Anda di halaman 1dari 137

Tabel 4.

5
MATRIKS DINAMIKA PEMBANGUNAN KABUPATEN WAKATOBI
TAHUN 2017

No. Dinamika Pembangunan Kondisi Saat Penyusunan RTRW Keterangan

(1) (2) (3) (4)


1 Peningkatan fungsi ruas Jalan Wanci – Topanuanda Belum ada pertimbangan untuk Tertuang dalam Keputusan Menteri
– Jalan Masuk Bandara Matahora sepanjang + 21,53 peningkatan status dan fungsi ruas Jalan Pekerjaan Umum dan Perumahan
Km dari jalan kolektor primer (JKP-4) menjadi jalan Wanci – Topanuanda – Jalan Masuk Rakyat Nomor 290/KPTS/M/2015
strategis Nasional dengan status jalan Nasional. Bandara Matahora menjadi jalan strategis tentang Penetapan Ruas Jalan
Nasional Menurut Statusnya Sebagai Jalan
Nasional

2 Rencana pengembangan jalan dan jembatan lintas Belum ada pertimbangan pembangunan Perlu mempertimbangkan faktor
Wangi-Wangi – Kapota yang akan menghubungkan jalan dan jembatan Wangi-Wangi – Kapota keseimbangan penggunaan lahan
Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi dengan Pulau darat dan perairan serta
Kapota pelaksanaan pengendalian
pemanfaatan ruang yang
proporsional sesuai dengan
perundang-undangan.

3 Rencana pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Rencana Pelabuhan Penyeberangan Ambeua Berdasarkan hasil survei, investigasi
Ollo di Pulau Kaledupa, Pelabuhan Penyeberangan di Pulau Kaledupa, Pelabuhan dan desain rencana pembangunan
Kollosoha di Pulau Tomia dan Pelabuhan Penyeberangan Bontu-bontu di Pulau Tomia pelabuhan penyeberangan
Penyeberangan Bante di Pulau Binongko sebagai dan Pelabuhan Penyeberangan Palahidu di
pelabuhan penyeberangan lintas antar kabupaten Pulau Binongko

4 Rencana pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Pengembangan Pelabuhan Memindahkan pelabuhan


Kapota di Pulau Kapota sebagai pelabuhan * Penyeberangan Wanci (Pel. penyeberangan lintas antar
penyeberangan lintas antar kabupaten Penyeberangan Wangi-Wangi) sebagai kabupaten dari penyeberangan
pelabuhan penyeb. lintas antar kab.; Wanci (Pel. Penyeberangan Wangi-
Wangi) yang ada di Pulau Wangi-
Wangi ke rencana pelabuhan Pel.
Letak Pelabuhan Penyeb. Wanci Penyeb. Kapota di Pulau Kapota
* (Pelabuhan Penyeb. Wangi-Wangi)
bercampur dengan Pel. Wanci
(Pelabuhan Laut)

5 Rencana pembangunan PLTMG Sombu 2 x 2 MW Rencana pembangkit listrik PLTU 2 x 3 MW Rencana pembangunan PLTMG
untuk menggantikan PLTU 2 x 3 MW. di Pulau Wangi-Wangi Sombu 2 x 2 MW untuk
menggantikan rencana PLTU 2 x 3
MW.
6 Rencana pembangunan Terminal Khusus PLTMG. Belum ada pertimbangan untuk Hasil studi dan investigasi
pembangunan Terminal Khusus PLTMG merekomendasikan bahwa kondisi
tanah dan batuan di lokasi rencana
pembangunan tidak mendukung
untuk pembangunan konstruksi
7 Perubahan status Bandar Udara Matahora sebagai Sudah beroperasi dengan status Tertuang dalam Peraturan
bandar udara pengumpul tersier. * sebagai bandar udara pengumpan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan
Belum ada pertimbangan untuk
* pengembangan status bandara udara
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
tentang RTRWN
Matahora

8 Status KSPN Wakatobi sebagai 10 destinasi Sudah terbentuk jalur pelayaran Tertuang dalam Peraturan Presiden
pariwisata unggulan Nasional secara langsung juga * untuk disribusi barang dan jasa dari Nomor 3 Tahun 2016 tentang
menjadikan Kabupaten Wakatobi sebagai salah satu Kawasan Barat Indonesia dengan Kab. Percepatan Pelaksanaan Proyek
alur tol laut Kawasan Timur Indonesia. Wakatobi. Strategis Nasional

Belum ada pertimbangan untuk


* menjadikan Kab. Wakatobi sebagai
Alur Tol Laut Kawasan Timur
Indonesia

9 Pembangunan Pelabuhan Marina Wakatobi di Belum ada pertimbangan untuk Tertuang dalam Peraturan Presiden
wilayah pesisir Wanci Kawasan Perkotaan Wangi- pembangunan Pelabuhan Marina sebagai Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Wangi sebagai pelabuhan khusus kapal-kapal Yacth pelabuhan khusus kapal-kapal Yacth yang Percepatan Pelaksanaan Proyek
yang melintas dan singgah di wilayah Kabupaten melintas dan singgah di wilayah Kabupaten Strategis Nasional
Wakatobi Wakatobi
10 Pembangunan Dermaga Minawisata Sombu sebagai Dalam proses pembebasan lahan Tertuang dalam RPJMD
dermaga wisata * untuk pembangunan dermaga * Kabupaten Wakatobi Tahun
perikanan Sombu; 2006 – 2011

Tidak terakomodir dalam Rencana Terjadi perubahan fungsi dari


* Struktur Ruang * dermaga perikanan menjadi
dermaga Minawisata

11 Pembangunan lapangan terbang aeromodelling di Dalam proses pembangunan fisik Tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Desa Matahora Kecamatan Wangi-Wangi Selatan * lapangan terbang Aeromoddelling; Wakatobi Tahun 2012 – 2017.
Tidak terakomodir dalam Rencana
* Struktur Ruang
12 Pembangunan bandar udara perintis Sombano di Belum ada pertimbangan untuk Tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Pulau Kaledupa. pembangunan Bandar Udara Perintis Wakatobi Tahun 2012 – 2017
Sombano di Pulau Kaledupa

13 Rencana pembangunan galangan kapal di Pulau Belum ada pertimbangan untuk Tertuang dalam kebijakan
Wangiwangi sebagai pusat kegiatan rekonstruksi dan pembangunan Galangan Kapal di Pulau * RPJMD Kabupaten Wakatobi
perbaikan kapal tradisional di wilayah regional Wangiwangi Tahun 2017 – 2022
Sulawesi Tenggara dan wilayah sekitarnya.
Memperkuat posisi Wakatobi
* sebagai Kabupaten Maritim
sesuai dengan Visi
Pemerintahan Baru Periode
Tahun 2017 – 2022 yaitu :
“Kabupaten Wakatobi sebagai
Maritim yang Sejahtera dan
Berdaya Saing”.

14 Rencana Pembangunan Sentra Perikanan Terpadu Belum ada pertimbangan untuk Tertuang dalam kebijakan
(SPT) di Desa Numana Kecamatan Wangi-Wangi pembangunan Sentra Perikanan Terpadu * RPJMD Kabupaten Wakatobi
Selatan dengan infrastruktur pendukung. (SPT) di Pulau Wangiwangi Tahun 2017 – 2022

Sejalan dengan Visi dan Misi


* Pemerintahan Baru Periode
Tahun 2017 – 2022 yang
menetapkan sector kelautan-
perikanan sebagai salah satu
sektor andalan perekonomian
Kabupaten Wakatobi.

15 Penetapan KSPN Wakatobi sebagai 10 destinasi Belum ada pertimbangan untuk Tertuang dalam Peraturan
wisata unggulan Nasional memberikan pengaruh mengalokasi lahan Badan Otorita * Presiden Nomor 3 Tahun 2016
terhadap pengalokasian lahan kawasan pariwisata Pariwisata (BOP) Wakatobi pada kawasan tentang Percepatan
seluas kurang lebih 667,43 Ha. pariwisata. Pelaksanaan Proyek Strategis
Nasional.

Sejalan dengan Visi dan Misi


* Pemerintahan Baru Periode
Tahun 2017 – 2022 yang
menetapkan sektor pariwisata
sebagai salah satu sektor
andalan perekonomian
Kabupaten Wakatobi.

16 Rencana pemindahan pusat perkantoran Belum ada pertimbangan untuk Sejalan dengan Visi dan Misi bupati
pemerintahan Kabupaten Wakatobi ke Kawasan memindahkan pusat perkantoran terpilih Periode Tahun 2017 – 2022.
Wungka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dengan pemerintahan kabupaten ke lokasi yang
alokasi lahan seluas kurang lebih 41 Ha. baru di Kawasan Wungka Kec. Wangi-Wangi
Selatan.

17 Perkembangan aktivitas permukiman di sekitar Delineasi kawasan peruntukan Perubahan delineasi kawasan
kawasan permukiman yang ada sekarang di seluruh permukiman masih masih pada kawasan peruntukan permukiman, kawasan
wilayah Kabupaten Wakatobi telah menyebabkan permukiman terbangun. pertanian tanaman pangan dan
perubahan luasan pemanfaatan ruang terhadap kawasan perkebunan.
kawasan budidaya lainnya.

18 Kegiatan reklamasi pantai di pesisir Wangiwangi Belum ada pertimbangan untuk reklamasi Merupakan kebijakan yang dibuat
dalam rangka penataan dan pengembangan kawasan pantai dalam rangka penataan dan untuk penanggulangan terjadinya
pesisir sekitar Marina dengan pembangunan Ruang pengembangan kawasan sekitar Marina abrasi pantai dan penataan kawasan
Terbuka Publik, pembangunan Mesjid Agung kumuh di sekitar kawasan tersebut.
Wakatobi dan pembangunan Pasar Rakyat Higienis.
19 Kegiatan reklamasi pantai di pesisir Waha Belum ada pertimbangan untuk reklamasi Merupakan kebijakan yang dibuat
Kecamatan Tomia dan pesisir Waelumu Kecamatan pantai dalam rangka penataan dan untuk penanggulangan terjadinya
Wangi-Wangi untuk pengembangan ruang terbuka pengembangan kawasan pesisir Waha Kec. abrasi pantai di sekitar kawasan
publik. Tomia dan kawasan pesisir Waelumu Kec. tersebut.
Wangi-Wangi.
20 Rencana kegiatan reklamasi pantai untuk Belum ada pertimbangan untuk reklamasi Merupakan kebijakan yang
pengembangan taman dan ruang terbuka hijau di pantai untuk pembangunan taman dan * dibuat untuk
pesisir Melaione Kecamatan Wangi-Wangi Selatan ruang terbuka hijau di pesisir Melaione penanggulangan terjadinya
(Pantai Timur Pulau Wangi-Wangi). Kecamatan Wangi-Wangi Selatan (Pantai abrasi pantai dan
Timur Pulau Wangi-Wangi). pengembangan RTH di
kawasan strategis pariwisata

* Merupakan kebijakan yang


dibuat untuk
penanggulangan terjadinya
abrasi pantai dan
pengembangan RTH di
kawasan strategis pariwisata
Nasional.

21 Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Belum ada pertimbangan untuk


Kabupaten dari sudut kepentingan pertumbuhan pengembangan Kawasan Stretagis * Tertuang dalam Peraturan
Presiden Nomor 3 Tahun
ekonomi yaitu Kawasan Strategis Ekowisata Pulau Ekowisata Pulau Kapota sebagai kawasan 2016 tentang Percepatan
Kapota strategis kabupaten dari sudut kepentingan Pelaksanaan Proyek Strategis
pertumbuhan ekonomi. Nasional.

* Sejalan dengan Visi dan Misi


Pemerintahan Baru Periode
Tahun 2017 – 2022 yang
menetapkan sektor
pariwisata sebagai salah satu
sektor andalan
perekonomian Kabupaten
Wakatobi.

22 Rencana Perubahan Kawasan Strategis Kabupaten Pertimbangan Penetapan Kawasan


dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi yaitu Pengembangan Perikanan Tomia sebagai * Sejalan dengan Visi dan Misi
Kawasan Strategis Pengembangan Perikanan Tomia Kawasan Strategis Kabupaten dari sudut Pemerintahan Baru Periode
menjadi Kawasan Strategis Pengembangan kepentingan pertumbuhan ekonomi. Tahun 2017 – 2022 yang
Perikanan Binongko menetapkan sektor
pariwisata dan kelautan-
perikanan sebagai sektor
andalan perekonomian
Kabupaten Wakatobi.

* Pulau Tomia difokuskan


untuk pengembangan
kawasan pariwisata.
Pengembangan Pulau Binongko
23 Rencana untuk mengeluarkan Kawasan Tertinggal Pertimbangan Penetapan Kawasan sebagai kawasan strategis kabupaten
Togo Binongko sebagai Kawasan Strategis Kabupaten Tertinggal Togo Binonko sebagai Kawasan diintegrasikan dalam Kawasan
dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi. Strategis Kabupaten dari sudut kepentingan Industri Non Polutif Binongko dan
pertumbuhan ekonomi. Kawasan Pengembangan Perikakan
Pulau Binongko.
ATOBI

Indikasi Dampak Perubahan


terhadap Muatan RTRW
(5)
Mempengaruhi perubahan rencana
struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi darat (rencana
jaringan jalan).

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi darat (rencana
jaringan jalan).

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi darat (jaringan
angkutan penyeberangan).

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi darat (jaringan
angkutan penyeberangan).

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan energi listrik

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi laut (tatanan
kepelabuhanan)

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi udara (tatanan
kebandarudaraan)

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi laut (jaringan
trayek).

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi laut (tatanan
kepelabuhanan)
Mempengaruhi perubahan rencana
struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi laut (tatanan
kepelabuhanan)

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi udara (tatanan
kebandarudaraan)

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi udara (tatanan
kebandarudaraan)

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi laut

Mempengaruhi perubahan rencana


struktur ruang yaitu pada rencana sistem
jaringan transportasi laut

Mempengaruhi perubahan rencana pola


ruang yaitu pada kawasan resapan air,
kawasan hutan rakyat dan kawasan
peruntukan pertanian menjadi kawasan
pariwisata.

Mempengaruhi perubahan rencana pola


ruang yaitu pada kawasan peruntukan
pertanian dan kawasan peruntukan
lainnya (perkantoran).

Mempengaruhi perubahan rencana pola


ruang yaitu pada kawasan pertanian
tanaman pangan dan kawasan
perkebunan.

Mempengaruhi perubahan garis pantai


dan perubahan pola ruang yaitu pada
kawasan permukiman.
Mempengaruhi perubahan garis pantai
dan perubahan pola ruang yaitu pada
kawasan permukiman.

Mempengaruhi perubahan garis pantai


dan perubahan pola ruang yaitu pada
kawasan permukiman.

Mempengaruhi perubahan penetapan


kawasan strategis yaitu pada kawasan
strategis kabupaten dari sudut
kepentingan pertumbuhan ekonomi.

Mempengaruhi perubahan penetapan


kawasan strategis yaitu pada kawasan
strategis kabupaten dari sudut
kepentingan pertumbuhan ekonomi.

Mempengaruhi perubahan penetapan


kawasan strategis yaitu pada kawasan
strategis kabupaten dari sudut
kepentingan pertumbuhan ekonomi.
MATRIKS REALISASI PROGRAM LIMA TAHUNAN
RTRW KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012 - 2032

No. Indikasi Program Lima Tahunan Realisasi Program

(1) (2) (3)

Perwujudan Rencana Struktur Ruang Kabupaten

A. Perwujudan Sistem Perkotaan Wilayah Kabupaten

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Penyusunan Rencana Detail Tata


Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi (Ibukota Ruang Kawasan Perkotaan Wangi-
Kabupaten Wakatobi) Wangi.

b. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Belum terlaksana


Kawasan Pariwisata Tomia Timur

c. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Belum terlaksana


Perkotaan Tomia Timur
d. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Belum terlaksana
Perkotaan Ambeua, Langge, Waha (Kec.
Tomia), Rukuwa, Popalia (PPK)

e. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Belum terlaksana


Perkotaan Waha (Kec. Wangi-Wangi),
Liyamawi, Laulua, Sandi, Patua,
Kahianga, Palahidu, Waloindi (PPL)

B. Perwujudan Sistem Jaringan Transportasi

1 Perwujudan Sistem Jaringan Jalan


Pengembangan jalan kolektor primer Peningkatan ruang jalan Wangi-Wangi
Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi - - Bandara Matahora
Bandara Matahora

Pengembangan sistem jalan lingkar Pulau Peningkatan jalan lingkar Pulau


Wangi-Wangi Wangi-Wangi
Pengembangan sistem jalan lingkar Pulau Peningkatan jalan lingkar Pulau
Kaledupa Kaledupa
Pengembangan sistem jalan lingkar Pulau Peningkatan jalan lingkar Pulau Tomia
Tomia
Pengembangan sistem jalan lingkar Pulau Peningkatan jalan lingkar Pulau
Binongko Binongko
Pagar Pengaman Tindoi (Tanjakan) Pembangunan Pagar Pengaman Jalan
Tanjakan Toliamba Desa Waginopo

Pagar Pengaman Pajam (Tanjakan) Pembangunan Pagar Pengaman Jalan


Tanjakan Desa Pajam
Pagar Pengaman Pulau Binongko Pembangunan Pagar Pengaman Kel.
Sowa, Desa Oihu dan Desa Waloindi
Kec. Togo Binongko

Pagar Pengaman Pulau Tomia Pembangunan Pagar Pengaman Jalan


Tanjakan Waha, Tanjakan Onemay
dan Desa Patua II Kec. Tomia,
Tanjakan Desa Kahianga, Dete dan
Desa Kulati Kec. Tomia Timur
Pagar Pengaman Pulau Kaledupa Pembangunan Pagar Pengaman Jalan
Tanjakan Desa Lefuto, Kalimas dan
Sombano Kec. Kaledupa

Pagar Pengaman Pulau Wangi-Wangi Pembangunan Pagar Pengaman Jalan


Tanjakan Desa Wungka dan Liya Togo
Kec. Wangi-Wangi Selatan, simpang
tiga Sombu – Wapiapia, jalan tanjakan
Desa Maleko dan Pookambua Kec.
Wangi-Wangi.

Pengadaan Rambu Jalan Se-Kabupaten Pengadaan dan pemasangan Rambu


Wakatobi Jalan Se-Kabupaten Wakatobi
2 Pengembangan Terminal
Peningkatan Terminal Tipe C di Kec.
Belum terlaksana
Tomia Timur dan Binongko
Pembangunan Terminal Penumpang Tipe
Belum terlaksana
B di Pulau Wangi-Wangi
Pembangunan Terminal Penumpang Tipe
Belum terlaksana
C di Kec. Kaledupa

Pembangunan Halte Kec. Wangi-Wangi Belum terlaksana

Pembangunan Halte Kec. Wangi-Wangi


Belum terlaksana
Selatan

Pembangunan Halte Pulau Tomia Belum terlaksana

Pembangunan Halte Pulau Binongko Belum terlaksana

3 Perwujudan Sistem Transportasi Laut dan Penyeberangan


Pendalaman Alur Masuk Dermaga di Kec. Pendalaman Alur Masuk Dermaga di
Wangi-Wangi, Wangi-Wangi Selatan, Kec. Wangi-Wangi, Wangi-Wangi
Kaledupa, Kaledupa Selatan, Tomia, Selatan, Tomia dan Tomia Timur.
Tomia Timur, Binongko dan Togo
Binongko

Peningkatan/Pembangunan Dermaga / Peningkatan Pelabuhan


Pelabuhan Penyeberangan Penyeberangan Wangi-Wangi, SID,
Penyusunan Master Plan dan DED
Pelabuhan Penyeberangan P.
Kaledupa, Tomia dan Binongko,
peningkatan Pelabuhan Wanci,
Pelabuhan Liya Onemelangka,
Dermaga Kapota, Pel. Ambeua,
Langge, Pel. Waha, Pel. Usuku, Pel.
Rukuwa dan Pelabuhan Popalia.

4 Perwujudan Sistem Transportasi Udara

Pemagaran Areal Bandara,


Perpanjangan Landasan Pacu, Overlay
landasan Pacu, Pembagunan Taxi
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Way, Pembangunan Areal Parkir
Bandara Matahora
Terminal Bandara dan Pembangunan
Terminal Penumpang Bandara
Matahora.

C. Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Lainnya

1 Perwujudan Sistem Jaringan Sumber Daya Air


Penyusunan Rencana Teknik (DED) Air Penyusunan DED SPAM Wangi-Wangi,
Bersih (Wangi-Wangi, Kaledupa, Kaledupa Kaledupa, Kaledupa Selatan, Tomia,
Selatan, Tomia, Tomia Timur, Binongko Tomia Timur, Binongko dan Togo
dan Togo Binongko) Binongko.

Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Pembangunan Sistem Pengelolaan RO


Laut dengan memanfaatkan Solar Sel di Kecamtan Togo Binongko
Desa Lamanggau, Binongko, Togo
Binongko

Program Pengembangan Air Minum di Peningkatan dan pembangunan


Ibukota Kecamatan yang belum jaringan perpipaan di Kec. Kaledupa,
mempunyai sistem dan rawan air (IKK Kec. Tomia dan Kapota/Kabita Kec.
Kaledupa, IKK Tomia dan Kapota/Kabita Wangi-Wangi Selatan.
Wangi-Wangi Selatan)

Program Pengembangan Air Minum di Peningkatan dan pembangunan


Ibukota Kecamatan yang sudah jaringan perpipaan di Kec. Kaledupa
mempunyai sistem dan rawan air (IKK Selatan, Tomia Timur, Binongko dan
Binongko, IKK Kalsel, IKK Tomia Timur, Togo Binongko.
IKK Togo Binongko)
Program Pengembangan Air Minum di Program Hibah Air Minum Perkotaan
Kabupaten (Pipanisasi dan Meteran Air di dan Perdesaan di Seluruh Kecamatan
Wangi-Wangi) wilayah Kabupaten Wakatobi.

Program Pembangunan Prasarana dan Program Peningkatan Air Minum


Sarana Air Minum di Pedesaan (Togo Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di
Binongko, Tomia Timur, Kaledupa Kabupaten Wakatobi.
Selatan, Kaledupa dan Tomia)

Peningkatan konservasi daerah Penataan dan penghijauan kawasan


tangkapan air dan sumber air hutan lindung, hutan kota, hutan adat
dan kawasan sekitar mata air

Identifikasi dan pengembangan sumber Survei dan Identifikasi mata air untuk
daya air pengembangan sumber air baku air
minum

Peningkatan kualitas sumber daya air Pembangunan mesib pengolahan air


Sistem RO Toliamba di Kecamatan
Wangi-Wangi.

Pemanfaatan teknologi dalam Belum terlaksana


pemanfaatan sumber daya air laut
Pembangunan sistem pengaman pantai Pembangunan talud pemecah
pada daerah rawan gelombang pasang gelombang dan benteng pengaman
dan abrasi pantai di kecamatan Wangi- perahu di kec. Wangi-Wangi, Wangi-
Wangi, Wangi-Wangi Selatan, Kaledupa, Wangi Selatan, Kaledupa, Kaledupa
Kaledupa Selatan, Tomia, Tomia Timur , Selatan, Tomia, Tomia Timur,
Binongko dan Togo Binongko. Binongko dan Togo Binongko.

2 Perwujudan Sistem Jaringan Energi Listrik

Penelitian dan pengembangan energi Belum terlaksana


listrik tenaga air meliputi PLTAL untuk
masing masing pulau

Pengembangan potensi energi surya pada Rencana Pembangunan PLTS Kulati,


wilayah lokasi-lokasi yang potensial di Dete, Kahianga dan Lamanggau
wilayah perdesaan kepulauan

Pembangunan pembangkit lstrik tenaga Dikonversi menjadi PLTMG


uap (PLTU) di pulau Wangi-Wangi
Pembangunan gardu listrik setiap pulau- Pembangunan gardu distribusi listrik
pulau utama (Wangi-Wangi, Kaledupa, untuk menghubungkan kawasan
Tomia, Binongko) permukiman di pulau Wangi-Wangi,
Kaledupa, Tomia, Binongko.

Pembangunan jaringan listrik pulau- Terbangun jaringan kabel listrik


pulau utama dengan jaringan mengikuti transmisi di pulau Wangi-Wangi,
jalan lokal primer dan kolektor primer Kaledupa, Tomia dan Binongko dan
interkoneksi Pulau Kapota.

3 Perwujudan Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pembangunan sarana layanan pos


(Kantor Pos & Bis Surat) Pulau Kaledupa Belum terlaksana
(Ambeua) dan Pulau Tomia (Usuku)

Pengembangan dan pembangunan BTS


(Base Transceiver Station) untuk
Pembangunan Menara Telekomunikasi
penguatan sinyal CDMA (Code Division
/ BTS Baru di pulau Wangi-Wangi,
Multiple Accsess) dan GSM (Global
Kaledupa, Tomia, Binongko,
System For Mobile) menyebar di seluruh
Tolandona dan Runduma.
kecamatan yang ada di kabupaten
Wakatobi

4 Perwujudan Sistem Jaringan Air Limbah

Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)


Penyusunan Master Plan Pengelolaan
Sistem Pengembangan Air Limbah dan
Air Limbah dan Perda Air Limbah
Penyusunan DED IPLT

Pembangunan Sanitasi Komunal dan


MCK Plus Plus yang tersebar pada
Kegiatan Pembangunan Air Limbah
kawasan permukiman di pulau Wangi-
Percontohan Skala Komunitas (Sanimas)
Wangi, Kaledupa, Tomia dan
Binongko.

Kegiatan Pembangunan Sistem


Resapan/Bak Resapan (Titik Tangkapan Belum terlaksana
Air)

5 Perwujudan Sistem Jaringan Persampahan

Penyusunan Master Plan Sistem


Penyusunan Master Plan TPA Pulau
Pengelolaan Persampahan (Kabupaten
Wangi-Wangi
Wakatobi)
Penyusunan AMDAL Persampahan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup
(Wangi-Wangi) TPA Pulau Wangi-Wangi
Penambahan/Perluasan lokasi TPA Pengadaan Tanah TPA Pulau Wangi-
(Pulau-pulau utama) Wangi seluas 2,6 Ha

Penyediaan Pengolahan Sampah (PS)


Belum terlaksana
dengan sistem 3R (Hoga dan One Mobaa)

Penyusunan Laporan Periodik


Laporan periodik volume sampah
Sampah.
Penyusunan Perda Pengelolaan
Perda pengelolaan sampah
Sampah

Pembangunan Tempat Pembuangan


Sampah Akhir (TPA) Pulau-pulau Utama Pembangunan TPA Pulau Wangi-Wangi
(Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan dan Master Plan TPA Pulau Tomia
Binongko)

6 Perwujudan Sistem Jaringan Drainase


Penyusunan Rencana Teknis (DED) Penyusunan DED Sistem Drainase
Sistem Drainase (Wangi-Wangi) Pulau Wangi-Wangi
Pembangunan Saluran Drainase Pulau- Pembangunan dan peningkatan
pulau Utama (Wangi-Wangi, Kaledupa, Saluran drainase di Pulau Wangi-
Tomia, Binongko) Wangi dan Kaledupa

7 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Pendidikan

Pembangunan / Rehabilitasi Bangunan Pembangunan / Rehabilitasi Gedung


Sekolah SMAN (Semua Kecamatan) Sekolah SMAN Kab. Wakatobi
Pembangunan / Rehabilitasi Bangunan Pembangunan / Rehabilitasi Gedung
Sekolah SMPN (Semua Kecamatan) Sekolah SMPN Kab. Wakatobi
Pembangunan / Rehabilitasi Bangunan Pembangunan / Rehabilitasi Gedung
Sekolah MTS (Semua Kecamatan) Sekolah MTS Kab. Wakatobi
Pembangunan / Rehabilitasi Bangunan Pembangunan / Rehabilitasi Gedung
Sekolah SDN (Semua Kecamatan) Sekolah SDN Kab. Wakatobi
Pembangunan RKB Bangunan Sekolah Pembangunan RKB Gedung Sekolah
SMAN (Semua Kecamatan) SMAN Kab. Wakatobi
Pembangunan RKB Bangunan Sekolah Pembangunan RKB Gedung Sekolah
SMPN (Semua Kecamatan) SMPN Kab. Wakatobi
Pembangunan RKB Bangunan Sekolah Pembangunan RKB Gedung Sekolah
MTS (Semua Kecamatan) MTS Kab. Wakatobi
Pembangunan RKB Bangunan Sekolah Pembangunan RKB Gedung Sekolah
SDN (Semua Kecamatan) SDN Kab. Wakatobi
Pembangunan Gedung PAUD (Semua Pembangunan Gedung PAUD Kab.
Kecamatan) Wakatobi
Pembangunan Bangunan KB (Semua Pembangunan Gedung Sanggar KB
Kecamatan) Kab. Wakatobi
Pembangunan Bangunan TK (Semua Pembangunan Gedung TK Kab.
Kecamatan) Wakatobi
Pembangunan UPTD (Wangsel, Kalsel,
Pembangunan Gedung UPTD
Tomia, Tomia Timur, Binongko dan Togo
Pendidikan Kab. Wakatobi
Binongko)
Pembangunan Lab SMAN (Semua Pembangunan Gedung Lab. SMAN
Kecamatan) Kab. Wakatobi
Pembangunan Lab SMPN/MTS (Semua Pembangunan Gedung Lab.
Kecamatan) SMPN/MTS Kab. Wakatobi

8 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Perdagangan dan Jasa

Pembangunan / Peningkatan Pasar Pembangunan Pasar Rukuwa


Kecamatan Binongko (Rukuwa) Kecamatan Binongko
Pembangunan Pasar Kecamatan Togo Peningkatan Pasar Popalia Kecamatan
Binongko (Popalia) Togo Binongko
Pembangunan / Peningkatan Pasar Pembangunan Pasar Waha Kecamatan
Kecamatan Tomia (Waha) Tomia
Pembangunan Pasar Kecamatan Tomia Peningkatan Pasar Usuku Kecamatan
Timur (Usuku) Tomia Timur
Pembangunan / Peningkatan Pasar Peningkatan Pasar Laulua Kecamatan
Kecamatan Kaledupa (Laulua) Kaledupa
Pembangunan / Peningkatan Pasar Pembangunan Pasar Peropa
Kecamatan Kaledupa Selatan (Peropa) Kecamatan Kaledupa Selatan
Pembangunan / Peningkatan Pasar Peningkatan Pasar Wanci Kecamatan
Kecamatan Wangi-Wangi (Wanci) Wangi-Wangi
Pembangunan Pasar Kecamatan Wangi- Peningkatan Pasar Sentral Mandati
Wangi Selatan (Liya Mawi) Kecamatan Wangi-Wangi Selatan

9 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Kesehatan


Pembangunan Puskesmas (Semua Pembangunan dan Peningkatan
Kecamatan) Gedung Puskesmas
Pembangunan Poskesdes (Semua Pembangunan dan Rehabilitasi
Kecamatan) Poskesdes
Pembangunan Perumahan Dokter (Semua Pembangunan dan Rehabilitasi
Kecamatan) Perumahan Dokter Puskesmas
Pembangunan Perumahan Bidan (Semua Pembangunan dan Rehabilitasi
Kecamatan) Perumahan Bidan Kecamatan
Pembangunan Perumahan Para Medis Pembangunan dan Rehabilitasi
(Semua Kecamatan) Perumahan Para Medis Kecamatan
Penyediaan Kendaraan Dinas (Roda Pengadaan Kendaraan Dinas Roda
Empat Puskel) Empat Puskesmas Keliling
Pengadaan Mobil Ambulans
Penyediaan Kendaraan Dinas (Ambulans)
Puskesmas
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda
Penyediaan Kendaraan Dinas (Roda Dua)
Dua
Penyediaan Kendaraan Dinas (Puskel Pengadaan Kendaraan Puskesmas
Laut) Keliling Laut
Perwujudan Rencana Pola Ruang
A. Perwujudan Kawasan Lindung

1 Studi, Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan Lindung Kabupaten

Rehabilitasi Hutan Lindung (Semua Rehabilitasi Kawasan Hutan Lindung


Kecamatan) Wangi-Wangi dan Tomia
Konservasi Tanah dan Air (Semua
Konservasi Tanah dan Air
Kecamatan)
Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya
Hutan Hutan
Penyusunan data dan neraca sumberdaya Penyusunan neraca sumberdaya
hutan tahunan hutan tahunan
Pematokan kawasan hutan lindung
Pemetaan batas-batas kawasan lindung
dan hutan adat P. Wangi-Wangi dan
(darat)
Tomia.

2 Pengembangan Pengelolaan Fungsi Kawasan Lindung Kabupaten

Pengembangan pengelolaan kawasan Pengembangan ODTW pariwisata alam


wisata pada kawasan lindung di Kabupaten Wakatobi
Pengembangan dan pemantapan fungsi Penataan dan penghijauan kawasan
hutan lindung pada kecamatan tiap hutan lindung, hutan kota, hutan adat
kecamatan dan kawasan sekitar mata air

Pengembangan dan pemantapan fungsi Rehabilitasi dan penanaman kembali


mangrove kawasan pantai pada seluruh hutan mangrove di pesisir Kapota, Liya
Kecamatan dan Kaledupa.

Pengembangan dan pemantapan fungsi


Taman Wisata Alam/Bahari pada lokasi Pengembangan Kegiatan Wisata Alam
yang tersebar pada kecamatan-kecamatan di Telaga Kapota
di Kabupaten Wakatobi

Pengembangan dan pemantapan fungsi


Taman Wisata Budaya pada lokasi yang Pengembangan Wisata Budaya pada
tersebar pada kecamatan-kecamatan di Kawasan Situs Budaya Benteng
Kabupaten Wakatobi

Program Pengembangan Daerah


Peningkatan peran serta masyarakat
Perlindungan Laut dan Kawasan
dalam perlindungan SDA
Hutan Adat
Penyusunan Laporan dan Peta
Penyusunan data SDA
Sebaran Potensi SDA Kab. Wakatobi
B. Perwujudan Kawasan Budidaya

1 Pengembangan Kawasan Budidaya Kehutanan

Program Penghijauan Lahan Tidur dan


Penghijauan (APL) (Semua Kecamatan)
Lahan Strategis
Kebun Bibit Rakyat (KBR) (Semua
Pengadaan bibit tanaman kehutanan
Kecamatan)

2 Pengembangan dan Pengendalian Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering

Optimalisasi Lahan/Pengembangan Pengembangan Kawasan Rumah


Sayuran (Kecamatan Tomia) Pangan Lestari (KRPL)

Reklamasi Lahan Belum terlaksana

Evaluasi dan Pemetaan Kesesuaian


Konservasi Lahan
Lahan Komoditas Pertanian Lokal

Cetak Sawah (Kecamatan Kaledupa) Belum terlaksana

Fasiltasi Pengembangan Lahan Pakan


Pengembangan Hijauan Ternak
Ternak
Pengadaan dan Bantuan Bibit Ternak
Pengembangan Peternakan
Sapi dan Kambing

3 Pengembangan Kawasan Budidaya Perkebunan

Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Pengadaan dan Bantuan Bibit


(Semua Kecamatan) Tanaman Perkebunan

4 Pengembangan Kawasan Budidaya Industri

Pengembangan kawasan budidaya Bantuan pengembangan kegiatan


industri (Wangsel, Binongko, Togo- industri kerajinan/ industry rumah
Binongko dan Kaledupa) tangga Tenunan dan Pandai Besi

Pelatihan Pengelolaan Usaha Industri


Pembinaan pelaku dan kelembagaan
Rumah Tangga dan Industri Kerajinan.

5 Pengembangan Kawasan Budidaya Pariwisata

Intensifikasi dan ektensifikasi usaha Pengembangan ODTW di semua


pariwisata kecamatan
Pengembangan pemasaran melalui
Pengembangan pemasaran
pameran dan promosi
Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Pembinaan pelaku dan kelembagaan
Pengelola Usaha Pariwisata
Pembangunan kawasan pusat pariwisata Pembangunan Tourism Information
online Center (TIC)

6 Pengembangan Kawasan Budidaya Perikanan

Kawasan budidaya perikanan (keramba


apung) meliputi Kecamatan Wangi-Wangi, Pengembangan Kelompok Budidaya
Wangi-Wangi Selatan, Kaledupa, Ikan Keramba Apung di Kab. Wakatobi
Kaledupa Selatan dan Tomia Timur

Kawasan budidaya perikanan (Keramba Pengembangan Kelompok Budidaya


Tancap) meliputi Kecamatan Wangi-Wangi Ikan Keramba Tancap di Kab.
Selatan, Kaledupa dan Kaledupa Selatan Wakatobi

Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Pembangunan Pelabuhan Perikanan


Wangi-Wangi Numana di Kec. Wangi-Wangi Selatan
Pembangunan Pos Tancap pada Karang Pembangunan Pos Pengawasan di
Kapota, Karang Kaledupa dan Karang Karang Kapota, Karang Kaledupa dan
Tomia Karang Tomia

Hecri di Wangi-Wangi Belum terlaksana

Pembangunan TPI di Wangi-Wangi,


Belum terlaksana
Lagongga, Bante
Pembangunan Pabrik Es dan Kalestoring Pembangunan Pabrik Es dan
di Wangi-Wangi Coldstorage Sombu

Pembangunan gudang pengolahan


Pengolahan rumput laut di Kaledupa
rumput laut di Kaledupa

Pembibitan dan pengembangan


Pembibitan rumput laut di Kaledupa dan
budidaya rumput laut di Kaledupa dan
Wangi-Wangi Selatan
Wangi-Wangi Selatan

Pembangunan Pabrik Es di Kecamatan Pembangunan Pabrik Es Mini di Kec.


Binongko Togo Binongko
7 Pengembangan Kawasan Budidaya Perikanan

Kawasan budidaya rumput laut (Wangi- Pengembangan kawasan budidaya


Wangi, Wangi-Wangi Selatan, Kaledupa rumput laut di Pulau Wangi-Wangi
dan Kaledupa Selatan). dan Kaledupa.

8 Pengembangan Kawasan Budidaya Perumahan dan Permukiman

Pemugaran rumah penduduk untuk


percontohan Rumah Sehat (layak huni) Program Bedah Rumah menuju
pada Ibukota Kabupaten dan Pusat-pusat Rumah Sehat
Kecamatan

Pembangunan percontohan rumah tipe 36 Pembangunan perumahan Tipe 36


pada Ibukota Kabupaten dan Pusat-pusat Mandati dan Numana Kec. Wangi-
Kecamatan Wangi Selanta

Pembangunan, rehabilitasi, dan


pemeliharaan sarana/prasarana
Program Pengembangan Sanitasi
permukiman khususnya sanitasi
Berbasis Masyarakat (SANIMAS)
lingkungan pada seluruh kecamatan di
Kabupaten Wakatobi

Pengembangan dan penataan kawasan


Pengembangan dan pembangunan
permukiman tradisional Bajo Mola,
kawasan permukiman kumuh Mola,
Sampela, Mantigola, Horuo, Sombano,
Sampela dan Mantigola
Waduri, Lamanggau

Perwujudan Rencana Kawasan Strategis Kabupaten


1 Pengembangan Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan Kabupaten Wakatobi

Peningkatan permukiman/resettlement
a. Belum terlaksana
penduduk

Peningkatan infrastruktur wilayah dan Pembangunan infrastruktur sektor


b. sarana penunjang kegiatan ekonomi kePUan dan sektor perhubungan,
produktif fasilitas perdagangan dan pariwisata

Peningkatan pelayanan publik dan Pengembangan sarana dan prasarana


c.
pemerintahan perkantoran pemerintahan

Penyusunan Rencana Ruang Terbuka


Perencanaan pengembangan ruang
d. Hijau Kawasan Perkotaan Wangi-
terbuka hijau
Wangi
e. Koordinasi penilaian kota/adipura Koordinasi penilaian kota adipura
f. Monitoring, evaluasi dan pelaporan RTH Belum terlaksana

2 Pengembangan Kawasan Ekowisata Terpadu Tomia


Pengembangan sentra kerajinan
a. Belum terlaksana
tradisional
Peningkatan sarana dan prasarana
b. Belum terlaksana
penunjang pariwisata
Pengembangan kerjasama antar
c. Belum terlaksana
kecamatan dan antar kabupaten
Penyusunan rencana detail kawasan Penyusunan RTR Kawasan Strategis
d.
ekowisata terpadu Tomia Ekowisata Terpadu Pulau Tomia
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
e. Belum terlaksana
ekowisata
3 Kawasan Pengembangan Industri Ramah Lingkungan Binongko

a. Pengembangan komoditas unggulan Belum terlaksana

b. Pengembangan sentra produksi Belum terlaksana

Peningkatan sarana penunjang kegiatan


c. Belum terlaksana
ekonomi
Pengembangan kerjasama antar
d. Belum terlaksana
kecamatan dan antar kabupaten
4 Kawasan Matahora
Pengembangan sentra oleh-oleh dan
a. Belum terlaksana
perdagangan

Pembangunan dan peningkatan sarana


b. Belum terlaksana
dan prasarana serta infrastruktur wilayah

5 Kawasan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Kaledupa

a. Cultural Center (pusat budaya) Belum terlaksana

b. Taman Miniatur Wakatobi Belum terlaksana

c. Pengembangan sentra produksi pertanian Belum terlaksana

6 Kawasan Pelestarian Karang Atol Kaledupa/Tomia

a. Pembangunan stasiun pemantau ikan Belum terlaksana

Monitoring, evaluasi dan pelaporan Monitoring, evaluasi dan pelaporan


b.
pengelolaan pesisir dan laut pengelolaan pesisir dan laut

c. Regulasi pengelolaan pesisir dan laut Belum terlaksana

7 Kawasan Pelestarian Pulau Moromaho

a. Pembangunan stasiun pemantau ikan Belum terlaksana

Pengawasan bersama (masyarakat, Patroli dan Pengawasan Wilayah


b. pemerintah daerah dan petugas balai Perairan Kolaboratif Polri, TNI AL,
TNW) WWF, DKP dan BTNW
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Monitoring, evaluasi dan pelaporan
c.
pengelolaan pesisir dan laut pengelolaan pesisir dan laut

d. Regulasi pengelolaan pesisir dan laut Belum terlaksana

8 Kawasan Pusat Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Pulau Hoga


Peningkatan dan pembangunan sarana
a. Belum terlaksana
penelitian kelautan
b. Monev penelitian kelautan Monev penelitian kelautan
9 Kawasan Tertinggal Togo-Binongko

Percepatan pembangunan sarana dan Pembangunan jaringan transportasi,


a.
prasarana serta infrastruktur wilayah listrik, air minum dan telekomunikasi.

Pengembangan kerjasama antar


b. Belum terlaksana
kecamatan
10 Kawasan Pengembangan Perikanan Tomia
Peningkatan dan pembangunan sarana
a. Pembangunan TPI Tomia
dan prasarana perikanan (TPI dan PPI)
Peningkatan dan pembangunan sarana
b. Belum terlaksana
dan prasarana wilayah

c. Pengembangan pemasaran Belum terlaksana

Pengembangan komoditas unggulan dan


d. Belum terlaksana
sentra produksi
MA TAHUNAN
N 2012 - 2032

Keterangan Terkait Realisasi


Program
(4)

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik


Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut

Baru sebagian yang terealisasi.

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik


Terealisasi dengan baik

Baru sebagian yang terealisasi.

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Masih perlu studi kelayakan.

Terealisasi dengan baik

Masih perlu studi kelayakan

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik


Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik


Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik


Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

en

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik


Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

n Kering

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik


Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

an dan pelayanan Kabupaten Wakatobi

Belum ada regulasi dan tahun


pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik


Belum adanya kebijakan tentang
Rencana Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Terealisasi dengan baik

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih berlanjut
REKAPITULASI HASIL PENGKAJIAN
RTRW KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012-2032

Kebutuhan Pembangunan
No. Muatan RTRW
Dinamika Pembangunan
(1) (2) (3)

1 TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG

1.1 Tujuan Penataan Ruang -

1.2 Kebijakan Penataan Ruang -

1.3 Strategi Penataan Ruang -

2 RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH

Sistem Pusat-Pusat Kegiatan


Rencana perubahan status PKWp Wangi-
2.1.1 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi
Wangi menjadi PKW.

Terjadinya perubahan status PKLp Usuku


2.1 2.1.2 Pusat Kegiatan Lokal Promosi menjadi PKL sesuai RTRW Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2014-2034.

2.1.3 Pusat Pelayanan Kawasan -

2.1.4 Pusat Pelayanan Lingkungan -

Sistem Jaringan Prasarana

Sistem Jaringan Transportasi

a. Sistem jaringan transportasi darat


1) Jaringan jalan 1. Perubahan fungsi ruas Jalan Wanci –
Topanuanda – Jalan Masuk Bandara
Matahora sepanjang + 21,53 Km dari jalan
kolektor primer (JKP-4) menjadi jalan
strategis Nasional dengan status jalan
Nasional;

2. Rencana pembangunan jalan dan


jembatan Wangi-Wangi – Kapota.

2) Jaringan angkutan penyeberangan 1. Terjadinya perubahan dalam rencana


Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan
lintas dalam kabupaten yaitu Pelabuhan
Penyeberangan Ambeua di Kec. Kaledupa,
Bontubontu di Kec. Tomia dan Palahidu di
Kec. Binongko;

2. Rencana pembangunan Pelabuhan


Penyeberangan Kapota di Pulau Kapota
sebagai pelabuhan penyeberangan lintas
2.2.1 antar kabupaten.

b. Sistem Jaringan Transportasi Laut


1) Tatanan Kepelabuhanan 1. Pembangunan Pelabuhan Marina
Wakatobi;

2.2
1) Tatanan Kepelabuhanan

2. Pembangunan Dermaga Minawisata


Sombu di Kecamatan Wangi-Wangi;

2.2

3. Rencana pembangunan Terminal


Khusus PLTMG;

4. Rencana pembangunan galangan kapal


Wakatobi di Pesisir Barat Wangi-Wangi;

5. Rencana Pelabuhan Perikanan Numana


sebagai bagian dari Pembangunan Sentra
Perikanan Terpadu (SPT) di Desa Numana
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

2) Jaringan Trayek
Penetapan Kabupaten Wakatobi sebagai
salah satu alur tol laut Kawasan Timur
Indonesia sejalan dengan status KSPN
Wakatobi sebagai 10 destinasi pariwisata
unggulan Nasional secara langsung.

c. Sistem Jaringan Transportasi Udara

1. Perubahan status Bandar Udara


Matahora sebagai bandar udara
pengumpul tersier;

1) Tatanan Kebandarudaraan
2. Pembangunan bandar udara perintis
Sombano di Pulau Kaledupa;

3. Pembangunan lapangan terbang


aeromodelling di Desa Matahora
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

2) Ruang Udara Untuk Penerbangan -

Sistem Jaringan Energi

Perubahan rencana pembangunan


2.2.2 a. Pembangkit tenaga listrik pembangkit listrik dari PLTU menjadi
PLTMG.

b. Jaringan transmisi tenaga listrik -

2.2.3 Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pembangunan sistem jaringan


a. Jaringan kabel
telekomunikasi serat optic.

b. Jaringan nirkabel -

c. Jaringan satelit -

d. Jaringan televisi lokal -

2.2.4 Sistem Jaringan Sumber Daya Air

a. Wilayah Sungai (WS) -

b. Daerah Irigasi (DI) -


1. Pembangunan prasarana air baku
untuk air minum pada mata air Maleko di
Kecamatan Wangi-Wangi, mata air Kolofofa
di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, mata
air Te’e Ku’u di Kec. Kaledupa, mata air
Dandila di Kecamatan Kaledupa Selatan,
mata air Te’e Lasiawu dan mata air Te’e
Sangia di Kec. Tomia dan mata air
Tombutombu di Kec. Binongko.

c. Prasarana Air Baku Untuk Air Minum

2. Rencana prasarana air baku untuk air


minum pada mata air Karisi di Kec. Wangi-
Wangi Selatan dan mata air Sampoabalo di
Kec. Kaledupa Selatan.

Rencana embung konservasi Pupu dan


Kaindea Teo di Kec. Wangi-Wangi dan
d. Sistem Pengendali Banjir embung konservasi Lebo di Kec. Wangi-
Wangi Selatan tidak sesuai karena belum
terakomodir dalam RTRW.

e. Sistem Pengaman Pantai -

Sistem Jaringan Pengelolaan Lingkungan

a. Jaringan Persampahan -
1. Pembangunan instalasi pengolahan air
minum/ IPA Maleko di Kec. Wangi-Wangi,
IPA Te’e Bete, IPA Ehu’u, IPA Te’e Liya, IPA
Kolofofa dan IPA Uwe Fohou di Kec. Wangi-
Wangi Selatan, IPA Te’e Ku’u di Kec.
Kaledupa, IPA Dandila dan IPA Batambawi
di Kec. Kaledupa Selatan, IPA Te’e Lasiawu
dan IPA Te’e Sangia di Kec. Tomia, IPA Te’e
Luo dan IPA He’ulu di Kec. Tomia Timur
dan IPA Tombu-tombu Kec. Togo Binongko;

b. Jaringan Air Minum

2.2.5
2. Pembangunan reservoir / bak
penampungan air minum baru meliputi
reservoir Toliamba, reservoir Wakalara,
reservoir Kalele, reservoir Rea, reservoir
b. Jaringan Air Minum Lapalinggu, reservoir Antapia, reservoir
Maleko dan reservoir Pookambua di Kec.
Wangi-Wangi, reservoir DPRD, reservoir
Matahora, reservoir Liya, reservoir Kolofofa
1, Kolofofa 2 dan reservoir Kampa di Kec.
Wangi-Wangi Selatan, reservoir Ambeua
dan reservoir Bente di Kec. Kaledupa,
2.2.5 reservoir Dandila dan reservoir Lenteaoge
di Kec. Kaledupa Selatan, reservoir Patua
dan reservoir Veva di Kec. Tomia, reservoir
Te’e Luo, reservoir Kahianga 1, Kahianga 2,
reservoir Lagole dan reservoir Kulati di Kec.
Tomia Timur, reservoir Onelaro, reservoir
Lagongga 1 dan Lagongga 2 di Kec.
Binongko dan reservoir Popalia 1, Popalia
2, reservoir Oihu, reservoir Mole dan
reservoir Haka di Kec. Togo Binongko.

Rencana pengembangan kolam


penampungan air hujan untuk menahan
dan menampung tumpahan air hujan pada
beberapa Sungai yang ada di Pulau Wangi-
Wangi yaitu kolam penampungan air
hujan Pupu, Kaindea Teo dan Lebo untuk
c. Jaringan Drainase
menampung dan membendung aliran air
hujan melalui Sungai Waginopo, Sungai
Ehata dan Sungai Pookambua di Pulau
Wangi-Wangi.

Rencana pengembangan sistem


pengelolaan limbah terpusat yaitu instalasi
d. Jaringan Air Limbah
pengolahan lumpur tinja (IPLT) di Pulau
Wangi-Wangi.

e. Jalur Evakuasi Bencana -

2.2.6 Sistem Jaringan Prasarana Lainnya -

3 RENCANA POLA RUANG

Kawasan Lindung
3.1.
Kawasan Hutan lindung -
1
Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap Alokasi lahan BOP Wakatobi sebagai
3.1. kawasan bawahannya (kawasan resapan air) kawasan pariwisata menyebabkan
2 perubahan pemanfaatan ruang pada
kawasan resapan air.

3.1. Kawasan perlindungan setempat (sempadan pantai,


3.1 -
3 sungai, sekitar mata air)

3.1. Kawasan Suaka Alam, kawasan pelestarian alam dan


-
4 cagar budaya
3.1.
Kawasan rawan bencana alam -
5
3.1.
Kawasan rawan bencana geologi -
6
3.1.
Kawasan Lindung Lainnya -
7
Kawasan Budidaya
Perubahan pemanfaatan ruang pada
kawasan hutan rakyat menjadi kawasan
3.2.1 Kawasan Hutan Rakyat permukiman dan kawasan pariwisata.

Perubahan pemanfaatan ruang pada


kawasan pertanian menjadi kawasan
permukiman, kawasan pariwisata,
3.2.2 Kawasan Pertanian kawasan peruntukan lainnya
(perkantoran).

Perubahan pemanfaatan ruang pada


kawasan perkebunan menjadi kawasan
3.2.3 Kawasan Perkebunan permukiman dan kawasan pariwisata.

3.2.4 Kawasan Perikanan -


Rencana Penghapusan kawasan
peruntukan pertambangan yang tersebar
3.2 di seluruh wilayah Kabupaten Wakatobi
3.2.5 Kawasan Pertambangan
seluas 5.490,27 Ha.

3.2.6 Kawasan Industri -

Rencana pengembangan kawasan


pariwisata seluas kurang lebih 667,43 Ha
3.2.7 Kawasan Pariwisata
menyebabkan perubahan pemanfaatan
ruang pada kawasan pariwisata.

Perkembangan aktivitas permukiman


menyebabkan perubahan pemanfaatan
ruang pada kawasan pertanian, kawasan
3.2.8 Kawasan Peruntukan Permukiman perkebunan dan kawasan hutan rakyat
menjadi kawasan permukiman.

Pengembangan kawasan perkantoran


3.2.9 Kawasan Peruntukan lainnya pemerintahan kabupaten seluas + 41 Ha di
Pulau Wangi-Wangi.

4 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

4.1 Bidang Pertahanan Keamanan -


1. Rencana Pengembangan Kawasan
Strategis Kabupaten yaitu Kawasan
Strategis Ekowisata Pulau Kapota;

2 Rencana Perubahan Kawasan Strategis


Kabupaten yaitu Kawasan Strategis
4.2 Bidang Pertumbuhan Ekonomi Pengembangan Perikanan Tomia menjadi
Kawasan Strategis Pengembangan
Perikanan Binongko; dan

3. Rencana untuk mengeluarkan Kawasan


Tertinggal Togo Binongko sebagai Kawasan
Strategis Kabupaten.

4.3 Bidang Sosial dan Budaya -


Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan/atau
4.4 -
Teknologi Tinggi
4.5 Bidang Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan -

5 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG

Perwujudan Rencana Struktur Ruang

5.1
5.1.1 Perwujudan Sistem perkotaan kabupaten -

5.1.2 Perwujudan Sistem jaringan transportasi Adanya kebijakan baru

5.1.3 Perwujudan sistem jaringan energi Adanya kebijakan baru


5.1
5.1.4 Perwujudan sistem jaringan telekomunikasi Adanya kebijakan baru

5.1.5 Perwujudan sistem jaringan sumber daya air -

5.1.6 Perwujudan sistem jaringan pengelolaan lingkungan -

5.1.7 Perwujudan sistem jaringan prasarana lainnya -

Perwujudan Rencana Pola Ruang

5.2 5.2.1 Perwujudan kawasan lindung -

5.2.2 Perwujudan kawasan budidaya -

6 KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

6.1 Ketentuan umum peraturan zonasi -

6.2 Ketentuan perizinan -

6.3 Ketentuan insentif dan disinsentif -

6.4 Arahan sanksi -

Sumber: Hasil Kajian dan Evaluasi Tahun 2017


AJIAN
UN 2012-2032

Kebutuhan Pembangunan

Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang


(4)

Perubahan status PKWp Wangi-Wangi menjadi


PKW.

Perubahan status PKLp Usuku menjadi PKL

1. Pembangunan ruas Jalan Wanci –


Topanuanda – Jalan Masuk Bandara Matahora
sepanjang + 21,53 Km dari jalan kolektor
primer (JKP-4) menjadi jalan strategis Nasional
dengan status jalan Nasional tidak sesuai
dengan RTRW, karena adanya perubahan
kebijakan Nasional;

2. Rencana pembangunan jalan dan jembatan


Wangi-Wangi – Kapota tidak sesuai karena
belum terakomodir dalam RTRW.

1. Rencana pembangunan Pelabuhan


Penyeberangan Ambeua di Kec. Kaledupa,
Pelabuhan Penyeberangan Bontu-bontu di Kec.
Tomia dan Pelabuhan Penyeberangan Palahidu
di Kec. Binongko tidak sesuai, karena rencana
pembangunan pelabuhan penyeberangan Ollo
di Kec. Kaledupa, pelabuhan penyeberangan
Kollosoha di Kec. Tomia dan pelabuhan
penyeberangan Makoro di Kec. Binongko
belum terakomodir dalam RTRW;

2. Rencana pembangunan pelabuhan


penyeberangan Wangi-Wangi (Pelabuhan
Penyeberangan Wanci) yang ada di Pulau
Wangi-Wangi ke Pelabuhan Penyeberangan
Kapota di Pulau Kapota tidak sesuai, karena
belum terakomodir dalam RTRW.

1. Pembangunan Pelabuhan Marina Wakatobi


tidak sesuai, karena belum terakomodir dalam
RTRW;
2. Pembangunan Dermaga Minawisata Sombu
di Kecamatan Wangi-Wangi tidak sesuai,
karena belum terakomodir dalam RTRW;

3. Rencana pembangunan Terminal Khusus


PLTMG tidak sesuai, karena belum
terakomodir dalam RTRW;

4. Rencana pembangunan galangan kapal di


pesisir Barat Wangi-Wangi tidak sesuai,
karena belum terakomodir dalam RTRW;
5. Rencana Pelabuhan Perikanan Numana
tidak sesuai, karena belum terakomodir dalam
RTRW.

Penetapan Kabupaten Wakatobi sebagai salah


satu alur tol laut Kawasan Timur Indonesia
tidak sesuai, karena belum terakomodir dalam
RTRW.

1. Rencana Bandar Udara Matahora sebagai


bandar udara pengumpan tidak sesuai karena
Bandar Udara Matahora berubah menjadi
menjadi bandar udara pengumpul tersier.

2. Pembangunan lapangan terbang


aeromodelling di Desa Matahora Kecamatan
Wangi-Wangi Selatan tidak sesuai karena tidak
terakomodir dalam RTRW;

3. Pembangunan bandar udara perintis


Sombano di Pulau Kaledupa tidak sesuai
karena tidak terakomodir dalam RTRW.

Rencana pembangunan PLTU Sombu 2 x 3 MW


tidak sesuai karena rencana pembangunan
pembangkit listrik berubah menjadi PLTMG
Sombu 2 x 2 MW.

Pembangunan jaringan serat optik di Pulau


Wangi-Wangi.tidak sesuai karena tidak
terakomodir dalam RTRW.

-
1. Pembangunan prasarana air baku untuk air
minum pada mata air Wa Gehe-Gehe di
Kecamatan Wangi-Wangi, mata air Te’e Bete,
mata air Hu’u, mata air Kampa, mata air
Balande dan mata air Te’e Fo’ou di Kecamatan
Wangi-Wangi Selatan, mata air Batambawi di
Kecamatan Kaledupa Selatan, mata air He’Ulu
dan mata air Te’e Luo di Kecamatan Tomia
Timur dan mata air Lia Meangi di Kecamatan
Togo Binongko tidak sesuai RTRW karena
pembangunan prasarana air baku untuk air
minum dilaksanakan pada mata air Wa Gehe-
Gehe dan mata air Maleko di Kecamatan
Wangi-Wangi, mata air Te’e Bete, mata air
Hu’u, mata air Kampa, mata air Balande dan
mata air Te’e Fo’ou dan mata air Kolofofa di
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, mata air Te’e
Ku’u di Kec. Kaledupa, mata air Batambawi
dan mata air Dandila di Kecamatan Kaledupa
Selatan, mata air Te’e Lasiawu dan mata air
Te’e Sangia di Kec. Tomia, mata air He’Ulu dan
mata air Te’e Luo di Kecamatan Tomia Timur,
mata air Tombutombu di Kec. Binongko dan
Lia Meangi di Kecamatan Togo Binongko.

2. Rencana prasarana air baku untuk air


minum pada mata air Karisi di Kec. Wangi-
Wangi Selatan dan mata air Sampoabalo di
Kec. Kaledupa Selatan tidak sesuai karena
belum terakomodir dalam RTRW.

Rencana embung konservasi Pupu dan


Kaindea Teo di Kec. Wangi-Wangi dan embung
konservasi Lebo di Kec. Wangi-Wangi Selatan
tidak sesuai karena belum terakomodir dalam
RTRW.

-
1. Pembangunan sistem jaringan air minum
pada IPA Wangi-Wangi untuk melayani Pulau
Wangi-Wangi dan sekitarnya terdapat di
Kecamatan Wangi-Wangi dan Kecamatan
Wangi-Wangi Selatan, IPA Kaledupa untuk
melayani Pulau Kaledupa dan sekitarnya
terdapat di Kecamatan Kaledupa Selatan, IPA
Tomia untuk melayani Pulau Tomia dan
sekitarnya terdapat di Kecamatan Tomia
Timur, IPA Binongko untuk melayani Pulau
Binongko terdapat di Kecamatan Togo
Binongko tidak sesuai RTRW, karena
pembangunan sistem jaringan air minum
dilaksanakan IPA Maleko di Kec. Wangi-Wangi,
IPA Te’e Bete, IPA Ehu’u, IPA Te’e Liya, IPA
Kolofofa dan IPA Uwe Fohou di Kec. Wangi-
Wangi Selatan, IPA Dandila dan IPA
Batambawi di Kec. Kaledupa Selatan, IPA Te’e
Luo dan IPA He’ulu di Kec. Tomia Timur dan
IPA Tombu-tombu di Kec. Togo Binongko;
2. Pembangunan reservoir di Desa Wungka
Kec. Wangi-Wangi Selatan untuk menyuplai
kebutuhan kawasan perkotaan Wangi-Wangi
dan Bandara Matahora dan rencana reservoir
di Desa Pajam untuk menyuplai kebutuhan
Pulau Kaledupa, tidak sesuai RTRW, karena
pembangunan reservoir dilaksanakan pada
reservoir Toliamba, reservoir Wakalara,
reservoir Kalele, reservoir Rea, reservoir
Lapalinggu, reservoir Antapia, reservoir Maleko
dan reservoir Pookambua di Kec. Wangi-Wangi,
reservoir DPRD, reservoir Wungka, reservoir
Matahora, reservoir Liya, reservoir Kolofofa 1,
Kolofofa 2 dan reservoir Kampa di Kec. Wangi-
Wangi Selatan, reservoir Ambeua dan reservoir
Bente di Kec. Kaledupa, reservoir Pajam,
reservoir Dandila dan reservoir Lenteaoge di
Kec. Kaledupa Selatan, reservoir Patua dan
reservoir Veva di Kec. Tomia, reservoir Te’e
Luo, reservoir Kahianga 1, Kahianga 2,
reservoir Lagole dan reservoir Kulati di Kec.
Tomia Timur, reservoir Onelaro, reservoir
Lagongga 1 dan Lagongga 2 di Kec. Binongko
dan reservoir Popalia 1, reservoir Popalia 2,
reservoir Oihu, reservoir Mole dan reservoir
Haka di Kec. Togo Binongko.

Rencana pengembangan kolam penampungan


air hujan Pupu, Kaindea Teo dan Lebo untuk
menampung dan membendung aliran air
hujan melalui Sungai Waginopo, Sungai Ehata
dan Sungai Pookambua di Pulau Wangi-Wangi
tidak sesuai, karena belum terakomodir dalam
RTRW.

Rencana pengembangan instalasi pengolahan


lumpur tinja (IPLT) di Pulau Wangi-Wangi
tidak sesuai, karena belum terakomodir dalam
RTRW.

-
Perubahan kawasan resapan air menjadi
kawasan pariwisata tidak sesuai, karena
menyebabkan perubahan luasan kawasan
kawasan resapan air.

-
Perubahan kawasan hutan rakyat menjadi
kawasan permukiman dan kawasan pariwisata
tidak sesuai, karena menyebabkan perubahan
luasan kawasan hutan rakyat.

Perubahan kawasan pertanian menjadi


kawasan permukiman, kawasan pariwisata
dan kawasan peruntukan lainnya
(perkantoran) tidak sesuai, karena
menyebabkan perubahan luasan kawasan
pertanian.

Perubahan kawasan perkebunan menjadi


kawasan permukiman dan kawasan pariwisata
tidak sesuai, karena menyebabkan perubahan
luasan kawasan perkebunan.

-
Rencana penghapusan kawasan peruntukan
pertambangan di seluruh wilayah Kabupaten
Wakatobi seluas 5.490,27 Ha tidak sesuai,
karena menyebabkan perubahan luasan
kawasan pertambangan.

-
Rencana pengembangan kawasan pariwisata
seluas kurang lebih 667,43 Ha tidak sesuai,
karena menyebabkan perubahan luasan
kawasan pariwisata.

Perubahan pemanfaatan ruang pada kawasan


pertanian, kawasan perkebunan dan kawasan
hutan rakyat menjadi kawasan permukiman
tidak sesuai, karena menyebabkan perubahan
luasan kawasan permukiman.

Pengembangan kawasan perkantoran


pemerintahan kabupaten seluas + 41 Ha di
Pulau Wangi-Wangi tidak sesuai, karena
menyebabkan perubahan luasan kawasan
peruntukan lainnya (perkantoran).

1. Rencana Pengembangan Kawasan Strategis


Kabupaten yaitu Kawasan Strategis Ekowisata
Pulau Kapota tidak sesuai, karena belum
terakomodir dalam RTRW;

2 Rencana Perubahan Kawasan Strategis


Kabupaten yaitu Kawasan Strategis
Pengembangan Perikanan Tomia menjadi
Kawasan Strategis Pengembangan Perikanan
Binongko tidak sesuai, karena belum
terakomodir dalam RTRW;

3. Rencana untuk mengeluarkan Kawasan


Tertinggal Togo Binongko sebagai Kawasan
Strategis Kabupaten tidak sesuai, karena
belum terakomodir dalam RTRW.

-
-

Penambahan program strategis

Penambahan program strategis

Penambahan program strategis

-
KELENGKAPAN DAN KEDALAMAN MATERI MUATAN
KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012 – 2032

Kelengkapan
No. Muatan RTRW
Ada Tidak
(1) (2) (3)

1 TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG

1.1 Tujuan Penataan Ruang √


1.2 Kebijakan Penataan Ruang √
1.3 Strategi Penataan Ruang √
2 RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH
2.1 Sistem Pusat-Pusat Kegiatan
2.1.1 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi √
2.1.2 Pusat Kegiatan Lokal Promosi √
2.1.3 Pusat Pelayanan Kawasan √
2.1.4 Pusat Pelayanan Lingkungan √
2.2 Sistem Jaringan Prasarana
2.2.1 Sistem Jaringan Transportasi
a. Sistem jaringan transportasi darat
1) Jaringan jalan √
2) Jaringan angkutan penyeberangan √
b. Sistem Jaringan Transportasi Laut
1) Tatanan kepelabuhanan √
2) Alur Pelayaran √
c. Sistem Jaringan Transportasi Udara
1) Tatanan kebandarudaraan √
2) Ruang udara untuk penerbangan √
2.2.2 Sistem Jaringan Energi
a. Pembangkit tenaga Listrik (skala besar atau mikro) √
b. Jaringan prasarana energi √
2.2.3 Sistem Jaringan Telekomunikasi
a. Jaringan Kabel √
b. Jaringan Nirkabel √
c. Jaringan Satelit √
d. Jaringan Televisi Lokal √
2.2.4 Sistem Jaringan Sumber Daya Air √
a. Wilayah Sungai (WS) √
b. Daerah Irigasi (DI) √
c. Prasarana air baku untuk air minum √
d. Sistem pengendali banjir √
e. Sistem pengaman pantai √
2.2.5 Sistem Jaringan Pengelolaan Lingkungan
a. Sistem Jaringan Persampahan √
b. Sistem Jaringan Air Minum √
c. Sistem Jaringan Drainase √
d. Sistem Jaringan Air Limbah √
e. Jalur Evakuasi Bencana √
2.2.6 Sistem Jaringan Prasarana Lainnya √
3 RENCANA POLA RUANG
Kawasan Lindung
3.1.1 Kawasan Hutan lindung √
Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
3.1.2 √
bawahannya (kawasan resapan air)

Kawasan perlindungan setempat (sempadan pantai, sungai


3.1.3 √
dan sekitar mata air)

3.1.4 Kawasan Suaka Alam, pelestarian alam dan cagar budaya √

3.1
3.1.5 Kawasan Rawan Bencana Alam √

3.1.6 Kawasan Rawan Bencana Geologi √

3.1.7 Kawasan Lindung Lainnya √

Kawasan Budidaya
3.2.1 Kawasan Hutan Rakyat √
3.2.2 Kawasan Peruntukan Pertanian √
3.2.3 Kawasan Peruntukan Perkebunan √
3.2.4 Kawasan Peruntukan Perikanan √

3.2.5 Kawasan Peruntukan Pertambangan √


3.2

3.2.6 Kawasan Peruntukan Industri √

3.2.7 Kawasan Peruntukan Pariwisata √


3.2.8 Kawasan Peruntukan Permukiman √
3.2.9 Kawasan Peruntukan lainnya √
4 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS
4.1 Bidang Pertahanan Keamanan √
4.2 Bidang Pertumbuhan Ekonomi √
4.3 Kepentingan Sosial dan Budaya √
Kepentingan Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan/atau
4.4 √
Teknologi Tinggi
4.5 Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan √
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG (BERISIKAN IDIKASI PROGRAM
5
UTAMA JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN)
5.1 Struktur Ruang Kabupaten
5.1.1 Perwujudan sistem pusat-pusat kegiatan √
5.1.2 Perwujudan sistem transportasi √
5.1.3 Perwujudan sistem jaringan energi √
5.1.4 Perwujudan sistem jaringan telekomunikasi √
5.1.5 Perwujudan sistem jaringan sumber daya air √
5.1.6 Perwujudan sistem prasarana pengelolaan lingkungan √
5.1.7 Perwujudan sistem jaringan prasarana lainnya √
5.2 Pola Ruang Kabupaten
5.2.1 Perwujudan kawasan lindung √
5.2.2 Perwujudan kawasan budidaya √
6 KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
6.1 Ketentuan umum peraturan zonasi √
6.2 Ketentuan perizinan √
6.3 Ketentuan insentif dan disinsentif √
6.4 Arahan sanksi √

Sumber : Hasil Kajian dan Evaluasi Tahun 2017


Keterangan : √ artinya sesuai/tidak sesuai; masih relevan/perlu updating
ERI MUATAN RTRW
2012 – 2032

Kedalaman
Catatan Evaluasi
Cukup Kurang
(4) (5)

























Pembahasan tanpa dilengkap


dengan peta dan muatan yang

kurang menyulitkan informasi
pelaksanaan rencana.

Pembahasan tanpa dilengkap
dengan peta dan muatan yang

kurang menyulitkan informasi
pelaksanaan rencana.

Pembahasan tanpa dilengkap


dengan peta dan muatan yang

kurang menyulitkan informasi
pelaksanaan rencana.

Pembahasan tanpa dilengkap


dengan peta dan muatan yang

kurang menyulitkan informasi
pelaksanaan rencana.





Pembahasan tanpa dilengkap
dengan peta dan muatan yang

kurang menyulitkan informasi
pelaksanaan rencana.

Pembahasan tanpa dilengkap


dengan peta dan muatan yang

kurang menyulitkan informasi
pelaksanaan rencana.
















KESESUAIAN ANTARA RTRW KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012 – 2032
DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kesesuaian
Muatan Pengaturan yang
No. Peraturan Perundang-undangan
terkait dengan Muatan RTRW Tidak
Sesuai
Sesuai
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 Muatan pengaturan terhadap √


tentang Perkebunan pelaksanaan pengelolaan
perkebunan disesuaikan pada
sumberdaya, kelembagaan dan
budaya lokal serta tingkat kebutuhan
akan produk perkebunan tertentu

2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 Muatan pengaturan terhadap √


tentang Kelautan pelaksanaan pengelolaan
perkebunan disesuaikan pada
sumberdaya, kelembagaan dan
budaya lokal serta tingkat kebutuhan
akan produk perkebunan tertentu

3 Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Ø Pengelolaan Wilayah Pesisir dan √


tentang Perubahan Atas Undang- Pulau-Pulau Kecil selama ini belum
Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang memberikan kewenangan dan
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- tanggung jawab negara secara
Pulau Kecil memadai;

Ø Secara umum undang-undang ini


mencakup pemberian hak kepada
masyarakat untuk mengusulkan
penyusunan Rencana Strategis,
Rencana Zonasi, Rencana
Pengelolaan, serta Rencana Aksi
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil

4 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Muatan pengaturan terhadap √


tentang Pangan pelaksanaan produksi pangan
disesuaikan pada sumberdaya,
kelembagaan dan budaya lokal serta
tingkat kebutuhan akan produk
pangan tertentu

5 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun Muatan pengaturan tentang rencana √


2017 tentang Perubahan Atas Peraturan jaringan jalan dan tatanan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 kebandarudaraan berbeda dengan
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah rencana struktur ruang dalam RTRW
Nasional Kabupaten

6 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun Muatan pengaturan terhadap √


2014 tentang Angkutan Jalan pelaksanaan pengelolaan
perkebunan disesuaikan pada
sumberdaya, kelembagaan dan
budaya lokal serta tingkat kebutuhan
akan produk perkebunan tertentu
7 Peraturan Pemerintah Republik Pengaturan terhadap pembuatan √
Indonesia Nomor 8 Tahun 2013 tentang peta sesuai dengan format penetapan
Tingkat Ketelitian Peta Rencana Tata
Ruang

8 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun Muatan pengaturan terhadap KSPN √


2011 tentang Rencana Induk Wakatobi belum diuraikan dalam
Pembangunan Kepariwisataan Nasional RTRW
Tahun 2010 – 2025

9 Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun Pengaturan terhadap skala peta √


2016 tentang Percepatan Pelaksanaan 1:50.000 untuk kegiatan
Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat penyusunan RTRW Kabupaten
Ketelitian Peta Skala 1 : 50.000

10 Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun Perubahan terhadap kebijakan dan √


2016 tentang Percepatan Pelaksanaan strategi pembangunan
Proyek Strategi Nasional

11 Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun Perubahan terhadap kebijakan dan √


2015 tentang Rencana Pembangunan strategi pembangunan
Jangka Menengah Nasional

12 Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun Muatan pengaturan pengembangan √


2011 tentang Rencana Tata Ruang sarana bantu navigasi pelayaran
Wilayah Pulau Sulawesi dalam rencana sistem jaringan
transportasi laut belum termuat
dalam rencana struktur ruang RTRW
Kabupaten

13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Sudah jelas √


13 Tahun 2016 tentang Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Tata Ruang Daerah

14 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Muatan pengaturan tentang batas √


56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data dan data wilayah admnistrasi telah
Wilayah Administrasi Pemerintahan termuat dalam RTRW Kabupaten

15 Peraturan Menteri Perhubungan


Republik Indonesia Nomor 132 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Terminal
Penumpang Angkutan Jalan

16 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor


56 Tahun 2014 tentang Tata Cara Peran
Masyarakat Dalam Perencanaan Tata
Ruang Daerah

17 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor


47 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Perda tentang RTRW
Provinsi dan Kabupaten/Kota

18 Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Muatan pengaturan tentang sistem √


Tenggara Nomor 2 Tahun 2014 tentang pusat permukiman dan rencana
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi jaringan jalan berbeda dengan
Sulawesi Tenggara Tahun 2014-2034 rencana struktur ruang dalam RTRW
Kabupaten
HUN 2012 – 2032
AN

Catatan Kesesuaian

(6)

Mempengaruhi kewenangan
pusat dan daerah dalam
pelaksanaan rencana
pengembangan di daerah

Ketidaksinkronan antara
rencana dan kondisi aktual
dilapangan memberikan
dampak pelaksanaan rencana
pengembangan kawasan

Perlu penyesuaian muatan


dalam rangka sinkronisasi
rencana struktur ruang RTRW
Kabupaten
Ketidaklengkapan format
pembuatan peta sesuai dengan
peraturan menyulitkan
pelaksanaan rencana

Perlu penyesuaian muatan


dalam rangka sinkronisasi
rencana struktur ruang dan
pola ruang RTRW Kabupaten

Ketidaktelitian sampai
kedalaman peta minimal
1:50.000 menyulitkan
pelaksanaan rencana dalam
satu format yang telah
ditentukan

Adanya kebijakan
pembangunan baru yang
mempengaruhi perubahan
pemanfaatan ruang khususnya
rencana pola ruang

Tidak terakomodirnya
kebijakan baru mempengaruhi
pelaksanaan rencana
pembangunan daerah

Perlu penyesuaian muatan


dalam rangka sinkronisasi
rencana struktur ruang RTRW
Kabupaten

Menjadi acuan dalam evaluasi


rancangan perda tentang RTRW
kabupaten

Menjadi acuan dalam


penetapan kode dan data
administrasi wilayah kabupaten

Perlu penyesuaian muatan


dalam rangka sinkronisasi
rencana struktur ruang RTRW
Kabupaten
EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN PE
RTRW KABUPATEN WAKATOBI TAH

Jenis dan Besaran


Kesesuain Kondisi
Existing dan Aktual
Unit di Lapangan dengan
No. Indikasi Program Lima Tahunan (Luas/Panjang/ Rencana
Jumlah/Volume,
dll.)
Sesuai Tidak Sesuai

(1) (2) (3) (4)

I. Perwujudan Struktur Ruang Kabupaten

1. Perwujudan Sistem Perkotaan Wilayah Kabupaten


a. Penyusunan Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Perkotaan Wangi-
Wangi (Ibukota Kabupaten 1 √ -
Wakatobi)

b. Penyusunan Rencana Detail Tata


Ruang Kawasan Pariwisata Tomia
Timur 1 √

c. Penyusunan Rencana Detail Tata


Ruang Perkotaan Tomia Timur 1 √

d. Penyusunan Rencana Detail Tata


Ruang Perkotaan Ambeua, Langge,
Waha (Kec. Tomia), Rukuwa, 1 √
Popalia (PPK)

e. Penyusunan Rencana Detail Tata


Ruang Perkotaan Waha (Kec.
Wangi-Wangi), Liyamawi, Laulua, 1 √
Sandi, Patua, Kahianga, Palahidu,
Waloindi (PPL)

2. Perwujudan Sistem Jaringan Transportasi

1 Perwujudan Sistem Jaringan Jalan


Pengembangan jalan kolektor
primer Kawasan Perkotaan Wangi- 16.6 √
Wangi - Bandara Matahora
Pengembangan sistem jalan lingkar
Pulau Wangi-Wangi 53.1 √

Pengembangan sistem jalan lingkar


Pulau Kaledupa 28.7 √

Pengembangan sistem jalan lingkar


Pulau Tomia 27.9 √
Pengembangan sistem jalan lingkar
48.2 √
Pulau Binongko

Pagar Pengaman Tindoi (Tanjakan)


250 √

Pagar Pengaman Pajam (Tanjakan)


500 √

Pagar Pengaman Pulau Binongko 600 √

Pagar Pengaman Pulau Tomia 1250 √

Pagar Pengaman Pulau Kaledupa 1300 √

Pagar Pengaman Pulau Wangi-


1900 √
Wangi
Pengadaan Rambu Jalan Se-
1 √
Kabupaten Wakatobi
2 Pengembangan Terminal
Peningkatan Terminal Tipe C di
2 √
Kec. Tomia Timur dan Binongko
Pembangunan Terminal
Penumpang Tipe B di Pulau Wangi- 1 √
Wangi
Pembangunan Terminal
Penumpang Tipe C di Kec. 1 √
Kaledupa
3 Perwujudan Sistem Transportasi Laut dan Penyeberangan

Pendalaman Alur Masuk Dermaga


di Kec. Wangi-Wangi, Wangi-Wangi
Selatan, Kaledupa, Kaledupa 8 √
Selatan, Tomia, Tomia Timur,
Binongko dan Togo Binongko

Peningkatan/Pembangunan
Dermaga / Pelabuhan 5 √
Penyeberangan
4 Perwujudan Sistem Transportasi Udara
Peningkatan Sarana dan Prasarana
1 √
Bandara Matahora
C. Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Lainnya

1 Perwujudan Sistem Jaringan Sumber Daya Air


Penyusunan Rencana Teknik (DED)
Air Bersih (Wangi-Wangi,
Kaledupa, Kaledupa Selatan, 8 √
Tomia, Tomia Timur, Binongko dan
Togo Binongko)

Pembangunan Sistem Pengelolaan


Air Laut dengan memanfaatkan
3 √
Solar Sel Desa Lamanggau,
Binongko, Togo Binongko

Program Pengembangan Air Minum


di Ibukota Kecamatan yang belum
mempunyai sistem dan rawan air
(IKK Kaledupa, IKK Tomia dan 1 √
Kapota/Kabita Wangi-Wangi
Selatan)

Program Pengembangan Air Minum


di Ibukota Kecamatan yang sudah
mempunyai sistem dan rawan air
(IKK Binongko, IKK Kalsel, IKK 4 √
Tomia Timur, IKK Togo Binongko)

Program Pengembangan Air Minum


di Kabupaten (Pipanisasi dan 2 √
Meteran Air di Wangi-Wangi)
Program Pembangunan Prasarana
dan Sarana Air Minum di Pedesaan
(Togo Binongko, Tomia Timur, 5 √
Kaledupa Selatan, Kaledupa dan
Tomia)

Peningkatan konservasi daerah


9 √
tangkapan air dan sumber air
Identifikasi dan pengembangan
6 √
sumber daya air
Peningkatan kualitas sumber daya
2 √
air
Pemanfaatan teknologi dalam
2 √
pemanfaatan sumber daya air laut
Pembangunan sistem pengaman
pantai pada daerah rawan
gelombang pasang dan abrasi
pantai di kecamatan Wangi-Wangi,
Wangi-Wangi Selatan, Kaledupa, 8 √
Kaledupa Selatan, Tomia, Tomia
Timur , Binongko dan Togo
Binongko.

2 Perwujudan Sistem Jaringan Energi Listrik


Penelitian dan pengembangan
energi listrik tenaga air meliputi
PLTAL untuk masing masing pulau 1 √

Pengembangan potensi energi


surya pada wilayah lokasi-lokasi
yang potensial di wilayah 3 √
perdesaan kepulauan

Pembangunan pembangkit lstrik


tenaga uap (PLTU) di pulau Wangi- 1 √
Wangi
Pembangunan gardu listrik setiap
pulau-pulau utama (Wangi-Wangi, 4 √
Kaledupa, Tomia, Binongko)
Pembangunan jaringan listrik
pulau-pulau utama dengan
jaringan mengikuti jalan lokal 4 √
primer dan kolektor primer

3 Perwujudan Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pembangunan sarana layanan pos


(Kantor Pos & Bis Surat) Pulau
2 √
Kaledupa (Ambeua) dan Pulau
Tomia (Usuku)

Pengembangan dan pembangunan


BTS (Base Transceiver Station)
untuk penguatan sinyal CDMA
(Code Division Multiple Accsess)
26 √
dan GSM (Global System For
Mobile) menyebar di seluruh
kecamatan yang ada di kabupaten
Wakatobi

4 Perwujudan Sistem Jaringan Air Limbah

Penyusunan Rencana Induk


(Master Plan) Sistem
2 √
Pengembangan Air Limbah dan
Penyusunan DED IPLT
Kegiatan Pembangunan Air Limbah
Percontohan Skala Komunitas 4 √
(Sanimas)
Kegiatan Pembangunan Sistem
Resapan/Bak Resapan (Titik 3 √
Tangkapan Air)
5 Perwujudan Sistem Jaringan Persampahan
Penyusunan Master Plan Sistem
Pengelolaan Persampahan 1 √
(Kabupaten Wakatobi)
Penyusunan AMDAL Persampahan
1 √
(Wangi-Wangi)
Penambahan/Perluasan lokasi
2.6 √
TPA (Pulau-pulau utama)
Penyediaan Pengolahan Sampah
(PS) dengan sistem 3R (Hoga dan 2 √
One Mobaa)
Laporan periodik volume sampah 5 √

Perda pengelolaan sampah 1 √

Pembangunan Tempat
Pembuangan Sampah Akhir (TPA)
4 √
Pulau-pulau Utama (Wangi-Wangi,
Kaledupa, Tomia dan Binongko)

6 Perwujudan Sistem Jaringan Drainase

Penyusunan Rencana Teknis (DED)


1 √
Sistem Drainase (Wangi-Wangi)

Pembangunan Saluran Drainase


Pulau-pulau Utama (Wangi-Wangi, 4 √
Kaledupa, Tomia, Binongko)
7 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Pendidikan
Pembangunan / Rehabilitasi
Bangunan Sekolah SMAN (Semua 20 √
Kecamatan)
Pembangunan / Rehabilitasi
Bangunan Sekolah SMPN (Semua 30 √
Kecamatan)
Pembangunan / Rehabilitasi
Bangunan Sekolah MTS (Semua 8 √
Kecamatan)
Pembangunan / Rehabilitasi
Bangunan Sekolah SDN (Semua 50 √
Kecamatan)

Pembangunan RKB Bangunan


8 √
Sekolah SMAN (Semua Kecamatan)
Pembangunan RKB Bangunan
8 √
Sekolah SMPN (Semua Kecamatan)

Pembangunan RKB Bangunan


8 √
Sekolah MTS (Semua Kecamatan)
Pembangunan RKB Bangunan
8 √
Sekolah SDN (Semua Kecamatan)
Pembangunan Gedung PAUD
8 √
(Semua Kecamatan)
Pembangunan Bangunan KB
8 √
(Semua Kecamatan)
Pembangunan Bangunan TK
8 √
(Semua Kecamatan)
Pembangunan UPTD (Wangsel,
Kalsel, Tomia, Tomia Timur, 8 √
Binongko dan Togo Binongko)
Pembangunan Lab SMAN (Semua
20 √
Kecamatan)
Pembangunan Lab SMPN/MTS
30 √
(Semua Kecamatan)
8 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Perdagangan dan Jasa

Pembangunan / Peningkatan Pasar


1 √
Kecamatan Binongko (Rukuwa)

Pembangunan Pasar Kecamatan


1 √
Togo Binongko (Popalia)
Pembangunan / Peningkatan Pasar
1 √
Kecamatan Tomia (Waha)
Pembangunan Pasar Kecamatan
1 √
Tomia Timur (Usuku)

Pembangunan / Peningkatan Pasar


1 √
Kecamatan Kaledupa (Laulua)

Pembangunan / Peningkatan Pasar


Kecamatan Kaledupa Selatan 1 √
(Peropa)

Pembangunan / Peningkatan Pasar


1 √
Kecamatan Wangi-Wangi (Wanci)

Pembangunan Pasar Kecamatan


1 √
Wangi-Wangi Selatan (Liya Mawi)
9 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Kesehatan
Pembangunan Puskesmas (Semua
11 √
Kecamatan)
Pembangunan Poskesdes (Semua
100 √
Kecamatan)
Pembangunan Perumahan Dokter
11 √
(Semua Kecamatan)
Pembangunan Perumahan Bidan
11 √
(Semua Kecamatan)
Pembangunan Perumahan Para
11 √
Medis (Semua Kecamatan)
Penyediaan Kendaraan Dinas (Roda
11 √
Empat Puskel)
Penyediaan Kendaraan Dinas
11 √
(Ambulans)
Penyediaan Kendaraan Dinas (Roda
22 √
Dua)
Penyediaan Kendaraan Dinas
8 √
(Puskel Laut)
II. Perwujudan Pola Ruang

A. Perwujudan Kawasan Lindung

1 Studi, Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan Lindung Kabupaten

Rehabilitasi Hutan Lindung (Semua


700 √
Kecamatan)

Konservasi Tanah dan Air (Semua


Kecamatan)
Perencanaan Pengelolaan
Sumberdaya Hutan

Penyusunan data dan neraca


5 √
sumberdaya hutan tahunan

Pemetaan batas-batas kawasan


3500 √
lindung (darat)

2 Pengembangan Pengelolaan Fungsi Kawasan Lindung Kabupaten


Pengembangan pengelolaan
kawasan wisata pada kawasan 12 √
lindung

Pengembangan dan pemantapan


fungsi hutan lindung pada
kecamatan tiap kecamatan

Pengembangan dan pemantapan


fungsi mangrove kawasan pantai 8 √
pada seluruh Kecamatan
Pengembangan dan pemantapan
fungsi Taman Wisata Alam/Bahari
pada lokasi yang tersebar pada 8 √
kecamatan-kecamatan di
Kabupaten Wakatobi

Pengembangan dan pemantapan


fungsi Taman Wisata Budaya pada
lokasi yang tersebar pada 21 √
kecamatan-kecamatan di
Kabupaten Wakatobi

Peningkatan peran serta


masyarakat dalam perlindungan
SDA

Penyusunan data SDA

B. Perwujudan Kawasan Budidaya


1 Pengembangan Kawasan Budidaya Kehutanan

Penghijauan (APL) (Semua


Kecamatan)

Kebun Bibit Rakyat (KBR) (Semua


Kecamatan)

2 Pengembangan dan Pengendalian Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering

Optimalisasi Lahan/Pengembangan
Sayuran (Kecamatan Tomia)

Reklamasi Lahan

Konservasi Lahan

Cetak Sawah (Kecamatan


Kaledupa)

Pengembangan Hijauan Ternak

Pengembangan Peternakan

3 Pengembangan Kawasan Budidaya Perkebunan


Rehabilitasi Tanaman Perkebunan
(Semua Kecamatan)

4 Pengembangan Kawasan Budidaya Industri

Pengembangan kawasan budidaya


industri (Wangsel, Binongko, Togo-
Binongko dan Kaledupa)

Pembinaan pelaku dan


kelembagaan

5 Pengembangan Kawasan Budidaya Pariwisata


Intensifikasi dan ektensifikasi
usaha pariwisata

Pengembangan pemasaran

Pembinaan pelaku dan


kelembagaan

Pembangunan kawasan pusat


pariwisata online
6 Pengembangan Kawasan Budidaya Perikanan

Kawasan budidaya perikanan


(keramba apung) meliputi
Kecamatan Wangi-Wangi, Wangi-
Wangi Selatan, Kaledupa, Kaledupa
Selatan dan Tomia Timur

Kawasan budidaya perikanan


(Keramba Tancap) meliputi
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan,
Kaledupa dan Kaledupa Selatan

Pembangunan Pelabuhan
Perikanan di Wangi-Wangi

Pembangunan Pos Tancap pada


Karang Kapota, Karang Kaledupa
dan Karang Tomia

Hecri di Wangi-Wangi
Pembangunan TPI di Wangi-Wangi,
Lagongga, Bante

Pembangunan Pabrik Es dan


Kalestoring di Wangi-Wangi
Pengolahan rumput laut di
Kaledupa

Pembibitan rumput laut di


Kaledupa dan Wangi-Wangi
Selatan

Pembangunan Pabrik Es di
Kecamatan Binongko

7 Pengembangan Kawasan Budidaya Perikanan


Kawasan budidaya rumput laut
(Wangi-Wangi, Wangi-Wangi
Selatan, Kaledupa dan Kaledupa
Selatan).
8 Pengembangan Kawasan Budidaya Perumahan dan Permukiman
Pemugaran rumah penduduk
untuk percontohan Rumah Sehat
(layak huni) pada Ibukota
Kabupaten dan Pusat-pusat
Kecamatan

Pembangunan percontohan rumah


tipe 36 pada Ibukota Kabupaten
dan Pusat-pusat Kecamatan

Pembangunan, rehabilitasi, dan


pemeliharaan sarana/prasarana
permukiman khususnya sanitasi
lingkungan pada seluruh
kecamatan di Kabupaten Wakatobi
Pengembangan dan penataan
kawasan permukiman tradisional
Bajo Mola, Sampela, Mantigola,
Horuo, Sombano, Waduri,
Lamanggau
Perwujudan Rencana Kawasan Strategis Kabupaten
1 Pengembangan Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan Kabupaten Wa
Peningkatan
a. permukiman/resettlement
penduduk

Peningkatan infrastruktur wilayah


b. dan sarana penunjang kegiatan
ekonomi produktif
Peningkatan pelayanan publik dan
c.
pemerintahan

Perencanaan pengembangan ruang


d.
terbuka hijau

e. Koordinasi penilaian kota/adipura

Monitoring, evaluasi dan pelaporan


f.
RTH

2 Pengembangan Kawasan Ekowisata Terpadu Tomia

Pengembangan sentra kerajinan


a.
tradisional

Peningkatan sarana dan prasarana


b.
penunjang pariwisata

Pengembangan kerjasama antar


c.
kecamatan dan antar kabupaten

Penyusunan rencana detail


d.
kawasan ekowisata terpadu Tomia

Monitoring, evaluasi dan pelaporan


e.
ekowisata

3 Kawasan Pengembangan Industri Ramah Lingkungan Binongko

Pengembangan komoditas
a.
unggulan

b. Pengembangan sentra produksi

Peningkatan sarana penunjang


c.
kegiatan ekonomi
Pengembangan kerjasama antar
d.
kecamatan dan antar kabupaten

4 Kawasan Matahora

Pengembangan sentra oleh-oleh


a.
dan perdagangan

Pembangunan dan peningkatan


b. sarana dan prasarana serta
infrastruktur wilayah

5 Kawasan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Kaledupa

a. Cultural Center (pusat budaya)

b. Taman Miniatur Wakatobi

Pengembangan sentra produksi


c.
pertanian

6 Kawasan Pelestarian Karang Atol Kaledupa/Tomia

Pembangunan stasiun pemantau


a.
ikan

Monitoring, evaluasi dan pelaporan


b.
pengelolaan pesisir dan laut

Regulasi pengelolaan pesisir dan


c.
laut

7 Kawasan Pelestarian Pulau Moromaho

Pembangunan stasiun pemantau


a.
ikan

Pengawasan bersama (masyarakat,


b. pemerintah daerah dan petugas
balai TNW)

Monitoring, evaluasi dan pelaporan


c.
pengelolaan pesisir dan laut
Regulasi pengelolaan pesisir dan
d.
laut

8 Kawasan Pusat Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Pulau Hoga

Peningkatan dan pembangunan


a.
sarana penelitian kelautan

b. Monev penelitian kelautan

9 Kawasan Tertinggal Togo-Binongko

Percepatan pembangunan sarana


a. dan prasarana serta infrastruktur
wilayah

Pengembangan kerjasama antar


b.
kecamatan

10 Kawasan Pengembangan Perikanan Tomia


Peningkatan dan pembangunan
a. sarana dan prasarana perikanan
(TPI dan PPI)

Peningkatan dan pembangunan


b.
sarana dan prasarana wilayah

c. Pengembangan pemasaran

Pengembangan komoditas
d.
unggulan dan sentra produksi
ERHADAP PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANG
KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012 - 2032

Jenis dan Besaran

Dampak
Realisasi Rencana Persentase Ketidaksesuaian
Realisasi Keterangan
Pemanfaatan
Pemanfaatan Ruang
Belum Ruang
Realisasi Terealisasi/S
elisih
(5) (6) (7) (8)

1 - 100% (+)

Penyusunan Rencana Tata


(-) berskala Wilayah penyusunan Rencana
Ruang Kawasan Strategis 1 0%
Kabupaten Tata Ruang tidak sesuai rencana
Ekowisata Pulau Tomia

(-) berskala
0 1 0%
Kabupaten

(-) berskala
0 1 0%
lingkungan

(-) berskala
0 1 0%
lingkungan

16.6 0 100% (+) -

53.1 0 100% (+) -

28.7
0 100% (+) -

27.9 0 100% (+) -


Tidak tersedianya material
timbunan tanah di lokasi karena
(-) berskala kondisi tanah wilayah dengan
38.8 9.4 80.5%
lingkungan struktur batuan keras sehingga
menyulitkan penyelesaian
pekerjaan fisik

250 0 100% (+) -

500 0 100% (+) -

600 0 100% (+) -


(-) berskala
1000 250 80%
lingkungan
(-) berskala
1000 300 77%
lingkungan
(-) berskala
1650 250 87%
kabupaten

1 0 100% (+) -

(-) berskala
0 2 0%
kabupaten

(-) berskala
0 1 0%
lingkungan

(-) berskala
0 1 0%
lingkungan

Adanya kendala pembiayaan dan


(-) berskala
4 4 50% tahun pencapaian masih
lingkungan
berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


(-) berskala
1 4 20% tahun pencapaian masih
kabupaten
berlanjut

1 0 100% (+)
8 0 100% (+)

1 unit Desa
( + ) tidak ada
Lamanggau,
1 unit Kec. Togo Binongko 33% indikasi dampak -
1 unit di Kec.
negatif
Binongko

1 0 100% (+)

4 0 100% (+)

2 0 100% (+)

5 0 100% (+)

9 0 100% (+)

6 0 100% (+)

2 0 100% (+)

( + ) tidak ada
0 2 0%
dampak negatif
( + ) tidak ada
8 0 100%
dampak negatif

( + ) tidak ada
0 1 0%
dampak negatif

3 0 100% (+)

( + ) tidak ada Direncanakan dikonversi menjadi


0 1 0%
dampak negatif PLTMG

4 0 100% (+)

4 0 100% (+)

( + ) tidak ada
0 2 0%
dampak negatif

26 0 100% (+)

2 0 100% (+)
4 0 100% (+)

( + ) tidak ada
0 3 0%
dampak negatif

1 0 100% (+)

1 0 100% (+)

2.6 0 100% (+)

(-) berskala
0 2 0%
lingkungan

5 0 100% (+)

1 0 100% (+)

(-) berskala Pembangunan TPA baru


1 3 25%
lingkungan dilaksanakan di P. Wangi-Wangi

1 0 100% (+)

( + ) tidak ada
2 2 50%
dampak negatif

20 0 100% (+)

30 0 100% (+)

8 0 100% (+)

50 0 100% (+)

8 0 100% (+)
8 0 100% (+)

8 0 100% (+)

8 0 100% (+)

8 0 100% (+)

8 0 100% (+)

8 0 100% (+)

8 0 100% (+)

20 0 100% (+)

30 0 100% (+)

1 0 100% (+)

1 0 100% (+)

1 0 100% (+)

1 0 100% (+)

1 0 100% (+)

1 0 100% (+)

1 0 100% (+)

1 0 100% (+)

11 0 100% (+)

100 0 100% (+)


11 0 100% (+)

11 0 100% (+)

11 0 100% (+)

11 0 100% (+)

11 0 100% (+)

22 0 100% (+)

8 0 100% (+)

en

700 0 100% (+)

Terealisasi dengan
Konservasi Tanah dan Air
baik
Perencanaan Pengelolaan Terealisasi dengan
Sumberdaya Hutan baik

5 0 100% (+)

3500 0 100% (+)

12 0 100% (+)

Penataan dan penghijauan


kawasan hutan lindung,
Terealisasi dengan
hutan kota, hutan adat
baik
dan kawasan sekitar mata
air

8 0 100% (+)
8 0 100% (+)

21 0 100% (+)

Program Pengembangan
Terealisasi dengan
Daerah Perlindungan Laut
baik
dan Kawasan Hutan Adat

Penyusunan Laporan dan


Terealisasi dengan
Peta Sebaran Potensi SDA
baik
Kab. Wakatobi

Program Penghijauan
Terealisasi dengan
Lahan Tidur dan Lahan
baik
Strategis
Pengadaan bibit tanaman Terealisasi dengan
kehutanan baik

n Kering

Pengembangan Kawasan
Terealisasi dengan
Rumah Pangan Lestari
baik
(KRPL)
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Evaluasi dan Pemetaan


Terealisasi dengan
Kesesuaian Lahan
baik
Komoditas Pertanian Lokal

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Fasiltasi Pengembangan Terealisasi dengan
Lahan Pakan Ternak baik
Pengadaan dan Bantuan
Terealisasi dengan
Bibit Ternak Sapi dan
baik
Kambing
Pengadaan dan Bantuan
Terealisasi dengan
Bibit Tanaman
baik
Perkebunan

Bantuan pengembangan
kegiatan industri
Terealisasi dengan
kerajinan/ industry
baik
rumah tangga Tenunan
dan Pandai Besi
Pelatihan Pengelolaan
Usaha Industri Rumah Terealisasi dengan
Tangga dan Industri baik
Kerajinan.

Pengembangan ODTW di Terealisasi dengan


semua kecamatan baik
Pengembangan pemasaran
Terealisasi dengan
melalui pameran dan
baik
promosi
Pelatihan Peningkatan
Terealisasi dengan
Kapasitas Pengelola Usaha
baik
Pariwisata
Pembangunan Tourism Terealisasi dengan
Information Center (TIC) baik

Pengembangan Kelompok
Terealisasi dengan
Budidaya Ikan Keramba
baik
Apung di Kab. Wakatobi

Pengembangan Kelompok
Terealisasi dengan
Budidaya Ikan Keramba
baik
Tancap di Kab. Wakatobi

Pembangunan Pelabuhan
Terealisasi dengan
Perikanan Numana di Kec.
baik
Wangi-Wangi Selatan

Pembangunan Pos
Pengawasan di Karang Terealisasi dengan
Kapota, Karang Kaledupa baik
dan Karang Tomia

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Pembangunan Pabrik Es Terealisasi dengan
dan Coldstorage Sombu baik
Pembangunan gudang
Terealisasi dengan
pengolahan rumput laut di
baik
Kaledupa
Pembibitan dan
pengembangan budidaya Terealisasi dengan
rumput laut di Kaledupa baik
dan Wangi-Wangi Selatan
Pembangunan Pabrik Es
Terealisasi dengan
Mini di Kec. Togo
baik
Binongko

Pengembangan kawasan
budidaya rumput laut di Terealisasi dengan
Pulau Wangi-Wangi dan baik
Kaledupa.

Program Bedah Rumah Terealisasi dengan


menuju Rumah Sehat baik

Pembangunan perumahan
Tipe 36 Mandati dan Terealisasi dengan
Numana Kec. Wangi- baik
Wangi Selanta

Program Pengembangan
Terealisasi dengan
Sanitasi Berbasis
baik
Masyarakat (SANIMAS)

Pengembangan dan
pembangunan kawasan Terealisasi dengan
permukiman kumuh Mola, baik
Sampela dan Mantigola

han dan pelayanan Kabupaten Wakatobi


Belum ada regulasi
dan tahun
Belum terlaksana
pencapaian masih
berlanjut
Pembangunan
infrastruktur sektor
kePUan dan sektor Terealisasi dengan
perhubungan, fasilitas baik
perdagangan dan
pariwisata
Pengembangan sarana
Terealisasi dengan
dan prasarana
baik
perkantoran pemerintahan

Penyusunan Rencana
Ruang Terbuka Hijau Terealisasi dengan
Kawasan Perkotaan baik
Wangi-Wangi
Koordinasi penilaian kota Terealisasi dengan
adipura baik

Belum adanya
kebijakan tentang
Rencana Ruang
Belum terlaksana
Terbuka Hijau
Kawasan Perkotaan
Wangi-Wangi

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Penyusunan RTR Kawasan


Terealisasi dengan
Strategis Ekowisata
baik
Terpadu Pulau Tomia

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Monitoring, evaluasi dan
Terealisasi dengan
pelaporan pengelolaan
baik
pesisir dan laut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Patroli dan Pengawasan
Wilayah Perairan Terealisasi dengan
Kolaboratif Polri, TNI AL, baik
WWF, DKP dan BTNW
Monitoring, evaluasi dan
Terealisasi dengan
pelaporan pengelolaan
baik
pesisir dan laut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Terealisasi dengan
Monev penelitian kelautan
baik

Pembangunan jaringan
transportasi, listrik, air Terealisasi dengan
minum dan baik
telekomunikasi.
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut

Terealisasi dengan
Pembangunan TPI Tomia
baik

Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Adanya kendala
pembiayaan dan
Belum terlaksana
tahun pencapaian
masih berlanjut
Total Keseluruhan
Nilai Rata-rata
Keterangan

(8)

Wilayah penyusunan Rencana


Tata Ruang tidak sesuai rencana

-
Tidak tersedianya material
timbunan tanah di lokasi karena
kondisi tanah wilayah dengan
struktur batuan keras sehingga
menyulitkan penyelesaian
pekerjaan fisik

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih
berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih
berlanjut
2 lokasi pembangunan sistem
pengelolaan air laut dengan
solar sel tidak sesuai dengan
rencana

Terdapat juga kebutuhan


pembangunan sistem
pengelolaan air laut dengan
solar sel di Kec. Wangi-Wangi
dan Kec. Tomia Timur
Direncanakan dikonversi menjadi
PLTMG
Pembangunan TPA baru
dilaksanakan di P. Wangi-Wangi
1

1
1

26

1
1

0
0

11

1
1

0
0

1
0

11
0.07
Besaran

Luasan Berdasarkan
Kondisi Eksisting dan Persentase
No. Jenis dan Muatan Rencana
Luasan Luasan Aktual di Lapangan Simpangan
Rencana Sekarang Pemanfaatan
Tidak Ruang
Sesuai
Sesuai
(1) (2) (3) (4) -5 (6)

1 Kawasan Resapan Air 1,062.97 946.84 √ 10.93

2 Kawasan Hutan Rakyat 5,864.47 5,690.31 √ 2.97

Kawasan Pertanian Tanaman


3 16,875.82 16,389.48 √ 2.88
Pangan

4 Kawasan Perkebunan 7,245.66 6,804.16 √ 6.09

5 Kawasan Pertambangan 5,490.27 - √ -

6 Kawasan Pariwisata 6,180.00 6,860.09 √ 11.00

7 Kawasan Permukiman 2,299.76 2,739.00 √ 19.10

8 Kawasan Peruntukan lainnya 40.00 80.30 √ 50.19

Jumlah 12.90
KELENGKAPAN DAN KEDALAMAN MATERI MUATAN RTRW

Kelengkapan Kedalaman
No. Muatan RTRW
Ada Tidak Cukup Kurang
(1) (2) (3) (4)
1 TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
1.1 Tujuan Penataan Ruang √ √
1.2 Kebijakan Penataan Ruang √ √
1.3 Strategi Penataan Ruang √ √
2 RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH
2.1 Sistem Pusat-Pusat Kegiatan
2.1.1 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi √ √
2.1.2 Pusat Kegiatan Lokal Promosi √ √
2.1.3 Pusat Pelayanan Kawasan √ √
2.1.4 Pusat Pelayanan Lingkungan √ √
2.2 Sistem Jaringan Prasarana
2.2.1 Sistem Jaringan Transportasi
Sistem jaringan transportasi darat
a. 1) Jaringan jalan √ √
2) Jaringan angkutan penyeberangan √ √
b. Sistem Jaringan Transportasi Laut
1) Tatanan kepelabuhanan √ √
2) Jaringan trayek √ √
c. Sistem Jaringan Transportasi Udara
1) Tatanan kebandarudaraan √ √
2) Ruang udara untuk penerbangan √ √
2.2.2 Sistem Jaringan Energi
Pembangkit tenaga Listrik (skala besar atau
a. √ √
mikro)
b. Jaringan prasarana energi √ √
2.2.3 Sistem Jaringan Telekomunikasi
a. Jaringan Kabel √ √
b. Jaringan Nirkabel √ √
c. Jaringan Satelit √ √
d. Jaringan Televisi Lokal √ √
2.2.4 Sistem Jaringan Sumber Daya Air
a. Wilayah Sungai (WS) √ √
b. Daerah Irigasi (DI) √ √
c. Prasarana air baku untuk air minum √ √
d. Sistem pengendali banjir √ √
e. Sistem pengaman pantai √ √
2.2.5 Sistem Jaringan Pengelolaan Lingkungan
a. Sistem Jaringan Persampahan √ √
b. Sistem Jaringan Air Minum √ √
c. Sistem Jaringan Drainase √ √
d. Sistem Jaringan Air Limbah √ √
e. Jalur Evakuasi Bencana √ √
3 RENCANA POLA RUANG
3.1 Kawasan Lindung
3.1.
Kawasan Hutan lindung √ √
1
3.1. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap
√ √
2 kawasan bawahannya (kawasan resapan air)
3.1. Kawasan perlindungan setempat (sempadan pantai,
√ √
3 sungai dan sekitar mata air)
3.1. Kawasan Suaka Alam, pelestarian alam dan cagar
√ √
4 budaya
3.1.
Kawasan Rawan Bencana Alam √ √
5
3.1.
Kawasan Rawan Bencana Geologi √ √
6
3.1.
Kawasan Lindung Lainnya √ √
7
3.2 Kawasan Budidaya
3.2.1 Kawasan Hutan Rakyat √ √
3.2.2 Kawasan Peruntukan Pertanian √ √
3.2.3 Kawasan Peruntukan Perkebunan √ √
3.2.4 Kawasan Peruntukan Perikanan √ √
3.2.5 Kawasan Peruntukan Pertambangan √ √
3.2.6 Kawasan Peruntukan Industri √ √
3.2.7 Kawasan Peruntukan Pariwisata √ √
3.2.8 Kawasan Peruntukan Permukiman √ √
3.2.9 Kawasan Peruntukan lainnya √ √
4 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS
4.1 Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi √ √
4.2 Kepentingan Sosial dan Budaya √ √
4.3 Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan √ √
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG (BERISIKAN IDIKASI
5
PROGRAM UTAMA JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN)
5.1 Struktur Ruang Kabupaten
5.1.1 Perwujudan sistem pusat-pusat kegiatan √ √
5.1.2 Perwujudan sistem transportasi √ √
5.1.3 Perwujudan sistem jaringan energi √ √
5.1.4 Perwujudan sistem jaringan telekomunikasi √ √
5.1.5 Perwujudan sistem jaringan sumber daya air √ √
Perwujudan sistem prasarana pengelolaan
5.1.6 √ √
lingkungan
5.2 Pola Ruang Kabupaten
5.2.1 Perwujudan kawasan lindung √ √
5.2.2 Perwujudan kawasan budidaya √ √

6 KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

6.1 Ketentuan umum peraturan zonasi √ √


6.2 Ketentuan perizinan √ √
6.3 Ketentuan insentif dan disinsentif √ √
6.4 Arahan sanksi √ √
Total Keseluruhan
Nilai Rata-rata
Nilai

(5)
3
3
3
3
3

3
3
3
3

3
3

3
3

3
3

3
3

3
3
3
3

3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
1.88

0
0
0

3
3
3
3
0
0
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3

3
3

3
3
3
3
16.88
2.81
KUALITAS DATA RTRW

Relevansi dengan Kondisi


Kelengkapan
Saat ini
No. Jenis Data
Tidak
Ada/ Masih Perlu
Ada/Tidak
Lengkap Relevan Updating
Lengkap
(1) (2) (3) (4)

1 Data wilayah administrasi √ √


2 Data fisiografis √ √
3 Data kependudukan √ √
4 Data ekonomi dan keuangan √ √
5 Data ketersediaan prasarana dan sarana dasar √ √
6 Data penggunaan lahan √ √
7 Data peruntukan ruang √ √
8 Data daerah rawan bencana √ √

Peta dasar rupa bumi dan peta tematik yang


dibutuhkan termasuk peta penggunaan lahan, peta
9 √ √
peruntukan ruang, dan peta daerah rawan bencana
pada skala peta minimal 1 : 25.000.

Total Keseluruhan
Nilai Rata-rata
Nilai

(5)

3
3
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
3

1.5

18
2
KESESUAIAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kesesuaian
No. Peraturan Perundang-undangan Nilai
Tidak
Sesuai
Sesuai
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan. √ 3

2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. √ 3

Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan


3 Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang √ 0
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

4 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. √ 0

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang


5 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 √ 0
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang


6 √ 3
Angkutan Jalan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


7 √ 3
2013 tentang Tingkat Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang.

Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang


8 Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun √ 0
2010 – 2025.

Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara


9 √ 3
Penyelenggaraan KLHS.

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan


10 Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta √ 0
Skala 1 : 50.000.

Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan


11 √ 0
Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional.

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana


12 √ 0
Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana


13 √ 0
Tata Ruang Wilayah Pulau Sulawesi.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016


14 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang √ 3
Rencana Tata Ruang Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015


15 √ 3
tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor


16 132 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Terminal √ 3
Penumpang Angkutan Jalan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2014


17 tentang Tata Cara Peran Masyarakat Dalam Perencanaan Tata √ 0
Ruang Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2012
18 tentang Pedoman Penyusunan Perda tentang RTRW Provinsi √ 0
dan Kabupaten/Kota.

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun


19 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi √ 0
Tenggara Tahun 2014-2034.

Total Keseluruhan 24
Nilai Rata-rata 1.26
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN

No. Aspek Penilaian Nilai


Kualitas RTRW
1 Kelengkapan dan Kedalaman Muatan RTRW 2.81
2 Kualitas Data 2.00
Total 4.81
Nilai Rata-rata 2.41
Kesesuaian dengan Peraturan Perundang-undangan
1 Kesesuaian dengan Peraturan Perundang-undangan 1.26
Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang
1 Jenis dan Besaran Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang 0.07
2 Dampak Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang #REF!
Total #REF!
Nilai Rata-rata #REF!
REKAPITULASI AKHIR
HASIL PENILAIAN PK RTRW KAB. WAKATOBI TAHUN 2012 - 2032

Nilai
No. Aspek Penilaian Bobot
Akhir
(1) (2) (3) (4)

1 Kualitas RTRW 2.41 30


2 Kesesuaian Terhadap Peraturan Perundang-Undangan 1.26 40
3 Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang #REF! 30
Total #REF! 100
Rata-rata Nilai Penilaian Akhir PK RTRW #REF!
32

Perkalian
Bobot
(5)

72.19
50.53
#REF!
#REF!
#REF!
REKAPITULASI HASIL PENGKAJIAN
RTRW KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012-2032

Kebutuhan Pembangunan
No. Muatan RTRW
Pelaksanaan Pemanfaatan
Dinamika Pembangunan
Ruang
-1 -2 -3 -4

1 TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG

1.1 Tujuan Penataan Ruang - -

1.2 Kebijakan Penataan Ruang - -

1.3 Strategi Penataan Ruang - -

2 RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH

Sistem Pusat-Pusat Kegiatan

Rencana perubahan status PKWp Wangi- Perubahan status PKWp Wangi-Wangi


2.1.1 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi Wangi menjadi PKW. menjadi PKW.

Terjadinya perubahan status PKLp Usuku Perubahan status PKLp Usuku


menjadi PKL sesuai RTRW Provinsi menjadi PKL
2.1 2.1.2 Pusat Kegiatan Lokal Promosi Sulawesi Tenggara Tahun 2014-2034.

2.1.3 Pusat Pelayanan Kawasan - -

2.1.4 Pusat Pelayanan Lingkungan - -

Sistem Jaringan Prasarana

Sistem Jaringan Transportasi

a. Sistem jaringan transportasi darat

1. Pembangunan ruas jalan strategis


1. Perubahan stasus jalan dan sistem
Nasional, jalan kolektor primer dan
transportasi;
1) Jaringan jalan jalan lokal;
2. Rencana pembangunan jalan dan 2. Pembangunan jalan dan jembatan
jembatan Wangi-Wangi – Kapota. Wangi-Wangi – Kapota.
1. Rencana pembangunan Pelabuhan
1. Terjadinya perubahan dalam Penyeberangan Ollo di Kec. Kaledupa,
rencana Pembangunan Pelabuhan Pelabuhan Penyeberangan Kollosoa di
Penyeberangan lintas dalam Kec. Tomia dan Pelabuhan
kabupaten yaitu Pelabuhan Penyeberangan Makoro di Kec.
Penyeberangan Ambeua di Kec. Binongko;
2) Jaringan angkutan Kaledupa, Bontubontu di Kec. Tomia
penyeberangan dan Palahidu di Kec. Binongko;

2. Rencana pembangunan Pelabuhan 2. Memindahkan pelabuhan


Penyeberangan Kapota di Pulau penyeberangan Wangi-Wangi
Kapota sebagai pelabuhan (Pelabuhan Penyeberangan Wanci)
penyeberangan lintas antar yang ada di Pulau Wangi-Wangi.
kabupaten.
1. Pembangunan Pelabuhan Marina 1. Reklamasi pantai untuk
Wakatobi; pembangunan Pelabuhan Marina
sebagai pelabuhan khusus bagi kapal-
kapal pesiar (yacht);

2. Pembangunan Pelabuhan Perikanan di 2. Reklamasi pantai untuk


Desa Numana Kecamatan Wangi-Wangi pembangunan pelabuhan perikanan
Selatan Numama dalam rangka
2.2.1 pengembangan Sentra Perikanan
Terpadu (SPT) Wakatobi di wilayah
Kec. Wangi-Wangi Selatan;

2.2 3. Pembangunan Dermaga Minawisata 3. Terbangunnya Dermaga Wisata


b. Sistem Jaringan Transportasi Laut Sombu di Kecamatan Wangi-Wangi. Sombu lengkap dengan sarana dan
prasarana pendukung;
2.2
b. Sistem Jaringan Transportasi Laut

4. Rencana pembangunan Terminal 4. Penyiapan ruang/ lahan untuk


Khusus PLTMG; pembangunan Terminal Khusus
PLTMG di Desa Sombu Kec. Wangi-
Wangi

5. Rencana pembangunan galangan 5. Penyiapan ruang/ lahan untuk


kapal Wakatobi di Pesisir Barat Wangi- pembangunan pusat kegiatan
Wangi rekonstruksi dan perbaikan kapal
tradisional di wilayah regional
Sulawesi Tenggara dan wilayah
sekitarnya.

1. Peningkatan status Bandar Udara 1. Terwujudnya Bandar Udara


Matahora sebagai bandar udara Matahora dengan berbagai sarana
pengumpul tersier; dan prasarana pendukung;
2. Pembangunan bandar udara perintis 2. Penyediaan lahan untuk
Sombano di Pulau Kaledupa; pembangunan bandar udara perintis
c. Sistem Jaringan Transportasi Udara Sombano di Pulau Kaledupa;

3. Pembangunan lapangan terbang 3. Penyediaan lahan untuk


aeromodelling di Desa Matahora pembangunan lapangan terbang
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. aeromodelling di Desa Matahora
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

Sistem Jaringan Energi


a. Pembangkit tenaga listrik Terjadinya perubahan rencana Rencana pembangunan PLTMG Sombu
pembangunan pembangkit listrik dari 2 x 2 MW.
2.2.2 PLTU menjadi PLTMG.

b.
Jaringan transmisi tenaga listrik - -

2.2.3 Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pembangunan sistem jaringan Pembangunan jaringan serat optik di


a. Jaringan kabel
telekomunikasi serat optic. Pulau Wangi-Wangi.
b. Jaringan nirkabel - -

c. Jaringan satelit - -

d. Jaringan televisi lokal - -


1. Pengembangan prasarana air baku 1. Pembangunan sumber air baku
untuk air minum di Pulau Wangi-Wangi, pada mata air Maleko di Kec. Wangi-
Kapota Kaledupa, Tomia dan Binongko; Wangi, mata air Kolofofa di
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan,
mata air Te’e Ku’u di Kec. Kaledupa,
mata air Dandila di Kec. Kaledupa
Selatan, mata air Te’e Lasiawu dan
mata air Te’e Sangia di Kec. Tomia
dan mata air Tombutombu di Kec.
Binongko;
2.2.4 Sistem Jaringan Sumber Daya Air
2. Rencana pengembangan prasarana air 2. Rencana sumber air baku mata air
baku untuk air minum baru di beberapa Karisi di Kec. Wangi-Wangi Selatan
wilayah di Kabupaten Wakatobi; dan mata air Sampoabalo di Kec.
Kaledupa Selatan;

3. Rencana pengembangan sistem 3. Rencana embung konservasi Pupu


pengendali banjir. dan Kaindea Teo di Kec. Wangi-Wangi
dan embung konservasi Lebo di Kec.
Wangi-Wangi Selatan.

Sistem Jaringan Pengelolaan Lingkungan

a. Jaringan Persampahan - -
1. Pengembangan instalasi pengolahan 1. Pengembangan IPA Maleko (Kec.
air minum baru; Wangi-Wangi), IPA Te’e Bete, IPA
Ehu’u, IPA Te’e Liya, IPA Kolofofa dan
IPA Uwe Fohou (Kec. Wangi-Wangi
Selatan), IPA Dandila dan IPA
Batambawi (Kec. Kaledupa Selatan),
IPA Te’e Luo dan IPA He’ulu (Kec.
Tomia Timur) dan IPA Tombu-tombu
(Kec. Togo Binongko);

b. Jaringan Air Minum


2. Pengembangan reservoir / bak 2. Pembangunan reservoir Toliamba,
penampungan air minum. reservoir Wakalara, reservoir Kalele,
reservoir Rea, reservoir Lapalinggu,
reservoir Antapia, reservoir Maleko
dan reservoir Pookambua (Kec. Wangi-
Wangi), reservoir DPRD, reservoir
Matahora, reservoir Liya, reservoir
Kolofofa 1, Kolofofa 2 dan reservoir
b. Jaringan Air Minum Kampa (Kec. Wangi-Wangi Selatan),
reservoir Ambeua dan reservoir Bente
(Kec. Kaledupa), reservoir Dandila dan
reservoir Lenteaoge (Kec. Kaledupa
Selatan), reservoir Patua dan reservoir
Veva (Kec. Tomia), reservoir Te’e Luo,
reservoir Kahianga 1, Kahianga 2,
reservoir Lagole dan reservoir Kulati
(Kec. Tomia Timur), reservoir Onelaro,
reservoir Lagongga 1 dan Lagongga 2
(Kec. Binongko) dan reservoir Popalia
1, Popalia 2, reservoir Oihu, reservoir
Mole dan reservoir Haka (Kec. Togo
Binongko).

2.2.5

c. Jaringan Drainase Rencana pengembangan kolam Rencana pengembangan kolam


penampungan air hujan untuk menahan penampungan air hujan Pupu,
dan menampung tumpahan air hujan Kaindea Teo dan Lebo untuk
pada beberapa Sungai yang ada di Pulau menampung dan membendung aliran
Wangi-Wangi. air hujan melalui Sungai Waginopo,
Sungai Ehata dan Sungai Pookambua
di Pulau Wangi-Wangi.

d. Jaringan Air Limbah Rencana pengembangan sistem Rencana pengembangan instalasi


pengelolaan limbah terpusat. pengolahan lumpur tinja (IPLT) di
Pulau Wangi-Wangi.

e. Jalur Evakuasi Bencana - -

3 RENCANA POLA RUANG

Kawasan Lindung

3.1.1 Kawasan Hutan lindung - -


Kawasan yang memberikan perlindungan
Perubahan pemanfaatan ruang pada Perubahan kawasan resapan air
3.1.2 terhadap kawasan bawahannya (kawasan
kawasan resapan air. menjadi kawasan pariwisata.
resapan air)

Kawasan perlindungan setempat (sempadan


3.1.3 - -
pantai, sungai, sekitar mata air)

3.1
Kawasan Suaka Alam, kawasan pelestarian
3.1.4 - -
alam dan cagar budaya

3.1.5 Kawasan rawan bencana alam - -


3.1

3.1.6 Kawasan rawan bencana geologi - -

3.1.7 Kawasan Lindung Lainnya - -

Kawasan Budidaya
3.2.1 Kawasan Hutan Rakyat Perubahan pemanfaatan ruang pada Perubahan kawasan hutan rakyat
kawasan hutan rakyat. menjadi kawasan permukiman.
3.2.2 Kawasan Pertanian Perubahan pemanfaatan ruang pada Perubahan kawasan pertanian
kawasan pertanian. menjadi kawasan permukiman,
kawasan pariwisata dan kawasan
peruntukan lainnya.

3.2.3 Kawasan Perikanan - -

3.2.4 Kawasan Pertambangan Rencana Penghapusan kawasan Rencana penghapusan kawasan


peruntukan pertambangan yang tersebar peruntukan pertambangan di seluruh
di seluruh wilayah Kabupaten Wakatobi. wilayah Kabupaten Wakatobi seluas
3.2 5.490,27 Ha.

3.2.5 Kawasan Industri - -

3.2.6 Kawasan Pariwisata Perubahan pemanfaatan ruang pada Rencana pengembangan kawasan
kawasan pariwisata. pariwisata seluas kurang lebih 667,43
Ha.

3.2.7 Kawasan Peruntukan Permukiman Perubahan pemanfaatan ruang pada Perubahan kawasan pertanian dan
kawasan permukiman kawasan hutan rakyat menjadi
kawasan permukiman.

3.2.8 Kawasan Peruntukan lainnya Perubahan pemanfaatan ruang pada Pengembangan kawasan perkantoran
kawasan peruntukan lainnya. pemerintahan kabupaten seluas
kurang lebih 41 Ha di Pulau Wangi-
Wangi.

4 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS


Pengembangan kawasan strategis Rencana pengembangan Kawasan
4.1 Sudut Pertumbuhan Ekonomi kabupaten baru dari sudut pertumbuhan Strategis Ekowisata Pulau Kapota
ekonomi.

4.2 Sudut Sosial dan Budaya - -

4.3 Bidang Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan - -

5 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG

Perwujudan Rencana Struktur Ruang

5.1.1 Perwujudan Sistem perkotaan kabupaten - -

5.1.2 Perwujudan Sistem jaringan transportasi Adanya kebijakan baru Penambahan program strategis

5.1.3 Perwujudan sistem jaringan energi Adanya kebijakan baru Penambahan program strategis
5.1 Perwujudan sistem jaringan telekomunikasi
5.1.4 - -

Perwujudan sistem jaringan sumber daya air


5.1.5 - -

Perwujudan sistem jaringan pengelolaan


5.1.6 lingkungan - -

Perwujudan Rencana Pola Ruang


5.2.1 Perwujudan kawasan lindung
5.2 - -

5.2.2 Perwujudan kawasan budidaya


- -

6 KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG


6.1 Ketentuan umum peraturan zonasi - -

6.2 Ketentuan perizinan - -

6.3 Ketentuan insentif dan disinsentif - -

6.4 Arahan sanksi - -


Bobot
No. Muatan RTRW
Materi
(1) (2) (3)

1 TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG 15.00%

1.1 Tujuan Penataan Ruang 5.00%


1.2 Kebijakan Penataan Ruang 5.00%
1.3 Strategi Penataan Ruang 5.00%
2 RENCANA STRUKTUR RUANG 30.0%
2.1 Sistem Pusat-Pusat Kegiatan 5.00%
2.1.1 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp) 1.50%
2.1.2 Pusat Kegiatan Wilayah Lokal (PKL) 1.50%
2.1.3 Pusat Pelayanan Kawasan 1.00%
2.1.4 Pusat Pelayanan Lingkungan 1.00%
2.2 Sistem Jaringan Prasarana 25.0%
2.2.1 Sistem Jaringan Transportasi 9.00%
a. Sistem jaringan transportasi darat 5.00%
1) Jaringan jalan 3.00%
2) Jaringan jalur kereta api 1.00%
3) Jaringan angkutan penyeberangan 1.00%
b. Sistem Jaringan Transportasi Laut 2.00%
1) Tatanan kepelabuhan 1.00%
2) Alur pelayaran 1.00%
c. Sistem Jaringan Transportasi Udara 2.00%
1) Tatanan kebandarudaraan 1.00%
2) Ruang udara untuk penerbangan 1.00%
2.2.2 Sistem Jaringan Energi 3.2%
a. Jaringan pipa dan gas bumi 1.07%
b. Pembangkit tenaga listrik 1.07%
c. Jaringan prasarana energi 1.07%
2.2.3 Sistem Jaringan Telekomunikasi 3.20%
a. Jaringan terestrial 1.60%
b. Jaringan satelit 1.60%
2.2.4 Sistem Jaringan Sumber Daya Air 3.2%
a. Wilayah sungai (WS) 0.64%
b. Daerah irigasi (DI) 0.64%
c. Prasarana air baku untuk air minum 0.64%
d. Sistem pengendali banjir 0.64%
e. Sistem pengaman pantai 0.64%
2.2.5 Sistem Jaringan Pengelolaan Lingkungan 3.2%
a. Sistem jaringan persampahan 0.64%
b. Sistem jaringan air minum 0.64%
c. Sistem jaringan drainase 0.64%
d. Sistem jaringan air limbah 0.64%
e. Jalur evakuasi bencana 0.64%
2.2.6 Sistem Jaringan Prasarana Lainnya 3.2%
3 RENCANA POLA RUANG 30%
3.1 Kawasan Lindung 15.0%
3.1.1 Kawasan Hutan lindung 2.14%

Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan


3.1.2 2.14%
bawahannya (kawasan resapan air)

Kawasan perlindungan setempat (sempadan pantai, sungai, kawasan


3.1.3 2.14%
sekitar mata air)
3.1.4 Kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan cagar budaya. 2.14%
3.1.5 Kawasan rawan bencana alam 2.14%
3.1.6 Kawasan lindung geologi 2.14%
3.1.7 Kawasan lindung lainnya 2.14%
3.2 Kawasan Budidaya 15%
3.2.1 Kawasan hutan rakyat 1.66%
3.2.2 Kawasan peruntukan pertanian 1.66%
3.2.3 Kawasan peruntukan perkebunan 1.66%
3.2.4 Kawasan peruntukan perikanan 1.66%
3.2.5 Kawasan peruntukan pertambangan 1.66%
3.2.6 Kawasan peruntukan industri 1.66%
3.2.7 Kawasan peruntukan pariwisata 1.66%
3.2.8 Kawasan peruntukan permukiman 1.66%
3.2.9 Kawasan peruntukan lainnya 1.66%
4 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS 5.00%
4.1 Bidang Pertahanan Keamanan 1.00%
4.2 Bidang Pertumbuhan Ekonomi 1.00%
4.3 Bidang Sosial dan Budaya 1.00%
4.4 Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan/atau Teknologi Tinggi 1.00%
4.5 Bidang Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan 1.00%

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG (BERISIKAN IDIKASI PROGRAM UTAMA JANGKA


5 10.0%
MENENGAH LIMA TAHUNAN)

5.1 Struktur Ruang Kabupaten 5.0%


5.1.1 Perwujudan sistem pusat kegiatan 0.71%
5.1.2 Perwujudan sistem transportasi 0.71%
5.1.3 Perwujudan sistem jaringan energi 0.71%
5.1.4 Perwujudan sistem jaringan telekomunikasi 0.71%
5.1.5 Perwujudan sistem jaringan sumber daya air 0.71%
5.1.6 Perwujudan sistem jaringan pengelolaan lingkungan 0.71%
5.1.7 Perwujudan sistem jaringan prasarana lainnya 0.71%
5.2 Pola Ruang Kabupaten 5.00%
5.2.1 Perwujudan kawasan lindung 2.50%
5.2.2 Perwujudan kawasan budidaya 2.50%

6 KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 10.00%

6.1 Ketentuan umum peraturan zonasi 2.50%


6.2 Ketentuan perizinan 2.50%
6.3 Ketentuan insentif dan disinsentif 2.50%
6.4 Arahan sanksi 2.50%
Total 100%
Nilai Bobot
Keterangan
(%)
(4) (5)

0.00%

0.00%
0.00%
0.00%
15.9%
3.00%
1.50%
1.50%
0.00%
0.00%
12.9%
7.00%
4.00%
3.00%
0.00%
1.00%
2.00%
1.00%
1.00%
1.00%
1.00%
0.00%
1.1%
0.00%
1.07%
0.00%
1.60%
1.60%
0.00%
1.3%
0.00%
0.00%
0.64%
0.64%
0.00%
1.9%
0.00%
0.64%
0.64%
0.64%
0.00%
0.0%
14%
2.1%
0.00%

2.14%

0.00%

0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
12%
1.66%
1.66%
1.66%
0.00%
1.66%
0.00%
1.66%
1.66%
1.66%
1.00%
0.00%
1.00%
0.00%
0.00%
0.00%

2.1%

2.1%
0.00%
0.71%
0.71%
0.71%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%

0.00%

0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
32.76%
Bobot
No. Muatan RTRW
Materi

(1) (2) (3)

1 TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG 15.00%

1.1 Tujuan Penataan Ruang 5.00%


1.2 Kebijakan Penataan Ruang 5.00%
1.3 Strategi Penataan Ruang 5.00%
2 RENCANA STRUKTUR RUANG 30.0%
2.1 Sistem Pusat-Pusat Kegiatan 5.00%
2.1.1 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp) 1.50%
2.1.2 Pusat Kegiatan Wilayah Lokal (PKL) 1.50%
2.1.3 Pusat Pelayanan Kawasan 1.00%
2.1.4 Pusat Pelayanan Lingkungan 1.00%
2.2 Sistem Jaringan Prasarana 25.0%
2.2.1 Sistem Jaringan Transportasi 9.00%
a. Sistem jaringan transportasi darat 5.00%
1) Jaringan jalan 3.00%
2) Jaringan jalur kereta api 1.00%
3) Jaringan angkutan penyeberangan 1.00%
b. Sistem Jaringan Transportasi Laut 2.00%
1) Tatanan kepelabuhan 1.00%
2) Alur pelayaran 1.00%
c. Sistem Jaringan Transportasi Udara 2.00%
1) Tatanan kebandarudaraan 1.00%
2) Ruang udara untuk penerbangan 1.00%
2.2.2 Sistem Jaringan Energi 3.2%
a. Jaringan pipa dan gas bumi 1.07%
b. Pembangkit tenaga listrik 1.07%
c. Jaringan prasarana energi 1.07%
2.2.3 Sistem Jaringan Telekomunikasi 3.20%
a. Jaringan terestrial 1.60%
b. Jaringan satelit 1.60%
2.2.4 Sistem Jaringan Sumber Daya Air 3.2%
a. Wilayah sungai (WS) 0.64%
b. Daerah irigasi (DI) 0.64%
c. Prasarana air baku untuk air minum 0.64%
d. Sistem pengendali banjir 0.64%
e. Sistem pengaman pantai 0.64%
2.2.5 Sistem Jaringan Pengelolaan Lingkungan 3.2%
a. Sistem jaringan persampahan 0.64%
b. Sistem jaringan air minum 0.64%
c. Sistem jaringan drainase 0.64%
d. Sistem jaringan air limbah 0.64%
e. Jalur evakuasi bencana 0.64%
2.2.6 Sistem Jaringan Prasarana Lainnya 3.2%
3 RENCANA POLA RUANG 30%
3.1 Kawasan Lindung 15.0%
3.1.1 Kawasan Hutan lindung 2.14%

Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan


3.1.2 2.14%
bawahannya (kawasan resapan air)

Kawasan perlindungan setempat (sempadan pantai, sungai, kawasan


3.1.3 2.14%
sekitar mata air)
3.1.4 Kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan cagar budaya. 2.14%
3.1.5 Kawasan rawan bencana alam 2.14%
3.1.6 Kawasan lindung geologi 2.14%
3.1.7 Kawasan lindung lainnya 2.14%
3.2 Kawasan Budidaya 15%
3.2.1 Kawasan hutan rakyat 1.66%
3.2.2 Kawasan peruntukan pertanian 1.66%
3.2.3 Kawasan peruntukan perkebunan 1.66%
3.2.4 Kawasan peruntukan perikanan 1.66%
3.2.5 Kawasan peruntukan pertambangan 1.66%
3.2.6 Kawasan peruntukan industri 1.66%
3.2.7 Kawasan peruntukan pariwisata 1.66%
3.2.8 Kawasan peruntukan permukiman 1.66%
3.2.9 Kawasan peruntukan lainnya 1.66%
4 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS 5.00%
4.1 Bidang Pertahanan Keamanan 1.00%
4.2 Bidang Pertumbuhan Ekonomi 1.00%
4.3 Bidang Sosial dan Budaya 1.00%
4.4 Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan/atau Teknologi Tinggi 1.00%
4.5 Bidang Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan 1.00%

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG (BERISIKAN IDIKASI PROGRAM UTAMA JANGKA


5 10.0%
MENENGAH LIMA TAHUNAN)

5.1 Struktur Ruang Kabupaten 5.0%


5.1.1 Perwujudan sistem pusat kegiatan 0.71%
5.1.2 Perwujudan sistem transportasi 0.71%
5.1.3 Perwujudan sistem jaringan energi 0.71%
5.1.4 Perwujudan sistem jaringan telekomunikasi 0.71%
5.1.5 Perwujudan sistem jaringan sumber daya air 0.71%
5.1.6 Perwujudan sistem jaringan pengelolaan lingkungan 0.71%
5.1.7 Perwujudan sistem jaringan prasarana lainnya 0.71%
5.2 Pola Ruang Kabupaten 5.00%
5.2.1 Perwujudan kawasan lindung 2.50%
5.2.2 Perwujudan kawasan budidaya 2.50%

6 KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 10.00%

6.1 Ketentuan umum peraturan zonasi 2.50%


6.2 Ketentuan perizinan 2.50%
6.3 Ketentuan insentif dan disinsentif 2.50%
6.4 Arahan sanksi 2.50%
Total 100%
Nilai
Nilai Bobot
Perubahan
(%)
(%)
(4) (5)

0.00% 0.00%

0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%
9.4%
3.00%
1 1.50%
1 1.50%
0 0.00%
0 0.00%
6.4%
3.83%
1.50%
0.17 0.50%
0 0.00%
1 1.00%
1.33%
1 1.00%
0.33 0.33%
1.00%
1 1.00%
0 0.00%
0.1%
0 0.00%
0.13 0.13%
0 0.00%
0.53%
0.33 0.53%
0 0.00%
0.96%
0 0.00%
0 0.00%
1 0.64%
0.50 0.32%
0 0.00%
0.96%
0 0.00%
1 0.64%
0.25 0.16%
0.25 0.16%
0 0.00%
0 0.00%
13.33%
1.91%
0 0.00%

0.89 1.91%

0 0.00%

0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%
11.42%
0.97 1.61%
0.97 1.61%
0.94 1.56%
0 0.00%
1 1.66%
0 0.00%
1 1.66%
1 1.66%
1 1.66%
1.00%
0 0.00%
1 1.00%
0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%

2.1%

2.1%
0 0.00%
1 0.71%
1 0.71%
1 0.71%
0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%

0 0.00%

0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%
0 0.00%
0.00% 25.88%
EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANG
RTRW KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2012 - 2032

No. Indikasi Program Lima Tahunan Realisasi Program

(1) (2) (3)


I. Perwujudan Struktur Ruang Kabupaten
1. Perwujudan Sistem Perkotaan Wilayah Kabupaten
a. Penyusunan Rencana Detail Tata Penyusunan Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Perkotaan Wangi- Ruang Kawasan Perkotaan Wangi-
Wangi (Ibukota Kabupaten Wakatobi) Wangi.

b. Penyusunan Rencana Detail Tata Belum terealisasi


Ruang Kawasan Pariwisata Tomia
Timur
c. Penyusunan Rencana Detail Tata Belum terealisasi
Ruang Perkotaan Tomia Timur

d. Penyusunan Rencana Detail Tata Belum terealisasi


Ruang Perkotaan Ambeua, Langge,
Waha (Kec. Tomia), Rukuwa, Popalia
(PPK)
e. Penyusunan Rencana Detail Tata Belum terealisasi
Ruang Perkotaan Waha (Kec. Wangi-
Wangi), Liyamawi, Laulua, Sandi,
Patua, Kahianga, Palahidu, Waloindi
(PPL)

2. Perwujudan Sistem Jaringan Transportasi


1 Perwujudan Sistem Jaringan Jalan
Pengembangan jalan kolektor primer Peningkatan ruang jalan Wangi-
Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi - Wangi - Bandara Matahora
Bandara Matahora
Pengembangan sistem jalan lingkar Peningkatan jalan lingkar Pulau
Pulau Wangi-Wangi Wangi-Wangi
Pengembangan sistem jalan lingkar Peningkatan jalan lingkar Pulau
Pulau Kaledupa Kaledupa
Pengembangan sistem jalan lingkar Peningkatan jalan lingkar Pulau
Pulau Tomia Tomia
Pengembangan sistem jalan lingkar Peningkatan jalan lingkar Pulau
Pulau Binongko Binongko
Pagar Pengaman Tindoi (Tanjakan) Pembangunan Pagar Pengaman
Jalan Tanjakan Toliamba Desa
Waginopo
Pagar Pengaman Pajam (Tanjakan) Pembangunan Pagar Pengaman
Jalan Tanjakan Desa Pajam
Pagar Pengaman Pulau Binongko Pembangunan Pagar Pengaman
Kel. Sowa, Desa Oihu dan Desa
Waloindi Kec. Togo Binongko
Pagar Pengaman Pulau Tomia Pembangunan Pagar Pengaman
Jalan Tanjakan Waha, Tanjakan
Onemay dan Desa Patua II Kec.
Tomia, Tanjakan Desa Kahianga,
Dete dan Desa Kulati Kec. Tomia
Timur
Pagar Pengaman Pulau Kaledupa Pembangunan Pagar Pengaman
Jalan Tanjakan Desa Lefuto,
Kalimas dan Sombano Kec.
Kaledupa
Pagar Pengaman Pulau Wangi-Wangi Pembangunan Pagar Pengaman
Jalan Tanjakan Desa Wungka dan
Liya Togo Kec. Wangi-Wangi
Selatan, simpang tiga Sombu –
Wapiapia, jalan tanjakan Desa
Maleko dan Pookambua Kec.
Wangi-Wangi.
Pengadaan Rambu Jalan Se- Pengadaan dan pemasangan
Kabupaten Wakatobi Rambu Jalan Se-Kabupaten
2 Pengembangan Terminal Wakatobi

Peningkatan Terminal Tipe C di Kec.


Belum terealisasi
Tomia Timur dan Binongko

Pembangunan Terminal Penumpang


Belum terealisasi
Tipe B di Pulau Wangi-Wangi

Pembangunan Terminal Penumpang


Belum terealisasi
Tipe C di Kec. Kaledupa

3 Perwujudan Sistem Transportasi Laut dan Penyeberangan


Pendalaman Alur Masuk Dermaga di Pendalaman Alur Masuk Dermaga
Kec. Wangi-Wangi, Wangi-Wangi di Kec. Wangi-Wangi, Wangi-
Selatan, Kaledupa, Kaledupa Selatan, Wangi Selatan, Tomia dan Tomia
Tomia, Tomia Timur, Binongko dan Timur.
Togo Binongko
Peningkatan/Pembangunan Dermaga Peningkatan Pelabuhan
/ Pelabuhan Penyeberangan Penyeberangan Wangi-Wangi, SID,
Penyusunan Master Plan dan DED
Pelabuhan Penyeberangan P.
Kaledupa, Tomia dan Binongko,
peningkatan Pelabuhan Wanci,
Pelabuhan Liya Onemelangka,
Dermaga Kapota, Pel. Ambeua,
Langge, Pel. Waha, Pel. Usuku,
Pel. Rukuwa dan Pelabuhan
Popalia.
Perwujudan Sistem Transportasi
4
Udara
Pemagaran Areal Bandara,
Perpanjangan Landasan Pacu,
Overlay landasan Pacu,
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembagunan Taxi Way,
Bandara Matahora Pembangunan Areal Parkir
Terminal Bandara dan
Pembangunan Terminal
Penumpang Bandara Matahora.

C. Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Lainnya

1 Perwujudan Sistem Jaringan Sumber Daya Air


Penyusunan Rencana Teknik (DED) Penyusunan DED SPAM Wangi-
Air Bersih (Wangi-Wangi, Kaledupa, Wangi, Kaledupa, Kaledupa
Kaledupa Selatan, Tomia, Tomia Selatan, Tomia, Tomia Timur,
Timur, Binongko dan Togo Binongko dan Togo Binongko.
Binongko)
Pembangunan Sistem Pengelolaan Pembangunan Sistem Pengelolaan
Air Laut dengan memanfaatkan Solar RO di Kecamtan Togo Binongko
Sel Desa Lamanggau, Binongko, Togo
Binongko
Program Pengembangan Air Minum Peningkatan dan pembangunan
di Ibukota Kecamatan yang belum jaringan perpipaan di Kec.
mempunyai sistem dan rawan air Kaledupa, Kec. Tomia dan
(IKK Kaledupa, IKK Tomia dan Kapota/Kabita Kec. Wangi-Wangi
Kapota/Kabita Wangi-Wangi Selatan) Selatan.

Program Pengembangan Air Minum Peningkatan dan pembangunan


di Ibukota Kecamatan yang sudah jaringan perpipaan di Kec.
mempunyai sistem dan rawan air Kaledupa Selatan, Tomia Timur,
(IKK Binongko, IKK Kalsel, IKK Tomia Binongko dan Togo Binongko.
Timur, IKK Togo Binongko)
Program Pengembangan Air Minum Program Hibah Air Minum
di Kabupaten (Pipanisasi dan Perkotaan dan Perdesaan di
Meteran Air di Wangi-Wangi) Seluruh Kecamatan wilayah
Kabupaten Wakatobi.
Program Pembangunan Prasarana Program Peningkatan Air Minum
dan Sarana Air Minum di Pedesaan Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
(Togo Binongko, Tomia Timur, di Kabupaten Wakatobi.
Kaledupa Selatan, Kaledupa dan
Tomia)
Peningkatan konservasi daerah Penataan dan penghijauan
tangkapan air dan sumber air kawasan hutan lindung, hutan
kota, hutan adat dan kawasan
sekitar mata air
Identifikasi dan pengembangan Survei dan Identifikasi mata air
sumber daya air untuk pengembangan sumber air
baku air minum
Peningkatan kualitas sumber daya Pembangunan mesib pengolahan
air air Sistem RO Toliamba di
Kecamatan Wangi-Wangi.

Pemanfaatan teknologi dalam Belum terlaksana


pemanfaatan sumber daya air laut
Pembangunan sistem pengaman Pembangunan talud pemecah
pantai pada daerah rawan gelombang gelombang dan benteng pengaman
pasang dan abrasi pantai di perahu di kec. Wangi-Wangi,
kecamatan Wangi-Wangi, Wangi- Wangi-Wangi Selatan, Kaledupa,
Wangi Selatan, Kaledupa, Kaledupa Kaledupa Selatan, Tomia, Tomia
Selatan, Tomia, Tomia Timur , Timur, Binongko dan Togo
Binongko dan Togo Binongko. Binongko.

2 Perwujudan Sistem Jaringan Energi Listrik


Penelitian dan pengembangan energi
listrik tenaga air meliputi PLTAL Belum terealisasi
untuk masing masing pulau
Pengembangan potensi energi surya Rencana Pembangunan PLTS
pada wilayah lokasi-lokasi yang Kulati, Dete, Kahianga dan
potensial di wilayah perdesaan Lamanggau
kepulauan
Pembangunan pembangkit lstrik
tenaga uap (PLTU) di pulau Wangi- Belum terealisasi
Wangi
Pembangunan gardu listrik setiap Pembangunan gardu distribusi
pulau-pulau utama (Wangi-Wangi, listrik untuk menghubungkan
Kaledupa, Tomia, Binongko) kawasan permukiman di pulau
Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia,
Binongko.
Pembangunan jaringan listrik pulau- Terbangun jaringan kabel listrik
pulau utama dengan jaringan transmisi di pulau Wangi-Wangi,
mengikuti jalan lokal primer dan Kaledupa, Tomia dan Binongko
kolektor primer dan interkoneksi Pulau Kapota.

3 Perwujudan Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pembangunan sarana layanan pos


(Kantor Pos & Bis Surat) Pulau
Belum terealisasi
Kaledupa (Ambeua) dan Pulau Tomia
(Usuku)

Pengembangan dan pembangunan


BTS (Base Transceiver Station) untuk Pembangunan Menara
penguatan sinyal CDMA (Code Telekomunikasi / BTS Baru di
Division Multiple Accsess) dan GSM pulau Wangi-Wangi, Kaledupa,
(Global System For Mobile) menyebar Tomia, Binongko, Tolandona dan
di seluruh kecamatan yang ada di Runduma.
kabupaten Wakatobi

Perwujudan Sistem Jaringan Air


4
Limbah

Penyusunan Rencana Induk (Master Penyusunan Master Plan


Plan) Sistem Pengembangan Air Pengelolaan Air Limbah dan Perda
Limbah dan Penyusunan DED IPLT Air Limbah

Pembangunan Sanitasi Komunal


Kegiatan Pembangunan Air Limbah dan MCK Plus Plus yang tersebar
Percontohan Skala Komunitas pada kawasan permukiman di
(Sanimas) pulau Wangi-Wangi, Kaledupa,
Tomia dan Binongko.

Kegiatan Pembangunan Sistem


Resapan/Bak Resapan (Titik Belum terealisasi
Tangkapan Air)
5 Perwujudan Sistem Jaringan Persampahan
Penyusunan Master Plan Sistem
Penyusunan Master Plan TPA
Pengelolaan Persampahan
Pulau Wangi-Wangi
(Kabupaten Wakatobi)
Penyusunan AMDAL Persampahan Penyusunan Kajian Lingkungan
(Wangi-Wangi) Hidup TPA Pulau Wangi-Wangi
Penambahan/Perluasan lokasi TPA Pengadaan Tanah TPA Pulau
(Pulau-pulau utama) Wangi-Wangi seluas 2,6 Ha
Penyediaan Pengolahan Sampah (PS)
dengan sistem 3R (Hoga dan One Belum terlaksana
Mobaa)
Penyusunan Laporan Periodik
Laporan periodik volume sampah
Sampah.
Penyusunan Perda Pengelolaan
Perda pengelolaan sampah
Sampah
Pembangunan Tempat Pembuangan
Pembangunan TPA Pulau Wangi-
Sampah Akhir (TPA) Pulau-pulau
Wangi dan Master Plan TPA Pulau
Utama (Wangi-Wangi, Kaledupa,
Tomia
Tomia dan Binongko)
Perwujudan Sistem Jaringan
6
Drainase

Penyusunan Rencana Teknis (DED) Penyusunan DED Sistem Drainase


Sistem Drainase (Wangi-Wangi) Pulau Wangi-Wangi

Pembangunan Saluran Drainase Pembangunan dan peningkatan


Pulau-pulau Utama (Wangi-Wangi, Saluran drainase di Pulau Wangi-
Kaledupa, Tomia, Binongko) Wangi dan Kaledupa

7 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Pendidikan

Pembangunan / Rehabilitasi Pembangunan / Rehabilitasi


Bangunan Sekolah SMAN (Semua Gedung Sekolah SMAN Kab.
Kecamatan) Wakatobi
Pembangunan / Rehabilitasi Pembangunan / Rehabilitasi
Bangunan Sekolah SMPN (Semua Gedung Sekolah SMPN Kab.
Kecamatan) Wakatobi
Pembangunan / Rehabilitasi Pembangunan / Rehabilitasi
Bangunan Sekolah MTS (Semua Gedung Sekolah MTS Kab.
Kecamatan) Wakatobi
Pembangunan / Rehabilitasi Pembangunan / Rehabilitasi
Bangunan Sekolah SDN (Semua Gedung Sekolah SDN Kab.
Kecamatan) Wakatobi

Pembangunan RKB Bangunan Pembangunan RKB Gedung


Sekolah SMAN (Semua Kecamatan) Sekolah SMAN Kab. Wakatobi

Pembangunan RKB Bangunan Pembangunan RKB Gedung


Sekolah SMPN (Semua Kecamatan) Sekolah SMPN Kab. Wakatobi

Pembangunan RKB Bangunan Pembangunan RKB Gedung


Sekolah MTS (Semua Kecamatan) Sekolah MTS Kab. Wakatobi
Pembangunan RKB Bangunan Pembangunan RKB Gedung
Sekolah SDN (Semua Kecamatan) Sekolah SDN Kab. Wakatobi
Pembangunan Gedung PAUD (Semua Pembangunan Gedung PAUD Kab.
Kecamatan) Wakatobi
Pembangunan Bangunan KB (Semua Pembangunan Gedung Sanggar
Kecamatan) KB Kab. Wakatobi
Pembangunan Bangunan TK (Semua Pembangunan Gedung TK Kab.
Kecamatan) Wakatobi
Pembangunan UPTD (Wangsel,
Pembangunan Gedung UPTD
Kalsel, Tomia, Tomia Timur,
Pendidikan Kab. Wakatobi
Binongko dan Togo Binongko)
Pembangunan Lab SMAN (Semua Pembangunan Gedung Lab. SMAN
Kecamatan) Kab. Wakatobi
Pembangunan Lab SMPN/MTS Pembangunan Gedung Lab.
(Semua Kecamatan) SMPN/MTS Kab. Wakatobi
8 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Perdagangan dan Jasa

Pembangunan / Peningkatan Pasar Pembangunan Pasar Rukuwa


Kecamatan Binongko (Rukuwa) Kecamatan Binongko

Pembangunan Pasar Kecamatan Togo Peningkatan Pasar Popalia


Binongko (Popalia) Kecamatan Togo Binongko
Pembangunan / Peningkatan Pasar Pembangunan Pasar Waha
Kecamatan Tomia (Waha) Kecamatan Tomia
Pembangunan Pasar Kecamatan Peningkatan Pasar Usuku
Tomia Timur (Usuku) Kecamatan Tomia Timur

Pembangunan / Peningkatan Pasar Peningkatan Pasar Laulua


Kecamatan Kaledupa (Laulua) Kecamatan Kaledupa

Pembangunan / Peningkatan Pasar


Pembangunan Pasar Peropa
Kecamatan Kaledupa Selatan
Kecamatan Kaledupa Selatan
(Peropa)

Pembangunan / Peningkatan Pasar Peningkatan Pasar Wanci


Kecamatan Wangi-Wangi (Wanci) Kecamatan Wangi-Wangi

Peningkatan Pasar Sentral


Pembangunan Pasar Kecamatan
Mandati Kecamatan Wangi-Wangi
Wangi-Wangi Selatan (Liya Mawi)
Selatan

9 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Kesehatan

Pembangunan Puskesmas (Semua Pembangunan dan Peningkatan


Kecamatan) Gedung Puskesmas
Pembangunan Poskesdes (Semua Pembangunan dan Rehabilitasi
Kecamatan) Poskesdes
Pembangunan Perumahan Dokter Pembangunan dan Rehabilitasi
(Semua Kecamatan) Perumahan Dokter Puskesmas
Pembangunan Perumahan Bidan Pembangunan dan Rehabilitasi
(Semua Kecamatan) Perumahan Bidan Kecamatan
Pembangunan dan Rehabilitasi
Pembangunan Perumahan Para
Perumahan Para Medis
Medis (Semua Kecamatan)
Kecamatan
Penyediaan Kendaraan Dinas (Roda Pengadaan Kendaraan Dinas Roda
Empat Puskel) Empat Puskesmas Keliling
Penyediaan Kendaraan Dinas Pengadaan Mobil Ambulans
(Ambulans) Puskesmas
Penyediaan Kendaraan Dinas (Roda Pengadaan Kendaraan Dinas Roda
Dua) Dua
Penyediaan Kendaraan Dinas (Puskel Pengadaan Kendaraan Puskesmas
Laut) Keliling Laut
II. Perwujudan Pola Ruang
A. Perwujudan Kawasan Lindung
1 Studi, Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan Lindung Kabupaten

Rehabilitasi Hutan Lindung (Semua Rehabilitasi Kawasan Hutan


Kecamatan) Lindung Wangi-Wangi dan Tomia

Konservasi Tanah dan Air (Semua


Konservasi Tanah dan Air
Kecamatan)
Perencanaan Pengelolaan Perencanaan Pengelolaan
Sumberdaya Hutan Sumberdaya Hutan
Penyusunan data dan neraca Penyusunan neraca sumberdaya
sumberdaya hutan tahunan hutan tahunan
Pematokan kawasan hutan
Pemetaan batas-batas kawasan
lindung dan hutan adat P. Wangi-
lindung (darat)
Wangi dan Tomia.
2 Pengembangan Pengelolaan Fungsi Kawasan Lindung Kabupaten

Pengembangan pengelolaan kawasan Pengembangan ODTW pariwisata


wisata pada kawasan lindung alam di Kabupaten Wakatobi

Penataan dan penghijauan


Pengembangan dan pemantapan
kawasan hutan lindung, hutan
fungsi hutan lindung pada
kota, hutan adat dan kawasan
kecamatan tiap kecamatan
sekitar mata air

Pengembangan dan pemantapan Rehabilitasi dan penanaman


fungsi mangrove kawasan pantai kembali hutan mangrove di pesisir
pada seluruh Kecamatan Kapota, Liya dan Kaledupa.

Pengembangan dan pemantapan


fungsi Taman Wisata Alam/Bahari
Pengembangan Kegiatan Wisata
pada lokasi yang tersebar pada
Alam di Telaga Kapota
kecamatan-kecamatan di Kabupaten
Wakatobi
Pengembangan dan pemantapan
fungsi Taman Wisata Budaya pada Pengembangan Wisata Budaya
lokasi yang tersebar pada pada Kawasan Situs Budaya
kecamatan-kecamatan di Kabupaten Benteng
Wakatobi
Program Pengembangan Daerah
Peningkatan peran serta masyarakat
Perlindungan Laut dan Kawasan
dalam perlindungan SDA
Hutan Adat
Penyusunan Laporan dan Peta
Penyusunan data SDA Sebaran Potensi SDA Kab.
Wakatobi
B. Perwujudan Kawasan Budidaya

1 Pengembangan Kawasan Budidaya Kehutanan


Penghijauan (APL) (Semua Program Penghijauan Lahan Tidur
Kecamatan) dan Lahan Strategis
Kebun Bibit Rakyat (KBR) (Semua Pengadaan bibit tanaman
Kecamatan) kehutanan

2 Pengembangan dan Pengendalian Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering

Optimalisasi Lahan/Pengembangan Pengembangan Kawasan Rumah


Sayuran (Kecamatan Tomia) Pangan Lestari (KRPL)

Reklamasi Lahan Belum terealisasi

Evaluasi dan Pemetaan


Konservasi Lahan Kesesuaian Lahan Komoditas
Pertanian Lokal

Cetak Sawah (Kecamatan Kaledupa) Belum terealisasi


Fasiltasi Pengembangan Lahan
Pengembangan Hijauan Ternak
Pakan Ternak
Pengadaan dan Bantuan Bibit
Pengembangan Peternakan
Ternak Sapi dan Kambing
3 Pengembangan Kawasan Budidaya Perkebunan
Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Pengadaan dan Bantuan Bibit
(Semua Kecamatan) Tanaman Perkebunan
4 Pengembangan Kawasan Budidaya Industri

Bantuan pengembangan kegiatan


Pengembangan kawasan budidaya
industri kerajinan/ industry
industri (Wangsel, Binongko, Togo-
rumah tangga Tenunan dan
Binongko dan Kaledupa)
Pandai Besi
Pelatihan Pengelolaan Usaha
Pembinaan pelaku dan kelembagaan Industri Rumah Tangga dan
Industri Kerajinan.
5 Pengembangan Kawasan Budidaya Pariwisata
Intensifikasi dan ektensifikasi usaha Pengembangan ODTW di semua
pariwisata kecamatan
Pengembangan pemasaran melalui
Pengembangan pemasaran
pameran dan promosi

Pelatihan Peningkatan Kapasitas


Pembinaan pelaku dan kelembagaan
Pengelola Usaha Pariwisata

Pembangunan kawasan pusat Pembangunan Tourism


pariwisata online Information Center (TIC)
6 Pengembangan Kawasan Budidaya Perikanan

Kawasan budidaya perikanan


(keramba apung) meliputi Kecamatan Pengembangan Kelompok
Wangi-Wangi, Wangi-Wangi Selatan, Budidaya Ikan Keramba Apung di
Kaledupa, Kaledupa Selatan dan Kab. Wakatobi
Tomia Timur

Kawasan budidaya perikanan


Pengembangan Kelompok
(Keramba Tancap) meliputi
Budidaya Ikan Keramba Tancap di
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan,
Kab. Wakatobi
Kaledupa dan Kaledupa Selatan
Pembangunan Pelabuhan
Pembangunan Pelabuhan Perikanan
Perikanan Numana di Kec. Wangi-
di Wangi-Wangi
Wangi Selatan
Pembangunan Pos Tancap pada Pembangunan Pos Pengawasan di
Karang Kapota, Karang Kaledupa dan Karang Kapota, Karang Kaledupa
Karang Tomia dan Karang Tomia

Hecri di Wangi-Wangi Belum terealisasi

Pembangunan TPI di Wangi-Wangi,


Belum terealisasi
Lagongga, Bante

Pembangunan Pabrik Es dan Pembangunan Pabrik Es dan


Kalestoring di Wangi-Wangi Coldstorage Sombu
Pembangunan gudang pengolahan
Pengolahan rumput laut di Kaledupa
rumput laut di Kaledupa
Pembibitan dan pengembangan
Pembibitan rumput laut di Kaledupa
budidaya rumput laut di Kaledupa
dan Wangi-Wangi Selatan
dan Wangi-Wangi Selatan

Pembangunan Pabrik Es di Pembangunan Pabrik Es Mini di


Kecamatan Binongko Kec. Togo Binongko
7 Pengembangan Kawasan Budidaya Perikanan

Kawasan budidaya rumput laut Pengembangan kawasan budidaya


(Wangi-Wangi, Wangi-Wangi Selatan, rumput laut di Pulau Wangi-
Kaledupa dan Kaledupa Selatan). Wangi dan Kaledupa.

8 Pengembangan Kawasan Budidaya Perumahan dan Permukiman

Pemugaran rumah penduduk untuk


percontohan Rumah Sehat (layak Program Bedah Rumah menuju
huni) pada Ibukota Kabupaten dan Rumah Sehat
Pusat-pusat Kecamatan

Pembangunan percontohan rumah Pembangunan perumahan Tipe 36


tipe 36 pada Ibukota Kabupaten dan Mandati dan Numana Kec. Wangi-
Pusat-pusat Kecamatan Wangi Selanta
Pembangunan, rehabilitasi, dan
pemeliharaan sarana/prasarana
Program Pengembangan Sanitasi
permukiman khususnya sanitasi
Berbasis Masyarakat (SANIMAS)
lingkungan pada seluruh kecamatan
di Kabupaten Wakatobi
Pengembangan dan penataan
kawasan permukiman tradisional Pengembangan dan pembangunan
Bajo Mola, Sampela, Mantigola, kawasan permukiman kumuh
Horuo, Sombano, Waduri, Mola, Sampela dan Mantigola
Lamanggau
Perwujudan Rencana Kawasan Strategis Kabupaten
Pengembangan Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan Kabupaten
1
Wakatobi
Peningkatan
a. Belum terealisasi
permukiman/resettlement penduduk

Pembangunan infrastruktur
Peningkatan infrastruktur wilayah
sektor kePUan dan sektor
b. dan sarana penunjang kegiatan
perhubungan, fasilitas
ekonomi produktif
perdagangan dan pariwisata
Pengembangan sarana dan
Peningkatan pelayanan publik dan
c. prasarana perkantoran
pemerintahan
pemerintahan
Penyusunan Rencana Ruang
Perencanaan pengembangan ruang
d. Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan
terbuka hijau
Wangi-Wangi

e. Koordinasi penilaian kota/adipura Koordinasi penilaian kota adipura

Monitoring, evaluasi dan pelaporan


f. Belum terealisasi
RTH

2 Pengembangan Kawasan Ekowisata Terpadu Tomia

Pengembangan sentra kerajinan


a. Belum terealisasi
tradisional
Peningkatan sarana dan prasarana
b. Belum terealisasi
penunjang pariwisata

Pengembangan kerjasama antar


c. Belum terealisasi
kecamatan dan antar kabupaten

Penyusunan RTR Kawasan


Penyusunan rencana detail kawasan
d. Strategis Ekowisata Terpadu
ekowisata terpadu Tomia
Pulau Tomia

Monitoring, evaluasi dan pelaporan


e. Belum terealisasi
ekowisata

3 Kawasan Pengembangan Industri Ramah Lingkungan Binongko

a. Pengembangan komoditas unggulan Belum terealisasi

b. Pengembangan sentra produksi Belum terealisasi

Peningkatan sarana penunjang


c. Belum terealisasi
kegiatan ekonomi

Pengembangan kerjasama antar


d. Belum terealisasi
kecamatan dan antar kabupaten

4 Kawasan Matahora

Pengembangan sentra oleh-oleh dan


a. Belum terealisasi
perdagangan

Pembangunan dan peningkatan


b. sarana dan prasarana serta Belum terealisasi
infrastruktur wilayah
5 Kawasan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Kaledupa

a. Cultural Center (pusat budaya) Belum terealisasi

b. Taman Miniatur Wakatobi Belum terealisasi

Pengembangan sentra produksi


c. Belum terealisasi
pertanian

6 Kawasan Pelestarian Karang Atol Kaledupa/Tomia

Pembangunan stasiun pemantau


a. Belum terealisasi
ikan

Monitoring, evaluasi dan


Monitoring, evaluasi dan pelaporan
b. pelaporan pengelolaan pesisir dan
pengelolaan pesisir dan laut
laut

c. Regulasi pengelolaan pesisir dan laut Belum terealisasi

7 Kawasan Pelestarian Pulau Moromaho


Pembangunan stasiun pemantau
a. Belum terealisasi
ikan

Pengawasan bersama (masyarakat, Patroli dan Pengawasan Wilayah


b. pemerintah daerah dan petugas balai Perairan Kolaboratif Polri, TNI AL,
TNW) WWF, DKP dan BTNW

Monitoring, evaluasi dan


Monitoring, evaluasi dan pelaporan
c. pelaporan pengelolaan pesisir dan
pengelolaan pesisir dan laut
laut

d. Regulasi pengelolaan pesisir dan laut Belum terealisasi

8 Kawasan Pusat Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Pulau Hoga

Peningkatan dan pembangunan


a. Belum terealisasi
sarana penelitian kelautan

b. Monev penelitian kelautan Monev penelitian kelautan


9 Kawasan Tertinggal Togo-Binongko
Percepatan pembangunan sarana Pembangunan jaringan
a. dan prasarana serta infrastruktur transportasi, listrik, air minum
wilayah dan telekomunikasi.

Pengembangan kerjasama antar


b. Belum terealisasi
kecamatan

10 Kawasan Pengembangan Perikanan Tomia


Peningkatan dan pembangunan
a. sarana dan prasarana perikanan (TPI Pembangunan TPI Tomia
dan PPI)

Peningkatan dan pembangunan


b. Belum terealisasi
sarana dan prasarana wilayah

c. Pengembangan pemasaran Belum terealisasi

Pengembangan komoditas unggulan


d. Belum terealisasi
dan sentra produksi

Total Keseluruhan

Rasio
MANFAATAN RUANG
N 2012 - 2032

Keterangan Terkait Realisasi


Nilai
Program
(4) (5)
71 13
1 4
Terealisasi dengan baik
1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih
0 1
berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih
berlanjut 0 1

15 3

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0
Terealisasi dengan baik

1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik

1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Baru sebagian yang terealisasi. 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

55 6
Terealisasi dengan baik

1 0

Baru sebagian yang terealisasi.


1 0

Terealisasi dengan baik

1 0

Terealisasi dengan baik

1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik

1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Terealisasi dengan baik


1 0

Masih perlu studi kelayakan.


0 1

Terealisasi dengan baik

1 0

Masih perlu studi kelayakan 0 1


Terealisasi dengan baik 1 0

Dikonversi menjadi PLTMG 0 1

Terealisasi dengan baik

1 0

Terealisasi dengan baik

1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0


Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0


Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

38 4
12 0
Kabupaten

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0


Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

en

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

26 4

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

n Lahan Kering

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0


Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

11 24
at pemerintahan dan pelayanan Kabupaten

Belum ada regulasi dan tahun


0 1
pencapaian masih berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Belum adanya kebijakan tentang


Rencana Ruang Terbuka Hijau 0 1
Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Terealisasi dengan baik 1 0

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut

Terealisasi dengan baik 1 0

Adanya kendala pembiayaan dan


tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Adanya kendala pembiayaan dan
tahun pencapaian masih 0 1
berlanjut
Total Keseluruhan 120 41

Total Rencana 161

Rasio 74.53

Anda mungkin juga menyukai