Anda di halaman 1dari 4

Soal Untuk Test (Pre – Post) dan dikerjakan dengan waktu 15 menit (lingkari sesuai testnya)

Nomor Nama Peserta Utusan : Nilai Pre/Post

Catatan:

Sifat open book, dan hanya 1 (satu) jawaban yang paling benar walau ada kemiripan kebenarannya

Tiap soal nilainya 1, bila benar semuai maka nilainya 10

1. Klasifikasi tanah menurut USCS dan AASHTO Kegunaannya untuk apa?


a. Untuk menentukan daya dukung tanah terutama untuk lapisan tanah dasar sehingga diketahui
nilai CBR nya
b. Untuk mengelompokkan jenis tanah dan batuan sehingga diketahui perbedaannya secara jelas
c. Untuk mengelompokan tanah berdasarkan ukuran butirannya dan sifat karakteristiknya
propertis dan sensitifitasnya
d. Untuk mengelompokan tanah dan batuan berdasarkan jenis dan konsistensinya serta gradasi
butirannya
2. Berapakah nilai aktivitas tanah (A) yang menyebabkan sifat kembang susut dan disyaratkan dalam Spesifikasi
Bina Marga?
a. Tidak ada Batasan yang disyaratkan keculi ditentukan oleh direksi pekerjaan
b. Nilai aktifitas tanah > 4 tidak boleh digunakan kecuali distabilisasi dengan semen
c. Nilai aktifitas > 1,25 tidak boleh digunakan untuk timbunan sebagai lapisan tanah dasar
d. Bila Jenis tanah dikategorikan memiliki nilai aktifitas maka tidak boleh digunakan sebagai lapisan
tana dasar
3. Tanah ekspansif yang dikategorikan sebagai tanah yang mengandung mineral tertentu dalam kandungan
fraksi butiran halusnya (lempung) dikarenakan
a. Mengalami kembang susut akibat adanya beban yang bekerja diatasnya seperti beban timbunan
dan beban lalulintas
b. Mengalami kembang susut karena perbedaan kondisi suhu / temperature antara keadaan siang
dan malam hari
c. Mengalami kembang susut karena terkandung mineral-mineral yang dapat menyerap air secara
ekstrem dan dapat menyusut drastis
d. Mengalamimkembang susut karena tidak adanya drainase yang baik untuk mengalirkan air yang
menggenangi.
4. Apa usulan penyelesaian perbaikan/rekayasa tanah kembang susut untuk konstruksi jalan yang erada di
daerah lembah dan bukit?
a. Metode yang diterapkan untuk penyelesaiann adalah sama yaitu dengan memperkuat pondasi
jalan dengan bahan geosintetik
b. Metode penyelesaian yang diterapkan adalah sama yaitu menjaga agar lapisan tanah dasar
untuk subgrade tetap kadar airnya
c. Metode ditimbunan digunakan material urugan pilihan sesuai dengan mengikuti spesifikasi Bina
Marga
d. Metode di galian yang diterapkan diperbuakitan adalah dengan cara mengganti material dengan
urugan pilihan setelah tanah aslinya dibuang
5. Bagaimana sistem perbaikan/pengamanan talud atau lereng dari tanah yang kembang susut dan alasannya
mengapa demikian ?
a. Lereng dibuat landai dengan perbandingan kemiringan antara vertical dengan horizontalnya
tidak boleh lebih besar dengan 1 berbanding 2 karena agar stabil
b. Kemiringan lereng disesuaikan dengan jenis tanah dan sifat ekpansifitasnya dan bila perlu
diperkuat dengan anker (soil nailing) agar stabilitasnya terpenuhi
c. Perlu memasang suatu bangunan sistim tata-salir utk mengalirkan air yang dapat menjenuhkan
permukaan lereng agar tidak ada aliran air yang mengarah ke permukaanlereng
d. Memasang saluran ditiap perubahan trap galian dan dilengkapi dengan saluran bawah tanah
agar air tidak merembes ke tanah
6. Apa langkah pertama dalam membangun jalan diatas tanah kembang susut dengan yang nilainya ekspansif
sangat tinggi yang akan dibangun diatas?
a. Menimbun langsung dengan material timbunan urugan pilihan tetapi sebelumnya dihamparkan
lembaran geotekstil untuk mencegah bahan timbunan bercampur dengan tanah ekspansif
b. Memadatakan material timbunan tersebut dengan menerapkan acuan yang digariskan atau
disyaratkan dalam spesifikasi Bina Marga
c. Memastikan air yang menggenangi daerah dapat turun karena bisa mempengaruhi terjadinya
kembang susut karena level permukaan subgrade harus diatas air tertingginya
d. Membuang material yang sifat propertisnya mengandung mineral lempung ekspansif dan
mengganti dengan tanah urugan pilihan yang baik dengan sebelumnya menyebarkan kapur
7. Apa usulan pada perbaikan jalan yang perkerasannya retak sehingga perlu diganti dengan perkerasan yang
baru?, urutkan tahap pekerjaan yang usulkan: 1. Melakukan uji lapangan dengan “Core Drill” utk
mengetahui kondisi tiap lapisan, 2. Menggali perkerasan yang rusak tersebut dan melakukan pekerjaan
galian dan menguji nilai kepadatannya, 3. Pastikan permukaan ketinggian jalan apakah diatas muka air
tertinggi, 4. Menghamparkan batu gamping atau kapur sebelum menimbun bahan agregat B dan A dan
dilanjutkan dengan melakukan perkerasan aspalnya.
a. Urutan pekerjaan adalah 1, 2, 3 dan 4
b. Urutan pekerjaan adalah 3, 2, 1 dan 4
c. Urutan pekerjaan adalah 4, 3, 1 dan 2
d. Urutan pekerjaan adalah 3, 1, 2 dan 4
8. Pananganan jalan yang mengalami kerusakan akibat berada diatas tanah ekspansif sebaiknya dilakukan
dengan tuntas yaitu dengan (semua jawaban memungkinkan tetapi harus dipilih yang paling effisien):
a. Memasang stuktur “pileslab” sehingga beban kendaraan langsung diterima oleh pelat beton dan
diteruskan ke tiang pancang walaupun mahal
b. Memasang penahan aliran air (vertical barrier) agar kadar air di bawah badan jalan tidak
mengalami perubahan yang signifikan sampai kedalaman “zone active”
c. Memasang penahan aliran air (vertical barrier) dengan kedalaman cukup sampai dengan ½ ztzu
1/3 dari kedalaman “zone active” sampai dengan bahu jalan.
d. Memasang perkerasan kaku dengan ketebalannya dapat membebeani potensi pengembangan
yang terjadi pada saat mengalami ekspansif
9. Daearah zone aktif adalah daerah yang hanya terjadi ditanah ekspansif
a. Zone active adalah batas imajiner dikedalaman tertentu yang dipengaruhi oleh perubahan
kondisi antara kering dan basah atau kadar air rendah dan kadar air tinggi
b. Zone active adalah bidang longsor yang ditunjukkan oleh adanya longsoran timbunan pada
tanah ekspansif
c. Zone active adalah ketebalan lapisan tanah ekspansif yang berpotensi untuk mengalami
penurunan karena daya dukungnya rendah dalam keadaan jenuh
d. Zone active adalah daeah dimana kedalaman tanah yang bersifat ekspansif harus digali dan
diganti dengan material pilihan atau urpil
10. Penanganan tanah ekspansif dapat dilakukan dengan bebarap ketentuan antara lain :
a. Sama dengan penanganan tanah lunak biasa damn tanah gambut sehingga 3ias diterapkan
teknologi yang sama
b. Teknologinya berbeda sama sekali baik dengan tanah gambut mauipun tanah lunak biasa dan
teknologi tanah gambut.
c. Teknologinya sama dan ada kemiripan baik dengan tanah gambut mauipun tanah lunak biasa
dan teknologi tanah gambut
d. Teknologi penanganan tanah ekspansif yang utama adalah menjaga agar kadar air terutama
dibawah konstruksi jalan tidak berubah

Selamat bekerja dan semoga Alloh SWT melindungi dan mengayomi kita semua dalam kegiatan ini, amin
Jawaban:

1 d
2 c
3 c
4 b
5 d
6 c
7 6
8 c
9 a
10 d

Anda mungkin juga menyukai