Anda di halaman 1dari 13

GUBERNUR SUMATERA UTARA

REKOMENDASI GUBERNUR
TENTANG
RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG
DAN PERATURAN ZONASI KAWASAN PERKOTAAN PANTAI LABU — BERINGIN
TAHUN 2020-2040
NOMOR:

Memndaklanjuti Surat Bupati Deli Serdang Nomor 650/1065 tanggal 16 Maret 2020 tentang
Permohonan Pembahasan Persetujuan Rekomedasi Gubernur tentang Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) dan Peraturan Zonasi (PZ) Kawasan Perkotaan Pantai Labu - Beringin serta Surat Sekretaris
Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 188.3423253 tanggal 8 April 2020 perihal Masukan Tertulis
untuk Rekomendasi Gubernur tentang Draft Ranperda tentang RDTR dan Kawasan Perkotaan Pantai
Labu - Beringin tahun 2019-2039, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
a. Dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang disebutkan bahwa penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Kabupaten/Kota tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota dan Rencana Rinci Tata
Ruang terlebih dahulu hams mendapat persetujuan substansi dan Menteri setelah mendapatkan
rekomendasi dani Gubernur.
b. Telah dihimpun masukan tertulis dani Anggota Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD)
Provinsi Sumatera Utara serta telah dilakukan telaah Pasal per Pasal untuk peyempurnaan
Ranperda tentang RD FR dan PZ Kawasan Perkotaan Pantai Labu — Beringin (Masukan Tertulis
serta Tabel Hasil Telaah dan Rekomendasi Penyempurnaan terlampir).
Berdasarkan hal-hal sebagaimana dimaksud path butir a. dan b., Ranperda tentang RDTR clan PZ
Kawasan Perkotaan Pantai Labu - Beringin dapat diberikan rekomendasi untuk diproses lebih
lanjut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan, a /VI QA: 2020


e
71 J SUMATERA UTARA
ii

Tembusan Kepada Yth.:


1. Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam
Negeri RI, di Jakarta;
2. Dirjen Penataan Ruang, Kementrian ATR/BPN, di Jakarta;
3. Ketua TKPRD Provinsi Sumatera Utara, di Medan,
4. Bupati Deli Serdang, di Lubuk Pakam;
5. Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, di Lubuk Pakam,
6. Kepala Dinas Sumberpaya Air, Cipta Karya dan Tata
Lampiran I : Hashl Telaah dan Rekomendasi Penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Detail Tai
Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi (PZ) Kawasan Perkotaan Pantai Labu-Beringin Tahun 2020-2040.

I. Muatan Pasal per Pasal Ranperda tentang_RDTR dan PZ Kawasan Perkotaan Pantai Labu-Beri "n Tahun 2020-2040
No Materi Substansi Hasil Telaah Ranperda Rekonaendasi Penyempurnaan

I. Umum
1. Dimensi waktu Ranperda - Berdasarkan azas non-retroaktif bahwa Perda - Agar mengubah dimensi waktu Ranperoth
tidak dapat berlaku surut, sehingga perlu tentang RDTR dan PZ Kawasan Perkotaai
dilakukan penyesuaian dimensi waktu. Ranperda Pantai Labu-Beringin Tahun 2019-203(
tentang RDTR dan PZ Kawasan Perkotaan Pantai menjadi Tahun 2020-2040
Labu-Beringin Tahun 2019-2039 menjadi Tahun
2020-2040
Konsideran menimbang - Huruf (b) s/d (c) memiliki arti yang sama - Huruf (b) s/d (c) agar disatukan menjadi
huruf.
Konsideran mengingat - Nomor 2: UU Pembentukan Kabupaten Samosir - Agar dikoreksi
dan Serdang Bedagai.
- Nomor 5 dan Nomor 8: Undang-Undang Nomor. - Agar dikoreksi menjadi UU No ...
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor sebagaimana telah diubah dengan UU Nc

- Belum menyebutkan Perda No. 2 tahun 2017 - Agar menambahkan Perda No. 2 tahun 201'
tentang RTRW Provinsi Sumatera Utara tentang RTRW Provinsi Sumatera Utara
Substansi Pasal-pasal
4. Pasal 1 - Istilah penting dan/atau banyak disebutkan dalam - Agar defmisi/pengertiannya: (1) izin; (2
Ketentuan Umum batang tubuh, namun belum ada perizinan; (3) pengawasan; (4) OSS dan (5
defmisi/pengertiannya: (1) izin; (2) perizinan; (3) aerotropolis, disebutkan di Ketentuai
pengawasan; (4) OSS dan (5) aerotropolis. Umum.
Pasal 3 - Huruf (a) disebutkan: "acuan bagi pemanfaatan - Agar diperbaikin menjadi: "acuai
Fungsi ruang kota" bagi pemanfaatan ruang kawasai
perkotaan".
Materi / Substansi Hashl Telaah Ranperda Rekomendasi Penyempu.rna.an
6. Pasal 6 - Ayat (1) huruf b, belum diuraikan Desa-desa - Agar menguraikan Desa-desa mana saja
Ruang Lingkup Wilayah mana saja yang masuk ke kecamatan Beringin yang menjadi bagian dani Kecamatan
atau ke kecamatan Pantai Labu. Beringin serta yang menjadi bagian dani
Kecamatan Pantai Labu.
- Belum ada menyebutkan batas-batas wilayah Agar menambahkan ayat tentang batas-
perencanaan. batas wilayah perencanaan.
7. Pasal 7 - Sebagaimana disebutkan dalam Permen ATR No. - Agar diperbaiki menjadi: "Tujuan penataan
Tujuan Penataan BWP 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan BWP adalah Terwujudnya Kawasan
RDTR dan PZ Kabupaten/Kota, bahwa Tujuan Perkotaan...."
penataan BWP merupakan nilai dan/atau kualitas - Karena tujuan penataan BWP adalah terkait
terukur yang akan dicapai sesuai dengan arahan dengan konsep Pengembangan Aerocity,
pencapaian sebagaimana ditetapkan dalam RTRW sebaiknya ditambahkan pasal tentang
Kabupaten/ Kota serta apabila diperlukan dapat konsep pencapaiannya.
dilengkapi dengan konsep pencapaian. Dimana
didalam ranperda disebutkan: "Tujuan penataan
BWP adalah Mewujudkan Kawasan Perkotaan...."

8. Pasal 8 Ayat 1 - Mohon disesuaikan dengan rencana struktur


Rencana Struktur Ruang Belum sesuai karena dalam muatan RDTR ruang Permen ATR No.16 Tahun 2018
Kab/Kota Permen ATR No.16 Tahun 2018 tentang
Rencana Struktur Ruang tidak terdapat rencana
jaringan sumber daya air
Ayat 2
Sesuai
9. Pasal 15 - Mohon lebih detailkan volume jalur jalan pejalan - Mohon sesuaikan batang tubuh dengan
Pejalan kaki kaki sesuai dengan lampiran V lampiran

10. Pasal 16 - Ayat 1; Sesuai Ayat 2 86 4


Prasarana 86 Sarana lainnya - Ayat 3 ; Sesuai Agar disesuaikan dengan muatan
- Ayat 2 86 Ayat 4 penetapan Sub BWP pada Permen ATR
Untuk penetapan Sub BWP belum sesuai dengan No.16 tahun 2018 yaitu mngandung :
muatan Permen ATR No.16 Tahun 2018 a. Lokasi ; dan
b. Tema Penanganan. A
Mated Substansi Hasil Telaah Ran.perda Rekomendasi Penyempurnaan
11. Pasal 17 Terdapat Kesalahan dalam penetapan rencana Mohon disesuaikan dengan Muatan Permen
Jaringan Sumber Daya Air struktur ruang dimana dalam muatan Permen ATR ATR No.16 Tahun 2018 Tentang RDTR & Pz
No.16 Tahun 2018 tidak terdapat muatan Rencana Kab/ Kota.
Jaringan Surnber Daya Air. yang dimana muatan
sumber daya air masuk kedalam jaringan
_prasarana.
12. Pasal 18 Pada Poin f rencana pengolaan sampah belum - Pada poin f dimohon sesuaikan dengan
Jaringan Prasarana sesuai dengan Rencana Prasarana lainnya pada Permen ATR No.16 Tahun 2018 yaitu selain
ATR No. Tahun 2018 tempat pengolaan sampah, juga ta.mbahkan
poin jalur evakuasi bencana/Tempat
Evakuasi Bencana.
13. Pasal 19 - Ayat 1; Sesuai - Ayat 2,3
Jaringan Energi/Kelistrikan - Ayat 2,3 Agar ditambahkan muatan lokasi dan tema
Agar sesuaikankan penetapan Sub BWP dengan penanganan sesuai dengan Permen ATR
Permen ATR No,16 Tahun 2018 No.16 Tahun 2018
14. Pasal 20 - Sesuai - Sesuai
Jaringan Telekomunikasi
15. Pasal 21 -Sesuai -Sesuai
Jaringan Air Minum
16. Pasal 22 Ayat 1,2,3 Mohon Ditambahkan rencana jaringan
Jaringan Drainase Rencana jaringan drainase belum sesuai drainase yaitu
dengan muatan pada Pei men ATR No.16 primer,sekunder, tersier, local,
Tahun 2018 bangunan peresapan, dan bangunan
tampungan sesuai dengan Permen ATR
No.16 Tahun 2018.
17. Pasal 23 - Sistematika belum sesuai dengan Permen ATR No. Pada ayat 4 tertulis huruf c dan hurf d
Jaringan Air Limbah 16 Tahun 2018 hams di rubah menjadi huruf D
18. Pasal 24 - Belum Sesuai dengan jaringan prasana lainnya Mohon disesuaikan dengan Peremen
Penganan Sampah dengan muatan Permen ATR No.16 Tahun 2018 ATR No.16 Tahun 2018 yaitu
menambahkan jalur evakuasi bencana
dan Tempat Evaakuasi Bencana
Sementara.
No Matori / Substansi Basil Telaah Ranperda Rekomendasi Penyempurnaa.n
19. Pasal 26 - Muatan Zona Lindung masih belum sesuai dengan Sistematika perlu disesuaikan dengan
Zona Lindung Permen ATR No 16 tahun 2018 tentang Pedoman Permen ATR No 16 Tahun 2018, yakni:
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan (disesuaikan dengan kondisi kabupaten)
Peraturan Zonasi Kabupaten dan Kota "Zona lindung, yakni meliputi:
a. Zona hutan lindung (HL);
b. Zona yang memberikan perlindungan
terhadap zona dibawahnya (PB);
c. Zona perlindungan setempat (PS);
d. Zona RTH kota (RTH);
e. Zona konservasi (KS);
f Zona lindung lainnya.

20. Pasal 27 - Sistematika belum sesuai dengan Permen ATR No. Perlu disesuaikan dengan Permen ATR No.
Zona Sempadan Sungai 16 Tahun 2018 16 Tahun 2018 yakni menjadi bagian dani
Zona Perlindungan Setempat (PS), yakni
terdiri atas:
a. Zona sempadan pantai (SP);
b. Zona sem adan sungai (SS).
21. Pasal 28 - Luas Taman Kota di batang tubuh 176,52 Ha - Perlu disinkronkan luas taman kota antara
Zona Ruang Terbuka Hijau sedangkan pada peta 298,73 Ha dengan selisih peta dan ranperda
122,21 Ha - Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
- Masih menggunakan kata "Pembangunan, dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
Pen emban :an, dll" melainkan dicantumkan di indikasi program.
22. Pasal 29 - Sistematika belum sesuai dengan Permen ATR No. - Perlu disesuaikan dengan Permen ATR No.
Zona Penyangga 16 Tahun 2018 16 Tahun 2018, yakni menjadi bagian dani
- Masih menggunakan kata "Pembangunan, Rencana Struktur Ruang yakni Rencana
Pengembangan, dll" Jaringan Prasarana
- Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
melainkan dicantumkan di indikasi program.
23. Pasal 30 - Sistematika belum sesuai dengan Permen ATR No. Perlu disesuaikan dengan Perman ATR No.
Zona Badan Air 16 Tahun 2018 16 Tahun 2018 yakni menjadi bagian dani
basis data
No Materi Substansi Hasil Telaah Ranperda Rekomendasi Penyempurnaan
2 Pasal 31 - Sistematika belum sesuai dengan Permen ATR No. Perlu disesuaikan dengan Permen ATR No.
Zona Badan Jalan 16 Tahun 2018 16 Tahun 2018, yakni menjadi bagian dani
- Masih menggunakan kata "Pembangunan, Rencana Struktur Ruang yakni Rencana
Pengembangan, dll" Transportctsi
Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
melainkan dicantumkan di indikasi program.
25. Pasal 32 - Muatan Zona Budidaya masih belum sesuai Sistematika perlu disesuaikan dengan
Zona Budidaya dengan Permen ATR No 16 tahun 2018 tentang Permen ATR No. 16 Tahun 2018, yakni:
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (disesuaikan dengan kondisi kabupaten)
dan Peraturan Zonasi Kabupaten dan Kota "Zona budidaya, yakni meliputi:
a. Zona perumahan (R);
b. Zona perdagangan dan jasa (K);
c. Zona perkantoran (KT);
d. Zona sarana pelayanan umum (SPU);
e. Zona inudstri (I);
f Zona lainnya;
q. Zona campuran (C).
26. Pasal 33 - Masih menggunakan kata "Pembangunan, Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
Zona Perumahan Pengembangan, did" dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
melainkan dicantumkan di indikasi program.
27. Pasal 34 - Masih menggunakan kata "Pembangunan, Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
Zona Perdagangan dan Jasa Pengembangan, dll" dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
melainkan dicantumkan di indikasi program.
28. Pasal 35 - Sistematika belum sesuai dengan Permen ATR No. Perlu disesuaikan dengan Permen ATR No.
Zona Sarana Pelayanan Umum 16 Tahun 2018 16 Tahun 2018 yakni menjadi:
- Masih menggunakan kata "Pembangunan, "Zona sarana pelayanan umum (SPU), yang
Pengembangan, dll" melzputi:
a. Sarana pelayanan umum skala kota
(SPU-1);
b. Sarana pelayanan umum skala
kecamatan (SPU-2);
c. Sarana pelayanan umum skala
kelurahan (SPU-3); dan/ atau
d. Sarana pelayanan umum skala RW
No Materi / Substansi Hasil Telaah Ranperda Rekomendasi Penyernpurnaan
(SPU-1)
- Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
melainkan dicantumkan di indikasi program.
29. Pasal 36 - Masih menggunakan kata "Pembangunan, - Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
Zona Perkantoran Pengembangan, dll" dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
melainkan dicantumkan di indikasi program.
30. Pasal 37 - Masih menggunakan kata "Pembangunan, - Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
Zona Campuran Pengembangan, air dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
melainkan dicantumkan di indikasi program.
31. Pasal 38 - Masih menggunakan kata "Pembangunan, - Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
Zona Industri Pengembangan, dll" dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
- Penulisan pasal tidak sesuai melainkan dicantumkan di indikasi program;
- Perlu disesuaikan denga n menjadi Pasal 38.
32. Pasal 39 - Sistematika belum sesuai dengan Permen ATR No. - Perlu disesuaikan dengan Permen ATR No.
Zona Pertanian 16 Tahun 2018 16 Tahun 2018 dimana Zona Pertanian
- Muatan kawasan pertanian pada pasal 39 belum merupakan bagian dart Zona lainnya.
mencantumkan Luasan Dan Sebaran Lahan - Perlu memuat luasan dan sebaran LP2B
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dengan pada batang tubuh serta memetakannya
mengacu pada Kawasan Pertanian Pangan (sebagai arsiran) pada peta rencana pola
Berkelanjutan (KP2B) yang telah ditetapkan dalam ruang.
peraturan daerah tentan RTRW Kab/Kota - Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
- Masih menggunakan kata "Pembangunan, dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
Pengembanw in, dll" melainkan dicantumkan di indikasi program
33. Pasal 40 - Nomenklatur belum sesuai - Perlu disesuaikan nomenklaturnya menjadi
Zona peruntukan lainnya - Masih menggunakan kata "Pembangunan, Zona lainnya.
Pengembangan, dll" - Kata-kata "pengembangan, pembangunan,
dll" tidak perlu disebutkan di batang tubuh,
melainkan dicantumkan di indikasi program.
34. Pasal 41 - Terdapat kesalahan penulisan/ typo pada - "Tema pengembagnan untuk Sub BWP
Penetapan Sub BWP Yang nomenklatur prioritas sebagaimana dimaksud pada
Diprioritaskan Penanganannya - Disesuaikan dengan Nomenklatur Permen ayat (I)" seharusnya menjadi 'Tema
ATR/BPN No. 16 Tahun 2018
Pengembangan untuk Sub BWP prioritas

6
No Materi Substansi Hasil Telaah Ranperda Rekomendasi Penyempurnaaa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)"

Berdasarkan nomenklatur Permen


ATR/BPN No. 16 Tahun 2018
sebagaimana dimaksud dalam pasal 41
ayat (2) tambahkan untuk Tema
Penanganan Sub BWP yang diprioritaskan
penanganannya yaitu :

a) Pelestarian/ Perlindungan
blok/ kawasan

35. Pasal 42 - Sesuai


Ketentuan Pemanfaatan Ruang
36. Pasal 43 - Sesuai
Ketentuan Pemanfaatan Ruang

37. Pasal 44 - Disesuaikan dengan Nomenklatur Permen Pasal 44 ayat (2)


Peraturan Zonasi ATR/BPN No. 16 Tahun 20118 (1) Peraturan zonasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa materi
wajib, meliputi:
a. ketentuan kegiatan clan
penggunaan lahan;
b. ketentuan intensitas
pemanfaatan ruang;
c. ketentuan tata bangunan;
d. ketentuan prasarana dan sarana
minimal;
e. ketentuan khusus;
f. Standar teknis; dan
g. ketentuan pelaksanaan
No Materi Substansi Basil Telaah Ranperda Rekomendasi Penyempurnaan
38. Pasal 45 - Disesuaikan dengan Nomenklatur Permen Pasal 45 ayat (4)
Ketentuan Kegiatan dan ATR/BPN No. 16 Tahun 2018 (4) Klasifikasi B sebagaimana dimaksud
Penggunaan Lahan pada ayat (1) huruf c yaitu:
a. B1: Wajib melakukan
penyusunan dokumen
AMDAL/penyusunan Upaya
Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan (UKL/UPL).

b. B2: Wajib melakukan


penyusunan Analisis Dampak
Lalu Lintas (ANDAL1N).

c. B3: Wajib melakukan pengenaan


disinsentif (development impact
fee)

39. Pasal 46 - Disesuaikan dengan Nomenklatur Permen Pasal 46 ayat (1)


Ketentuan Intensitas Pemanfaatan ATR/BPN No. 16 Tahun 2018 (1) Ketentuan intensitas pemanfaatan
Ruang ruang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44 ayat (2) huruf b, meliputi:
a. KDB maksimum;
b. KLB maksimum dan minimum;
dan
c. KDH minimum.

40. Pasal 47 - Disesuaikan dengan Nomenklatur Permen Pasal 47 ayat (1)


Ketentuan Tata. Bangunan ATR/BPN No. 16 Tahun 2018 (1) Ketentuan tata bangunan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 44 ayat (2)
huruf c meliputi ketentuan garis
sempadan bangunan, tinggi bangunan,
jumlah lantai, Jarak Bebas Samping
(JBS) dan Jarak Bebas Belakang (JBB)
dan iarak bebas antar bangunan.
Materi / Substansi Hashl Telaah Ranperda Rekomendasi Penyempurnaan
41. Pasal 48 - Disesuaikan dengan Nomenklatur Permen Pasal 48 ayat (1)
Ketentuan Prasarana dan Sarana ATR/BPN No. 16 Tahun 2018 (1) Ketentuan prasarana dan sarana
Minimal minimal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44 ayat (2) huruf d meliputi:
a. Jalur Pejalan Kaki dan/atau
Jalur Kendaraan;
b. Ruang Terbuka Non Hijau; dan
c. Prasarana Lingkungan.
d. Prasarana Parkir
e. Aksesibilitas untuk difabel
f Jalur sepeda
g. Bongkar muat
h. Dimensi jaringan jalan

42. Pasal 49 - Ditambahkan dan disesuaikan dengan Ketentuan - Pasal 49 ayat (1)
Ketentuan Khusus khusus dalam Pennen ATR/BPN No. 16 Tahun (1) Ketentuan khusus sebagaimana
2018 dimaksud dalam Pasal 44 ayat (2)
huruf e adalah ketentuan kawasan
LP2B, rawan bencana, tempat evakuasi
bencana (TES dan TEA), cagar budaya,
pertahanan dan keamanan, pusat
penelitian, kawasan berorientasi transit.
Pasal 50 - Sesuai
Teknik Pengaturan Zonasi
Pasal 51 - Sesuai
Ketentuan Pelaksanaan.
45. Pasal 52 Berdasarkan Peraturan Badan Koordinasi Pasal 52 ayat (2)
Perizinan Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 13 (1) Izin sebagaimana dimaksud pada
Tahun 2017 Tentang Pedoman Dan Tata Cara ayat (1), secara berurutan sebagai
Perizinan Dan Fasilitas Penanaman Modal berikut:
nomenklatur izin prinsip diganti menjadi a. pendaftaran penanaman modal;
Pendaftaran Penanaman Modal. b. izin kegiatan pemanfaatan
ruang;
c. izin pemanfaatan ruang; dan
d. izin mendirikan bangunan.
No Materi Substansi Hasil Telaah Ranperda Rekomendasi Penyempurnaan
46. Pasal 59 - Disesuaikan dengan Permen ATR No. 1 Tahun - Pasal 59 ayat (2)
Sanksi Administratif 2018 Kata "Pengehentian" diubah menjadi
"penghentian" sesuai Permen ATR No. 1
Tahun 2018
- Pasal 59 ayat (6)
Berdasarkan Permen ATR No. 1 Tahun 2018,
pembongkaran bangunan dilakukan melalui
tahapan:
1. pejabat yang berwenang menerbitkan
surat peringatan terulis;
2. apabila surat peringatan tertulis
diabaikan, pejabat yang berwenang
menerbitkan surat keputusan
pembongkaran bangunan; dan
3. berdasarkan surat keputusan yang
diterbitkan, pejabat yang berwenang
melakukan penertiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
47. Pasal 60 - Terdapat kesalahan nomenklatur penulisan/ typo Pasal 60 ayat (2)
Sanksi Administratif (1) Denda administratif terhadap
pelanggaran ketentuan RDTR dan PZ
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berdasarkan kriteria:
a. besar atau kecilnya dampak
yang ditimbulkan akibat
pelanggaran ketentuan RDTR
dan PZ;
b. nilai manfaat pemberian sanksi
yang diberikan terhadap
pelanggaran ketentuan RDTR
dan PZ; dan/atau
c. kerugian lik yang
ditimbulkan akPib
uabtpelanggaran
ketentuan RDTR dan PZ
kata "ketentuang," menjadi ketentuan
Materi Substansi Hasil Telaah Ranperda Rekomendasi Penyempurnaan
Pasal 60 ayat (4)
(1) Denda administratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) wajib
disetorkan ke Kas Daerah sesuai
ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Kata "perarutan" menjadi "peraturan"

Pasal 63 - Terdapat kesalahan nomenklatur penulisan/ typo - Pada BAB XIV "KELAMBAGAAN" diubah
Kelembagaan men'adi "KELEMBAGAAN"
Lampiran (Peta) Ranperda tentang RDTR dan PZ Kawasan Perkotaan Pantai Labu-Beringin Tahun 2020-2040.

Materi Substansi Hasil Telaahan Peta Rekomendasi Penyempurna.an


Pasal 43 - Agar disesuaikan penomoran dan ju
1. Penomoran Lampiran Perda
Lampiran
Ketentuan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 42 ayat (2) dijelaskan lebih rinci dalam
Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dani Peraturan Daerah m i.

- Lampiran V Indikasi Program


- Belum terdapat peta jalur evakuasi bencana dan mitigasi - Perlu dipetakan jalur evakuasi bencana,
Peta Rencana Struktur Ruang
bencana evakuasi terkait dengan mitigasi bencana
- Belum mengakomodir semua delineasi luas baku sawah - Perlu disinkronkan dengan peta shapefile d.
3. Peta Rencana Pola Ruang
provinsi sumatera Utara sesuai dengan peta. shapefile lahan baku sawah sesuai dengan Keputu5.
Keputusan Menteri Agrarian Dan Tata. Ruang/Kepala Menteri Agrarian Dan Tata Ruang/Kep
Badan Pertanahan Nasional nomor 686/ SK/ SK- Badan Pertanahan Nasional non
PG.03.03/XII/ 2019 tentang Penetapan Luas Lahan 686/SK/SK-PG.03.03/XII/2019 tent
Baku Sawah Nasional Tahun 2019 Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasio
Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai