1. Manajemen aset jalan didefinisikan sebagai sebuah pendekatan menyeluruh dan terstruktur
atas penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur fisik jalan berdasarkan prinsip-prinsip di bawah
ini, kecuali:
a. Teknis
b. Ekonomi
c. Bisnis
d. Keuangan
2. Manakah dari pilihan berikut yang tidak termasuk lingkup aset jalan?
a. Perkerasan
b. Saluran Irigasi
c. Jembatan
d. Rambu Jalan
3. Pekerjaan tidak terduga, seperti pekerjaan darurat untuk menanggulangi tanah longsor dan
banjir yang mengakibatkan jalan tidak dapat berfungsi dengan semestinya merupakan jenis
pekerjaan pemeliharaan:
a. Rutin
b. Berkala
c. Khusus
d. Penunjang
4. Pekerjaan utama seperti pekerjaan lapisan ulang tebal dan struktural, rekonstruksi perkerasan
dan lain-lain sebagai tanggapan atas kondisi jalan yang rusak berat disebut dengan:
a. Pemeliharaan berkala
b. Rehabilitasi
c. Pekerjaan penunjang
d. Pemeliharaan rutin
5. Anggaran yang digunakan untuk membiayai pekerjaan yang diperlukan setiap tahun dan secara
berkala dilakukan guna mempertahankan mutu layanan dan lingkungan jalan termasuk kategori:
a. Anggaran pemeliharaan
b. Anggaran pembangunan
c. Anggaran khusus
d. Anggaran tak terduga
6. Dari pernyataan berikut ini yang merupakan keuntungan menggunakan Tablet PKRMS adalah:
a. Dapat langsung menyimpan data survei dalam bentuk digital.
b. Dapat langsung mengimpor data survei dari tablet pada program PRKMS
c. Dapat menghindari risiko formulir cetak yang digunakan rusak atau hilang
d. a, b, dan c benar
9. Berikut ini merupakan tipe kondisi kerusakan pada jalan aspal, kecuali:
a. Kegemukan
b. Agregrat lepas
c. Retak struktur
d. Retak turun
10. Tujuan utama survei lalu lintas adalah untuk mendapatkan jumlah lalu lintas harian yang
mewakili jumlah lalu lintas tahunan rata-rata atau Average Annual Daily Traffic (AADT). Data
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengukur tingkat:
a. Kemiringan dari ruas jalan
b. Kebutuhan dan prioritas pada manajemen aset jalan
c. Kerusakan struktur jalan
d. Kepadatan aspal
13. Nilai TTI mengintervensi program PKRMS untuk menentukan kebutuhan. Jika suatu ruas jalan
memiliki nilai TTI = 75, maka penanganan yang dianjurkan adalah:
a. Tidak ada pekerjaan utama
b. Pemeliharaan berkala
c. Rehabilitasi
d. a, b, dan c salah
14. Didalam sistem PKRMS telah diatur agar pengguna dapat melaksanakan langkah-langkah analisis
dan pemrograman secara berurutan. Urutan langkah-langkah tersebut adalah:
a. Pengaturan analisis – Kebutuhan penanganan – Anggaran – Program – Paket
b. Kebutuhan penanganan – Pengaturan analisis – Anggaran – Program – Paket
c. Anggaran – Kebutuhan penanganan – Pengaturan analisis – Program – Paket
d. Pengaturan analisis – Anggaran – Kebutuhan penanganan – Program – Paket
15. Untuk mempermudah pembuatan laporan hasil analisa dan pemrograman, PKRMS memiliki fitur
untuk membuat laporan hasil pemrograman secara otomatis. Beberapa laporan yang dapat
dihasilkan melalui PKRMS adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Laporan Analisis
b. Laporan SIPDJD
c. Laporan Lalu lintas
d. Laporan Statistik