PROPOSAL
TOPIK :
ARSITEKTUR HIJAU
TEMA :
Diajukan Oleh:
DIMAS PRATAMA PUTRA
NIM : 19232021017
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCING KUNING
PEKANBARU
2022
1. Judul proyek
Perencanaan Pekanbaru Eco Condotel
2. Latar Belakang
Pemilihan obyek dilatar belakangi oleh aspek bisnis ekonomi, aspek tata ruang, dan aspek
perkembangan sejarah arsitektur. Pemaparan diawali dari aspek bisnis ekonomi terkait dengan
pengguna bangunan, aspek tata ruang terkait dengan peraturan pemerintahan, serta aspek
perkembangan sejarah arsitektur terkait dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut Badan Pusat Statik Kota Pekanbaru jumlah Kunjungan Mancanegara yang
masuk ke Kota Pekanbaru yaitu pada tahun 2017 jumlah pengunjung 26.690 orang, pada
tahun 2018 pengunjung 29.319 orang, pada tahun 2019 jumlah pengunjung 29.060 orang,
dan pada tahun 2020 jumlah pengunjung 5.220 orang.
Peningkatan pendatang sebagai dampak pembangunan menyebabkan permintaan
(demand) akan hunian dan kebutuhan akan fasilitas akomodasi meningkat. Hal ini merupakan
peluang di bidang usaha properti, maka investasi di bidang properti layak untuk dilakukan.
Untuk dapat menjadi proyek yang unggul berkaitan dengan kompetisi yang semakin ketat di
lingkungan ASEAN dalam bidang perhotelan maka harus menerapkan "Green Hotel Standard"
yang telah disusun oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.(Kumala)
Konsep condotel mulai dikenal sejak tahun 2000 di Indonesia dengan gagasan utama
pembangunan properti untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang secara reguler
namun tidak berdomisili di tempat. Terkait dengan anjuran pemerintah Indonesia mengenai
sertifikasi bangunan hijau, di Indonesia terdapat bangunan dengan fungsi hotel dan apartemen
yang dapat dijadikan acuan.(Kumala)
Kondominium dari segi fungsinya sama seperti rumah susun tetapi lebih baik dari
segi fasilitasnya dan cocok untuk kalangan pada high end. Kondominium didukung dengan
fasilitas-fasilitas penunjang seperti kolam renang café dan restaurant, mini shop, laundry
service, fitness center, sistem keamanan 24 jam, dan lain-lain. Kondominium dinilai
hunian yang praktis untuk zaman modern seperti sekarang, lokasi yang berada pada pusat
kota memudahkan untuk melakukan aktifitas. Selain itu kondominium menghemat
lahan untuk pembuatan hunian.(Maria Rina Alfie Oktavia et al.)
Hotel merupakan bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk
menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan, selain itu dapat diartikan
sebagai bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial yang disediakan bagi setiap orang
untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan, dan minum.(Maria Rina Alfie
Oktavia et al.)
Berdasarkan pemaparan latar belakang pemilihan fungsi utama proyek yang berupa
penggabungan fungsi hunian jangka panjang dan fungsi hunian jangka pendek, maka pemilihan
obyek arsitektur berupa perancangan Condotel di Pekanbaru layak untuk dilakukan.
7. Lokasi perencanan
-
Maria Rina Alfie Oktavia, et al. “Solo Kondominium, Hotel, and Shoping Mall Berpendekatan
Architecture Sustainable Design.” Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, vol. 24, no. 2, 2019, pp.
38–45, doi:10.36728/jtsa.v24i2.980.