Anda di halaman 1dari 9

JURNAL PRAKTIKUM

KIMIA UNSUR

ALKALI TANAH

DISUSUN OLEH :

NAMA : ABDULLAH AMIRUL HAQ

NIM : K1A022097

HARI, TANGGAL : Selasa, 6 September 2022

ASISTEN : Rizqi Afifah

KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI,DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN KIMIA

LABORATORIUM ANORGANIK

PURWOKERTO

2022
ALKALI TANAH

I. Tujuan

1. Mengetahui sifat-sifat logam alkali tanah beserta senyawanya.

II. Tinjauan Pustaka


Logam-logam alkali tanah adalah logam yang memiliki warna
putih keperakan, berkilau, relatif lebih keras, dan lebih tinggi titik
lelehnya dibandingkan dengan logam alkali. Hal tersebut,
menyebabkan logam alkali akan semakin meningkat kekuatan ikatan
logamnya. Pada logam alkali jari-jari atomnya lebih kecil dari pada
jari-jari atom pada unsur alkali yang seperioda. Selain itu, jari-jari ion
unsur alkali tanah lebih kecil dari pada jari-jari ion unsur alkali. Ion
alkali tanah biasanya dapat dihasilkan dengan sebuah peristiwa
pelepasan dua elektron terluar, maka pengaruh muatan positif inti
terhadap jari-jari ion lebih efektif dari pada unsur alkali (Fitri, 2019).

Logam alkali tanah sendiri terdiri atas enam unsur, yaitu berilium
(Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba),
radium (Ra). Logam golongan IIA biasa disebut logam alkali tanah,
karena sebagian besar sifatnya mirip seperti logam alkali. Unsur
logam alkali tanah bersifat reaktif sehingga mudah bereaksi dengan
unsur atau zat lain membentuk senyawa. Beberapa reaksi unsur logam
alkali tanah diantaranya yaitu reaksi antara unsur logam alkali tanah
dengan air, oksigen, nitrogen, halogen, dan hidrogen. Unsur logam
alkali tanah bereaksi dengan air membentuk senyawa hidroksida.
Semua unsur logam alkali tanah dapat bereaksi dengan air kecuali
Berilium (Be). (Feni Alponita,2018)

Alkali tanah merupakan suatu golongan yang unsur-unsurnya


memiliki sifat yang padat, kerapatannya lebih tinggi dibandingkan
dengan alkali. Selain itu, alkali tanah merupakan pereduksi yang kuat
dan akan bisa bereaksi dengan nonlogam (Sutresna, 2007). Unsur
golongan alkali tanah juga akan memberikan warna-warna khas jika
garam dari unsur-unsur logam tersebut dibakar. Pembakaran unsur
kalsium (Ca) akan memberikan warna jingga merah, Stronsium (Sr)
berwarna merah bata, warna putih untuk unsur Be dan Mg, dan warna
yang terakhir yaitu warna hijau unsur unsur barium (Ba). Oleh sebab
itu, 2 unsur-unsur pada golongan alkali sering digunakan untuk
membuat kembang api (Aklam, 2018).

Magnesium berbentuk padatan bewarna abu-abu mengkilap.


Berbeda dengan berilium yang bersifat beracun, magnesium biasanya
bersifat tidak beracun. Tetapi, dua unsur tersebut mudah bereaksi
dengan oksigen. Bahkan kedua logam ini juga terbakar dengan baik.
Pada suhu tinggi, pembakaran magnesium di udara bereaksi dengan
oksigen,nitrogen dan karbondioksida. (Kennan,1986).

Kegunaan beberapa logam alkali tanah misalnya berilium


digunakan sebagai pembentuk campuran logam untuk kemudi pesawat
jet. Kalsium merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh untuk
pertumbuhan tulang dan gigi, sehingga sering terkandung dalam
makanan atau minuman, misalnya roti kering atau susu. Unsur logam
atau senyawa dapat terbakar atau bereaksi dengan oksigen membentuk
senyawa baru salah satu contohnya yaitu logam magnesium yang
dibakar akan membentuk senyawa magnesium oksida (Mg(OH)2)
(Abdullah, 2006). Magnesium oksida mempunyai titik leleh yang
sangat tinggi yaitu 2825℃, oleh karena itu senyawa ini jika dicampur
dengan tanah liat (batu bata) campuran tersebut akan sangat
bermanfaat sebagai bahan pelapis tungku pada industri. Kristal
magnesium oksida merupakan senyawa yang agak berbeda dari oksida
logam alkali tanah lainnya, karena senyawa ini bersifat konduktor
panas yang baik tetapi 3 menunjukkan sifat konduktor listrik yang
buruk walaupun pada temperatur tinggi (Sugiyanto, 2010).
III. Prosedur Percobaan

3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum kimia unsur kali ini


adalah tabung reaksi, gelas kimia, pembakar Bunsen, pipa bengkok,
corong.
3.2 Bahan

Bahan-bahan yang dibutuhkan pada praktikum kimia unsur kali


ini adalah kertas saring universal, logam kalsium, serbuk
magnesium, magnesium oksida, magnesium hidroksida, kalsium
hidroksida, barium hidroksida, magnesium karbonat, kalsium
karbonat, barium karbonat, magnesium klorida, dan air kapur.
3.3 Prosedur Percobaan

3.3.1 Percobaan Pertama


1. Logam kalsium dimasukkan ke dalam 2 tabung reaksi yang
berbeda.
2. Logam magnesium dimasukkan ke dalam 2 tabung reaksi
yang berbeda.
3. Aquades bersuhu ruangan ditambahkan ke dalam tabung 1
dan 2 yang berisi logam kalsium dan logam magnesium.
4. Aquades panas ditambahkan ke dalam tabung 3 dan 4 yang
berisi logam kalsium dan logam magnesium.
5. Diamati yang terjadi
3.3.2 Percobaan Kedua
1. Sebanyak 0,1 g MgO; 01 g Mg(OH)2; 0,1 g Ca(OH)2; 0,1 g
Ba(OH)2 masing-masing dimasukan ke dalam tabung reaksi
yang berbeda.
2. Ditambahkan 5 mL aquades pada masing-masing tabung
reaksi
3. Setelah ditambahkan aquades kemudian dikocok
4. Dicek pH larutan pada masing-masing tabung reaksi
menggunakan kertaas indicator universal.
5. Dibandingkan hasil tes pHnya.
3.3.3 Percobaan Ketiga
1. Sebanyak 2 mL Ba2+ 0,1 m dimasukkan ke dalam 3 tabung
reaksi yang berbeda.
2. Sebanyak 2 mL Mg2+ 0,1 m dimasukkan ke dalam 3 tabung
reaksi yang berbeda.
3. Sebanyak 2 mL Ca2+ 0,1 m dimasukkan ke dalam 3 tabung
reaksi yang berbeda.
4. Ditambahkan 2 mL larutan NaOH 0,1 M ke dalam tabung
reaksi 1,2, dan 3 yang berisi Ba2+, Ca2+, dan Mg2+.
5. Diamati kelarutannya.
6. Ke dalam tabung reaksi 4,5, dan 6 yang berisi Ba, Ca dan Mg
ditambahkan 2 mL SO 2- 0,1 M 4
7. Diamati kelarutannya.
8. Ke dalam tabung reaksi 7,8, dan 9 yang berisi Ba2+, C2+ dan
Mg2+ ditambahkan 2 mL CO32- 0,1 M.
9. Diamati kelarutannya.
10. Dibandingkan kelarutannya.
3.3.4 Percobaan Keempat
1. Tabung reaksi diisi dengan serbuk MgCO3 dihubungkan
dengan gelas kimia berisi air kapur menggunakan pipa
berlelangan.
2. Tabung reaksi dipanaskan
3. Diamati tingkat kekeruhan air kapur
4. Serbuk MgCO3 diganti CaCO3 lalu diganti BaCO3
5. Air kapur diganti saat setiap mengganti garam karbonat
6. Ke dalam tabung reaksi 4,5, dan 6 yang berisi Ba, Ca dan Mg
ditambahkan 2 mL SO 2- 0,1 M 4
7. Diamati kelarutannya.
8. Ke dalam tabung reaksi 7,8, dan 9 yang berisi Ba2+, C2+ dan
Mg2+ ditambahkan 2 mL CO32- 0,1 M.
9. Diamati kelarutannya.
10. Dibandingkan kelarutannya.
3.3.5 Percobaan Keempat
1. Tabung reaksi diisi dengan serbuk MgCO3 dihubungkan
dengan gelas kimia berisi air kapur menggunakan pipa
berlelangan.
2. Tabung reaksi dipanaskan
3. Diamati tingkat kekeruhan air kapur
4. Serbuk MgCO3 diganti CaCO3 lalu diganti BaCO3
5. Air kapur diganti saat setiap mengganti garam karbonat
3.4 Skema Kerja
(Terlampir)

Daftar Pusaka
Fitri, Zarlaida. (2019). Kimia Unsur Golongan Utama. Aceh: Syiah Kuala University
Press.
Keenan. 1986. Ilmu Kimia untuk Universitas. Erlangga : Jakarta

Alponita, F., Muhaimin, M., & Syahri, W. (2018). PENGEMBANGAN MEDIA


PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN
MACROMEDIA FLASH PADA PRAKTIKUM REAKSI ALKALI DAN ALKALI TANAH DI
KELAS XII SMAPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA
PRAKTIKUM REAKSI ALKALI DAN ALKALI TANAH DI KELAS XII
SMA. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL
MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA PRAKTIKUM REAKSI ALKALI DAN ALKALI
TANAH DI KELAS XII SMAPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA PRAKTI.

Sutresna, Nana. (2007). Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XII SMA/MA IPA. Bandung: Grafindo.

Kilo, Akram La. (2018). Kimia Anorganik Struktur dan Kereaktifan. Gorontalo: UNG Press.

Sugiyanto, Kristian H., dan Suyanti, Retno D. (2010). Kimia Anorganik Logam. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
LAMPIRAN

1. SKEMA KERJA
1.1 Percobaan pertama

Kalsium dan Magnesium

Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi

Tabung Tabung 3 dan 4


1 dan 2

Dimasukkan dimasukkan

Aquades bersuhu aquades

ruangan mendidih
Hasil

1.2 Percobaan kedua

0,1 g MgO 01 g Mg(OH)2


0,1 g Ca(OH)2 0,1 g Ba(OH)2

- Dimasukkan dalam 4 tabung reaksi yang berbeda


- Ditambahkan 5 mL aquades pada masing-masing tabung reaksi
- Tabung dikocok
- Dicek pH larutan pada masing-masing tabung reaksi menggunakan
kertas indikator universal.

Hasil
1.3 Percobaan ketiga

2 mL Ba2+ 0,1 m 2 mL Mg2+ 0,1 m 2 mL Ca2+ 0,1 m

- Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang


berbeda
- Ditambahkan 2 mL larutan NaOH 0,1 M ke
dalam tabung reaksi pertama setiap masing-
masing larutan
- Ditambahkan 2 mL larutan NaOH 0,1 M ke
dalam tabung reaksi kedua setiap masing masing
larutan
- Ditambahkan 2 mL CO32- 0,1 M ke dalam tabung
reaksi kedua setiap masing masing larutan
- Dibandingkan kelarutannya
Hasil

3.3.4 Percobaan keempat


MgCO3 CaCO3 dan BaCO3
-
- Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berbeda
- Dihubungkan dengan gelas kimia yang berisi air
kapur
- Dipasangkan pipa menggunakan pipa

Tabung
- Dipanaskan

Hasil

Anda mungkin juga menyukai