Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH EKONOMI

PENUTUPAN SIKLUS AKUNTANSI


PERUSAHAAN JASA

DISUSUN OLEH:

NAMA : AMINATUNNISA
KELAS : XII IPS

SMA N 2 KESUMA BANGSA


MUARA BATU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang memberikan nikmat-Nya


sehingga penulis makalah dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang
Penutupan siklus akuntansi perusahaan jasa, Shalawat dan salam kita kirimkan
kepada NabiMuhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan
pendidikanseperti saat sekarang ini. 

Dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini penulis tidak terlepas dari bant
uan dan dorongan dari berbagai pihak Oleh karena itu, penulismengucapkan terima
kasih kepada beliau dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Semua pihak yang
terlibat dalam penyelesaian makalah ini.

Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi penulis

Bungkaih, 16 November 2021

Penulis

i
DAFATAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFATAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Pengertian Penutupan Siklus Akuntasi pada Perusahaan Jasa.......................................2
2.2 Tujuan Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa....................................................3
2.3 Tahapan Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa.........................................3
2.3.1 Jurnal Penutup........................................................................................................3
2.3.2 Posting Jurnal Penutup ke Buku Besar....................................................................5
2.3.3 Neraca Saldo Setelah Penuutupan (After Closing Trial Balace)...............................7
2.3.4 Jurnal Pembalik.......................................................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................11
3.2 Saran............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia


berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip,
standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan
keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang
berguna dalam membantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya.

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah


menggunakan jasa akuntansi. Ketika seorang pemilik warung mencatat pembelian
barang dagangannya, mencatat siapa saja yang berhutang di warungnya, memisahkan
kotak antara uang yang masuk dari hasil penjualan dengan kotak uang yang
dialokasikan untuk belanja kebutuhan barang dagangan dan kebutuhan operasional di
warungnyaSiklus Akuntansi adalah proses berulang untuk melakukan identifikasi dan
analisis setiap kegiatan akuntansi pada sebuah perusahaan dan dilakukan pada
periode tertentu dalam kurun waktu satu tahun.

1.2 Rumusan Masalah

1.) Apa yang dimaksud dengan penutupan Siklus Akuntansi pada perusahaan jasa

2.) Apa tujuan penutupan Siklus Akuntansi pada perusahaan jasa

3.) Bagaimana saja tahap-tahap penutupan siklus akuntansi pada perusaan jasa

1.3 Tujuan

1.) Untuk mengetahui apa itu penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa

2.) Untuk mengetahui apa tujuan dari penutupan siklus akuntansi pada
perusahaan jasa.

3.) Untuk mengetahui apa saja tahapan penutupan siklus akuntansi pada
perusahaanjasa

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penutupan Siklus Akuntasi pada Perusahaan Jasa

Siklus Akuntansi adalah proses berulang untuk melakukan identifikasi dan


analisis setiap kegiatan akuntansi pada sebuah perusahaan dan dilakukan pada
periode tertentu dalam kurun waktu satu tahun.

Dalam melaksanakan siklus akuntansi dimulai dari awal tahun yaitu


pembukaan pembukuan dan akhir tahun dengan penutupan jurnal. Setiap proses
akuntansi dilakukan secara berulang selama perusahaan tersebut masih berjalan.

Seperti yang secara umum diketahui, siklus akuntansi perusahaan jasa harus
ditutup pada akhir periode. Akan tetapi, proses penutupan siklus akuntansi
perusahaan jasa tidak dapat langsung dilakukan begitu saja dan prosesnya juga tidak
sederhana. Ada beberapa tahapan penutupan siklus akuntansi yang perlu dilakukan .
Setiap tahapan ini cukup rumit dan perlu waktu untuk melaksanakannya.Berikut
penjelasan singkat tentang tahapan tersebut.

1.) Pencatatan dan Pengelompokan


Pada tahap ini, Anda harus mencatat semua transaksi keuangan pada jurnal
umum. Perlu diingat bahwa pencatatan ini harus dilakukan sesuai dengan bukti
transaksi, misalnya faktur, nota, dan kuitansi. Selain itu, pencatatan juga harus
dilakukan dengan teliti.
Setelah dicatat pada jurnal umum, semua transaksi tersebut harus dikelompokan
pada buku besar. Dalam megelompokkan data transaksi tersebut, Anda dapat
mengelompokannya berdasarkan tanggal, jenis, nomor akun, dll.

2.) Peringkasan atau Pengikhtisaran


Pada tahap ini ada, banyak hal yang perlu dilakukan. Pertama adalah
menjumlahkan saldo dari semua akun yang ada di buku besar. Setelah itu, ringkasan
akun ini dicatat pada neraca saldo. Ringkasan ini perlu disesuaikan atau dikoreksi.
Proses penyesuaian ini dilakukan pada jurnal penyesuaian.

Setelah penyesuaian dilakukan, Anda harus menyusun neraca saldo setelah


penyesuaian. Selanjutnya, Anda perlu membuat neraca lajur. Neraca ini terdiri dari
berbagai neraca yang disusun berderet. Neraca-neraca tersebut adalah neraca saldo,
jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah disesuaikan, kolom laba rugi, dan neraca.

2
3.) Pelaporan

Pada tahap pelaporan, apa yang telah diringkas tersebut dibuat laporannya
masing-masing. Dari laporan ini, pihak-pihak yang memiliki kepentingan dapat
menggunakannya sebagai pertimbangan untuk memutuskan kebijakan.

2.2 Tujuan Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

. Tujuan dilakukannya Penutupan Siklus Akuntansi ini adalah untuk menutup siklus
akuntansi dalam satu periode. Proses ini diawali dengan menyeimbangkan saldo
semua akun, sehingga jumlah mereka nol.

Tujuan lain dari penutupan ini adalah untuk mengetahui apakah setiap akun
memiliki jumlah saldo yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di akhir periode
akuntansi. Setelah proses ini selesai dilakukan, kita dapat memulai siklus akuntansi
baru untuk periode selanjutnya.

2.3 Tahapan Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Tentunya setelah mempelajari proses penyusunan siklus akuntansi di suatu


perusahaan, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam melakukan penutupan
siklus akuntansi perusahaan jasa. Berikut ini tahapan penutupan siklus akuntansi pada
perusahaan jasa:

2.3.1 Jurnal Penutup

Jurnal penutup merupakan jurnal yang digunakan untuk memindahkan saldo-


saldo dari akun sementara (akun nominal dan akun prive). Tujuan jurnal penutup
yaitu:

1. Untuk menutup saldo yang ada di semua akun sementara. Menutup dalam hal
ini adalah mengakhiri atau mengurangi saldo akun hingga menjadi nol.
Sehingga dalam periode berikutnya semua akun sementara dimulai dari saldo
nol. Hal ini juga berfungsi untuk memisahkan akun sementara periode saat ini
dengan periode yang akan datang.
2. Agar saldo akun modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan
pada akhir periode, yaitu saldo setelah memperhitungkan laba dan rugi serta
pengambilan prive pada periode yang sedang berjalan. Dengan ini, saldo akun
modal akan sama besarnya dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam
neraca.

Urutan penutupan pembukuan dilakukan sebagai berikut:

3
1. Menutup akun pendapatan
Dengan cara mendebit akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar
laba-rugi.

Nama Akun Debet Kredit

Pendapatan……. xxx  
Pendapatan……. xxx
Ikhtisar Rugi/Laba xxx

2. Menutup akun beban


Dengan cara mendebit akun ikhtisar laba-rugi dan mengkredit akun beban.

Nama Akun Debet Kredit

Ikhtisar Rugi/Laba Xxx  


Beban…… xxx
Beban…… xxx
Beban…… xxx

3. Menutup akun laba-rugi jika laba


Dengan cara mendebit akun ikhtsar laba-rugi dan mengkredit akun modal.

Nama Akun Debet Kredit

Ikhtisar Rugi/Laba Xxx  


Modal Xxx

Menutup akun laba-rugi jika rugi


Dengan cara mendebit akun modal dan mengkredit akun ikhtisar laba-rugi.

Nama Akun Debet Kredit

Modal Xxx  
Ikhtisar Rugi/Laba Xxx

4. Menutup akun prive (pengambilan pribadi)


Dengan cara mendebit akun modal dan mengkredit akun prive.

Nama Akun Debet Kredit

Modal Xxx  
Prive Xxx

Contoh:

Dari kertas kerja perusahaan Laundry didapat hasil sebagai berikut:

4
1. Pendapat yang diterima sebesar 15.000.000
2. Pendapatan bunga yang diterima sebesar 400.000
3. Beban iklan sebesar 480.000
4. Beban perlengkapan sebesar 200.000
5. Beban sewa sebesar 800.000
6. Beban penyusutan peralatan sebesar 400.000
7. Beban listrik sebesar 750.000
8. Modal yang dimiliki sebesar 12.770.000
9. Prive sebesar 250.000

Dari data tersebut buatlah jurnal penutupnya!

Jawab:

1. Menutup akun Pendapatan


Pendapatan usaha 15.000.000
Pendapatan bunga 400.000
Ikhtisar laba rugi 15.400.000

2. Menutup akun beban


Ikhtisar laba rugi 2.630.000
Beban iklan 480.000
Beban perlengkapan 200.000
Beban sewa 800.000
Beban peny. Peralatan 400.000
Beban listrik 750.000

3. Menutup akun Ikhtisar laba rugi


Ikhtisar laba rugi 12.770.000
Modal 12.770.000

4. Menutup akun Prive


Modal 250.000
Prive 250.000

2.3.2 Posting Jurnal Penutup ke Buku Besar

Setelah dilakukan penutupan akun pada jurnal penutup, maka langkah


selanjutnya adalah memposting hasil jurnal penutup tersebut kedalam buku besar,
sehingga menjadi buku besar setelah penutup. Posting merupakan isitilah yang
digunakan dalam proses pemindahan akun menuju buku besar. Di dalam buku besar,
akun-akun yang telah dilakukan penutupan maka hasil saldo akhirnya akan menjadi
nol. Bentuk dari buku besar tersebut adalah seperti berikut:

Pendapatan Jasa No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Kas J.U 15.000.000 15.000.000
Jurnal J.P 15.000.000 0
penutup n

5
Pendapatan Bunga No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Kas J.U 400.000 400.000
Jurnal J.P 400.000 0
penutup n

Beban Iklan No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Beban iklan J.U 480.000 480.000
Jurnal J.Pn 480.000 0
penutup

Beban Pendapatan No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Beban J.U 200.000 200.000
pendapatan
Jurnal J.Pn 200.000 0
penutup

Beban Sewa No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Beban sewa J.U 800.000 800.000
Jurnal J.Pn 800.000 0
penutup

Beban Penyusutan Peralatan No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Beban peny. J.U 400.000 400.000
Peralatan
Jurnal J.Pn 400.000 0
penutup

Beban Listrik No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Beban listrik J.U 750.000 750.000
Jurnal J.Pn 750.000 0
penutup

Ikhtisar Laba/Rugi No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Jurnal J.U 15.400.000 12.770.000

6
penutup
15 Jurnal J.U 12.770.000
penutup
Jurnal J.U 2.630.000 0
penutup

Modal No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Modal J.U 750.000 750.000
Jurnal J.Pn 750.000 0
penutup

Prive No. Akun:

Tangga Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


l Debit Kredit
10 Prive J.U 250.000 250.000
Jurnal J.Pn 250.000 0
penutup

2.3.3 Neraca Saldo Setelah Penuutupan (After Closing Trial Balace)

Setelah melakukan jurnal penutup, maka langkah selanjutnya dalam siklus


akuntansi adalah menyusun neraca saldo setelah penutup. Neraca saldo setelah
penutup adalah suatu jurnal yang berisikan saldo-saldo rekening buku besar suatu
perusahaan setelah melakukan penutupan buku, dengan tujuan agar aktiva/harta,
kewajiban/utang, dan modal selalu dalam keadaan seimbang sebelum perusahaan
tersebut mulai melakukan pencatatan kembali pada tahun atau periode berikutnya.

1.) Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Neraca sisa setelah dilakukan penutupan adalah neraca yang dibuat setelah selesai
menyusun laporan keuangan dan jurnal penutup. Setelah jurnal penutup diposting ke
buku besar, maka semua saldo dari akun riil adalah nol dan saldo yang berada di buku
besar hanyalah akun-akun riil. Dari akun inilah sumber untuk menyusun neraca saldo
setelah penutupan.

Tujuan dibuat neraca saldo dalah untuk memastikan jumlah saldo buku besar
seimbang sebelum dilanjutkan dalam pencatatan akuntansi berikutnya.

2.) Bentuk Neraca Saldo Setelah Penutupan


Bentuk neraca saldo setelah penutupan adalah sebagai berikut:
1. Nama Peusahaan
2. Judul : Neraca Saldo Setelah Penutupan
3. Tanggal Pembuatan Neraca Saldo

7
Selanjutnya dilakukan pembuatan kolom sebanyak 4 kolom dengan rincian
sebagai berikut:

1. Kolom 1 : nomor akun


2. Kolom 2 : nama akun/keterangan
3. Kolom 3 : debet
4. Kolom 4 : kredit

Berikut adalah contoh neraca saldo setelah penutupan:

Perusahaan Bengkel Abe


Neraca saldo Setelah Penutupan
Per 31 Desember 2018

Kode Nama Akun Debit Kredit

Akun

Jumlah

2.3.4 Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik adalah jurnal yang digunakan untuk membalik jurnal


penyesuaian yang membuat akun neraca. Apabila tidak dilakukan pembalikan maka
akan menimbulkan akun ganda. Oleh karena itu jurnal pembalik digunakan untuk
menghindari akun ganda yang dilakukan diawal periode akuntansi berikutnya untuk
membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan akun riil baru.
Penyusunan jurnal pembalik dalam siklus akuntansi merupakan opsional, yang
artinya jurnal pembalik boleh dilakukan atau tidak.

Beberapa fungsi dari jurnal pembalik adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah dalam pencatatan transaksi diawal periode akuntansi.


baru,terutama yang berhubungan dengan AJP (Ayat Jurnal Penyesuaian)
2. Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya.
3. Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin dapat terjadi,
seperti menghindari pencatatan akun dobel karena adanya penyusunan ayat
jurnal penyusunan.

Jurnal Penyesuaian yang Perlu Dibalik

1. Beban dibayar di muka (dicatat sebagai beban)


2. Beban yang masih harus dibayar
3. Pendapatan diterima di muka (dicatat sebagai pendapatan)
4. Pendapatan yang masih akan diterima

Contoh dari jurnal pembalik adalah sebagai berikut:

1.) Beban dibayar di muka


Pada 1 Desember 2017 dibayarkan uang sewa untuk 1 tahun sebesar Rp.
1.200.000.

8
Maka jurnalnya adalah:

Beban sewa Rp 1.200.000,00


             Kas Rp 1.200.000,00

Pada 31 Desember 2017 dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

Sewa dibayar di muka Rp 1. 000.000,00


             Beban sewa Rp 1.000.000,00

Jurnal pembalik tanggal 1 Januari 2018 adalah:

Beban sewa Rp 1.000.000,00


              Sewa dibayar di muka Rp 1.000.000,00

2.)Beban yang masih harus dibayar

Pada tanggal 31 Desember 2017 terdapat gaji yang belum terbayar untuk bulan
Desember sebesar Rp 3.000.000,00
Jurnal penyesuaiannya adalah:

Beban gaji Rp 3.000.000,00


              Utang gaji Rp 3.000.000,00

Jurnal pembalik tanggal 1 Januari 2018 adalah:

Utang gaji Rp 3.000.000,00


           Beban gaji Rp 3.000.000,00

Jurnal pada saat pembayaran gaji adalah:

Beban gaji Rp 3.000.000,00
           Kas Rp 3.000.000,00

1. Pendapatan diterima di muka

Pada tanggal 1 Oktober 2017 perusahaan menerima pendapatan dari sewa


sebesar Rp 3.600.000,00 untuk 1 tahun.

Jurnal transaksinya adalah:

Kas Rp 3.600.000,00
               Pendapatan sewa Rp 3.600.000,00

Jurnal penyesuaiannya adalah:

Pendapatan sewa Rp 3.600.000,00


              Sewa diterima di muka Rp 3.600.000,00

Jurnal pembalik tanggal 1 Januari 2018 adalah:

Sewa diterima di muka Rp 3.600.000,00


          Pendapatan sewa     Rp 3.600.000,00

9
2. Pendapatan yang masih akan diterima
Pada tanggal 1 november 2017 perusahaan menerima bunga sebesar Rp.
1.200.000, dan akan menerima lagi pada tanggal 1 Mei 2018.
Jurnal penyesuaiannya adalah:

Piutang bunga Rp 1.200.000,00


           Pendapatan bunga Rp 1.200.000,00

Jurnal pembalik tanggal 1 Januari 2018 adalah:

Pendapatan bunga Rp 400.000,00


          Piutang bunga Rp 400.000,00

Jurnal pada saat pembayaran (1 Mei 2018) adalah:

Kas Rp 1.200.000,00
           Piutang bunga Rp 1.200.000,00

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

10
Seperti yang secara umum diketahui, siklus akuntansi perusahaan jasa harus
ditutup pada akhir periode. Akan tetapi, proses penutupan siklus akuntansi
perusahaan jasa tidak dapat langsung dilakukan begitu saja dan prosesnya juga tidak
sederhana. Ada beberapa tahapan penutupan siklus akuntansi yang perlu dilakukan .
Setiap tahapan ini cukup rumit dan perlu waktu untuk melaksanakannya.

3.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih focus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/contoh-neraca-saldo-setelah-penutupan/

11
http://fatchurahmanali.blogspot.com/2016/08/makalah-pengantar-akuntansi-
neraca.html

http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/contoh-jurnal-pembalik-perusahaan-
jasa-dengan-4-jenis-transaksi/

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-fungsi-dan-contoh-transaksi-jurnal-
pembalik/

12

Anda mungkin juga menyukai