Kimia Dasar
MARSELINA PASORONG
H031221062
MARSELINA PASORONG
H031221062
Praktikan Asisten
sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau
sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu
Unsur kimia adalah sebuah zat yang hanya mengandung 1 (satu) jenis
atom. Variasi yang luar biasa yang mengelilingi jagat raya tersusun atas
substansisubstansi yang bisa juga disebut dengan unsur. Singkatnya unsur adalah
suatu bahan murni yang terdiri dari proton, neutron, dan elektron sebagai
sangat reaktif sehingga tidak terdapat dalam keaadaan unsur bebasnya di alam.
Bila logam litium, natrium, dan kalium direaksikan dengan air maka dapat diamati
beberapa sifat dari unsur-unsur kimia tertentu. Dalam konteks percobaan kali ini,
terhadapair dan kelarutan garam sulfat dan garam hidroksida) dari unsur-unsur
2. Mempelajari kelarutan golongan alkali (IA) dan golongan alkali tanah (IIA)
3. Mempelajari kelarutan golongan alkali (IA) dan golongan alkali tanah (IIA)
Prinsip pada percobaan ini adalah mereaksikan logam alkali dan alkali
(phenolptalein). Merekasikan larutan alkali tanah dengan asam sulfat (H2SO4) dan
alkali yang berpotensi menjadi logam, hidrogen (H), hingga logam alkali yang
terabaikan, fransium (Fr), dengan litium (Li), natrium (Na), kalium (K) , rubidium
(Rb) dan cesium (Cs) terletak di antaranya. Tidak ada logam alkali yang diketahui
menjadi super konduktor pada tekanan kamar. Namun, unsur nomor satu,
hidrogen, isolator listrik yang sangat baik dalam bentuk terkondensasi, hampir
pasti akan menjadi logam alkali jika terkena tekanan ekstrim dan kemungkinan
terdapat dalam keaadaan unsur bebasnya di alam. Bila logam litium, natrium, dan
Hal ini menunjukkan bahwa K lebih reaktif dibanding Na dan Na lebih reaktif
Unsur golongan ini bersifat basa sama seperti unsur alkali, namun tingkat
kebasaannya lebih lemah. Senyawa Be(OH)2 bersifat amofer. Logam alkali tanah
memiliki jari- jari atom yang besar dan harga energi ionisasi yang kecil. Berarti,
atom- atom golongan unsur golongan alkali tanah mudah melepaskan elektron.
dengan unsur nonlogam. Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin
kebawah, sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan
bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari berilium ke barium. Selain
dengan air, unsur logam alkali tanah juga dapat bereaksi dengan gas oksigen,
Seperti dengan unsur logam alkali, unsur golongan alkali tanah juga
memberikan warna- warni khas jika garam dari unsur- unsur tersebut dibakar.
Kekhasan warna nyala dari kation logam tersebut dapat digunakan untuk
muka berdisosiasi menjadi suatu bentuk tak berwarna dan kemudian dengan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah tabung reaksi, rak tabung,
pipet tetes, spritus, gelas kimia 250 mL, pinset, sikat tabung, cawan petridish,
kawat kasa, kaki tiga, gelas kimia 500 mL, labu semprot, kertas saring, gegep
larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2 0,5 M, larutan NaOH 0,5 M, larutan
logam Li, tabung (2) dengan logam Mg dan tabung (3) dengan tabung logam Ca.
Diamati dan diperhatikan reaksi. Diamati dan diperhatikan reaksi yang terjadi,
jika tidak terjadi reaksi, dipanaskan tabung hingga terjadi reaksi (terjadi reaksi
atas kertas tersebut. Biarkan hingga terjadi ledakan kecil, kemudian diteteskan
reaksi (2) diisi dengan CaCl2, tabung reaksi (3) diisi dengan SrCl2 dan tabung
reaksi (2) diisi dengan CaCl2, tabung reaksi (3) diisi dengan SrCl2 dan tabung
logam alkali dan alkali tanah terhadap aquades. Logam yang diuji reaktifitasnya
terhadap air adalah logam Li, Mg, Ca, dan Na. Berdasarkan hasil percobaan yang
dapat dilihat bahwa terbentuk gelembung pada masing- masing tabung reaksi. Hal
ini membuktikan bahwa telah terjadi reaksi kimia. Kemudian, kedua tabung
bahwa larutan tersebut bersifat basa (alkalis). Sementara itu, logam Mg tidak
terlebih dahulu untuk bisa bereaksi dengan logam Mg. Sama seperti logam Li dan
menjadi ungu muda. Berbeda dengan logam lain, logam Na diletakkan di cawan
petridish yang sebelumnya sudah diisi aquades dan kertas saring diatasnya. Hal ini
Logam Na akan bereaksi dan menimbulkan letupan api kecil. Setelah itu, ditetesi
Logam alkali lebih reaktif dibandingkan dengan logam alkali tanah. Salah
satu hal yang menyebabkan logam alkali lebih reaktif dibandingkan logam alkali
tanah adalah energi ionisasi yang cenderung lebih kecil. Logam alkali cenderung
mudah untuk melepaskan elektron sehingga logam alkali memiliki lebih banyak
energi untuk dapat bereaksi dengan senyawa lain. Karena itulah, logam alkali
lebih reaktif dibandingkan logam alkali tanah. Kereaktifan logam ini dapat ditulis
sama. Dalam hal ini, logam Na lebih reaktif dibandingkan dengan logam Li serta
unsur dalam satu golongan ini disebabkan oleh perbedaan jari-jari atom di antara
unsur-unsur. Hal ini sesuai dengan teori bahwa dalam satu golongan semakin ke
bawah maka jari-jari atom dan reaktifitas unsur akan cenderung meningkat.
sulfat pada beberapa senyawa dari unsur golongan alkali tanah. Senyawa-senyawa
tersebut adalah MgCl2, SrCl2 dan BaCl2. Berdasarkan hasil percobaan yang
terbentuk endapan dan tidak mengalami perubahan warna. Hal ini menandakan
bahwa tidak terjadi reaksi kimia. Sedangkan pada larutan SrCl2 dan BaCl2 yang
terbentuk endapan. Adapun kelarutan garam sulfat yang terbentuk dari loga alkali
garam hidroksida pada beberapa senyawa yang terbentuk dari unsur golongan IIA.
Senyawa yang digunakan adalah MgCl₂, SrCl₂, dan BaCl₂. Berdasarkan hasil
pengamatan, diketahui bahwa semua larutan yang diuji, baik MgCl₂, SrCl₂,
maupun BaCl₂ membentuk endapan ketika ditambahkan NaOH. Hal ini juga
sesuai dengan teori bahwa kelarutan suatu senyawa berbanding terbalik dengan
perubahan warna menjadi putih pekat dan terbentuk endapan. Hal ini menandakan
bahwa terjadi reaksi kimiaAdapun kelarutan garam hidroksida yang terbentuk dari
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa :
1. Urutan kereaktifan unsur pada pengamatan reaktivitas terhadap air dari yang
2. Urutan kelarutan logam pada pengamatan kelarutan garam sulfat dari yang
Fitri, Z., 2019, Kimia Unsur Golongan Utama, Syiah Kuala University Press,
Aceh.
Dwinata, R. A., Efendi, R., dan Yudha S, S. P. 2016 “Rancang Bangun Aplikasi
Tabel Periodik Unsur dan Perumusan Senyawa Kimia dari Unsur Kimia
BAGAN KERJA
A. Reaktifitas Unsur
gelembung gas).
Hasil
BAGAN KERJA
gelembung gas)
terlalu dekat.
BAGAN KERJA
B. Kelarutan Garam Sulfat
MgCl2
SrCl2
Hasil
BAGAN KERJA
BaCl2
BAGAN KERJA
C. Kelarutan dalan Garam Hidroksida
MgCl2
D.
SrCl2
BAGAN KERJA
BaCl2
A. Reaktifitas Unsur