Anda di halaman 1dari 7

DAS Babalan 1.

Letak dan Luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Babalan merupakan Daerah Aliran Sungai di Provinsi Sumatera Utara dengan luas 15,139.98 Ha. Daerah Aliran Sungai Ular terbentang antara 3 32' 48,27'' s/d 4 04' 12,30'' garis Lintang Utara dan meridian 97 48' 05,38" s/d 98 30' 48,67'' Bujur Timur. Secara administrasi DAS Babalan berada pada 1 (satu) Kabupaten yaitu Kabupaten Langkat seluas 15,139.98 Ha (100 %). Adapun Batas DAS Babalan Adalah Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Daerah Aliran Sungai Besitang : Daerah Aliran Sungai Lepan : Daerah Aliran Sungai Besitang : Daerah Aliran Sungai Lepan

2. Wilayah Sub DAS Berdasarkan Batas Administrasi Berdasarkan hasil analisa Sistem Informasi Geografis dan Check Lapangan maka DAS Babalan terbagi atas 1 (satu) Sub DAS dengan rincian sebagai berikut: Tabel 159. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Wilayah Administrasi
Sub DAS Babalan Kabupaten/ Kota Langkat Kecamatan Babalan Besitang Brandan Barat Pangkalan Susu Sei Lepan Total Sub DAS Babalan Total DAS Babalan Luas (Ha) 2,284.15 789.32 8,371.32 1,575.10 2,120.08 15,139.98 15,139.98

3. Kondisi Bio- Fisik a. Morfologi Keberadaan Sub-Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan morfologi yang tebagi atas Hulu, Tengah dan Hilir beserta luasannya disajikan pada tabel 160 berikut:

Tabel 160. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Morfologi Hulu, Tengah dan Hilir
Morfologi Sub DAS Hulu (Ha) Babalan Total Sub DAS Babalan Total DAS Babalan 250.12 250.12 250.12 Tengah (Ha) 5,284.81 5,284.81 5,284.81 Hilir (Ha) 8,666.08 8,666.08 8,666.08 15,139.98 15,139.98 15,139.98 Luas (Ha)

b. Kemiringan Lereng Kemiringan lereng Sub-Sub DAS di DAS Babalan diklasifikasikan menjadi 5 kelas yaitu kelas I ( datar ), kelas II ( landai ), kelas III ( agak curam), kelas IV dan kelas v ( sangat curam ), disajikan pada tabel dibawah ini: Tabel 161. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Kemiringan Lereng
Sub DAS I Babalan Total Sub DAS Babalan Total DAS Babalan 14,433.14 14,433.14 14,433.14 II 706.84 706.84 706.84 Kelas Kemiringan Lereng III IV V 15,139.98 15,139.98 15,139.98 Luas (Ha)

(curam),

c. Jenis Tanah Berdasarkan hasil analisa Jenis (ordo) tanah di DAS Babalan berdasarkan

klassifikasi Soil Taxonomy United State Departement of Agriculture (USDA) maka Keseluruhan jenis tanah utama di DAS Babalan disajikan pada Tabel 162 berikut:,

Tabel 162. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Jenis Tanah Utama
Sub DAS Babalan Jenis Tanah Dystropepts Eutropepts Hydraquents Hydraquepts Tanah terbangun/tersingk Luas (Ha) 3,688.05 2,641.81 4,376.25 340.50 241.91

Sub DAS

Jenis Tanah Tropaquents Tropaquepts

Luas (Ha) 1,122.18 2,729.28 15,139.98 15,139.98

Total Sub DAS Babalan Total DAS Percut

d. Formasi Batuan/ Geologi Formasi Batuan/ Geologi yang terdapat di DAS Babalan dapat uraikan berdasarkan wilayah Sub DAS sebagaimana pada Tabel 163 berikut ini: Tabel 163 . Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Formasi Batuan/ Geologi
Sub DAS Babalan Formasi Batuan/ Geologi Aluvium Muda Formasi Julu Rayeu Formasi Seureula Keutepang Formation Total Sub DAS Babalan Total DAS Babalan Luas (Ha) 9,254.77 1,261.64 3,089.17 1,534.41 15,139.98 15,139.98

e. Penutupan Lahan Peta Penutupan lahan dan penggunaan lahan DAS Babalan diperoleh dengan cara menginterpretasi Citra Landsat 7-TM hasil perekaman tahun 2010. Berdasarkan hasil interpretasi tersebut dapat diketahui penutupan lahan pada wilayah DAS Babalan berdasarkan Sub DAS sebagaimana ditunjukkan Tabel 164. Tabel 164. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Penutupan Lahan
Sub DAS Babalan Awan Belukar Rawa Hutan Mangrove Sekunder Perkebunan Permukiman Pertanian Lahan Kering Pertanian Lahan Kering Campur Sawah Semak/Belukar Tambak Tanah Terbuka Tubuh Air Total Sub DAS Babalan Total DAS Babalan Penutupan Lahan Luas (Ha) 457.34 2,261.72 943.94 2,480.01 355.37 520.00 3,811.20 1,553.65 982.83 1,004.74 29.94 739.25 15,139.98 15,139.98

f. Sistem Lahan Sistem penggunaan lahan diperoleh dari kompilasi data dari satelit, citra radar, foto udara, dan peta topografi yang sudah ada. peta tersebut mengemukakan bahwa satu sistem lahan terdiri atas satu kombinasi batuan induk, tanah, dan topografi, iklim dan lainnya yang mencerminkan kesamaan potensi dan faktorfaktor pembatasnya. Dengan konsep ini maka dilakukan pemetaan sistem lahan di Indonesia yang hasilnya disajikan dalam peta RePPProT. Adapun keberadaan Sistem Lahan di DAS Babalan sebagaimana diuraikan pada tabel 165 berikut: Tabel 165 . Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Sistem Lahan
Sub DAS Babalan Sistem Lahan Kahayan Kajapah Maput No Data Teweh Total Sub DAS Babalan Total DAS Babalan Luas (Ha) 4,305.46 4,427.43 250.15 872.26 5,284.68 15,139.98 15,139.98

g. Kawasan Hutan Kawasan Hutan yang ada di DAS Percut dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) bentuk, yaitu : (a) Areal Penggunaan Lain (APL), (b) Hutan Lindung (HL), (c) Hutan Produksi (HP), (d) Hutan Produksi Terbatas (HPT), (e) Hutan Suaka Alam (HSA). Kawasan Hutan yang terdapat di DAS Babalan di uraikan berdasarkan Sub DAS sebagaimana pada Tabel 166 berikut ini

Tabel 166. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Kawasan Hutan
Sub DAS APL Babalan Total DAS Babalan 6,000.40 6,000.40 HL 823.24 823.24 Kawasan Hutan HP 6,237.81 6,237.81 HPT 2,078.52 2,078.52 HSA 15,139.98 15,139.98 Luas (Ha)

h. Erosivitas Erosivitas adalah fungsi dari intensitas, massa, lama dan kecepatan jatuh butiran hujan. Erosivitas hujan didapatkan dari data-data curah hujan bulanan rata-rata, curah hujan maksimum bulanan rata-rata, jumlah hari hujan rata-rata bulanan yang selanjutnya erosivitas hujan diperoleh dengan menghitung indeks erosivitas hujan. Adapun Kondisi Erosivitas DAS Babalan Berdasarkan Sub DAS adalah sebagai berikut: Tabel 167. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Erosivitas
Sub DAS Babalan Tingkat Erosivitas 1900 - 2100 2100 - 2300 Total Sub DAS Babalan Total DAS Babalan Luas (Ha) 13,372.60 1,767.38 15,139.98 15,139.98

i. Iklim Tipe Iklim di DAS Babalan ditentukan berdasarkan klasifikasi iklim Oldeman dan Schmidt dan Ferguson. Kedua klasifikasi ini dijadikan pertimbangan dengan alasan Tipe Iklim Oldeman lebih cocok di kawasan budidaya dan Tipe Iklim Schmidt dan Ferguson cocok untuk kawasan hutan. Adapun Tipe Iklim DAS Babalan berdasarkan Tipe Iklim Oldeman dan Schmidt dan Ferguson sebagaimana disajikan pada tabel 168 dan tabel 169 berikut: Tabel 168. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Tipe Iklim Oldeman
Sub DAS C1 Babalan Total DAS Babalan D1 15,139.98 15,139.98 Tipe Iklim Oldeman D2 D3 E2 15,139.98 15,139.98 Luas (Ha)

Tabel 169. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Tipe Iklim Schmdit-Fergusson
Sub DAS A Percut Total DAS Percut 647.46 647.46 B 14,492.52 14,492.52 Tipe Iklim Schmidt-Fergusson C D 15,139.98 15,139.98 Luas (Ha)

j. Lahan Kritis Kondisi lahan kritis di DAS Babalan ditentukan oleh 6 parameter yaitu Erosi, Kemiringan lereng, Liputan Lahan, Kondisi Batuan, Produktivitas dan Manajemen. Adapun kondisi kekritisan lahan DAS Babalan secara umum seperti terlihat pada Tabel 168 berikut ini Tabel 170. Luas Sub DAS di DAS Babalan Berdasarkan Tingkat Kekritisan Lahan
Tingkat Kekritisan Lahan Sub DAS Babalan Total DAS Babalan Sangat Kritis 3,098.36 3,098.36 Kritis 5,115.62 5,115.62 Agak Kritis 3,012.92 3,012.92 Potensial Kritis 3,913.08 3,913.08 Tidak Kritis Luas (Ha) 15,139.98 15,139.98

Anda mungkin juga menyukai