Anda di halaman 1dari 27

PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW

KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036

BAB 4
Pengkajian

4.1 Matriks Dinamika Pembangunan


Matriks ini dibuat dengan tujuan untuk melihat dan membandingkan dinamika pembangunan
yang terjadi di wilayah perencanaan sejak berlakunya RTRW sampai dengan proses
dilaksanakannya peninjauan kembali. Untuk lebih jelasnya terkait dinamika pembangunan di
Kabupaten Musi Banyuasin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Matriks Dinamika Pembangunan


Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Jalan bebas Termuat dalam Peraturan
hambatan pada ruas Presiden No. 13 Tahun 2017
Betung (Simpang tentang Perubahan atas
Sekayu)-Tempino- Peraturan Pemerintah
Jambi (II/6) dan ruas Nomor 26 Tahun 2008
Betung- Palembang - Tentang Rencana Tata
Kayu Agung (III/6) Ruang Wilayah Nasional
2 Taman Nasional Termuat dalam Peraturan
Sembilang Presiden Republik Indonesia
(Kabupaten Musi Nomor 13 Tahun 2012
Banyuasin) tentang Rencana Tata
Ruang Pulau Sumatera
3 Suaka Margasatwa Termuat dalam Peraturan
Bentayan Presiden Republik Indonesia
(Kabupaten Musi Nomor 13 Tahun 2012
Banyuasin), Suaka tentang Rencana Tata
Margasatwa Dangku Ruang Pulau Sumatera
(Kabupaten Musi
Banyuasin)
4 Pemantapan jaringan Termuat dalam Peraturan

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-1


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
jalan arteri primer Presiden Republik Indonesia
pada Jaringan Jalan Nomor 13 Tahun 2012
Lintas Timur Pulau tentang Rencana Tata
Sumatera yang Ruang Pulau Sumatera
menghubungkan
Banda Aceh-Sigli-
Bireuen-
Lhokseumawe-
Peureulak-Langsa-
Simpang Pangkalan
Susu-Tanjungpura-
Binjai-Medan-Lubuk
PakamTebingtinggi-
Indrapura-Kisaran-
Rantau Prapat-
Simpang Kota
Pinang-Baganbatu-
Dumai-Duri-Kandis-
Pekanbaru- Simpang
Lago-Sorek I-
Simpang Japura-Sei
Akar-Merlung-
JambiTempino-
Bayunglencir-Sungai
Lilin-Betung-
PalembangSimpang
Indralaya-Kayu
Agung-Pematang
Panggang-
MesujiSimpang Unit
VII-Simpang Bujung
Tenuk
5 1. Jaringan jalur Termuat dalam Peraturan
kereta api Lintas Presiden Republik Indonesia
Tengah Pulau Nomor 13 Tahun 2012
Sumatera Bagian tentang Rencana Tata
Selatan Betung- Ruang Pulau Sumatera
Palembang;
2. Jaringan jalur
kereta api Lintas
Tengah Pulau
Sumatera Bagian
Selatan Jambi-
Betung;
3. Jaringan jalur
kereta api Lintas
Tengah Pulau
Sumatera Bagian

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-2


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
Selatan Muara
Enim-Blimbing-
Sekayu-Betung
6 Jaringan transmisi Termuat dalam Peraturan
minyak dan gas bumi Presiden Republik Indonesia
Grissik-Prabumulih- Nomor 13 Tahun 2012
Pagardewa-Labuhan tentang Rencana Tata
Maringgai ke Pulau Ruang Pulau Sumatera
Jawa dengan
jaringan distribusi
Jambi dan
Bandarlampung
untuk melayani PKN
Jambi, PKW
Sekayu, PKW
Prabumulih, dan
PKN Bandar
Lampung
7 PKW meliputi Termuat dalam Peraturan
Prabumulih, Lubuk Daerah Provinsi Sumatera
Linggau, Muara Selatan Nomor 11 Tahun
Enim, Baturaja, 2016 tentang Rencana Tata
Lahat, Sekayu dan Ruang Wilayah Provinsi
Kayu Agung Sumatera Selatan Tahun
2016-2036
8 PKL meliputi Termuat dalam Peraturan
Sungai Lilin, Tebing Daerah Provinsi Sumatera
Tinggi, Muara Beliti, Selatan Nomor 11 Tahun
Muara Dua, 2016 tentang Rencana Tata
Pangkalan Balai, Ruang Wilayah Provinsi
Gumawang, Sumatera Selatan Tahun
Tugumulyo, Talang 2016-2036
Ubi, Peninjauan,
Muara Rupit,
Bayung Lencir,
Tanjung Raja, Muara
Lakitan,
Pengandonan
9 pelabuhan Termuat dalam Peraturan
Khusus/Terminal Daerah Provinsi Sumatera
Khusus, untuk Selatan Nomor 11 Tahun
angkutan batubara, 2016 tentang Rencana Tata
minyak, gas bumi Ruang Wilayah Provinsi
dan sumberdaya Sumatera Selatan Tahun
alam lainnya yang 2016-2036
dimiliki dan dikelola
oleh swasta.
Pelabuhan Khusus

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-3


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
dikembangkan di
Kota Palembang,
Kabupaten
Banyuasin,
Kabupaten Musi
Banyuasin,
Kabupaten Muara
Enim, Kabupaten
Musi Rawas,
Kabupaten Ogan
Komering Ilir,
Kabupaten Musi
Rawas Utara dan
Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir
10 pembangunan dan Termuat dalam Peraturan
pengembangan Daerah Provinsi Sumatera
kilang minyak Selatan Nomor 11 Tahun
diarahkan terutama 2016 tentang Rencana Tata
di Kota Palembang Ruang Wilayah Provinsi
dan Kabupaten Sumatera Selatan Tahun
Banyuasin dan Musi 2016-2036
Banyuasin
11 PLTU Sumsel 1 di Termuat dalam Peraturan
Kabupaten Daerah Provinsi Sumatera
Banyuasin atau Selatan Nomor 11 Tahun
Kabupaten Musi 2016 tentang Rencana Tata
Banyuasin Ruang Wilayah Provinsi
Sumatera Selatan Tahun
2016-2036
12 1. PLTU Mulut Termuat dalam Peraturan
Tambang Daerah Provinsi Sumatera
Sumsel-5 di Selatan Nomor 11 Tahun
Kabupaten Musi 2016 tentang Rencana Tata
Banyuasin. Ruang Wilayah Provinsi
2. PLTU Mulut Sumatera Selatan Tahun
Tambang 2016-2036
Sumsel-7 di
Kabupaten Musi
Banyuasin
13 Jalan Tol Betung Termuat dalam Peraturan
(Sp. Sekayu) - Presiden Republik Indonesia
Tempino - Jambi Nomor 109 Tahun 2020
(191km) - bagian tentang Perubahan Ketiga
dari Trans Sumatera Atas Peraturan Presiden
Nomor 3 Tahun 2016
tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-4


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
Strategis Nasional
14 1. PLTU MT Termuat dalam Keputusan
Sumsel-6 300 Menteri Energi dan Sumber
MW Daya Mineral Republik
2. PLTU Sumsel-5 Indonesia No. 39
2 X 160 MW K/20/MEM/2019 Tentang
3. KI GITET 500 Pengesahan Rencana Usaha
KV PLTU Penyediaan Tenaga Listrik
Jambi-1 PT. Perusahaan Listrik
Negara (Persero) Tahun
2019 - 2028
15 KPHP Lalan, seluas Termuat dalam Surat
± 265.953 ha Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor
SK.866/Menhut-II/2014
tentang Kawasan Hutan
Provinsi Sumatera Selatan
16 Pengembangan Termuat dalam Keputusan
jaringan dan layanan Menteri Perhubungan RI
kereta api antarkota No. KP 2128 Tahun 2018
pada lintas utama Tentang Rencana Induk
Banda Aceh-Sigli- Perkeretaapian Nasional
Bireun-
Lhokseumawe,
LangsaBesitang,
Binjai-Besitang,
Rantauprapat-Duri-
Dumai,
DuriPekanbaru,
Pekanbaru-Muaro,
Pekanbaru-Rengat,
Rengat-Jambi,
Jambi-Betung,
Betung-Simpang,
Tarahan-Bakauheni,
Sei Mangke-Bandar
Tinggi-Kuala
Tanjung, shortcut
TeginenengTarahan,
Muaro Kalaban-
Muaro, jalur ganda
KertapatiPrabumulih
, Pematang Siantar-
Danau Toba,
reaktivasi Belawan
Gabion, reaktivasi
Padang- Pulo Aer,
reaktivasi Naras-

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-5


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
Sungai Limau serta
reaktivasi Muaro
Kalaban-Logas.
17 Kawasan Industri Termuat dalam berita
Hijau di Sungai Lilin mediaindonesia.com
Pabrik bensin sawit Termuat dalam berita
gatra.com
18 Stasiun pengumpul Termuat dalam berita
minyak mentah sumatra.bisnis.com
19 Pengelolaan blok Termuat dalam berita
sekekemang sumatra.bisnis.com
20 Penambahan Termuat dalam berita
jaringan gas rumah antaranews.com
tangga
21 Pengembangan Termuat dalam berita
hilirisasi karet dan antaranews.com
sawit
22 Pemetaan Lahan Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
Pertanian Pangan 2021
Berkelanjutan
(LP2B)
23 Adanya Perubahan Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
Status Hutan 2021
24 Isu pengembangan Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
lahan kegiatan 2021
permukiman setelah
adanya rencana
jaringan transportasi
25 Adanya Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
pengembangan 2021
kawasan strategis
industri bio energi
berbasis kelapa sawit
26 Adanya Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
pengembangan PKS 2021
IPO
27 Dampak Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
pengembangan jalan 2021
tol terhadap kegiatan
perkotaan
28 Sarana dan prsarana Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
lingkungan antara 2021
lain persampahan, air
limbah, dan drainase
29 Rencana jalan Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
penghubung antara 2021
exit tol Sumatera –
Sekayu

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-6


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
30 Pengembangan Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
terminal tipe B dan 2021
tipe C
31 Trase Jalan Tol Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
Betung – Tempino – 2021
Jambi
32 Kawasan Industri Hasil FGD 1 tanggal 4 Juni
Hijau Sungai Lilin 2021
33 Adanya Permendagri Hasil diskusi paparan
terbaru terkait batas laporan pendahuluan 1
wilayah kabupaten tanggal 4 Juni 2021
34 Jalan Tol dan rest Hasil diskusi paparan
area yang sudah ada laporan pendahuluan 1
trase nya dan dalam tanggal 4 Juni 2021
tahap pembebasan
lahan
35 Ketersediaan sumber Hasil diskusi paparan
energy SUMSEL 7 laporan pendahuluan 1
sudah tidak ada , tanggal 4 Juni 2021
SUMSEL 5 sudah
ditingkatkan
36 Dilalui SUTET yang Hasil diskusi paparan
dilalui langsung ke laporan pendahuluan 1
Jambi tanggal 4 Juni 2021
37 Rencana Kawasan Hasil diskusi paparan
Industri Hijau dalam laporan pendahuluan 1
Proses penyusunan tanggal 4 Juni 2021
Masterplan 432 Ha
38 Kawasan Hutan Hasil diskusi paparan
terdapat 3 KPH laporan pendahuluan 1
dengan persentase tanggal 4 Juni 2021
mencapai 45% dari
total luas wilayah
dari Kabupaten Musi
Banyuasin
39 Ada inovasi Hasil diskusi paparan
mengenai Kelapa laporan pendahuluan 1
Sawit menjadi bahan tanggal 4 Juni 2021
baku solar
40 Pabrik Karet yang Hasil diskusi paparan
dijadikan untuk aspal laporan pendahuluan 1
tanggal 4 Juni 2021
41 Bayung Lencir Hasil diskusi paparan
potensi migas yang laporan pendahuluan 1
cukup besar tanggal 4 Juni 2021
42 Terdapat 3 Pabrik Hasil diskusi paparan
lateks cair (aspal laporan pendahuluan 1
Karet) di Kecamatan tanggal 4 Juni 2021

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-7


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekayu, Babat
Toman
43 Tahun 2021 akan Hasil diskusi paparan
dilakukan pemetaan laporan pendahuluan 1
LBS untuk tanggal 4 Juni 2021
kebutuhan LP2B
44 Budidaya sarang Hasil diskusi paparan
burung walet laporan pendahuluan 1
tersebar di tanggal 4 Juni 2021
Kecamatan Lalan
45

2 Rencana Belum ada  Terdapat pada dokumen Mempengaruhi


pembangunan pertimbangan RIPN (Rencana Induk perubahan
Pelabuhan Laut terkait rencana Pelabuhan Nasional) No. terhadap rencana
Margasari Baru di pembangunan KP 432 Tahun 2017; sistem jaringan
Desa Sungai Puting, pelabuhan laut  Pra FS Pelabuhan Laut sungai, danau dan
Kecamatan Candi Margasari Baru Kabupaten Tapin. penyebrangan
Laras Utara, sebagai
Pelabuhan Laut
dengan hirarki
Pelabuhan
Pengumpul
3 Pengembangan Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
Kawasan Ekowisata pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan
Bekantan yang terkait rencana terhadap rencana
berada di Desa pengembangan pola ruang
Lokbuntar Kawasan khususnya pada
Kecamatan Tapin Ekowisata peruntukan
Selatan Bekantan kawasan
parawisata
4 Pengembangan Belum ada Terdapat pada dokumen Mempengaruhi
jaringan dan layanan pertimbangan Rencana Induk perubahan
kereta api antar kota terkait Perkeretaapian Nasional terhadap rencana
Tanjung – Paringin – pengembangan Kepmen Perhubungan RI jaringan
Barabai – Rantau – jaringan dan No. KP 2128 Tahun 2018 perkeretaapian
Martapura – layanan kereta
Banjarmasin (Tahap api antar kota
III 2020-2024)
5 Rencana Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
pembangunan ruas pertimbangan banjarmasin.tribunnews.co perubahan
baru jalan Trans terkait rencana m terhadap rencana
Kalimantan dan pembangunan rel jaringan
pembangunan rel kereta api yang perkeretaapian
kereta Banjarmasin - melintasi
Tanjung, beberapa Kabupaten Tapin
Kecamatan di

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-8


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten Tapin
menjadi lintasan
kereta api tersebut
6 Rencana Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
Pembangunan rumah pertimbangan banjarmasin.tribunnews.co perubahan
sakit baru tipe B terkait rencana m dan terhadap rencana
yang berada di pembangunan kalsel.antaranews.com pola ruang pada
Kecamatan fasilitas kawasan
Lokpaikat Kabupaten kesehatan berupa peruntukan
Tapin dan Rencana rumah sakit baru fasilitas
pembangunan RSUD tipe B di penunjang
Datu Sanggul yang Kecamatan khususnya
baru Lokpaikat fasilitas kesehatan
7 Pemerintah Belum ada Termuat dalam Mempengaruhi
Kabupaten Tapin, pertimbangan beritasatu.com perubahan
Kalimantan Selatan, terkait terhadap sistem
bekerja sama dengan pengembangan jaringan
PT Antang Gunung kanal sebagai transportasi darat
Meratus (AGM) sarana khusunya pada
yang merupakan pengangkutan angkutan
anak perusahaan PT batu bara di batubara
Baramulti Kabupaten Tapin
Suksessarana Tbk,
kembangkan kanal
sebagai sarana
pengangkutan batu
bara
8 Rencana Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
pembangunan pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan
perpustakaan terkait terhadap rencana
berstandar nasional pembangunan pola ruang pada
yang akan dibangun perpustakaan kawasan
di Bumi Ruhuy berstandar peruntukan
Rahayu nasional fasilitas
penunjang
9 Kabupaten Tapin Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
memiliki 2 lokasi pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan
wisata yang sangat terkait Wisata terhadap rencana
potensial, yaitu Pegunungan pola ruang
Wisata Pegunungan Meratus di khususnya pada
Meratus di Kecamatan Piani peruntukan
Kecamatan Piani dan kawasan
Wisata Susur Sungai parawisata alam
di Desa Sungai Rutas
Kecamatan Tapin
Tengah
10 Rencana Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
pembangunan pasar pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-9


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
hewan di lumbung terkait rencana terhadap rencana
ternak Tapin pada pembangunan pola ruang pada
Kecamatan Salam pasar hewan di kawasan
Babaris, Hatungun Kecamatan peruntukan
Salam Babaris fasilitas
penunjang
khususnya
fasilitas
perdagangan
11 Pembangunan Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
jembatan Sungai pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan
Puting sebagai terkait terhadap sistem
sarana penghubung pembangunan jaringan
ke Kabupaten Barito jembatan Sungai transportasi darat
Kuala untuk Puting khusunya pada
memudahkan akses rencana
transportasi darat pembangunan
antara 2 wilayah jembatan
tersebut
12 Rencana Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
pembangunan jalan pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan
baru sepanjang 42 terkait terhadap sistem
km dari Desa pembangunan jaringan jalan
Parandakan ruas jalan lokal penghubung
Kecamatan Lokpaikat - antar kecamatan
Lokpaikat hingga ke Tungkap
Desa Tungkap Binuang
Kecamatan Binuang
13 Pengembangan Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
parawisata di danau pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan
buatan Rantau Baru terkait terhadap rencana
pengembangan pola ruang
parawisata di khususnya pada
danau buatan peruntukan
Rantau Baru kawasan
parawisata
14 Pemerintah Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi
Kabupaten Tapin pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan
menetapkan Desa terkait terhadap rencana
Hiyung sebagai pusat pengembangan pola ruang
pengembangan agrobisnis dan khususnya pada
agrobisnis dan dan agrowisata di peruntukan
agrowisata Desa Hiyung kawasan
khususnya untuk untuk budidaya budidaya
budidaya tanaman Cabai Hiyung perkebunan
lokal seperti Cabai
Hiyung
15 Pembangunan Belum ada Termuat dalam berita Mempengaruhi

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-10


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi
Kondisi saat Dampak
Dinamika
No Penyusunan Keterangan Perubahan
Pembangunan
RTRW terhadap
Muatan RTRW
(1) (2) (3) (4) (5)
kawasan terpadu pertimbangan kalsel.antaranews.com perubahan
wisata keluarga Kota terkait terhadap rencana
Rantau pembangunan pola ruang
kawasan terpadu khususnya pada
wisata keluarga peruntukan
Kota Rantau kawasan
parawisata
16 Pengembangan Belum ada Siteplan kawasan Waduk Mempengaruhi
Kawasan Wisata rencana Tapin perubahan
Waduk Tapin di pengembangan terhadap rencana
Kecamatan Piani pariwisata di pola ruang
Kawasan Waduk khususnya pada
Tapin peruntukan
kawasan
parawisata
17 Pembangunan Belum ada Pra FS Pelabuhan Laut Mempengaruhi
Kawasan Industri di rencana Kabupaten Tapin perubahan
sekitar Pelabuhan pengembangan terhadap rencana
Margasari Baru industri di sekitar pola ruang
Pelabuhan khususnya pada
Margasari Baru peruntukan
kawasan industri
Sumber : Diolah dari beberapa sumber tahun 2021

4.2 Matriks Kondisi Aktual Pemanfaatan Ruang


Matriks ini dibuat dengan tujuan untuk melihat dan membandingkan kondisi aktual
pemanfaatan yang terjadi di wilayah perencanaan sejak berlakunya RTR sampai dengan
proses peninjauan kembali. Kesesuaian realisasi program lima tahunan dengan yang
tercantum dalam indikasi program RTR.

Kesesuaian ini dapat diketahui dengan cara membandingkan program yang sudah dijalankan
dengan program yang tercantum dalam indikasi program RTR. Hasil kajian kesesuaian ini
nantinya dapat berdampak pada misalnya perubahan dan pergeseran program dan anggaran di
tahap-tahap selanjutnya.

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-11


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Tabel 4.2 Matriks Realisasi Program Lima Tahunan
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
PERWUJUDAN RENCANA STRUKTUR RUANG
PUSAT KEGIATAN WILAYAH (PKW)
1 Pengembangan Kota Sekayu Sesuai dengan RTRW
sebagai pusat kegiatan wilayah
(PKW)
2 Penyusunan RDTR Kota Sesuai dengan RTRW
Sekayu
3 Penyusunan zoning regulation Belum ada realisasi
pusat Kota Sekayu program
4 Penyusunan masterplan Sesuai dengan RTRW
penataan kawasan sempadan
Sungai Musi
5 Penyusunan Masterplan Sesuai dengan RTRW
Kawasan Strategis Minapolitan
Kecamatan Sekayu
6 Perencanaan RTH di pusat Kota
Sekayu
7 Perencanaan kawasan terminal
tipe A
8 Pembangunan kawasan RTH di
pusat kota
9 Studi perencanan lokasi
pengolahan pasar ikan
10 Perencanaan pembangunan
kawasan pasar modern di
Sekayu
11 Perencanaan kawasan
perdagangan dan jasa
12 Rencana pengembangan
pariwisata kawasan Danau Ulak
Lia
PUSAT KEGIATAN LOKAL (PKL)
PKL Sungai Lilin
1 Pengembangan fungsi pusat Belum ada realisasi
menjadi pusat kegiatan lokal program
dan wilayah
2 Penyusunan RDTR Kota Sesuai dengan RTRW
Sungai Lilin
3 Penyusunan zoning regulation Belum ada realisasi
pusat Kota Sungai Lilin program
4 Pembangunan kawasan RTH
Sungai Lilin
5 Pembangunan taman kota
6 Perencanaan kawasan terminal
tipe B
7 Penyusunan Masterplan
Kawasan Sempadan Sungai
Dawas

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-12


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
8 Pembangunan kawasan
perdagangan dan jasa Kota
Sungai Lilin
9 Penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan
10 pembangunan infrastruktur
jalan pendukung kawasan
pertambangan.
PKL Bayung Lencir
1 pengembangan fungsi pusat
menjadi pusat kegiatan lokal
2 penyusunan RDTR Kota
Bayung Lencir
3 penyusunan zoning regulation
pusat Kota Bayung Lencir
4 penyusunan RTBL koridor
jalan Sungai Lilin - Bayung
Lencir
5 studi perencanan kawasan RTH
Bayung Lencir
6 pembangunan taman kota
7 perencanaan kawasan terminal
tipe C
8 penyusunan Masterplan
Kawasan Sempadan Sungai
Lalan
9 pembangunan kawasan
perdagangan dan jasa Kota
Bayung Lencir
10 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan
11 pembangunan infrastruktur
jalan pendukung kawasan
pertambangan
PUSAT KEGIATAN LOKAL PROMOSI (PKLp)
1 pengembangan fungsi pusat
menjadi pusat kegiatan lokal
2 penyusunan RDTR Kota Babat
Toman
3 penyusunan zoning regulation
pusat Kota Babat Toman
4 peningkatan jalan Sekayu -
Babat Toman
5 masterplan perencanaan dan
penataan kawasan sempadan
Sungai Musi
6 pembangunan kawasan
perdagangan dan jasa Kota

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-13


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
Babat Toman
7 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
8 pengembangan sarana prasarana
sektor pertanian dan
perkebunan
9 pengembangan sarana prasarana
sektor petemakan
10 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan
11 rencana pengembangan
pariwisata kawasan agrowisata
perkebunan gambir dan
tambang minyak tradisional
PUSAT PELAYANAN KAWASAN (PPK)
PPK Sanga Desa
1 penyusunan RDTR Kecamatan
Sanga Desa
2 peningkatan jalan JUD 1 -
Ngulak 1
3 masterplan perencanaan dan
penataan kawasan sempadan
Sungai Musi
4 perencanaan dan pembangunan
Pasar Sanga Desa
5 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
6 pengembangan sektor
pertanian;
pengembangan sektor
perkebunan
7 pengembangan sektor
peternakan
8 rencana pengembangan
pariwisata kawasan Pulau
Pandak, Pulau Panjang
9 rencana pengembangan
pariwisata kawasan Goa
Jepang.
PPK Lalan
1 penyusunan RDTR Kecamatan
Lalan
2 masterplan perencanaan dan
penataan kawasan sempadan
Sungai Lalan
3 perencanaan dan pembangunan
Pasar Lalan
4 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-14


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
5 pengembangan sektor pertanian
6 pengembangan sektor
peternakan
7 pengembangan sektor
perikanan
8 rencana pengembangan
pariwisata kawasan Sungai
Kubu.
PPK Sungai Keruh
1 penyusunan RDTR Kecamatan
Sungai Keruh
2 peningkatan jalan Setia Jaya -
Tebing Bulang
3 perencanaan dan pembangunan
Pasar Tebing Bulang
4 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
5 pengembangan sektor pertanian
6 pengembangan sektor
perkebunan
7 pengembangan sektor
peternakan
8 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap
pertambangan
9 pembangunan infrastruktur
pertambangan
10 rencana pengembangan
pariwisata kawasan Danau
Konger
PPK Batanghari Leko
penyusunan RDTR Kecamatan
Batanghari Leko
perencanaan dan pembangunan
Pasar Tanah Abang
studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
pengembangan sektor pertanian
pengembangan sektor
perkebunan
pengembangan sektor
peternakan
penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap
pertambangan
pembangunan infrastruktur
pertambangan
PPK Lais
1 penyusunan RDTR Kecamatan

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-15


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
Lais
2 perencanaan dan pembangunan
Pasar Lais
3 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
4 pengembangan Kawasan
Strategis Cepat Tumbuh
5 pengembangan sektor pertanian
6 pengembangan sektor
petemakan
7 pengembangan sektor
perikanan
8 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap
pertambangan
9 rencana pengembangan
pariwisata kawasan Danau Cala
10 rencana pengembangan
pariwisata kawasan tambang
minyak modern
PPK Keluang
1 penyusunan RDTR Kecamatan
Keluang
2 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
3 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan
4 pengembangan sektor pertanian
5 pengembangan sektor
perkebunan
6 pengembangan sektor
petemakan
7 perencanaan dan pembangunan
Pasar Ke1uang
8 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan
9 pembangunan infrastruktur
jalan pendukung kawasan
pertambangan
PPK Plakat Tinggi
1 penyusunan RDTR Kecamatan
Plakat Tinggi
2 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
3 pengembangan Kawasan
Strategis Cepat Tumbuh
4 pengembangan sektor
pertanian;

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-16


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)

5 pengembangan sektor
peternakan
6 pengembangan sektor
perikanan
7 perencanaan dan pembangunan
Pasar Plakat Tinggi
8 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan.
PPK Lawang Wetan
1 penyusunan RDTR Kecamatan
Lawang Wetan
2 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
3 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan
4 pengembangan sektor pertanian
5 pengembangan sektor
peternakan
6 pengembangan sektor
perikanan
7 perencanaan dan pembangunan
Pasar Lawang Wetan.
PPK Tungkal Jaya
1 penyusunan RDTR Kecamatan
Tungkal Jaya
2 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
3 pengembangan sektor
perkebunan
4 pengembangan sektor
peternakan
5 perencanaan dan pembangunan
Pasar Tungkal Jaya
6 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan
7 pembangunan infrastruktur
jalan pendukung kawasan
pertambangan
PPK Babat Supat
1 penyusunan RDTR Kecamatan
Babat Supat
2 studi kelayakan dan
pembangunan terminal tipe C
3 penyusunan Masterplan
Kawasan Strategis Perkebunan
4 pengembangan sektor

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-17


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
perkebunan
5 pengembangan sektor
peternakan
6 pengembangan sektor
perikanan;
perencanaan dan pembangunan
Pasar Babat Supat
7 penataan, pembinaan dan
pengawasan terhadap kawasan
pertambangan.
SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI DARAT
1 peningkatan dan perbaikan Sesuai dengan RTRW
jalan nasional
2 rencana jaringan jalan tol
3 peningkatan jaringan jalan
kecamatan
4 pembangunan jalan lingkar luar
dan dalam
5 rencana jaringan jalan koridor
wilayah
6 pembangunan jembatan
7 rencana pengembangan pintu
gerbang kota
8 rencana pembangunan terminal
9 rencana peningkatan terminal
dari tipe B ke tipe A
10 rencana pembangunan jalur
perkeretaapian untuk angkutan
barang dan penumpang
SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI SUNGAI
1 alur pelayaran untuk kebutuhan
transportasi terutama diarahkan
pada sungai-sungai besar yang
memiliki aliran air sepanjang
tahun seperti Sungai Musi,
Sungai Batanghari Leko dan
Sungai Lalan
2 pembangunan dermaga
pelabuhan sungai di beberapa
titik di kecamatan yang dilalui
aliran sungai besar.
SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI UDARA
1 rencana pengembangan
Lapangan Terbang Skyland
Sekayu
SISTEM JARINGAN ENERGI
1 studi kelayakan sumber energi
alternatif

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-18


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
2 meningkatkan kapasitas daya Sesuai dengan RTRW
serta penambahan jaringan
baru, terutama di kota-kota
utama kabupaten serta pusat -
pusat pertumbuhan kabupaten
3 pembangunan dan peningkatan Belum ada realisasi
gardu induk listrik di seluruh program
kecamatan
4 pembangunan jaringan listrik ke Belum ada realisasi
wilayah desa-desa tertinggal program
dan atau terisolasi yang selama
ini belum mendapatkan
pelayanan energi listrik.
SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI
1 pembangunan sistem jaringan
telekomunikasi di seluruh
ibukota kecamatan dan desa
2 menciptakan keanekaragaman
model telekomunikasi sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan.
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR
1 peningkatan dan pemeliharaan Sesuai dengan RTRW
sumber daya air yang berskala
regional guna menjaga
kelestarian lingkungan
dilakukan pada seluruh sungai
yang ada di Kabupaten Musi
Banyuasin
2 peningkatan pengairan melalui Belum ada realisasi
pembangunan jaringan irigasi program
3 pengembangan, pengelolaan Belum ada realisasi
dan konservasi sungai, sumber program
mata air serta sumber air
lainnya, antara lain
embung/bendungan, waduk dan
bangunan penampung air
lainnya untuk penyediaan air
baku
SISTEM JARINGAN PRASARANA LINGKUNGAN
1 pengadaan TPA,TPS dan TPS Belum ada realisasi
Terpadu, yaitu pembangunan program
TPS di seluruh pusat pelayanan
kawasan maupun pelayanan
lokal (PKW, PKL, PKLp dan
PPK)
2 penyediaan prasarana dan
sarana untuk mengatasi limbah
melalui pembangunan lnstalasi
Pengolahan Air Limbah
(IPAL).

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-19


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
PERWUJUDAN RENCANA POLA RUANG
KAWASAN LINDUNG
Pemantapan Kawasan Lindung
1 rehabilitasi dan konservasi
lahan di kawasan lindung guna
mengembalikanjmeningkatkan
fungsi lindung
2 pengembangan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan
kawasan lindung
3 peningkatan pemanfaatan
potensi sumber daya hutan
4 pengembangan pola insentif
dan disinsentif pengelolaan
kawasan lindung
5 pengawasan kawasan lindung
6 pengamanan kawasan lindung.
Evaluasi Kebijakan Pemanfaatan Lahan Kawasan Lindung
1 evaluasi kondisi eksisting
pemanfaatan lahan kawasan
lindung
2 penyusunan rekomendasi Belum ada realisasi
kebijakan pemanfaatan lahan program
kawasan lindung tanpa
mengganggu fungsi lindung.
KAWASAN PERLINDUNGAN TERHADAP KAWASAN BAWAHANNYA
1 mencegah timbulnya erosi, Belum ada realisasi
bencana banjir, sedimentasi dan program
menjaga fungsi hidrologis tanah
di kawasan hutan lindung; dan
2 memberikan ruang yang cukup Belum ada realisasi
bagi resapan air hujan pada program
kawasan resapan air untuk
keperluan penyediaan
kebutuhan air tanah dan
penanggulangan banjir.
KAWASAN PERLINDUNGAN SETEMPAT
1 menjaga sempadan sungai Bendung Air Cempaka Kel. Raya Sesuai dengan RTRW
untuk melindungi sungai dari Belanti Kec. Binuang
kegiatan manusia yang dapat
mengganggu dan merusak
kualitas air sungai, kondisi fisik
pinggir dan dasar sungai serta
mengamankan aliran sungai
2 menjaga kawasan sekitar mata Belum ada realisasi
air untuk melindungi mata air program
dari berbagai usaha danl atau
kegiatan yang dapat merusak
kualitas air dan kondisi fisik
kawasan sekitarnya

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-20


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
3 menjaga kawasan terbuka hijau
kota termasuk di dalamnya
hutan kota untuk melindungi
kota dari polusi udara dan
kegiatan manusia yang dapat
mengganggu kelestarian
lingkungan kota serta
mengendalikan tata air,
meningkatkan upaya pelestarian
habitat flora dan fauna,
meningkatkan nilai estetika
lingkungan perkotaan dan
kenyamanan kehidupan di kota.
KAWASAN SUAKA ALAM
1 perlindungan keanekaragaman
biota, tipe ekosistem, gejala
keunikan alam di kawasan
suaka alam dan kawasan suaka
alam laut dan perairan lainnya
untuk kepentingan plasma
nutfah, keperluan pariwisata,
ilmu pengetahuan dan
pembangunan pada umumnya
KAWASAN RAWAN BENCANA ALAM
1 menginventarisir kawasan
rawan bencana alam di
Kabupaten Musi Banyuasin
secara lebih akurat
2 pengaturan kegiatan manusia di
kawasan rawan bencana alam
untuk melindungi manusia dari
bencana yang disebabkan oleh
alam maupun secara tidak
langsung oleh perbuatan
manusia
3 melakukan upaya untuk
mengurangi/meniadakan resiko
bencana alam seperti
melakukan penghijauan pada
lahan kritis
4 melakukan sosialisasi bencana
alam pada masyarakat, terutama
masyarakat yang berada padal
dekat dengan daerah rawan
bencana alamo.
KAWASAN BUDIDAYA
KAWASAN HUTAN PRODUKSI
1 identifikasi kawasan hutan Belum ada realisasi
produksi yang telah program
menghasilkan dan belum
menghasilkan serta lahan kritis;

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-21


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
KAWASAN PERTANIAN
Sesuai dengan RTRW
KAWASAN PERKEBUNAN

KAWASAN PERTENAKAN

KAWASAN PERIKANAN

KAWASAN PERTAMBANGAN
1 inventarisir potensi sumber Belum ada realisasi
daya pertambangan program
2 investasi di sektor hilir
pertambangan batubara dan gas
alam
3 pengembangan sistem
ketenagalistrikan di kawasan
permukiman dan pertambangan
4 rencana jaringan transportasi
kereta api untuk angkutan
batubara
5 rencana jaringan jalan khusus
pengangkutan hasil tambang
6 rencana pembangunan terminal
khusus hasil tambang
7 rencana pengembangan dan
pengendalian kawasan
pertambangan
8 melakukan kajian daya dukung
lingkungan untuk eksploitasi
tambang
9 rencana penyusunan strategi
penanggulangan dampak
lingkungan terhadap kawasan
pertambangan yang telah
dieksploitasi lahannya
10 melakukan kajian alternatif
sumber energi seperti energi
listrik.
KAWASAN INDUSTRI
1 studi kelayakan dan masterplan
kawasan industri
2 pembangunan pusat lelang karet
rakyat
3 pembangunan pasar sentra IKM
dan hasil kerajinan
4 rencana kawasan permukiman
untuk penyediaan perumahan
karyawan atau buruh industri
5 rencana pembangunan

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-22


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
infrastruktur pendukung
kawasan industri seperti sarana
jalan, transportasi, drainase, air
bersih, listrik serta pembuangan
limbah industri
6 penyusunan profil industri kecil
dan menengah dan sentra
OVOV
7 studi kelayakan pembangunan
Gedung Muba Expo Center
8 studi kelayakan pembangunan
workshop dan laboratorium
kemeteorologian
9 peningkatan pengelolaan
gudang dengan sistem resi
gudang berdasarkan komoditi
unggulan
10 pembangunan dan
pengembangan sarana kerja
bagi pengrajin industri keeil
dan menengah
11 pelatihan manajemen
kewirausahaan bagi pelaku
industri kecil dan menengah
12 pelatihan manajemen industri
kecil bagi aparatur daerah
13 pelatihan pendukung industri
untuk menciptakan sumber
daya manusia lokal yang
handal.
KAWASAN PARIWISATA
1 rencana pengembangan
kawasan pariwisata terpadu
2 pembangunan infrastruktur
penunjang wisata
3 pembangunan fasilitas sarana
prasarana wisata
4 melakukan promosi kawasan
wisata terpadu melalui media,
web pemerintah daerah serta
promosi dalam event - event
tertentu
5 melakukan keIjasama dengan
biro peIjalanan untuk
menginformasikan kawasan
wisata
6 membuat masterplan untuk
kawasan pengembangan:
1. wisata Goa Jepang;
2. wisata Candi Sereka;
3. wisata Danau Ulak Lia,

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-23


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Indikasi Program Lima Keterangan Terkait
No Realisasi Program Realisasi Program
Tahunan
(1) (2) (3) (4)
Danau Konger, Danau
Cala;
4. wisata Pulau Pandak; dan
5. agro wisata perkebunan.
KAWASAN PERMUKIMAN
Kawasan Permukiman Perkotaan
1 penyusunan RPIJM
2 masterplan pengembangan
permukiman kawasan
perkotaan
3 revitalisasi kawasan kumuh
4 sistem informasi database IMB
5 penyediaan sarana prasarana
dan utilitas permukiman
Kawasan Permukiman Perdesaan
1 studi inventarisasi data
perumahan dan permukiman
2 penyusunan RPIJM
3 penyusunan database IMB
4 pemetaan digitasi permukiman
pedesaan
5 urban renewal permukiman
pedesaan
6 revitalisasi kawasan
permukiman pedesaan
7 penyediaan sarana prasarana
dan utilitas permukiman
pedesaan.
Sumber : Hasil Analisis 2021

Selanjutnya untuk mempermudah proses di tahap selanjutnya dimana hasil pengkajian akan
menjadi input dalam tahap evaluasi, maka seluruh hasil pengkajian dapat disajikan dalam
bentuk tabel rekapitulasi sebagaimana contoh tabel di bawah ini. Tabel rekapitulasi dibuat
dengan tujuan untuk melihat keterkaitan antara muatan RTRW dengan dinamika
pembangunan dan kondisi pelaksanaan pemanfaatan ruang. Tabel rekapitulasi diisi
berdasarkan muatan PP RTRWN dan Perda RTRW yang berlaku. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-24


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Pengkajian untuk RTRW Kabupaten
Kebutuhan Pembangunan
Pelaksanaan
No Muatan RTRW Dinamika
Pemanfaatan
Pembangunan
Ruang
(1) (2) (3) (4)
1 TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
1.1. Tujuan Penataan Ruang
1.2. Kebijakan Penataan Ruang
1.3. Strategi Penataan Ruang
2 RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH
2.1. Sistem Pusat Pelayanan
a. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)
b. Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
c. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
d. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
2.2. Sistem Jaringan Prasarana
2.2.1.Sistem Jaringan Transportasi
a. Sistem Jaringan Transportasi Darat
(1) Jaringan jalan
(2) Jaringan jalur kereta api
(3) Jaringan transportasi udara
2.2.2. Sistem Jaringan Energi Pembangkit
Tenaga Listrik
2.2.3. Sistem jaringan telekomunikasi,
meliputi sistem kabel dan nirkabel,
terdiri atas:
a. Jaringan Tetap
b. Jaringan Bergerak
2.2.4. Sistem Jaringan Sumber Daya Air
a. Wilayah Sungai Lintas Kabupaten
b. sistem jaringan air baku
c. Pengembangan air baku
2.2.5. Sistem Prasarana Pengelolaan
Lingkungan
a. sistem pengolahan sampah
b. Sistem pengolahan limbah
c. Sistem penyediaan air minum
2.2.6. Sistem Jaringan Prasarana Lainnya
3 RENCANA POLA RUANG
3.1. Kawasan Lindung
3.1.1. Kawasan Hutan Lindung
3.1.2. Kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan
bawahannya
3.1.3. Kawasan perlindungan setempat
3.1.4. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian
Alam dan Cagar Budaya
3.1.5. Kawasan Rawan Bencana
3.1.6. Kawasan Lindung Lainnya
3.2. Kawasan Budidaya
3.2.1. Kawasan peruntukan Hutan Produksi
3.2.2. Kawasan peruntukan Pertanian

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-25


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Kebutuhan Pembangunan
Pelaksanaan
No Muatan RTRW Dinamika
Pemanfaatan
Pembangunan
Ruang
(1) (2) (3) (4)
3.2.3. Kawasan peruntukan Perkebunan
3.2.4. Kawasan peruntukan peternakan
3.2.5. Kawasan Peruntukan Perikanan
3.2.6. Kawasan Peruntukan Pertambangan
3.2.7. Kawasan Peruntukan Industri
3.2.8. Kawasan Peruntukan Pariwisata
3.2.9. Kawasan Peruntukan Perdagangan, jasa,
dan pemerintahan
3.2.10. Kawasan Permukiman
4 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS
4.1. Kawasan strategis dari sudut kepentingan
pertumbuhan ekonomi
4.2. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi
dan daya dukung lingkungan hidup

5 ARAHAN PEMANFAATAN RUANG YANG


BERISI INDIKASI PROGRAM UTAMA
JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN
5.1. Struktur Ruang Kabupaten
5.1.1. Perwujudan Sistem Perkotaan
5.1.2. Perwujudan Sistem Jaringan
Transportasi
5.1.3. Perwujudan Sistem Jaringan Energi
5.1.4. Perwujudan Sistem Jaringan
Telekomunikasi
5.1.5. Perwujudan Sistem Jaringan
Sumberdaya Air
5.1.6. Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana
Pengelolaan Lingkungan
5.2. Pola Ruang Kabupaten
5.2.1. Perwujudan Kawasan Lindung
a. Kawasan yang memberikan
perlindungan kawasan bawahannya
b. Kawasan perlindungan setempat
c. Kawasan suaka alam
d. Kawasan rawan bencana alam
5.2.2. Perwujudan Kawasan Budidaya
a. Kawasan hutan Produksi
b. Kawasan pertanian
c. Kawasan perkebunanan
d. Kawasan perternakan
e. Kawasan perikanan
f. Kawasan pertambangan
g. Kawasan industri
h. Kawasan pariwisata
i. Kawasan permukiman
6 ARAHAN PENGENDALIAN

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-26


PENINJAUAN KEMBALI (PK) RTRW
KAB. MUSI BANYUASIN 2016-2036
Kebutuhan Pembangunan
Pelaksanaan
No Muatan RTRW Dinamika
Pemanfaatan
Pembangunan
Ruang
(1) (2) (3) (4)
PEMANFAATAN RUANG
6.1. Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
6.1.1. Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Rencana Struktur Ruang
a. Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Sistem Perkotaan
b. Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Sistem Transportasi
c. Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Jaringan Prasarana
6.1.2. Ketentuan Umum Peraturan Zonasi
Rencana Pola Ruang
a. Kawasan lindung
6.2. Arahan Perizinan
6.3. Arahan Insentif dan Disinsentif
6.4. Arahan Sanksi
Sumber : Hasil Analisis 2021

Laporan Antara 4 ‫ﺍ‬-27

Anda mungkin juga menyukai