Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032
BAB V REKOMENDASI
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari pengkajian, evaluasi dan penilaian yang telah
dilakukan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032, maka perumusan hasil rekomendasi memberikan penilaian sebagai berikut:
1) Kualitas Muatan Materi RTRW
Kualitas Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-
2032 yang diukur dengan memperhatikan kelengkapan dan kedalaman muatan materi RTRW yang disesuaikan dengan pedoman penyusunan menghasilkan nilai “Kurang Baik”. Hal ini menunjukkan bahwa: a. Muatan RTRW lengkap sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundangan dan pedoman penyusunannya; b. Memiliki tingkat kedalaman yang kurang baik, ditunjukkan dengan tidak diikutinya seluruh kriteria maupun kurangnya analisis yang seharusnya dilakukan sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan dan pedoman penyusunannya; dan c. Muatan RTRW sudah tidak mampu mengakomodir perubahan kebijakan atau dinamika pembangunan. Sementara Kualitas Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032 yang diukur dengan memperhatikan kualitas data dengan sesuai dengan pedoman penyusunan menghasilkan nilai “kurang baik”. Hal ini menunjukkan bahwa: a. Data yang digunakan sebagai dasar penyusunan RTRW lengkap sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan dan pedoman penyusunannya; dan b. Sebagian data yang digunakan dalam penyusunan RTRW sudah tidak relevan dan perlu dilakukan pemutakhiran karena akan mempengaruhi kualitas analisis dan output yang dihasilkan.
2) Kesesuaian dengan Peraturan Perundang-Undangan
Kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun
2012-2032 yang diukur dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan yang berlaku, yaitu peraturan perundang-undangan yang diterbitkan setelah penetapan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012- 2032 maupun kebijakan-kebijakan terkait yang dapat mempengaruhi pelaksanaan penataan ruang. Hasil penilaian terhadap kesesuaian RTRW
| Laporan Kajian Peninjauan Kembali
V - 205 PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032
dengan peraturan perundang-udangan yang berlaku menunjukkan
“Tidak Sesuai”, hal ini berarti bahwa : a. Muatan RTRW tidak konsisten terhadap muatan rencana tata ruang yang ada di atasnya, yang diakibatkan adanya revisi terhadap muatan rencana tata ruang yang ada di atasnya; b. Muatan RTRW tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang terkait atau berpengaruh, diakibatkan adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Muatan RTRW tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah yang baru yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; dan d. Penyusunan dan penetapan RTRW tidak didasarkan pada proses dan prosedur sebagaimana yang ditetapkan oleh peraturan perundang- undangan.
3) Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang
Pelaksanaan pemanfaatan pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Wakatobi Tahun 2012-2032 yang dinilai berdasarkan jenis dan besaran pelaksanaan pemanfaatan ruang menunjukkan hasil “tinggi”, yang berarti bahwa: a) Realisasi kesesuaian pemanfaatan ruang sebagaimana tertuang dalam indikasi program lima tahunan sama dengan atau lebih dari 50% dari rencana yang telah ditetapkan; b) Belum terlaksananya program karena terdapatnya kendala pembiayaan atau masalah lain yang merupakan penghambat realisasi program sehingga realisasi program mengalami kemunduran, misalnya dilaksanakan pada tahap selanjutnya.
Sedangkan penilaian pelaksanaan pemanfaatan ruang berdasarkan
dampak ketidaksesuaian pelaksanaan pemanfaatan ruang menunjukkan hasil penilaian “rendah”, yang berarti bahwa: a) Adanya dampak lingkungan dan/atau sosial-ekonomi yang berskala kecil, yaitu dampak kepada individu maupun lingkungan lokal setempat; dan b) Tidak memberikan dampak ikutan terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya maupun skala yang lebih besar.
| Laporan Kajian Peninjauan Kembali
V - 206 PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032
Mengacu uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa:
a. Berdasarkan hasil kajian, evaluasi, dan penilaian terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032, dapat disimpulkan bahwa RTRW Kabupaten Wakatobi Tahun 2012 – 2032 memiliki kualitas kurang baik, kesesuaian RTRW Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032 dengan peraturan perundang-undangan diatasnya tidak sesuai dan kesesuaian pelaksanaan pemanfaatan ruang RTRW Kabupaten Tahun 2012-2032 memiliki kesesuaian yang tinggi. b. Beradasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dapat direkomendasikan bahwa Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012- 2032 dinyatakan perlu dilakukan Revisi. c. Tindak lanjut hasil pelaksanaan peninjauan kembali Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032 tersebut diatas, maka pelaksanaan revisi terhadap RTRW Kabupaten Wakatobi Tahun 2012- 2032 dinyatakan harus dilakukan melalui “pencabutan peraturan perundang-undangan”. d. Pencabutan peraturan perundang-undangan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032 dilakukan karena hasil pembobotan terhadap perhitungan materi RTRW menunjukkan nilai perubahan materi yaitu sebesar 25,88% (dua puluh lima koma delapan puluh delapan persen) atau lebih dari 20% (dua puluh persen). e. Revisi terhadap RTRW Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032 dilakukan karena terjadinya dinamika pembangunan di Kabupaten Wakatobi sejalan perubahan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sehingga terjadi perubahan pelaksanaan rencana maupun program-program pembangunan. Kegiatan revisi yang dilakukan hendaknya tetap memperhatikan dan merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan serta memperhatikan penyempurnaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5.2 SARAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka beberapa hal yang
dapat menjadi saran, yaitu: a. Terhadap tujuan penataan ruang Kabupaten Wakatobi masih relevan dengan kondisi saat ini. Namun untuk kebijakan dan strategi penataan ruang perlu disesuaikan dengan perubahan kebijakan baru baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah termasuk rencana strategis; b. Terhadap Rencana Struktur Ruang perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap rencana-rencana yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032 seiring dengan dinamika pembangunan serta perubahan kebijakan yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
| Laporan Kajian Peninjauan Kembali
V - 207 PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032
c. Terhadap Rencana Pola Ruang perlu dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan terhadap rencana-rencana yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032 seiring dengan kondisi penggunaan lahan eksisting serta adanya kebijakan yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; d. Terhadap Peraturan Zonasi masih ada kesesuaian dengan kebutuhan pembangunan saat ini, namum perlu adanya penyempurnaan dan pendalaman materi pengaturan khususnya berkaitan dengan kegiatan reklamasi pantai dan kegiatan pembangunan di pesisir pantai yang mempersyaratkan wajib dilengkapi dengan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS); e. Terhadap indikasi program pembangunan, baik program prioritas maupun program jangka menengah agar disusun ulang jenis program/kegiatan dan waktu pelaksanaannya sesuai dengan karakteristik wilayah dan dinamika pembangunan yang terjadi di Kabupaten Wakatobi sehingga terjadi sinkronisasi antara program dan rencana pembangunan yang disusun oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat; dan f. Perlunya dilakukan kegiatan monitoring tahunan selama lima tahun sebagai dasar dalam melakukan peninjauan kembali dan evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2032.