M kedalam tabung reaksi II 2 mL
larutan berwarna hijau.
7. Menjelaskan apa yang terjadi.
4
PERCOBAAN IV
“Aluminium dan Senyawanya”
PROSEDUR KERJA
Eksperimen 4. Membandingkan Sifat Asam Basa Ion Al3+ dan Mg2+ Terhidrasi
5
1. Menuangkan 3 mL larutan Al3+ (aq) 0,1 M ke dalam sebuah tabung reaksi
dan ke dalam tabung yang lain 3 mL larutan Mg2+ (aq) 0,1 M
2. Memeriksa pH setiap larutan dengan kertas indikator universal.
3. Menambahkan larutan NaOH 1 M pada 3 mL larutan Al3+ (aq) 0,1 M
sehingga endapan yang terbentuk melarut lagi.
4. Mengulangi percobaan untuk larutan Mg2+ (aq) 0,1 M sebagai pengganti
larutan Al3+ (aq) 0,1 M.
6
PERCOBAAN V
Garam Mohr (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O
Prosedur Kerja
A. Larutan A
1. Melarutkan 3,5 gram besi kedalam 100 mL H2SO4 pekat
2. Memanaskan sampai hampir semua besi melarut
3. Menyaring larutan ketika masih panas
4. Menambahkan 2 mL H2SO4 pada filtrat
5. Menguapkan larutan sampai terbentuk kristal di permukaan larutan.
B. Larutan B
1. Menetralkan 10 mL H2SO4 10 % dengan NH3.
2. Menguapkan larutan (NH4)2SO4 sampai jenuh.
C. Larutan C
1. Sementara panas, mencampurkan larutan A dan larutan B.
2. Mendinginkan larutan yang di peroleh hingga terbentuk kristal
berwarna hijau muda.
3. Membiarkan mengkristal.
4. Menimbang garam Mohr yang di peroleh.
5. Menentukan kemurnian kristal dengan menentukan kadar Fe2+ dalam
larutan garam Mohr.
7
PERCOBAAN VI
“Pembuatan Kalium Nitrat”
Prosedur Kerja:
1. Melarutkan 7,5 g KCl dalam 25 ml air panas
2. Melarutkan 8,5 g NaNO3 dalam 25 ml air panas
3. Mencampurkan kedua larutan diatas
4. Menguapkan larutan hingga volume menjadi 20 ml (pada umumnya larutan
mendidih secara tidak teratur, oleh karena itu gunakan penangas air)
5. Menyaring larutan dengan segera ketika sedang panas-panas
6. Menguapkan larutan hingga volume menjadi 10 ml
7. Mendinginkan larutan dan kalium nitrat akan mengkristal
8. Memurnikan kristal-kristal kalium nitrat dengan cara rekristalisasi sehingga
bebas ion klorida
9. Memasukkan kedalam desikator dan mendiamkan selama 1 hari
10. Menimbang KNO3 yang diperoleh dan menghitung rendemennya
8
PERCOBAAN VII
“Pembuatan Tembaga (II) Sulfat Pentahidrat CuSO 4.5H2O”
Prosedur Kerja
1. Memasukkan 20 mL air kedalam gelas kimia
2. Memasukkan 34 mL H2SO4 pekat
3. Memasukkan 2 gram keping tembaga
4. Pada tahap berikut kerjakan diluar atau di dalam kamar asap:
a. Menambahkan 5 mL HNO3 pekat
b. Mengaduk hingga semua tebaga larut
c. Memanaskan setelah gas berwarna coklat tua tidak keluar sehingga
uap tidak lagi berwarna coklat muda
5. Menyaring ketika masih panas (jika masih ada tembaga yang tidak larut)
6. Menyimpan larutan hingga terbentuk kristal
7. Mencuci Kristal dengan sedikit air, menguji air bilasan atau filtrat dengan
tetes larutan KI 5 % sampai warna merah menghilang
8. Melakukan ulang tahap 7 hingga kristal bebas nitrat
9. Menimbang dan menyerahkan CuSO4.5H2O yang anda peroleh.
9
PERCOBAAN VIII
“Pembuatan KAl(SO4)2.12H2O”
Prosedur Kerja
1. Melarutkan 3,3 gram Al2(SO4)3.18H2O ke dalam 5 mL air panas 800C
2. Melarutkan 1,74 gram K2SO4 ke dalam 10 mL aquades
3. Mencampurkan kedua larutan
4. Memindahkan campuran ke dalam cawan penguapan
5. Mendinginkan pada suhu kamar sehingga terbentuk kristal
6. Mencuci dengan sedikit air dan mengeringkan selama 1 hari dengan kertas
saring.
10